KOMPAS.com - Kasus pengenaan tarif impor tinggi yang dihembuskan oleh Presiden AS Donald Trump kepada negara-negara mitra dagangnya, terutama China, dikhawatirkan akan memicu perang dagang antara negara-negara di dunia. Show Sebelumnya, AS memberikan tarif impor untuk produk panel surya dari China, kemudian menyusul untuk baja dan alumunium. Diperkirakan akan segera menyusul 100 produk lainnya dari China akan dikenakan tarif impor tinggi. Trump sesumbar, perang dagang yang dihembuskannya baik dan mudah untuk dimenangkan. Walaupun, banyak negara lain tidak setuju pada praktik dagang Trump ini. Baca juga : Trump: Perang Dagang Bagus dan Mudah Dimenangkan Mengapa terjadi perdagangan di dunia? terutama kenapa ada ekspor dan impor? Begini ulasannya. Setiap manusia pasti memiliki jalinan atau hubungan persahabatan satu sama lain untuk terus berkembang. Sama halnya dengan negara. Antara negara satu dan negara lainnya yang juga membutuhkan jalinan kerja sama dalam beberapa hal penting terkait dengan urusan kenegaraan. Salah satunya adalah hubungan perdagangan. Nah, jika hubungan perdagangan ini sudah melibatkan negara-negara lain, bisa dikatakan hubungan ini sebagai perdagangan internasional. Baca juga : Indonesia Akan Pangkas Mata Rantai Perdagangan Internasional Perdagangan internasional ini bisa diartikan sebagai kegiatan jual beli barang atau jasa yang terjadi antarnegara sesuai dengan kesepakatan bersama. Baca juga : Pandangan Sri Mulyani tentang Ekspor-Impor Pakai Rupiah, Ringgit dan Baht Perdagangan internasional bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan tiap-tiap negara sekaligus juga mencari keuntungan guna meningkatkan pendapatan negara. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional. Berikut adalah faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional.
1.Pemanfaatan Pengetahuan dan Teknologi Jika suatu negara mengandalkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik, tentu akan memperbanyak jumlah produksi barang atau jasa dengan mutu dan kualitas jauh lebih baik dibandingkan negara lainnya. Negara yang memanfaatkan pengetahuan dan teknologi pastinya akan memiliki sistem dan mesin produksi berteknologi canggih dalam memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat. Tentu hal ini akan menghemat biaya produksi dan juga efisiensi waktu. 2.Ketersediaan Sumber Daya Alam yang Berbeda Faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional selanjutnya adalah adanya perbedaan kekayaan sumber daya alam. Setiap negara pastinya memiliki perbedaan kondisi geografis yang menyebabkan terjadinya perbedaan kekayaan sumber daya alam. Karena itu, setiap negara memiliki variasi dalam memproduksi barang atau jasanya tergantung dengan sumber daya alam yang dimiliki negara masing-masing. Contohnya, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah pada sektor kelautan dan gas bumi. Tentu hal ini akan sangat berpengaruh bagi perdagangan Indonesia ke luar negeri atau yang sering disebut sebagai kegiatan ekspor. 3.Belanja Berdasarkan Tren dan Gaya Hidup Tren dan gaya hidup juga bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong terjadinya perdagangan sosial. Misalnya, ada orang yang menyukai produk fashion yang bermerek ternama luar negeri daripada produk dalam negeri. Jika begitu banyak orang yang memiliki tren serupa, fashion tersebut akan menjadi kebutuhan dan dicari banyak orang. Karena itu, negara tersebut perlu mengimpor produk fashion tersebut dari luar negeri yang dimaksud.
4.Ekspansi Pasar untuk Perbesar Keuntungan Salah satu faktor pendorong suatu negara untuk melakukan perdagangan internasional adalah ekspansi pasar dan perbesar keuntungan. Ketika membicarakan soal perdagangan, tentunya akan ada yang namanya keuntungan dan kerugian. Nah, pastinya keuntungan menjadi tujuan utama suatu negara melakukan perdagangan internasional. Jadi, banyak produsen mengambil risiko untuk memproduksi banyak barang untuk diimpor atau diekspor ke negara lain agar namanya dikenal dan tentunya mendapat keuntungan yang lebih banyak. 5.Plus Minus Produk yang Dibuat Suatu Negara Adakalanya suatu negara melakukan produki barang tertentu secara besar-besaran karena adanya faktor lain yang mendukung sehingga menimbulkan kelebihan produk. Untuk menghindari kerugian dari kelebihan produk tersebut, para produsen di negara tersebut memilih untuk mengekspor barangnya ke sektor yang lebih luas, yaitu negara lain. Juga sebaliknya, jika suatu negara kekurangan produk karena beberapa faktor yang tidak mendukung produksi, tentu negara tersebut membutuhkan barang impor dari negara luar. Karena itu, plus dan minus produk dapat menjadi faktor yang mendorong perdagangan internasional. Cara Menghindari Kerugian Dalam perdagangan sendiri, tentu ada keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan dari pihak produsen yang berdagang, baik dalam maupun luar negeri. Untuk menghindari kerugian tentu setiap produsen harus tahu betul mengenai manajemen keuangannya. Bahkan, sebelum memulai bisnis tersebut, sudah seharusnya pebisnis tahu secara matang tentang strategi manajemen keuangan dari bisnis yang digeluti. Selain itu, adanya perdagangan internasional ini juga membantu produsen dalam negeri untuk dikenal pasar dunia. Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com. Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Indonesia merupakan negara kepulauan. Setiap pulau memiliki perbedaaan masing-masing. Salah satu perbedaan adalah sumber daya alam. Keberadaan sumber daya inilah yang membuat pulau-pulau tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Karena perbedaan sumber daya alam inilah, maka muncul ide untuk saling memperdagangkannya. Pada akhirnya, selain perdagangan internasional terciptalah istilah perdagangan antar pulau. Ada beberapa tujuan perdagangan antar pulau. Meskipun mendatangkan banyak keuntungan namun perdagangan antar pulau ini seringkali masih terkendala oleh berbagai factor. Salah satunya yaitu masalah infrastruktur sehingga biaya logistic semakin meningkat. Misalnya saja di Pelabuhan. Proses bongkar pasang ini membutuhkan banyak waktu. Padahal perdagangan yang dilakukan antar pulau ini bisa menyatukan semua pulau di Indonesia. Tujuan Perdagangan Antar Pulau di IndonesiaBerikut ini beberapa manfaat dari perdagangan yang dilakukan antar pulau yang harus diketahui:
FreightSight Mengabarkan Tujuan Perdagangan Antar Pulau atau DaerahFreightsight menjadi sentral berita, analisis, serta data logistik di Indonesia. Website kami menyediakan berita tentang dunia logistic baik import, eksport, perbedaan ekspor dan impor, domestik, dan lainnya. Freightsight berkomitmen menjadi portal berita logistic yang up to date, informatif serta terpercaya. Kami sangat berharap informasi yang kami sajikan bisa meningkatkan wawasan dalam dunia logistic. Ingin berlangganan newsletter? Daftarlah di website kami. FAQApa perbedaan perdagangan antar negara dan antar pulau?-Pada perdagangan antarnegara, suatu negara bisa menjual barang atau jasanya ke negara lain dan dapat membeli barang/jasa dari negara lain. Dalam perdagangan antar pulau, kita hanya bisa melakukan perdagangan antardaerah atau pulau dalam lingkup satu negara. Mengapa adanya perdagangan antar pulau atau antar daerah bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat?-Perdagangan antar daerah atau antar pulau bisa meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat karena dengan adanya perdagangan antar daerah atau pulau, maka Kawasan perdagangan menjadi lebih luas. Ini akan menyebabkan jumlah permintaan dan produksi barang meningkat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. |