Show
5 contoh perilaku yang mendukung upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM:
Apa contoh perilaku yang mendukung upaya penegakan HAM di Indonesia?Contoh perilaku yang mendukung upaya penegakan HAM di indonesia
Contoh contoh upaya apa saja yang sudah Anda lakukan dalam upaya penegakan hukum di lingkungan sekolah?Jawaban
Bagaimana bentuk upaya untuk mengharmonisasikan HAM dan KAM di lingkungan keluarga dan sekolah?Jawaban:
Bagaimana peran mahasiswa dalam penegakan HAM di lingkungan kampus?Upaya mahasiswa menegakkan ham yaitu dengan mengecamnya tindakan tindakan yang telah melanggar ham seperti mempunlikasi tulisan melalui media poster dan demonstrasi secara tertib tanpa anarkis. Mendukung upaya negara dalam menindak tegas para pelaku pelanggaran ham dan menggelar peradilan ham. Apa sajakah yang termasuk pelanggaran HAM di lingkungan sekitar?Contoh Pelanggaran HAM Ringan
Sebagai siswa apa yang kamu lakukan untuk terwujudnya penegakan HAM di Indonesia?Adapun tindakan-tindakan yang dapat kita lakukan dalam menegakkan HAM di lingkungan sekolah, antara lain:
Bagaimana cara penegakan HAM di Indonesia?Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM Kepada Masyarakat Indonesia
Bagaimana menerapkan HAM di sekolah saat ini?Berikut contoh penegakan HAM di lingkungan sekolah adalah: Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah. Tidak menjauhi ataupun menghina teman yang disabilitas. Tetap menghomati dan tidak menghina guru yang disabilitas. Contoh contoh upaya apa saja yang sudah Anda lakukan dalam upaya penegakan hukum di lingkungan keluarga?Lingkungan keluarga:
Sebagai siswa apa contoh konkret dari upaya pencegahan pelanggaran HAM yg dapat di lakukan?1. Pendidikan Karakter
5 Apakah kewajiban masyarakat terhadap upaya penegakan hukum?a) Mentaati setiap peraturan yang berlaku di negara Republik Indonesia. b) Menghormati setiap keputusan hukum yang dibuat oleh lembaga peradilan. c) Memberikan pengawasan terhadap jalannya proses-proses hukum yang sedang berlangsung. d) Memberi dukungan terhadap pemerintah dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan. Bagaimana cara mengharmonisasikan antara HAM dengan kam?BENTUK UPAYA UNTUK MENGHARMONISASIKAN HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DI LINGKUNGAN BANGSA DAN NEGARA, SEBUTKAN 5
You might be interested: Kampus Negeri Yang Ada Jurusan Pariwisata? Saling menghormati antar anggota keluarga. Setiap Anggota keluarga saling menghargai. Setiap anggota memiliki hak untuk mentaati aturan di keluarga. Apa upaya mengharmonisasikan hak dan kewajiban asasi manusia?BENTUK UPAYA UNTUK MENGHARMONISASIKAN HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DI LINGKUNGAN KELUARGA, SEKOLAH, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dan kebebasan secara fundamental bagi semua orang tanpa harus memandang kebangsaan, jenis kelamin, ras, suku, agama, etnis, bahasa dan status lainnya. Hak asasi manusia dilindungi serta didukung oleh hukum dalam perjanjian secara nasional dan internasional. HAM berguna untuk mengatur hak yang dimiliki manusia agar dapat melindungi dirinya dari ketidakadilan yang terjadi, seperti hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak mengeluarkan pendapat dan hak untuk memiliki. HAM ini bersifat universal dan berlaku untuk semua orang kapan dan di mana saja. Semua orang memiliki hak asasi manusia, begitu pula dengan Mama dan anak Mama. Maka perlu pemahaman mengenai contoh penegakan HAM kepada anak. Berikut Popmama.com rangkum contoh apa saja dari penegakan Hak Asasi Manusia yang dapat dilakukan di sekolah. 1. Menghormati semua warga sekolahPexels/Agung Pandit WigunaWarga sekolah termasuk teman, guru, penjaga sekolah, ibu kantin dan siapa pun yang berkepentingan di sekolah harus dihormati. Kita sebagai murid tidak boleh semena-mena dengan mereka karena mereka juga memiliki hak untuk datang dan belajar serta bekerja di sekolah. Selain itu, kita juga tidak boleh mengganggu kenyamanan dari teman-teman yang berada di sekolah, terutama ketika sedang belajar. Hal ini karena mendapatkan sebuah pendidikan termasuk ke dalam hak asasi manusia. Makadari itu, anak harus saling menghormati satu sama lain tanpa membeda-bedakansiapapun. 2. Tidak membeda-bedakan temanPexels/Andrea PiacquadioDalam lingkup pertemanan baik di sekolah maupun di rumah pasti anak memiliki teman dekatnya masing-masing. Ada dari mereka yang berteman secara berkelompok dan ada juga yang tidak memiliki teman, sehingga ia lebih sering menghabiskan waktu sendirian daripada berkumpul dengan teman sebayanya. Kejadian ini dapat terjadi karena ada anak yang tidak memiliki pemahaman yang sama seperti dia sehingga memilih untuk sendiri, namun ada pula yang memilih karena dijauhi dan dibeda-beda kan dengan teman lainnya. Tentunya hal ini tidak baik dilakukan karena sejatinya kita sebagai manusia memiliki haknya masing-masing, termasuk dalam berteman. Maka sebaiknya Mama dapat mengajarkan anak agar tidak membeda-bedakanteman dan cobalah untuk berteman dengan siapa saja. 3. Tidak mengganggu kegiatan keagamaan dan ibadah orang lainPopmama.com/Novy AgrinaSebagai penduduk warga Indonesia, tentu membuat Indonesia memiliki berbagai macam ras, suku, bangsa dan agama. Di Indonesia sendiri memiliki setidaknya 6 agama yang dianut oleh setiap warganya. Adanya keanekaragaman tersebut pasti membuat anak kita juga memiliki teman sebaya dengan berbagai macam agama. Ketika teman sebayanya sedang melaksanakan atau mengikuti kegiatan agamanya masing-masing, anak tidak boleh mengganggunya karena mereka memiliki hak untuk melaksanakan ibadah. EDITORS' PICKS
4. Menghormati orang yang berpendapatPixabay/Victoria_BorodinovaPada suatu kesempatan, dalam pertemanan pasti memiliki berbagai pendapat ketika sedang berdiskusi ataupun bermain. Masing-masing pendapat ini biasanya sering sekali berakhir cekcok dan membuat anak menjadi berselisih paham. Sebelum terjadi hal seperti itu, maka sudah sebaiknya Mama memberi penjelasan kepada anak untuk dapat menerima pendapat dari teman-temannya. Walaupun di beberapa kejadian pendapat mereka sering tidak sepaham dengan pandangan anak Mama. Dengan rasa saling menghormati, dapat membuat anak untuk tidak memaksakan kehendak pribadi mereka tanpa mendengarkan keinginan teman sebayanya terlebih dahulu. 5. Berperilaku sopan dan tidak melakukan perundunganPexels/RODNAE ProductionsSering sekali tanpa kita ketahui anak kerap mengalami dan melakukan perundungan di sekolahnya. Perundungan atau perilaku bullying termasuk dalam tindakan yang tidak baik dilakukan karena dapat mengganggu dan merusak mental anak. Anak yang dirundung sering merasakan takut dan memilih untuk sendiri. Tidak jarang dari mereka tidak mau untuk pergi sekolah dan bergaul dengan temannya karena takut dirundung. Sengaja atau tidak, tindakan perundungan akan selalu melekat di ingatan anak, apalagi bagi anak yang masih berusia dini. Mereka akan merasakan trauma mendalam, merasa dihantui terus-menerus, tidak percaya diri bahkan ada yang memilih untuk mengakhiri hidupnya. Perilaku perundungan ini sangat memiliki dampak yang besar bagi orang yang mengalaminya. Maka sudah sebaiknya anak harus memiliki sopan santun terhadap sesama dan tidak melakukan perundungan yang akhirnya akan menimbulkan luka pada korbannya. 6. Menghormati dan melakukan budaya antrePexels/LukasMelakukan antreadalah tindakan yang sederhana namun juga terpuji. Dari kecil anak sudah sepatutnya untuk diberi pemahaman mengenai budaya antre. Sifat tidak sabaran dan memotong antrean dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Kegiatan mengantrebaik dilakukan di mana saja, seperti ketika membeli barang keperluan, membeli makanan di kantin, di toilet dan sebagainya. Menunjukkan budaya antresama artinya dengan kita mampu menghormati dan menghargai hak asasi dari orang lain tanpa harus merebutnya. 7. Menggunakan fasilitas sekolah dengan bersamaanPexels/Anastasia ShuraevaFasilitas yang diberikan di sekolah diperuntukkan bagi murid-murid yang berada di sekolah. Maka sudah sepatutnya anak dapat menggunakan berbagai fasilitas yang sudah diberikan. Fasilitas sekolah termasuk hak asasi manusia bagi anak karena anak memerlukan berbagai fasilitas untuk mendukungnya dalam belajar. Bagi setiap sekolah tentu akan memberikan fasilitas terbaik yang mereka miliki untuk dapat digunakan oleh para siswa dan siswinya. Namun, walaupun kita memiliki hak untuk menggunakan fasilitas sekolah, kita tetap harus menjaganya agar fasilitas tersebut awet dan tidak mudah rusak. Nah, itulah beberapa contoh dari penegakan hak asasi manusia yang dapat Mama ajarkan pada anak saat berada di lingkungan sekolah. Sudah merupakan kewajiban bagi kita semua untuk dapat saling menghargai dan menghormati terhadap hak asasi manusia lain. Dengan begitu maka akan terciptanya kerukunan dan keharmonisan di dalam hubungan masyarakat. Baca juga:
|