Contoh makanan yang kurang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah

Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia lekat dengan kita. Bisa saja faktor tersebut penting namun tidak kita sadari atau kita anggap angin lalu.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Aktivitas fisik seperti bermain termasuk faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia sudah melekat sejak dilahirkan. Pertumbuhan dan perkembangan sendiri hadir seiring sejalan dalam kehidupan manusia. Jika pertumbuhan mengacu pada fisik, maka perkembangan lebih merujuk pada sisi pikiran manusia.Pertumbuhan umumnya mengacu pada perubahan fisik seperti tinggi badan, berat badan, dan ukuran. Sementara itu, perkembangan lebih memandang secara kualitas seseorang terutama mengenai kedewasaan. Keduanya saling memberikan konstribusi dan tidak bisa dipisahkan pada kehidupan seseorang.

7 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia

Banyak hal yang membuat keempat faktor di atas bisa tumbuh optimal. Faktor-faktor tersebut bisa bersifat alami dan buatan. Beberapa faktor tersebut antara lain:Setiap manusia diwarisi genetik dari orang tuanya. Ini menjadi faktor alami yang memiliki pengaruh besar bagi tumbuh kembang manusia.Ciri fisik seperti tinggi, berat, struktur tubuh, warna mata, tekstur rambut, kecerdasan, dan bakat umumnya dibawa oleh gen. Beberapa penyakit juga bisa jadi diturunkan dari orang tua.Faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia berikutnya adalah jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan tentu akan memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda, baik secara fisik maupun psikis. Perkembangan perempuan untuk menjadi dewasa juga cenderung lebih cepat daripada laki-laki.Faktor internal alami lainnya yang tak bisa disingkirkan adalah hormon. Jika produksi hormon sesuai kebutuhan, maka fungsi tubuh akan berjalan sebagaimana mestinya.Jika kadar hormon tidak seimbang, berbagai fungsi tubuh bisa terhambat yang berujung pada tidak normalnya tumbuh kembang seseorang. Bukan itu saja, hormon tak seimbang bisa menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental.Agar fungsi tubuh optimal, asupan nutrisi juga harus seimbang. Kecukupan gizi berperan penting sebagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia.Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan terhambatnya proses ini. Sebaliknya, makan berlebihan dengan nutrisi tak seimbang bisa berujung munculnya masalah kesehatan.Aktivitas fisik amat penting dalam menunjang pertumbuhan seseorang. Jika seseorang memiliki aktivitas fisik yang baik, kekuatan otot dan massa tulangnya akan tumbuh dengan baik.Peran penting lainnya adalah mampu meningkatkan sistem imun tubuh sehingga bisa melawan kuman dengan optimal.Pendidikan, baik sekolah maupun keluarga, penting dalam menunjang perkembangan seseorang. Pendidikan yang baik akan memberikan efek positif bagi mental, intelektual, emosional, dan kemampuan sosial.Hal ini juga berperan penting dalam menentukan peran seseorang di masyarakat. Proses ini juga akan membimbing kedewasaan anak menjadi lebih baik.Lingkungan juga dianggap penting sebagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Faktor lingkungan ini amat luas, dari masyarakat, kemampuan ekonomi, keluarga, rumah tangga, kemajuan teknologi, asupan nutrisi, hingga geografis. Peran polusi dan aspek lingkungan buatan manusia tak bisa dianggap remeh.Lingkungan yang sehat akan berpengaruh baik bagi pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Begitu juga sebaliknya, lingkungan yang buruk akan memberikan dampak yang buruk pula.

4 bidang pertumbuhan dan perkembangan manusia

Secara sederhana, ada empat bidang perkembangan dan pertumbuhan manusia. Bidang-bidang tersebut terdiri dari fisik, intelektul, emosional, dan sosial. Keempatnya saling mempengaruhi satu sama lain dan menjadi penting dalam menentukan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia.Mengukur fisik maka otomatis akan menyajikan pertumbuhan dan perkembangan bagian ini. Sebagaimana disebutkan di atas, pertumbuhan fisik akan mengacu pada perubahan tubuh seseorang. Hal ini bisa diukur secara kualitatif dengan angka seperti tinggi dan berat.Perkembangan fisik biasanya mengacu pada keterampilan dalam melakukan aktivitas rumit dan membutuhkan keahlian tertentu.Perkembangan fisik seseorang biasanya terkait dengan keterampilan motorik halus dan kasar. Keterampilan ini juga akan terkait dengan ukuran dan kekuatan otot seseorang. Perkembangan fisik mengikuti usia seseorang. Pada mereka yang memiliki kecacatan intelektual, perkembangan ini bisa terhambat.Tumbuh kembang manusia juga akan tergantung pada faktor intelektual yang dimilikinya. Ini adalah tentang kemampuan seseorang mempelajari sesuatu. Juga tentang bagaimana seseorang bisa mengatur pikiran dan ide dalam menghadapi kehidupan.Untuk mengembangkan sisi intelektual seseorang, kemampuan bahasa dan komunikasi menjadi penting. Selain itu, ia juga harus mampu mengembangkan sisi kognitif.Kognitif sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan dan mengatur pikiran untuk memahami dunia sekitar.  Faktor emosional juga berperan penting dalam tumbuh kembang manusia. Kemampuan ini terkait dengan perasaan seseorang terhadap orang lain dan hal lain dalam kehidupan.Ekspresi seseorang dalam mengungkapkan perasaannya bisa diungkapkan dengan kata-kata. Jika individu masih anak-anak, kemampuan bahasa mereka mungkin masih terbatas dalam mengungkapkan emosi.Saat anak-anak emosi, bisa saja pengendaliannya masih belum matang. Tak heran jika kita melihat mereka menangis, memukul, tertawa kencang, hingga menendang.Semua ekspresi akan disampaikan tergantung situasi yang dialami apakah bahagia, sedih, atau marah. Makin dewasa, umumnya pengendalian emosi seseorang akan semakin baik.Sisi sosial juga penting sebab dalam perjalanan kehidupan seseorang. Kemampuan ini penting dalam membina hubungan dengan orang lain dalam berbagai lingkungan dan situasi. Sadar atau tidak, seseorang sudah menjalin hubungan sosial sejak mereka masih kecil.Banyak yang menganggap bahwa keterampilan ini merupakan salah satu syarat keberhasilan seseorang mengarungi kehidupan. Dalam perjalanan hidupnya, seseorang akan mempelajari kemampuan ini dengan berbagai cara antara lain:
  • Menghargai pendapat dan perasaan orang lain
  • Berbagi dengan sesama
  • Berkomunikasi dengan orang lain
  • Menjalin persahabatan

Baca Juga

Manfaat Posyandu Balita dan Berbagai KegiatannyaBayi Merangkak Mulai Usia Berapa? Begini Cara Melatihnya yang Aman Agar Tepat WaktuBantu Perkembangan Si Kecil dengan Membawanya ke Fisioterapis AnakFaktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia tidak bisa berdiri sendiri. Semuanya saling berkaitan satu sama lain. Makin lengkap dan positif faktor pendukungnya, makin bagus hasil yang ingin diraih.Anda juga bisa melihat faktor Body Mass Index (BMI) yang memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan manusia menggunakan Kalkulator BMI SehatQ GRATIS!Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

klinik tumbuh kembang anaktumbuh kembang bayiperkembangan anak

Taylor and Francis Online. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/03014460903067159
Diakses pada 16 Desember 2020
Wales Government. http://resources.hwb.wales.gov.uk/VTC/2012-13/22032013/hsc/eng/unit_2/hsc_u2_factors_affecting_hg.htm
Diakses pada 16 Desember 2020
Parenting First Cry. https://parenting.firstcry.com/articles/factors-that-affect-growth-and-development-in-children/
Diakses pada 16 Desember 2020
 

Gejala awal hidrosefalus pada bayi tidak hanya bisa dilihat dari ukuran kepala yang tidak normal seperti membesar. Kejang dan koordinasi tubuh yang buruk juga menjadi ciri-ciri hidrosefalus pada bayi.

16 Feb 2022|Rianti Dea Rizky Pratiwi

Perkembangan anak usia 5 tahun idealnya meliputi kemampuan berbicara untuk menceritakan peristiwa, bisa menggunakan pakaian sendiri, serta melakukan banyak hal secara mandiri.

Kemampuan ambidextrous adalah istilah bagi orang yang dapat menggunakan kedua tangannya dengan sama baik, seperti makan, menulis, menggambar, atau menggosok gigi. Kondisi spesial ini terbilang langka.

10 Mar 2022|Dina Rahmawati

Dijawab Oleh dr. R. H. Rafsanjani

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu

Dijawab Oleh dr. Farahdissa