Contoh makanan yang diolah dengan teknik memasak mengetim adalah

Prakarya 181

2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering Dry Heat

Cooking Teknik pengolahan panas kering dry heat cooking adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas kering, sebagai berikut:

a. Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak Deep Frying

Pengertian dari deep frying adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak lemak yang banyak hingga bahan makanan benar–benar terendam sehingga memperoleh hasil yang kering crispy. Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai bahan makanan termasuk buah, sayuran, daging dan unggas, serta ikan. Bahan makanan yang dalam keadaan beku dapat langsung dimasak dengan metode ini. Pada metode kering ini, karena dipanaskan dalam suhu tinggi, akan terjadi perubahan tekstur, warna, dan rasanya. Pada proses pengolahan dengan metode deep frying ini beberapa kandungan gizi akan rusak, tetapi kandungan energinya akan tinggi karena mengandung lemak. Proses deep frying juga biasanya lebih sedikit kehilangan kandungan vitamin yang larut dalam air karena dalam proses ini tidak terdapat air yang melarutkan. Sebagai contoh, keripik kentang lebih banyak mengandung vitamin C dibandingkan kentang rebus.

b. Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit Shallow Frying

Shallow frying adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar. Dalam shallow frying bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik. Pada shallow frying panas didapatkan dari pemanasan minyak atau lemak. Dengan teknik ini bahan makanan tidak akan menjadi terlalu matang, asam amino yang terdapat pada bahan makanan akan tidak hilang, meskipun protein akan menyusut, dan juga akan kehilangan beberapa jenis vitamin B. 182 Kelas VII SMPMTs Semester I

c. Teknik Menumis Sauteing

Teknik menumis sauteing adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang dikerjakan dalam waktu sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuahbasah. Biasanya cairan yang ditambahkan adalah saus, cream, dan sejenisnya yang dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan. Sebelum menumis hendaknya potonganirisan bahan makanan dipersiapkan terlebih dahulu. Panaskan wajan terlebih dahulu, kemudian isi minyak goreng sedikit dan panaskan. Gunakan wajan yang besar agar potongan bahan makanan saat dimasukkan tidak penuh sesak sehingga memudahkan saat melakukan tumis dan dapat matang secara merata. Agar lebih sehat, hindari penggunaan lemak jenuh. Gunakan minyak zaitun atau minyak kanola yang mengandung minyak sehat dan membantu menurunkan kadar kolesterol berbahaya.

d. Teknik Memanggang Baking

Memanggang baking adalah pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air. Cara memanggang memiliki beberapa metode, di antaranya seperti berikut. 1 Memanggang kering Ketika memanggang dengan oven, bahan makanan akan mengeluarkan uap air. Uap air ini akan membantu proses pemasakan bahan makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan roti. Selain itu, digunakan untuk memasak daging, dan ikan. 2 Memanggang dalam oven menambah kelembaban Ketika memanggang bahan makanan, masukkan wadah berisi air yang akan mengeluarkan uap air yang masuk ke dalam oven. Tujuannya agar kandungan air dalam bahan makanan bertambah dan untuk menambah kualitas makanan. Penerapan teknik dasar baking dapat dilakukan pada berbagai bahan makanan, diantaranya kentang, roti, sponge, cake, biskuit, ikan, sayuran.

Mengetim adalah memasak bahan makanan dalam sebuah tempat yang dipanaskan dalam air mendidihkan.  Dikerjakan dalam panci tim yang terdiri atas dua buah panci yang dapat disusun seperti pengukus, tetapi dasar panci yang atas tidak berlubang-lubang.  Air dalam panci bagian bawah harus cukup banyak tetapi dijaga jangan sampai masuk ke dalam makanan.  Makanan yang ditim tidak mungkin mencapai suhu 100 derajat celcius sehingga memasaknya lebih lama.

Kebaikan mengetim adalah:


  •  Makanan tidak mudah hancur karena tidak perlu diaduk.
  • Tidak ada zat-zat makanan yang hilang. 
  •   Makanan lunak.
  •   Alat memasak mudah dibersihkan.

Contoh makanan yang ditim adalah: nasi tim, telur, puding, roti panas.


Page 2

Beranda Pengumuman Table Manner Jadwal Kelas dan Praktik Tugas Kelompok Tugas Individu Latihan Soal Daftar Nilai englishlessonsmp5cilacap.blogspot.com haryantie.wordpress.com Praktik Memasak bahasadanterjemahan.wordpress.com â–¼

Tim ikan malas, salah satu contoh menu yang ditim. Sehat tanpa kehilangan banyak sumber vitamin dan gizi.

GridHEALTH.id-  Merebus, mengukus, atau mengetim merupakan proses mengolah makanan yang sudah tidak asing, meski popularitasnya masih kalah dengan proses memasak lainnya.  Bandingkan dengan proses memasak menggoreng, menumis, memanggang. Betul, kan? Selain itu, orang yang terbiasa menyantap hidangan yang serba digoreng, ditumis, atau dipanggang, tentu akan kesulitan menikmati makanan yang prosesnya melalui merebus, mengukus, atau mengetim.

Sebab, rasanya jadi terkesan hambar. Bila makanan digoreng rasanya akan renyah, kemudian bila ditumis menjadi lezat, demikian juga bila dibakar ada sensasi hasil pembakaran yang memanjakan lidah. Meski begitu, mengukus, mengetim, atau merebus merupakan tiga metode memasak paling sehat,  lebih sehat ketimbang memggoreng dan proses memasak lainnya.

Selain itu, banyak sekali manfaatnya. Memasak dengan tiga teknik tersebut bisa membantu mencegah kelebihan kolesterol atau lemak jenuh dalam tubuh.

Kemudian, masakan akan matang merata tanpa harus kehilangan banyak kandungan nutrisinya. Selain itu juga dapat mempertahankan tekstur dan cita rasa makanan.

Baca Juga: Pangkas Kalori Hingga 75%, Air Fryer Jadi Alat Masak Paling Diburu Penyuka Gorengan

Baca Juga: 3 Bumbu Dapur yang Mudah Didapat Untuk Mengatasi Bau Darah Haid

Dikutip dari buku 'Masakan Serba Kukus, Tim, & Rebus' (PT Gramedia Pustaka Utama /2014), dijelaskan apa dimaksud dengan merebus, mengukus, dan mengetim.