2/18/2021 Bahasa Madura
Sebagaimana halnya bahasa Jawa, Sunda dan Bali, maka Bahasa Madura pun mempunyai beberapa tingkat bahasa. Sesungguhnya ada lima tingkat bahasa (speech levels) dalam Bahasa Madura, namun pembagian tingkat bahasa tersebut bisa disederhanakan menjadi tiga tingkat saja, yaitu; tingkat bahasa kasar (iyâ-enjâ'), tingkat bahasa tengah (engghi-enten), dan tingkat bahasa halus (èngghi-bhunten) (Bloomfield 1965:294-302). Memang pada dasarnya tingkatan Bahasa Madura itu lazimnya dibagi menjadi tiga tingkat bahasa, yaitu :
Tingkat bahasa ini merupakan tingkat bahasa yang secara struktural adalah yang paling lengkap dibandingkan dengan tingkat bahasa yang lain dalam Bahasa Madura. Tingkat bahasa ini oleh kebanyakan penulis seperti : H.N. Kiliaan, P. Penninga dan H. Hendriks, Murdiman Haksa Pratista dkk dan juga Alan M. Steven diistilahkan tingkat bahasa “kasar” dengan singkatan K. Orang Madura pada umumnya tidak menyetujui istilah ini dengan alasan bahwa “kasar” mengandung konotasi jelek atan negatif, padahal bahasa itu indah dan tidak jelek!. Sebagai ganti "kasar” kami menggantinya dengan istilah “lomra” {L} dan untuk selanjutnya dalam buku kamus ini kami memakai istilah tersebut. Lomra berarti lumrah, lazim atau umum dan kepada penulis-penulis Belanda dan Amerika tersebut bisa menggantinya dengan istilah “algemeen” (=umum) bukan grof. onbeschaafd (=kasar/tidak beradab), dalam bahasa Inggris bisa diganti dengan “common” (=umum, biasa) bukan dengan rough =kasar, orang kasar). Baca juga: Belajar Bahasa Madura edisi Anak Binatang Di Madura bahasa tingkat iyâ-enjậ' {L} ini dipakai oleh anak-anak dengan anak-anak sebaya sebagai bahasa keakraban, orang dewasa dengan orang dewasa yang dikenal sejak kecil atau sudah akrab, orang tua kepada anakanaknya sendiri, keponakannya dan kepada orang yang akrab dengannya, juga dipakai oleh sebagian golongan masyarakat priyayi kepada orang kebanyakan (rakyat). Contoh :
Tingkat bahasa menengah ini di Bangkalan terdengar Engghi-enten (=é seperti e Jawa pada kata bapakne), merupakan tingkat bahasa tengahan {T} yang dipakai oleh anak-anak dipedesaan kepada orang tuanya, paman bibinya dan kepada orang yang lebih tua darinya. Di perkotaan dipakai oleh seorang mertua kepada menantunya, namun sekarang kebanyakan para mertua sudah memakai tingkat bahasa halus. Baca juga: Mengenal lebih dekat tentang Sejarah Bahasa Madura Juga dipakai oleh para induk semang kepada pembantu rumah tangga yang berasal dari desa pada jaman dahulu ketika masalah perjodohan ditentukan oleh kedua belah pihak orang tua dipakai oleh para suami kepada istrinya, di pedesaan juga dipakai oleh para isu kepada suaminya. Namun sekarang tingkat bahasa tengahan ini sudah jarang terdengar, sudah tidak dimengerti lagi olen generasi muda sekarang, Contoh :
Merupakan bahasa halus (=alos) yang dipakai sebagai kata pengantar dalam pertemuan-pertemuan, rapat-rapat musyawarah tanpa pengecualian yang hadir juga ada orang muda dan anak-anak, dipakai oleh orang dewasa dengan orang yang baru dikenal baik kepada yang lebih tua maupun terhadap yang lebih muda sebagai bahasa pergaulan yang sopan, dipakai oleh anak-anak kepada orang tuanya sendiri maupun kepada orang dewasa lainnya, dipakai murid kepada gurunya. Contoh :
{L} : sèngko' (=saya) <--> {L} : bâ’na (=kamu) {T} : bulâ (=saya) <--> {T} : dhika (=kamu) {A} : kaula (=saya) <--> {A} : sampeyan (=kamu) {AT} : bhadhân kaulâ, abdhina (=saya) <--> {AT} : panjhennengan,padhâna, padhâ panjhennengan, ajunan dhâlem (=kamu)
Sumber: Kamus Bahasa Madura - Indonesia (Adrian Pawitra)
SELAMAT DATANG DI THREAD BAHASA MADURA LOGO
Peta Pulau MADURA biar pada kenal : Quote:
Tempat untuk Quote:
Quote: Bahasa madura adalah bahasa yang digunakan oleh suku madura (orang madura termasuk ane) Bahasa Madura mempunyai penutur kurang lebih 14 juta orang
====================================== di Pulau Kalimantan, masyarakat Madura terpusat di kawasan Sambas, Pontianak, Bengkayang dan Ketapang, kalimantan barat kalau di kalimantan tengah itu ada di daerah Kotawaringin Timur, Palangkaraya dan Kapuas. tapi ada tapinya gan kebanyakan generasi muda madura di daerah sana kata orang-orang sudah hilang dalam penguasaan bahasa madura bahasa asal mereka sendiri Next ---->
Quote: Bahasa Madura merupakan anak cabang dari bahasa Austronesia ranting Malayo-Polinesia, sehingga mempunyai kesamaan dengan bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia. Bahasa Madura banyak terpengaruh oleh Bahasa Jawa, Melayu, Bugis, Tionghoa dan lain sebagainya. Pengaruh bahasa Jawa sangat terasa dalam bentuk sistem hierarki berbahasa sebagai akibat pendudukan Mataram atas Pulau Madura. Banyak juga kata-kata dalam bahasa ini yang berakar dari bahasa Indonesia atau Melayu bahkan dengan Minangkabau, tetapi sudah tentu dengan lafal yang berbeda. Contoh ya gan :
Contoh kalimat :
--> Kauleh de' dinnak deddi TS genteng CARA NGUCAPIN Quote: Bahasa Madura mempunyai sistem pelafalan yang unik. Begitu uniknya sehingga orang luar Madura yang berusaha mempelajarinyapun mengalami kesulitan, khususnya dari segi pelafalan tadi. (ga gampang gan Balik lagi ke serius Bahasa Madura mempunyai lafal sentak dan ditekan terutama pada konsonan , [d], [j], [g], jh, dh dan bh atau pada konsonan rangkap seperti jj, dd dan bb . Namun demikian penekanan ini sering terjadi pada suku kata bagian tengah. Sedangkan untuk sistem vokal, Bahasa Madura mengenal vokal [a], [i], [u], [e], [ə] dan [o]. Tingkatan segi pengucapan Bahasa Quote: Sama seperti bahasa Jawa, Bali DLL. bahasa madura juga punya tingkatan pengucapannya :
Contoh kalimat :
DIALEK-DIALEK BAHASA MADURA Quote: Tau ga gan kalau bahasa Madura itu ternyata di setiap Kabupatennya atau daerahnya berbeda-beda lho
Dialek yang dijadikan acuan standar Bahasa Madura adalah dialek Sumenep (Kabupaten yang saya diamin
Contoh lagi >akoh: saya (sengko' dalam bahasa Madura daratan) bukan akyu >berrA' : barat (berre' dengan e schwa dalam bahasa Madura daratan) bukan berak
PERBADINGAN DENGAN BAHASA MELAYU Quote: Langsung Contoh aja :yang melayu :
Konsonan [w] di pertengahan pula ditukar ke konsonan , seperti: +Bhabang (baca: Bebeng)= Bawang +Jhaba (baca: Jebe) = Jawa
PERBANDINGAN DENGAN BAHASA JAWA Quote: Bahasa Jawa :
Konsonan [w] di pertengahan pula ditukar ke konsonan , seperti: Bahasa Jawa ~ Bahasa Madura
Perbandingan dengan bahasa Banjar Quote:Bahasa Banjar
|