Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu

Kerajinan dari bahan keras – Halo sahabat mudahdicarai (samudi). “Mungkin ada yang sudah tau mengenai kerajinan bahan keras ?” Kalau yang sudah tahu Anda dapat mempelajarinya lebih dalam lagi, jika ada yang belum tahu mari kita pelajari bersama.

Kerajinan bahan keras sebenarnya dapat Kita temukan dalam kehidupan sehari-hari mula dari bahan keras dari kayu, kerajinan bahan keras dari bambu, dari kaleng dll. Nah, kerajinan bahan keras di nusantara Indonesia ini memiliki nila seni yang tinggi.

Adapun, penulis akan membahas kerajinan bahan keras yang mudah meliputi. Pengertian kerajinan bahan keras, jenis-jenis kerajinan bahan keras, teknik kerajinan bahan keras, tahap pembuatan kerajinan bahan keras, dan fungsi kerajinan bahan keras.

Pengertian Kerajinan dari Bahan Keras

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: drsampah.com

Kerajinan bahan keras merupakan sebuah kerajinan tangan yang  tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras sebagai material utamannya. Misalnya kerajinan dari kayu, kerajinan dari bambu, kerajinan dari batu, logam dll.

Kerajinan bahan keras mempunyai banyak jenis dan memiliki fungsi yang dapat Kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, yang tentunya akan bermanfaat. Bahkan bahan yang tidak bernilai menjadi bahan yang bernilai tinggi dan dapat menghasilkan uang 🙂

Macam-macam Kerajinan Bahan Keras

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: Pixabay.com

Adapun macam-macam kerajinan bahan keras dapat dibagi menjadi 2 jenis kerajinan yaitu sebagai berikut.

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: WordPress.com

Macam-macam kerajinan bahan keras yang pertama adalah kerajinan bahan keras alami, yang mana bahan baku pembuatannya berasal dari alam dan mengalami proses pengolahan tanpa menyebabkan perubahan wujud benda tersebut.

Kelebihan dari kerajinan bahan keras alami adalah lebih mudah didapat dan relatif murah, karena bahan yang digunakan bisa Kita dapatkan secara langsung disekitar Kita.

Contohn kerajinan alami:

  • Biji-bijian.
  • Kayu.
  • Bambu.
  • Kerang.
  • Batu.
  • Rotan.
  • Pasir.
  • Tulang.

Jika Anda tinggal di sekitar pantai Anda dapat memanfaatkan kerang, batu atau pasir untuk kerajinan bahan keras. Namun, jika Anda tinggal di daerah perdesaan yang masih banyak hutan, Anda dapat memanfaatkan alam seperti bambu, kayu, rotan dan tulang, yang dapat Anda jadijadikan sebagai kerajinan bahan keras. Cukup mudah tanpa mengeluarkan biaya banyak, yuk coba 🙂

2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: wordpress.com

Kerajinan bahan keras buatan berbeda dengan yang alami. Kerajinan bahan keras buatan adalah yang bahan pengolahannya sudah mengalami proses pengolahan kembali.

Contoh kerajinan bahan keras buatan:

  • Besi.
  • Kaleng.
  • Kaca.
  • Kawat.
  • Semen.
  • Timah.
  • Logam (kuningan, tembaga, perak, alumunium, emas).

Biasanya yang menjalankan kerajinan buatan adalah perusahaan-perusahaan besar.

Contoh Produk Kerajinan Bahan Keras

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: ievoolme.com

Dari kerajinan bahan keras alami dan buatan dapat menghasilkan suatu karya yang unik dan dapat di nikmati oleh semua manusia, terlebih bagi mereka yang suka dengan benda-benda unik hehehe. Adapun contoh produk krajinan bahan keras adalah:

Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami:

1. Kerajinan Biji-bijian

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: i.pinimg.com

Biasanya yang digunakan untuk membuat kerajinan dari biji-bijian dapat menggunakan: Biji kopi, Biji kedelai, Biji kacang-kacangan, Biji jagung, Biji-bijian beras dll. Adapun contoh produk kerajinan dari biji-bijian adalah:

  • Figura.
  • Pot bunga.
  • Hiasan dinding.
  • Kaligrafi dll.

Dari bahan diatas dapat Anda kreasikan dengan berbagai bentuk. Baik bentuk hewan, bentuk tumbuhan, bentuk bunga, bentuk boneka dll. Yang pasti sesuai dengan keinginan Anda, cara pembuatannya pun cukup mudah hanya dengan memberikan lem pada pola yang sudah dibuat, kemudian ditempel-tempel biji-bijian tersebut. “Cukup mudah kan?” siap untuk membuatnya 🙂

2. Kerajinan Kayu

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: bahanperekat.com

Kerajinan dari bahan kayu adalah kerajinan yang bahan dasarnya adalah kayu, adapun kayu yang paling bagus digunakan adalah kayu jati. Kerajinan bahan keras bambu dapat menghasilkan berbagai bentuk, seperti: Bentuk hewan, Bentuk bahan pakai, Bentuk mainan dll.

Contoh produk kerajinan bahan keras dari kayu:

    • Jam tangan.
    • Bandul.
    • Meja.
    • Tempat pensil.
    • Jam dinding dll.

4. Kerajinan Batu

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: apkpure.com

Kerajinan bahan keras selanjutnya adalah dari batu, kerajinan dari batu bisa beragam bentuk seperti lemper, bentuk binatang, bentuk taman, bentuk tong dll.

Contoh produk kerajinan bahan keras dari batu:

    • Bentuk jam
    • Alat untuk menghaluskan bumbu
    • Bentuk hiasan
    • Alat mengisi air

5. Kerajinan Rotan

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: Pixabay.com

Kerajinan bahan keras dari rotan memiliki nila seni yang unik dan menarik, cara pembuatannya dengan mengannyam dan masih menggunakan tangan.

Contoh produk kerajinan bahan keras dari rotan:

    • Sebagai tempat lampu.
    • Tas.
    • Tempat buah.
    • Tempat air gelas.
    • Tempat baju.
    • Kursi.
    • Meja.
    • Hiasan rumah dll.

Contoh Kerajinan Keras Buatan:

1. Kerajinan Besi

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: Tokopedia.com

Kerajianna bahan keras dari besi biasanya dilakukan oleh perusahaan yang menggunakan alat tertentu, dan memiliki tenaga kerja.

Contoh kerajinan keras dari besi:

    • Tempat lilin.
    • Kursi dan meja.
    • Pisau.
    • Patung hewan.
    • Tempat lampu dll.

2. Kerajinan Kaleng

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: Zonakreatif.com

Ada banyak kaleng bekas di sekeliling kita yang hanya berserakan dan tidak digunakan, padahal kaleng dapat dijadikan kerajinan yang dapat menghasilkan keindahan dan bernilai tinggi.

Contoh produk kerajinan bahan keras dari kaleng:

    • Alat yang digunakan untuk masak (panci).
    • Tempat pensil.
    • Miniatur motor.
    • Robot dari kaleng.
    • Celengan dll.

3. Kerajinan Kawat

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: Pixabay.com

Kerajinan bahan keras selanjutnya adalah dari kawat, yang dapat dibentuk berbagai jenis kerajinan yang tentunya akan menarik dan dapat memperindah ruangan Anda, kerajinan dari kawat lumayan mudah untuk dibuat. Coba yuk 🙂

Contoh produk kerajinan bahan keras:

    • Bentuk pohon, bunga.
    • Bentuk peralatan musik.
    • Gelang hiasan tangan dll.

4. Kerajinan Kaca Serat

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: kerajinankreatif.com

Kerajinan bahan keras dari kaca serat dibuat dengan menggunakan resin, dengan cara menung kedalam cetakan dengan bentuk yang diinginkan, kemudian memasukkan benda seperti kertas, bunga, daun, dll.

Contoh kerajinan bahan keras dari kaca serat:

        • Bandul kunci, kalung dll.
        • Hiasan untuk gelas.
        • Hiasan dinding dll.

6. Kerajinan Logam

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: dictio.id

Contoh produk kerajinan bahan keras dari logam:

        •  Bros
        • Teko
        • Gelang
        • Koin
        • Patung
        • Hiasan

Tahap Pembuatan Kerajinan Bahan Keras

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: xiia42017bryanvincentcius.wordpress.com

Adapun tahapan yang dilakukan untuk membuat kerajinan bahan keras adalah sebagai berikut:

Membuat Rancangan Terlebih dahulu

Hal awal yang dilakukan untuk membuat kerajinan bahan keras adalah membuat rancangan, setelah menemukan ide kerajinan apa yang akan dibuat.

Dengan adanya membuat sebuah rancangan akan menghasilkan sebuah kerajinan yang bagus dengan hasil maksimal, rancangan ini bisa Anda buat dengan menggambar di kertas terlebih dahulu.

Tahap Menyiapkan Alat dan Bahan

Setelah membuat perencanaan atau rancangan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan dan alat. Adapun alat dan bahan yang diutamakan yang berkualitas bagus, sebagaimana yang diterapkan pada macam-macam kerajinan bahan lunak.

Dengan memilih bahan dan alat yang berkualitas bagus, akan menghasilkan sebuah kerajinan yang berkualitas dan baik.

Tahap Membuat Benda Sesuai Rencana

Tahap selanjutnya dalam tahap-tahap pembuatan kerajinan tekstil setelah Anda menyiapkan alat dan bahan. Selanjutnya siap dimulai dengan proses pembuatan.

Buatlah kerajinan dari bagian paling dasar terlebih dahulu agar mudah dibentuk dan dapat mempercepat proses pembuatannya.

Tahap Penyelesaian 🙂

Tahap yang terakhir dalam pembuatan kerajinan bahan keras adalah tahap penyelesaian, yang mana dalam tahap ini hanya perlu untuk:

  • Merapikan.
  • Menghaluskan.
  • Memberi hiasan.
  • Meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

Teknik Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keras

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: Ngertiaja.com

Teknik berulang, membuat suatu bentuk yang sederhana

Teknik sekali pakai, membuat suatu benda yang rumit

Adapun teknik dalam pembuatan kerajinan bahan keras meliputi teknik cor (cetak tuang), teknik ukir, teknik etsa, teknik ukir tekan, teknik anyam, teknik bubut. Berikut penjelasannya.

Teknik Cor

Cetak tuang (teknik cor) mulai dikenal di Indonesia, ketika pengolahan perunggu yang menggunakan teknik cor mulai masuk ke Indonesia. Kala itu ada beberapa produk perunggu yaitu:

  • Gendring.
  • Perunggu.
  • Kapak.
  • Bejana.
  • Perhiasan.

Teknik cor (cetak tuang) dapat dibagi menjadi 2 macam, diantaranya adalah:

  • Teknik Berulang (bivalve)

“Apa yang dimaksud dengan bivalve?” Bi = dua dan valve = Kepingan. Teknik berulang merupakan teknik dengan cara menunang berulang kali, yakni dengan menggunakan dua keping cetakan terbuat dari batu dan digunakan berulang sesuai kebutuhan.

Cetakaan yang dibuat dapat dipakai kembali setelah digunakan. Teknik bivale digunakan untuk mencetak benda sederhana, baik hiasan maupun bentuknya.

  • Teknik tuang sekali pakai (A cire perdue)

Biasanya teknik sekali pakai ini dugunkan untuk pembentukan yang rumit, seperti pembuatan benda perunggu. Untuk membuatnya harus membuat teknik:

    1. Membuat model.
    2. Kemudian model dilapisi lilin.
    3. Ditutup lagi dengan tanah liat.
    4. Kemudian dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga terjadi rongga.

Teknik Ukir

Pada kerajinan bahan keras teknik ukir dalam penggunaanya melalui proses penculikan, maka akan membentuk cembungan, cekung, dan menyusun suatu pola tertentu. Teknik ukir kerajinan bahan keras sudah dikenal sejak zaman batu muda di Indonesia. Dulu sudah banyak peralatan yang terbuat dari batu, misalnya perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah.

Jika berdasarkan jenisnya, teknik ukir kerajinan bahan lunak, ada beberapa jenis, diantaranya:

  • Rendah.
  • Tembus.
  • Tinggi.
  • Dan ukuran utuh.

Teknik Etsa

Larutan asam atau teknik etsa adalah teknik dengan merendam bahan-bahan logam dalam larutan etasa. Pada bagian yang tidak dietsa berikan lapisan dengan bahan penolak asam, pada pengikisan larutan asam. Sedang bagian yang ingin dietsa biarkan kondisi terbuka, agar terkena pengikisan asam. Jenis logam yang dietsa juga dapat mempengaruhi terhadap beberapa larutan dan bahan kimia secara terpisah melarutkannya dan menggigit.

Larutan asam terdiri atas:

  • Organik
  • Mineral anorganik
  • Campurabn dari keduanya

Larutan asam ada yang mempunyai daya kikis yang baik untuk logam tertentu, dan disisi lain ada beberapa larutan asam hanya sedikt bahkan tidak ada pengaruh sama sekali.

Teknik Ukir Tekan

Kerajinan bahan keras teknik tekan ukir adalah teknik membuat hiasan di atas permukaan plat logam tipis. Untuk plat logam kuningan dengan ketebalan 0,2 mm dan untuk plat logam tembaga dengan ketebalan 0,4 mm.

Cara dalam penggunaan teknik ukir dengan menekan permukaan benda kerja mengikuti motif gambar yang sudah ditentukan. Adapun alat yang sering digunakan adalah tanduk sapi, tanduk kerbau, jika tidak memungkinkan dapat menggunakan bambu atau kayu.

Teknik Anyam

Pada kerajinan bahan keras dikerjakan dengan cara teknik anyam, caranya sebagai berikut:

  • Mengangkat
  • Menumpangtindihkan
  • Menyilang-nyilangkan bahan, sehingga menjadi sebuah karya anyaman.

Adapun teknik anyaman ini menggunkan bahan seperti:

Teknik Bubut

Dalam pembuatan kerajinan bahan keras membutuhkan alat pahatan, yang digunakan untuk menyayat, mengaruk, mengiris dan membentuk benda.

Sehingga dengan menggunkan teknik bubut dapat menghasilkan kerajinan bahan keras yang simetris, bulat dan rapi.

Contoh kerajinan dengan teknik bubut:

                • Asbak kayu.
                • Vas bunga dari kayu.
                • Berbagai bentuk mainan dari kayu dll.

Fungsi Kerajinan dari Bahan Keras

Contoh bahan yang digunakan untuk produk kerajinan kaca dengan bentuk cekung yaitu
By: id.aliexpress.com

Adapun fungsi dari kerajinan bahan keras dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

Sebagai Benda Pakai

Maksud dari kerajinan bahan keras sebagai benda pakai adalah lebih mengutamakan nilai fungsi dari pada keindahan. Misalnya:

  • Almari.
  • Rak buku.
  • Meja.
  • kursi dll.

Sebagai Benda Hias

Berbeda dengan fungsi sebagai benda pakai, jika fungsi sebagai benda hias lebih mengutamakan keindahan atau hiasan daripada sebagai fungsi pakai. Misalnya:

        • Bingkai.
        • Patung.
        • Hiasan dinding.
        • Gantungan kunci dll.

Penutup

Demikianlah yang dapat kami ulas mengenai kerajinan bahan keras, yang mana sering kita temukan disekitar kita, “Sudah siapkah Anda untuk membuat kerajinan bahan keras dengan benda-benda yang tidak terpakai di sekeliling Anda?”. Coba yuk 🙂

Semoga apa yang ditulis diatas, dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita. Ikuti terus tulisan-tulisan terbaru dari mudahdicari.com, agar mendapatkan informasi yang lebih banyak dan bermanfaat.

Terimakasih sudah meluangkan waktu Anda untuk berkunjung di konten kami, dan mohon maaf apabila ada tulisan-tulisan yang keliru atau masih kurang memahamkan. Salam sukses! 🙂