Loading Preview Show Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Ancaman dari luar negeri pada saat ini yang paling perlu diwaspadai adalah ancaman nonmiliter. Dengan berakhirnya perang dingin maka ancaman militer semakin tidak menjadi perhatian. Namun tidak berarti ancaman militer tidak terjadi, seperti pelanggaran wilayah oleh pesawat atau kapal perang negara lain. Potensi ancaman dari luar lebih berbentuk ancaman nonmiliter yaitu ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Ancaman terhadap ideologiMerupakan ancaman terhadap dasar negara dan ideologi Pancasila. Masuknya ideologi lain seperti liberalisme, komunisme, dan beberapa dekade terakhir muncul ideologi yang berbasis agama semakin mudah diterima oleh masyarakat Indonesia di era globalisasi ini. Nilai-nilai ideologi luar yang berbeda, bahkan terkadang bertentangan dengan Pancasila. Apabila kita tidak mampu menyaring nilai-nilai tersebut, maka dapat mengaburkan nilai-nilai Pancasila. Contoh sikap individualis yang merupakan perwujudan liberalisme, menjadi ciri masyarakat perkotaan saat ini. Dengan ikut campurnya negara lain dalam urusan dalam negeri Indonesia seperti hak asasi manusia, hukum, pemilihan umum, dan sebagainya. Sistem politik liberal yang mengutamakan kepentingan individu atau kelompok menjadi ancaman dalam kehidupan demokrasi Pancasila. Bentrokan akibat tidak menerima hasil pemilihan umum, unjuk rasa yang berlangsung rusuh merupakan akibat negatif ideologi liberal. Ancaman terhadap ekonomiDalam era perdagangan bebas perlu diperhatikan. Seperti semakin bebasnya impor berbagai produk luar negeri, restoran, investasi asing, perusahaan asing, dan sebagainya. Ketidakmampuan kita dalam menghadapi globalisasi dan perdagangan bebas dapat mengakibatkan penjajahan dalam bentuk yang baru. Contoh sikap lebih menyukai produksi luar negeri, hanya karena gengsi merupakan bentuk baru penjajahan bidang ekonomi. Potensi ancaman lainnya adalah dalam bentuk ”penjarahan” sumber daya alam melalui eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkontrol sehingga merusak lingkungan, seperti illegal loging, illengal fishing, penguasaan wilayah Indonesia, pencurian kekayaan alam, penyelundupan barang. Ancaman terhadap sosial budayaDengan upaya menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia, terutama generasi muda, dan merusak budaya bangsa. Sedangkan ancaman terhadap pertahanan dan keamanan antara lain pelanggaran wilayah oleh kapal atau pesawat militer negara lain, peredaran narkoba internasional, kejahatan internasional, kelompok luar negeri yang membantu gerakan sparatis, dan sebagainya. Baca juga Ancaman terhadap NKRI Saat Ini Dapatlah disimpulkan bahwa potensi ancaman terhadap keamanan nasional dan pertahanan negara dapat datang dari mana saja. Coba kalian simpulkan mana potensi ancaman yang paling besar? Pengalaman menunjukkan bahwa instabilitas dalam negeri seringkali mengundang campur tangan asing baik langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu waspadalah dan pedulilah terhadap lingkungan. Beranda Soal PPKN
Sebutkan contoh ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi yang berasal dari luar negeri! Jawab: Adapun contoh ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi yang berasal dari luar negeri sebagai berikut:
You're Reading a Free Preview Dalam ilmu politik, ancaman adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok tertentu yang berpotensi membahayakan keselamatan suatu negara. Contoh ancaman yang terjadi di sekitar masyarakat berasal dari militer maupun non militer dan tidak bisa diprediksi. Contoh ancaman militer yang terjadi di beberapa negara, yakni sabotase, perang saudara, hingga agresi militer. Sementara itu, contoh ancaman non militer bisa dilihat dari perubahan ideologi, politik, hingga ekonomi di lingkungan masyarakat itu sendiri. Apa saja perbedaan dan contoh lain dari ancaman militer dan non militer? Berikut informasi lebih lengkapnya. Contoh Ancaman Non MiliterKorupsi jadi salah satu contoh ancaman non militer. Foto: UnsplashMenurut buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X karangan Tolib dan Nuryadi, ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata, tetapi bisa membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia. Contoh ancaman non militer yang berasal dari dalam negeri, di antaranya korupsi, kolusi, nepotisme, angka kemiskinan dan kebodohan yang tinggi, hingga keterbelakangan dalam penggunaan teknologi. Sementara itu, contoh ancaman yang berasal dari luar negeri yaitu masuknya budaya barat, tersebarnya arus globalisasi, pergaulan antar remaja, perang dagang antar negara, dan hilangnya kebudayaan asli suatu negara karena adanya campur tangan budaya asing. Aksi perang dan teror jadi contoh ancaman militer. Foto: UnsplashAncaman militer adalah ancaman dengan menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi. Hal tersebut dinilai memiliki kemampuan yang membahayakan kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan negara. Bentuk ancaman militer bisa berasal dari luar maupun dalam negeri. Untuk lebih jelasnya, coba uraikan contoh ancaman yang berasal dari dalam dan luar negeri. Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan karangan Sugiyono, ancaman militer yang dihadapi oleh Indonesia adalah:
Sementara itu, ancaman militer yang berasal dari pihak luar negeri biasanya memiliki tujuan untuk menguasai suatu negara dan mengambil beberapa keuntungan dari negara tersebut. Contoh ancaman militer dari luar negeri, di antaranya: Contoh Ancaman di Bidang PolitikApa saja contoh ancaman di bidang politik? Foto: UnsplashMenyadur dari buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas 8 karangan Sri Nurhayati, S.Pd, ancaman dari bidang politik ini tidak hanya datang dari luar, namun juga bisa datang dari dalam negeri sendiri. Demonstrasi merupakan perwujudan penyaluran aspirasi mereka terhadap kebijakan pemerintah. Tindakan ini biasanya menimbulkan kerusakan secara fisik pada beberapa bangunan. Tidak hanya itu, demonstrasi juga memicu munculnya korban jiwa. Menurut jurnal jurnal Memahami Ancaman Negara Non-Militer dan Strategi Menghadapinya Melalui Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran PPKN di Sekolah karangan Muhammad Hari Purnomo Hadi, kudeta adalah penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa. Perang saudara bisa disebut juga dengan separatisme. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, separatisme adalah kelompok yang menghendaki adanya pemisahan diri dari suatu persatuan, bangsa, atau golongan untuk mendapatkan dukungan. Sementara itu, contoh ancaman dalam bidang politik yang berasal dari luar negeri adalah: Sabotase bertujuan agar negara tersebut merusak instalasi militer dan objek vital suatu negara. Biasanya tindakan ini dilakukan secara sengaja dan sudah terencana. Dalam jurnal Terorisme dalam Perspektif Politik dan Hukum karangan Mulyana W. Kusumah, terorisme adalah penggunaan ancaman kekerasan tanpa pandang bulu baik terhadap musuh atau sekutu dalam mencapai tujuan-tujuan politik. Contoh Ancaman di Bidang IdeologiNKRI memiliki ideologi tersendiri yaitu Pancasila. Foto: UnsplashDalam buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI yang diterbitkan oleh Tim Ganesha Operation, ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi merupakan ancaman yang dapat memengaruhi pandangan masyarakat terhadap ideologi bahasa Indonesia, yaitu Pancasila. Salah satu contoh ancaman dalam bidang ideologi dari dalam negeri adalah adanya gerakan separatis di Indonesia. Gerakan tersebut merupakan ancaman dari bidang ideologi yang berasal dari dalam negeri. Menghimpun buku Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 1 karangan Drs. Tijan, M.Si, adanya gerakan-gerakan tersebut yang dapat mengajak para pengikutnya untuk memisahkan diri dari NKRI dan membentuk negara yang memiliki ideologi sendiri. Sementara itu, contoh ancaman dalam bidang ideologi yang berasal dari luar negeri adalah jaringan terorisme internasional. Sama seperti gerakan separatis, jaringan terorisme internasional memiliki tujuan untuk membentuk negara baru dengan ideologi yang ditetapkan sendiri. Kelompok jaringan terorisme internasional tersebut mencari wilayah suatu negara sebagai markasnya. Hingga akhirnya, kelompok jaringan terorisme internasional tersebut pun berangsur-angsur menguasai negara tersebut secara keseluruhan. Contoh Ancaman di Bidang EkonomiInflasi jadi contoh ancaman di bidang ekonomi. Foto: UnsplashAncaman di bidang ekonomi merupakan jenis usaha dan kegiatan yang berasal dari luar maupun dalam negeri yang dinilai mengancam dan membahayakan keamanan finansial, serta pertumbuhan ekonomi nasional bangsa Indonesia. Inflasi jadi bagian dari ancaman ekonomi. Menyadur dari buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas XI karangan Basuki Darsono, inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Terjadinya inflasi membuat masyarakat dalam suatu negara kesulitan untuk membeli beberapa barang. Ini karena harga-harga barang mengalami kenaikan, sehingga masyarakat yang memiliki pendapatan tetap dan pendapatan rendah akan merasakan dampak yang buruk. Ketika terjadi inflasi, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh pemerintah, seperti melakukan penerapan devaluasi, menekan tingkat upah, kebijakan moneter, melakukan pengawasan aktivitas ekonomi, hingga meningkatkan produksi dalam negeri. 2. Meningkatnya angka pengangguran Pengangguran yang terjadi di sekitar masyarakat bukan hal yang mudah untuk ditanggulangi. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa tingkat pengangguran yang juga berimbas pada bertambahnya angka kemiskinan. Cara menanggulangi meningkatkan angka pengangguran, yakni:
|