Show
Ada beberapa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif berdasarkan pendekatan ilmiah. Simak selengkapnya di sini! Dalam proses riset ilmiah untuk publikasi jurnal, skripsi maupun tugas akhir masih banyak orang yang keliru dalam mengetahui perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Mulai dari pelajar hingga mahasiswa kadang masih keliru, terlebih proses penelitian tergolong sangat esensial. Pada umumnya, banyak orang yang berasumsi jika perbedaan kualitatif dan kuantitatif hanya sekadar angka hingga kata. Meski dalam padanan kata hanya berbeda imbuhan yang sangat mirip, ternyata keduanya jauh berbeda. Seperti apa garis besar perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif? Simak pembahasannya bersama-sama! Pengertian Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Menurut Para Ahli1. Menurut SugiyonoPenelitian kualitatif adalah metode yang berlandaskan pada sifat post positivisme. Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data diambil secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan metode triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti dibanding generalisasi. Sementara perbedaan kualitatif dan kuantitatif adalah metode penelitian yang bersifat positivisme. Metode kuantitatif digunakan dalam meneliti terhadap sampel dan populasi penelitian, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan secara acak dengan pendekatan random sampling. Sedangkan pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian kuantitatif bisa diukur dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan sebelumnya. 2. Menurut SaryonoPenelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif. 3. Menurut Strauss dan CorbinPenelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dari Segi DesainBerdasarkan desain penelitian, ada beberapa perbedaan yang spesifik untuk kamu ketahui secara mendalam, sebagai berikut : A. Desain Penelitian1. Perbedaan kualitatif dan kuantitatif, dimana kualitatif dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung. 2. Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci dan statis. Alur penelitian kuantitatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi. B. Analisis Data1. Penelitian kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung. 2. Kuantitatif dianalisis sebelum proses penulisan hasil laporan penelitian. Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dari SubjekA. Istilah dan Subjek Penelitian1. Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut narasumber. 2. Subjek penelitian kuantitatif disebut responden. B. Cara Memandang Fakta1. Kualitatif : Penelitian ini memandang fakta dan kebenaran tergantung pada cara dan peneliti menginterpretasikan data, ini sejalan karena ada hal kompleks yang tidak bisa dijelaskan oleh angka dan berkaitan dengan faktor emosional. Kualitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh berbagai teori relevan, untuk menghasilkan teori dan diperkuat dengan analisis yang ada. 2. Kuantitatif : Penelitian ini memandang fakta atau kebenaran berada pada objek di luar sana. Peneliti juga harus netral. Apapun yang ditemukan di lapangan sepenuhnya adalah fakta. Kuantitatif berangkat dari teori untuk mencari data. Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif dari Sampel DataA. Teknik Pengumpulan Data1. Kualitatif : Penelitian ini berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur dari sisi hitam dan putih, sehingga peneliti harus menggali sedalam-dalamnya untuk memperoleh informasi. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, namun seberapa dalam peneliti menggali informasi narasumber terpilih secara spesifik. 2. Kuantitatif : Perbedaan kualitatif dan kuantitatif yang spesifik ada pada teknis pengumpulan data. Penelitian kuantitatif mengandalkan sampel berdasarkan tes/kuesioner. Data terkumpul kemudian dikonversikan berdasarkan kriteria yang telah digunakan sebelumnya. Kualitas penelitian ditentukan banyaknya responden penelitian. B. Representasi Data1. Kualitatif : Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi. 2. Kuantitatif : Penelitian kuantitatif dikumpulkan dalam perhitungan hasil matematis berdasarkan fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan penelitian diuji berdasarkan validitas dan reliabilitas. Perbedaan Riset Penelitian Kualitatif dan KuantitatifA. Implikasi Hasil Riset1. Kualitatif : Hasil penelitian memiliki implikasi yang terbatas dalam situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian tidak bisa digeneralisir dalam kondisi berbeda. 2. Kuantitatif : Hasil penelitian berupa fakta/teori yang berlaku secara umum dan berlaku terus menerus. B. Metode1. Kualitatif : Studi kasus, grounded, historis. 2. Kuantitatif : Eksperimen, survei, korelasi, regresi Tujuan dan JenisA. Tujuan1. Kualitatif : Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas dan kompleksitas sosial. 2. Kuantitatif : Hubungan antar variabel, uji teori, generalisasi fenomena sosial yang diteliti. B. Jenis1. Kualitatif : Deskriptif dan Eksploratif. 2. Kuantitatif : Numerik dan Statistik. Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif secara lengkap. Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup dan keluarga modern, selengkapnya di artikel.rumah123.com. Wujudkan rumah idaman seperti Jakarta Garden City hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang #PASTIB15A juga selalu #AdaBuatKamu!
Terinspirasi
Terhibur
Biasa Saja
Tidak Menarik
Terganggu
Tidak Suka
Penelitian merupakan salah satu bentuk laporan yang paling sering dijumpai dalam penyusunan skripsi. Penelitian sangat diperlukan ketika para ahli, mahasiswa, siswa, ataupun pakar-pakar lain dalam mencari kebenaran melalui analisis fenomena yang menggunakan instrumen penelitian. Dalam dunia pendidikan suatu penelitian sangat diperlukan karena dengan kita sebagai penerus bangsa harus mengetahui secara pasti kebenaran dari pendidikan dan ilmu pengetahuan agar tidak terjadi kesalahan dan kesimpangsiuran terhadap peserta didik. Penelitian merupakan suatu usaha menghubungkan kenyataan empirik dengan teori apabila teori sudah ada. Karena dalam penelitian kualitatif dilakukan bukan dalam rangka menguji teori atau hipotesis melainkan menemukannya.(Ariefa Efianingrum,;3)staff.uny.ac.id/sites/default/files/SEMINAR SOSIOLOGI.pdf Terdapat beberapa kesimpangsiuran dalam memahami metode kualitatif yang sering kali dianggap sebagai pelengkap dari metode kuantitatif. Di dalam meneliti, manusia menggunakan metodologi yang selalu berubah untuk mencapai tujuan utama penelitian yaitu pengembangan kebenaran dalam ilmu pengetahuan. Dengan kemajuan dan perkembangan jaman penelitian, tidak dapat didaku bahwa satu pendekatan saja yang benar. Akan tetapi pendekatan lain harus dipertimbangkan karena semua bergerak terus (Phanta Rhei). (Lukas S. Musianti,2002;123-136) PENELITIAN KUANTITATIF Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk mengungkapkan gejala secara holistik-konstektual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kuantitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif lebih menonjol disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh dengan nilai-nilai otentik. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menitikberatkan pada pengukuran dan analisis hubungansebab-akibat antara bermacam-macam variabel, bukan prosesnya, penyelidikan dipandang berada dalam kerangka bebas nilai. (blog.uin-malang.ac.id/abdulaziz/files/2010/08/Az-Metodologi-Penelitian-Penelitian-Kualitatif-Kuantitatif.pdf) PENELITIAN KUALITATIF Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya yang kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di laporan. Penelitian kualitatif adalah penekanan pada proses dan makna yang tidak dikaji secara ketat atau belum diukur, menekankan sifat realita yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara yang diteliti dengan peneliti, tekanan situasi yang membentuk penyelidikan, sarat nilai, menyoroti cara munculnya pengalaman sosial sekaligus perolehan maknanya. (blog.uin-malang.ac.id/abdulaziz/files/2010/08/Az-Metodologi-Penelitian-Penelitian-Kualitatif-Kuantitatif.pdf) PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen-instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur. Sedangkan penelitian kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti sebagai instrumen. Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara pendekatan kuantitatif (istilah Williams dengan kuantitatif positivistik) dan kualitatif. Kelima pendangan dasar perbedaan tersebut adalah:
(Lukas S. Musianti,2002;123-136) Klik untuk mengakses MAN02040206.pdf Perbedaan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif ada tiga, yaitu:
(Sugiyono,2005;6)
(Juang Sunanto,;11,12)
Sumber: Mc Millan dan Schumacker (2001) dengan beberapa tambahan. (Nana Syaodih Sukmadinata, 2010 ; 53)
Berdasarkan jenis data dan cara pengolahannya, secara umum, penelitian dapat dibedakan atas penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Berikut dipaparkan perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
(Dawud,2010,8.42) (Bab I buku Bogdan, Robert C. dan Biklen, Knopp S. 1998. Qualitative Research in Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.) Perbedaan Pendekatan Penelitian kualitatif dan Kuantitatif (Menurut Fraenkel dan Wallen,1993)
KESIMPULAN Dari kedua penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penelitian kualitatif yang sering menonjol digunakan para ahli untuk meneliti suatu kebenaran, karena metode kualitatif secara potensial dapat berguna dalam menyumbangkan pembangunan teori-teori ilmu sosial serta metodologi dalam konteks pendidikan. Akan tetapi terkadang penelitian yang menggunakan metode kualitatif juga sering disalahartikan. Karena peneliti kualitatif gagal dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip metode secara benar. Penelitian kualitatif bercirikan informasi yang berupa ikatan konteks yang akan menggiring pada pola-pola atau teori yang akan menjelaskan fenomena sosial. Pembangunan dan pengembangan teori sosial khususnya sosiologi dapat dibentuk dari empiri melalui berbaga fenomena atau kasus yang diteliti. Sehingga teori yang dihasilkan mendapat pijakan yang kuat pada realitas, bersifat konstektual dan historis. Dengan penggunaan metode kualitatif yang berstandart pada kaidah-kaidah ilmiah, diharapkan dapat menemukan kebenaran dan ketepatan dalam ilmu sains. Dengan demikian mencari relevansi dan konstektualisasi adalah penting sebagai orientasi ilmu untuk kedepannya. DAFTAR PUSTAKA Sukmadinata,Nana Syaodih.2010.METODE PENELITIAN PENDIDIKAN.Bandung:PT REMAJA POSDAKARYA. http://egg-animation.blogspot.com/2011/12/metode-penelitian-kualitatif-dan.html Klik untuk mengakses 079042802a3318ff6e3229371985f40e03564492.pdf http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-metode-penelitian-kualitatif.html http://berkarya.um.ac.id/2010/09/19/perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif/ (10-09-2010 8:42) ________ Oleh: Devin Astuti (Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian dengan dosen Pengampu Afid Burhanuddin, M.Pd.) |