Ciri jaringan yang melindungi jaringan dibawahnya ditunjukkan oleh nomor

Dilihat 18,769 pengunjung

Sobat SMP, bukan hanya manusia saja yang loh memiliki jaringan dalam tubuhnya, tumbuhan pun memiliki jaringan-jaringan. Namun, apa Sobat SMP sudah tahu dimaksud dengan jaringan? Jaringan adalah kelompok sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama. Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi, dan ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel tersebut.

Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Sedangkan, pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme yang membentuk jaringan ini yang dapat mempertahankan hidupnya. Untuk memahami lebih jauh, yuk simak penjelasan tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan di bawah ini:

1. Jaringan Meristematik 

Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh diujung batang dan akar (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit kayu (sebagai kambium gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar).

2. Jaringan Epidermis 

Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen. Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma (rambut daun/batang), duri, serta rambut kelenjar.

3. Jaringan Pengangkut 

Baca Juga  Mengenal Matahari dalam Tata Surya

Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, sedangkan jaringan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis.

4. Jaringan Dasar/Parenkim 

Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada. Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.

5. Jaringan Kolenkim 

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

6. Jaringan Sklerenkim 

Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Ternyata, ada banyak jaringan yang terdapat pada tubuh tumbuhan. Penjelasan lain terkait jaringan tubuh manusia, jaringan tubuh hewan, dan berbagai informasi terkait ilmu pengetahuan alam, dapat dibaca dengan mengunduh Modul Pembelajaran IPA pada link berikut ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sobat SMP!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-ipa-kelas-7-semester-genap/

Ciri jaringan yang melindungi jaringan dibawahnya ditunjukkan oleh nomor

Jaringan epidermis terletak pada lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan. Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung dan pembatas antara lingkungan sekitar dan jaringan lain yang berada di bawahnya. Untuk menjalankan tugasnya, epidermis seringkali memiliki beberapa modifikasi, yakni membentuk lapisan lilin, lapisan tanduk, rambut-rambut halus, dan duri. Selain itu, bersama dengan kambium yang ada di bawahnya, lapisan luar epidermis berlapis-lapis bergantian dengan jaringan gabus, suatu jaringan mati yang tebal.

Dengan demikian, jawaban benar adalah A. 

Jaringan yang berfungsi sebagai jaringan yang melindungi bagian bagian di bawahnya ditunjukkan oleh nomor 1 (A). Jaringan pelindung pada tumbuhan adalah epidermis. Adapun bagian nomer 2 adalah palisade untuk fotosintesis. Bagian nomer 3 adalah jaringan bunga karang untuk fotosintesis dan menyimpan udara. Bagian nomer 4 adalah stomata sebagai tempat keluar masuk udara.

Pembahasan

Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Berdasarkan kemampuan membelahnya dibedakan menjadi jaringan meristematik dan jaringan dewasa.

A. Jaringan Meristematik

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan meristem dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan tempatnya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu:

  • Apikal (ujung) yang berfungsi untuk pertumbuhan memanjang pada akar dan batang.
  • Lateral (samping) contohnya adalah kambium, yang berfungsi untuk pertumbuhan membesar atau melebar pada batang. Kambium terletak di antara xilem dan floem. Sifat kambium dapat membelah atau meristematik dimana pembelahan ke dalam membentuk xilem sekunder dan ke arah luar membentuk floem sekunder. Pembentukan xilem dan floem inilah yang menyebabkan batang membesar.
  • Interkalar yaitu terletak diantara jaringan dewasa contohnya pada ruas-ruas batang.

Pelajari lebih lanjut tentang jaringan meristem di: jaringan meristem: brainly.co.id/tugas/12273549.

B. Jaringan Dewasa

1. Jaringan penguat atau penyokong

Jaringan penyokong berguna sebagai penguat atau penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan apabila sudah mencapai usia dewasa. Jaringan penyokong meliputi kolenkim dan sklerenkim.

Pelajari lebih lanjut tentang jaringan penyokong di: jaringan penyokong: brainly.co.id/tugas/17840002.

2. Jaringan pengangkut

Jaringan pengangkut atau pembuluh merupakan jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Jaringan pengangkut terdiri dari xilem yang berfungsi mengangkut air dan zat hara dari tanah ke daun, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.

3. Jaringan pelindung atau epidermis

Berada di lapisan terluar dan berfungsi untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang tersusun rapat.

Pada jaringan pelindung atau epidermis dapat berubah bentuk sesuai fungsinya yang dikenal dengan istilah derivat epidermis. Macam-macam derivat epidermis antara lain:

a. stomata mempunyai fungsi sebagai jalan tranpirasi, jalan respirasi, jalan masuknya karbondioksida dan keluarnya oksigen.

b. kutikula yang berfungsi mengurangi penguapan air.

c. sel kipas merupakan sel yang bisa membuat daun menggulung untuk mengurangi penguapan air.

d. sel kersik menyebabkan permukaan organ menjadi kasar keras dan kaku.

e. spina atau duri berfungsi melindungi tumbuhan dari gangguan dari luar

f. trikoma berfungsi memperluas dan menyerap mineral dalam tanah

g. rambut akar berfungsi untuk memperluas penyerapan garam mineral dan air

h. lentisel yang membuat batang terlihat pecah pecah untuk pertukaran udara.

Pelajari lebih lanjut tentang derivat epidermis di: brainly.co.id/tugas/23839542.

4. Jaringan dasar atau parenkim

Jaringan parenkim mengisi ruang antar jaringan. Jaringan parenkim terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun terletak di mesofil daun yaitu palisade dan spons, di mana kedua jaringan tersebut banyak mengandung kloroplas. Fungsi jaringan  parenkim antara lain sebagai berikut:

a. Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Seperti pada batang tebu, akar wortel, kentang maupun batang sagu.

b. Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis atau yang disebut pula dengan asimilasi. Contohnya adalah jaringan palisade yang terdapat pada daun.  

c. Jaringan parenkim berguna sebagai tempat penyimpanan cadangan air. Tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan-tumbuhan yang hidup di daerah kering seperti kaktus, lidah buaya, ataupun tumbuhan xerofit lainnya.

d. Sebagai jaringan pengangkut air, hara dan makanan untuk membantu atau mengganti xilem dan floem dalam menjalankan tugasnya. Contohnya adalah lumut, karena lumut tidak memiliki jaringan pengangkut maka pengangkutan air, zat hara dan hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan parenkim.

e. jaringan parenkim berfungsi untuk tempat penyimpanan udara. Fungsi ini hanya terdapat pada tumbuhan-tumbuhan hidrofit atau tumbuhan yang hidup di air seperti eceng gondok, genjer, maupun teratai.

Detil jawaban

Kelas: 8

Mapel: Biologi

Bab: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Kode: 8.4.6

Kata kunci: jaringan tumbuhan, jaringan meristematik, jaringan pelindung, epidermis