Ciri fase telofase mitosis yang benar adalah sebagai berikut kecuali

Masuk

Halaman Utama
Other Page
Panduan Konselor
Syarat dan Ketentuan Konselor

Pembelahan Sel Secara Mitosis

Sebelum mengetahui ciri-ciri tahap telofase pada pembelahan mitosis, mari kita pelajari mengenai pembelahan mitosis dan prosesnya.

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom yang sama dengan jumlah kromosom induknya. Pembelahan mitosis adalah pembelahan tidak langsung yang terjadi melalui tahap-tahap fase pembelahan dan melibatkan benang-benang gelendong untuk mengatur tingkah laku kromosom. Proses pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup, kecuali pada jaringan yang menghasilkan sel kelamin.

Ciri-ciri pembelahan mitosis yaitu:

1. pembelahan hanya berlangsung satu kali

2. Menghasilkan dua buah sel anak

3. terjadi pada sel tubuh (sel somatik)

4. jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom induk, yaitu 2n (diploid)

5. sifat sel anak sama dengan sifat pada induk

6. Tujuannya untuk memperbanyak sel-sel atau perbaikan sel yang rusak

7. melewati tahapan pembelahan yaitu interfase, profase, metafase, anafase, dan telophase. Setelah tahap akhir akan kembali ke tahap awal sehingga membentuk suatu siklus sel.

Tahapan atau fase-fase pembelahan mitosis yaitu sebagai berikut:

1. Fase Interfase (fase istirahat)

Fase ini disebut fase istirahat karena tidak menampakkan tanda-tanda pembelahan. Pada fase ini, sel mengumpulkan energi yang besar untuk persiapan pembelahan sel. Selama interfase, benang-benang kromatin tidak berpilin sehingga kromosom masih belum terlihat. Proses interfase memerlukan waktu yang paling lama. Interfase dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

a. fase pertumbuhan primer

b. fase sintesis

c. fase pertumbuhan sekunder

2. Fase Mitotik

Fase ini merupakan fase terjadinya replikasi kromosom. Fase ini meliputi, tahap-tahap berikut:

a. Profase

Ciri yang terlihat pada tahap ini yaitu:

1) Kromosom mulai berpilin dan mengakibatkan kromosom mengerut dan menjadi tebal.

2) Terlihat dua sister kromatid dan kromosom tampak rangkap dua. Kromatid- kromatid dihubungkan oleh sentromer.

3) Nukleolus perlahan-lahan menghilang pada akhir profase.

4) Selaput inti mulai menghilang.

5) Benang gelendong mulai terbentuk.

6) Kromosom mulai bergerak ke tengah atau ekuator dari sel.

b. Metafase

Ciri yang terlihat pada tahap ini yaitu:

1) Pada permulaan metaphase, benang-benang gelendong menjadi jelas dan teratur seperti kumparan. Benang-benang ini terdiri atas serabut protein halus yang terbuat dari mikrotubule yang sangat kecil. Benang gelendong ini penting untuk penyebaran kromosom secara teratur.

2) Masing-masing kromosom terletak berbaris pada bidang ekuator. Sentromer melekat pada benang gelendong. Beberapa benang gelendong mencapai kutub tanpa melekat pada sentromer.

3) Sentromer membelah dan masing-masing kromatid menjadi kromosom tunggal.

c. Anafase

Tahap anafase ini merupakan fase yang terpendek dari fase-fase mitotik.

Ciri yang terlihat pada tahap ini yaitu:

1) Dua kromosom bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Sentromer tertarik karena kontraksi dari benang gelendong.

2) Di dalam sel terjadi penyebaran kromosom dan DNA yang seragam.

3) Sekat sel mulai terbentuk dekat bidang ekuator pada akhir fase ini.

d. Telofase

Ciri yang terlihat pada tahap ini yaitu:

1) benang-benang gelendong mulai hilang

2) Terbentuknya selaput inti dan nukleolus

3) struktur kromosom beristirahat

4) sekat sel terbentuk kembali dan sel membelah menjadi dua sel anak, terjadi pembelahan sitoplasma atau sitokinesis. Benda-benda dalam sitoplasma membelah dan pindah ke dalam sel anak.

Pelajari lebih lanjut:

brainly.co.id/tugas/3107256

brainly.co.id/tugas/3979834

brainly.co.id/tugas/5009458

Detil tambahan

Kelas: XII SMA

Mapel: Biologi

Kategori: Pembelahan sel

Kata kunci: Mitosis, ciri telofase, pembelahan