Ciri-ciri perubahan sekunder pada laki laki dan perempuan pada masa pubertas

Remaja laki-laki dan perempuan mengalami masa pertumbuhan. Foto: Pixabay

Masa pubertas adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa ini, seorang anak mengalami perubahan fisik, sikap/perilaku, serta pematangan organ reproduksi. Seorang anak akan mengalami masa pubertas ketika memasuki usia remaja.

Biasanya, masa pubertas dimulai sejak usia 9-14 tahun, dan akan berakhir menjelang usia 20 tahun yang ditandai dengan berhentinya pertambahan tinggi badan. Selama masa pubertas, manusia mengalami pertumbuhan yang begitu pesat.

Dibandingkan anak laki-laki, masa pubertas anak perempuan terjadi lebih cepat. Anak laki-laki akan mengalami masa pubertas di usia 12-16 tahun, sedangkan anak perempuan mengalami pubertas di usia 10-15 tahun.

Lantas bagaimana ciri-ciri masa pubertas yang dialami laki-laki dan perempuan? Simak uraian lengkapnya berikut ini.

Perempuan mengalami masa pubertas di usia 10-15 tahun. Foto: Pixabay

Ciri-Ciri Masa Pubertas Perempuan

Anak perempuan yang telah memasuki masa pubertas memiliki ciri-ciri yang dapat diamati. Dikutip dalam buku Get Smart Ilmu Pengetahuan Kelas VI karya Aip Saripudin (2007: 10), ciri-ciri pubertas perempuan dibedakan atas ciri primer dan ciri sekunder.

Ciri Primer Pubertas Perempuan

Ciri primer merupakan ciri utama yang terjadi pada masa pubertas. Pada pubertas perempuan, ciri primer ditandai dengan terjadinya menstruasi pertama. Peristiwa ini menandakan bahwa organ kelamin perempuan, yaitu ovarium telah berfungsi menghasilkan sel telur (ovum).

Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma, sel telur akan mati dalam beberapa hari. Sel tersebut akan luruh bersama penebalan yang terjadi pada dinding rahim dan dikeluarkan melalui vagina. Jika sel telur dibuahi oleh sel sperma, sel telur akan berkembang dan tumbuh menjadi janin.

Menstruasi pertama terjadi pada usia 10 sampai 14 tahun. Menstruasi biasanya berlangsung selama 3 sampai 7 hari, dan terjadi satu sekali dalam siklus 28-31 hari,tetapi periode ini tidak selalu sama pada setiap perempuan.

Ciri Sekunder Pubertas Perempuan

Ciri sekunder merupakan ciri perubahan fisik yang terlihat saat masa pubertas. Berikut ini perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas anak perempuan.

  1. Tumbuh rambut halus di daerah tertentu, seperti ketiak dan sekitar organ kemaluan

  2. Suara menjadi lebih halus dan tinggi

  3. Payudara dan pinggul membesar

  4. Muncul jerawat dan peningkatan produksi keringat

Remaja laki-laki mulai tumbuh kumis sebagai tanda memasuki masa pubertas. Foto: Pixabay

Ciri-Ciri Masa Pubertas Laki-Laki

Seperti halnya perempuan, masa pubertas laki-laki juga ditandai dengan ciri primer dan ciri sekunder. Berikut uraian lengkapnya yang dirangkum dalam buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Kelas VI Sekolah Dasar terbitan Tim Tunas Karya Guru (2018: 14).

Ciri Primer Pubertas Laki-Laki

Ciri primer atau ciri utama masa pubertas laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Mimpi basah merupakan peristiwa ejakulasi (keluarnya air mani) pada saat tidur, karena testis dan salurannya (uretra) terisi penuh oleh sperma.

Mimpi basah merupakan cara alami mengeluarkan sperma yang terbentuk secara terus menerus. Hal ini normal dialami oleh semua anak laki-laki menjelang dewasa, yang menandakan tubuhnya siap melakukan proses reproduksi.

Ciri Sekunder Pubertas Laki-Laki

Ciri sekunder pada masa pubertas laki-laki ditunjukkan dengan adanya perubahan fisik yang ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Tumbuh rambut halus di tempat tertentu, seperti ketiak dan sekitar alat kelamin

  2. Suara semakin membesar dan berat

  3. Tumbuh kumis, jambang, dan janggut

  4. Pundak dan dada semakin besar dan bidang

  5. Munculnya jerawat dan peningkatan produksi keringat