Cara menggunakan html deobfuscator

Ada banyak template premium yang mempunyai versi FREE, atau gratis. Tentunya dengan beberapa pangkasan fitur dari versi fullnya. Dan biasanya, mereka menambahkan link pada footer template tersebut, yang sialnya, tidak bisa kita buang sembarangan. Nama keren dari link ini adalah "footer credit".

Gampangnya, link yang tidak bisa dibuang ini adalah sebagai bayaran untuk para developer karena kita bisa menggunakan template mereka secara gratis. Mungkin saja pengunjung blog Anda menyukai template yang Anda pakai, dan dengan footer credit tersebut, pengunjung Anda bisa mengenali siapa pembuat template tersebut. Kemungkinan terbaiknya, melalui footer credit tersebut, pengunjung Anda membeli versi premium dari template yang Anda pakai.

Secara singkat, ini sebagai media promosi.

Seperti apa footer credit itu?

Daripada mengangan-angan, lebih baik kita mengambil contoh dari salah satu template premium yang juga menyediakan versi free.

Magify, by templateify.com - https://magify-templateify.blogspot.com/

Silahkan Anda cek disana, scroll sampai mentok ke bawah halaman. Disitu Anda akan menemukan footer credit dengan link menuju ke website mereka.

Silahkan Anda coba mengunduh dan memasang template tersebut di blog Anda. Lalu Anda coba untuk menghapus link tersebut dari footer. Jika Anda seorang programmer, mungkin dengan mudah Anda bisa mencari dan menghapus link tersebut dengan rapi.

Setelah itu, Anda akan menyadari kalau blog Anda tidak akan bisa dibuka. Tepatnya, setelah Anda membuka blog Anda, Anda akan ter-redirect atau teralihkan ke website developer template tersebut.

Kenapa bisa ter-redirect?

Karena Anda menghapus footer credit yang seharusnya menjadi bayaran untuk template gratis tersebut.

Para developer template membuat satu script di dalam template (sebagian besar menggunakan javascript), untuk otomatis membuat pengalihan jika tidak ditemukan footer credit di dalam template tersebut. Karena Anda telah menghapus link tersebut, maka browser akan di-redirect ke website mereka.

Sekali lagi jika Anda seorang programmer, Anda pasti langsung terpikir hanya harus mengedit beberapa javascript di dalamnya. Lalu Anda menyadari lagi, javascript di dalam template tersebut sudah di encrypt sedemikian rupa agar tidak mudah untuk diedit.

Contoh javascript yang sudah diencrypt adalah seperti ini.

Ada banyak metode untuk meng-encrypt javascript tersebut. Untuk gampangnya, Anda bisa menyebutnya packer, obfuscate, eval, atau array encode. Banyak metode encrypt yang digunakan, bahkan mungkin semuanya digunakan dalam meng-enkripsi javascript mereka.

Jika Anda berusaha untuk men-decrypt satu-persatu metode, akan sangat menyebalkan. Terlebih lagi jika Anda belum tahu tool yang digunakan untuk men-decryptnya. Untungnya, kami menemukan satu tool yang bisa otomatis menjalankan beberapa metode sekaligus dengan mendeteksi kode yang Anda berikan.

Beberapa yang bisa digunakan :

• Eval
• Array
• _Number
• JSFuck
• JJencode
• AAencode
• URLencode
• Packer
• JS Obfuscator
• My Obfuscate

DE4JS - https://lelinhtinh.github.io/de4js/

Step 1:

Cari javascript yang sudah di encrypt di dalam template blog Anda. Kami tidak bisa menjelaskan secara detail bagaimana ciri-cirinya, karena setiap hasil encrypt biasanya berbeda-beda. Tapi sebagian besar diawali oleh var unik. Beberapa contohnya.

Copy semua kode yang ter-enkripsi. Sekali lagi kami tidak bisa menunjukkan letak kode dengan pasti. Anda setidaknya harus menemukannya sendiri.

Step 2:

Buka https://lelinhtinh.github.io/de4js/.

Step 3:

Paste kode yang ter-enkripsi ke dalam box string.

Step 4:

Tunggu beberapa saat, lalu klik Auto Decode.

Step 5:

Tunggu proses decoding, sampai kode yang berhasil di decode akan muncul di box bawah.

Step 6:

Rapikan petik.
Cek kembali mungkin ada bentrok antara petik satu (') dan petik dua (") di dalam kode. Kembali lagi ini menjadi kesulitan tersendiri karena sistem akan error jika kedua petik ini salah. Kesalahan petik misalnya seperti ini.

Diatas adalah contoh yang salah, dan akan menyebabkan error. Seharusnya seperti ini.

Setelah kode berhasil di decode, tinggal ganti kode yang berada di dalam template. Sebaiknya Anda backup terlebih dahulu template Anda sebelum menggantinya dengan kode hasil decode. Untuk jaga-jaga jika template Anda error nantinnya.