PHP’s fread and fwrite functions are great, but the examples on php.net don’t line up with each other. That’s not an error, but it is a nuisance when you’re always having to tweak the copied and pasted code. No more! Start here with these cleaned up versions instead: Show
$handle = fopen($file, 'r'); $contents = fread($handle, filesize($file)); fclose($handle); $handle = fopen($file, 'w'); fwrite($handle, $contents); fclose($handle); Or, if you need a bit of error-checking, you can use these instead: if (!file_exists($file)) { display_error('Read file does not exist.'); } $handle = @fopen($file, 'r') or display_error('Could not open file for reading.'); $contents = @fread($handle, filesize($file)) or display_error('Could not read from file.'); fclose($handle); if (file_exists($file) && (!is_writeable($file))) { display_error('Write file is not writeable.'); } $handle = @fopen($file, 'w') or display_error('Could not open file for writing.'); @fwrite($handle, $contents) or display_error('Could not write to file.'); fclose($handle); In all of these, function display_error($error_text) { die('<p style="color:red;font-weight:bold;">ERROR! '.$error_text.'</p>'); } PendahuluanDi dalam tutorial ini kita akan membahas tentang cara manipulasi file di dalam PHP menggunakan fungsi-fungsi bawaan. Mulai dari berbagai cara untuk membaca file, menulis, menimpa file yang sudah ada dan juga menghapusnya. Pembahasan ini akan kita bagi menjadi dua bagian: bagian pertama akan membahas cara membaca dan membuka file di dalam PHP. Sedangkan fungsi-fungsi sisanya akan kita bahas pada pertemuan ke-2. Memeriksa Ketersediaan FileSebelum kita memulai membaca file, kita akan mengenal fungsi Jika file yang kita maksudkan ternyata memang ada, maka ia akan mengembalikan nilai Perhatikan contoh berikut:
Jika file bernama Membaca File Dengan readfile()Katakanlah kita memiliki sebuah file bernama
Lalu kita akan membacanya dengan PHP. Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah menggunakan fungsi
Fungsi
Fungsi Membaca File Dengan file_get_contents()Cara yang kedua adalah dengan menggunakan fungsi Kita akan coba membaca isi dari file
Output:
Jika anda mengubah karakter
Maka anda akan mendapatkan output
yang sama persis dengan isi dari file
Membaca File Dengan file()Di antara fungsi bawaan PHP yang bisa kita gunakan untuk membaca keseluruhan isi file adalah fungsi bernama Hanya saja, fungsi Perhatikan contoh berikut:
Output:
Kita juga bisa menampilkannya dengan Membaca File Dengan fopen(), fread() dan fclose()Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan Cara ini lebih ribet dari sebelumnya, lebih banyak stepnya, tapi lebih direkomendasikan untuk kasus-kasus tertentu karena banyak fungsi yang bisa kita lakukan. Skenario umumnya adalah 3 langkah:
Perhatikan contoh berikut, kita masih akan bermain-main dengan file
Output:
PenjelasanDari kode program di atas, kita akan menjelaskan beberapa hal sebagai berikut:
Mode yang tersedia untuk fungsi fopen()
Membaca File Perbaris dengan fgets()Selain menggunakan fungsi Bedanya? Jika menggunakan Perhatikan contoh berikut:
Kode program di atas akan menghasilkan output sebagai berikut:
Mengetahui Akhir Baris Suatu FileDari kode program sebelum ini, kita tahu bahwa pointer dari proses pembacaan file akan berpindah dengan memanggil fungsi Akan tetapi, bagaimana caranya kita tahu bahwa pointer pembacaan file telah berada pada baris paling bawah? Jawabannya adalah menggunakan fungsi Perhatikan kode program berikut:
KesimpulanBahasa pemrograman PHP adalah bahasa yang berjalan di server. Sehingga proses manipulasi file adalah suatu hal yang hampir menjadi keniscayaan. Untuk membaca file, kita bisa menggunakan beberapa cara. Mulai dari fungsi Pembahasan SelanjutnyaPada pembahasan selanjutnya, insyaallah kita masih dalam pembahasan manipulasi file bagian kedua. Yaitu tentang membuat file baru, mengedit, dan juga menghapus. |