Cara menggunakan CAMELCAE pada JavaScript


#Pemrograman

Pernahkah kalian perhatikan gaya penulisan huruf-huruf pada kode program?

Kadang ada yang ditulis seperti_ini, SepertiItu, dan semacam-ini.

Ternyata gaya penulisan tersebut punya sebutan tersendiri, apa saja itu?

Mari kita bahas…

1. Gaya Snake Case

Cara menggunakan CAMELCAE pada JavaScript

Gaya penulisan case yang ini cirinya menggunakan garis bawah atau underscore (_).

Suku kata dipisahkan dengan garis bawah sehingga membentuk sebuah ular.

Karena itu, gaya ini disebut Snake Case.

Contohnya seperti ini:

ini_penulisan_snake_case();
The_quick_brown_fox_jumps_over_the_lazy_dog
nama_variabel
Nama_class

Gaya penulisan Snake Case biasanya kita jumpai pada pemrograman prosedural dan fungsional seperti C, Pascal, PHP, dsb.

2. Gaya Camel Case

Cara menggunakan CAMELCAE pada JavaScript

Gaya penulisan Camel Case biasanya sering digunakan pada pemrograman berorientasikan objek atau OOP.

Cirinya, semua suku kata menyatu dan terdapat huruf kapital untuk memisahnya.

Hal tersebut membuatnya terlihat seperti punggung onta. Karena itu, gaya ini disebut Camel Case.

Contohnya seperti ini:

TheQuickBrownFoxJumpsOverTheLazyDog
iniPenulisanCamelCase();
NamaClass
namaVariabel
iPhone
eBay
camelCase

3. Kebab Case

Mendengar kata Kebab jadi lapar… 😄

Cara menggunakan CAMELCAE pada JavaScript

Gaya Kebab Case menggunakan tanda minus (-) untuk memisah suku kata. Sehingga membuatnya terlihat seperti kebab.

Karena itu, gaya ini dinamakan Kebab Case.

Contohnya seperti ini:

ini-gaya-kebab-case
The-quick-brown-fox-jumps-over-the-lazy-dog
btn-primary
-moz-transition

Gaya penulisan Kebab Case biasanya kita jumpai pada CSS.

4. All caps

All Caps artinya semua kapital.

Gaya penulisan ini sering digunakan untuk menuliskan nama sebuah konstanta.

Contohnya:

PI
DATABASE
HOSTNAME
URL_STRING

Manakah Gaya yang kamu sukai?

Saya sendiri menyukai gaya Camel Case, karena cukup mudah mengetiknya. Tapi kadang juga menggunakan Snake Case.

Atau… kalau lagi lapar ya makan kebab 😄.

Kamu lebih suka yang mana?


#Pemrograman

Pernahkah kalian perhatikan gaya penulisan huruf-huruf pada kode program?

Kadang ada yang ditulis seperti_ini, SepertiItu, dan semacam-ini.

Ternyata gaya penulisan tersebut punya sebutan tersendiri, apa saja itu?

Mari kita bahas…

1. Gaya Snake Case

Gaya penulisan case yang ini cirinya menggunakan garis bawah atau underscore (_).

Suku kata dipisahkan dengan garis bawah sehingga membentuk sebuah ular.

Karena itu, gaya ini disebut Snake Case.

Contohnya seperti ini:

ini_penulisan_snake_case();
The_quick_brown_fox_jumps_over_the_lazy_dog
nama_variabel
Nama_class

Gaya penulisan Snake Case biasanya kita jumpai pada pemrograman prosedural dan fungsional seperti C, Pascal, PHP, dsb.

2. Gaya Camel Case

Gaya penulisan Camel Case biasanya sering digunakan pada pemrograman berorientasikan objek atau OOP.

Cirinya, semua suku kata menyatu dan terdapat huruf kapital untuk memisahnya.

Hal tersebut membuatnya terlihat seperti punggung onta. Karena itu, gaya ini disebut Camel Case.

Contohnya seperti ini:

TheQuickBrownFoxJumpsOverTheLazyDog
iniPenulisanCamelCase();
NamaClass
namaVariabel
iPhone
eBay
camelCase

3. Kebab Case

Mendengar kata Kebab jadi lapar… 😄

Gaya Kebab Case menggunakan tanda minus (-) untuk memisah suku kata. Sehingga membuatnya terlihat seperti kebab.

Karena itu, gaya ini dinamakan Kebab Case.

Contohnya seperti ini:

ini-gaya-kebab-case
The-quick-brown-fox-jumps-over-the-lazy-dog
btn-primary
-moz-transition

Gaya penulisan Kebab Case biasanya kita jumpai pada CSS.

4. All caps

All Caps artinya semua kapital.

Gaya penulisan ini sering digunakan untuk menuliskan nama sebuah konstanta.

Contohnya:

PI
DATABASE
HOSTNAME
URL_STRING

Manakah Gaya yang kamu sukai?

Saya sendiri menyukai gaya Camel Case, karena cukup mudah mengetiknya. Tapi kadang juga menggunakan Snake Case.

Atau… kalau lagi lapar ya makan kebab 😄.

Kamu lebih suka yang mana?

Halo pembaca Anbi, tak jarang ya kita kasih perhatian lebih ke variable, fungsi atau syntax dari program yang lagi kita kembangkan.

Selain karena pemilihan nama yang cocok, tapi kita juga harus konsisten dalam menggunakan gaya penulisan kode programnya ya.

Karena sebagian besar bahasa pemrogaman bersifat case-sensitive, artinya besar kecil kata akan mempengaruhi kode kita. Anbi akan jelaskan beberapa gaya penulisan pada kode program.


Camel Case


Cirinya tanpa spasi dan kata paling awal menggunakan huruf kecil dan kata selanjutnya diawali huruf besar. Penggunaan huruf besar ini diinspirasi dari punuk hewan unta yang menonjol, sehingga diberi nama Camel Case.

Camel Case

Biasa digunakan pada pemrograman berorientasi objek atau OOP dalam mendeklarasikan method. Contoh penggunaan Camel Case adalah sebagai berikut:

doCalculate  
getConnection  
setPrice

Pascal Case


Hampir sama dengan Camel Case ya, bedanya hanya pada awal huruf dari Pascal Case adalah menggunakan huruf besar. Cirinya tanpa spasi dan setiap kata diawali huruf besar. Pascal Case juga sering disebut dengan UpperCamelCase.

Pascal Case

Biasa digunakan dalam penamaan class pada banyak bahasa pemrograman. Contoh penggunaan Pascal Case adalah sebagai berikut:

UserLoginCount  
EmployeeStatus  
PayrollStatus

Snake Case


Cirinya mengganti semua spasi dengan garis bawah atau underscore (_). Dengan menggunakan underscore, maka mata akan melihatnya hampir mirip dengan kata biasa, sehingga pembaca dapat mengenali dua kata atau kumpulan kata dengan lebih cepat.

Contoh bahasa pemrogaman yang menggunakan Snake Case adalah C, Python, Ruby dan Java dan masih banyak lagi.

Snake Case

Biasa digunakan dalam penamaan variabel pada banyak bahasa pemrograman. Contoh penggunaan Snake Case adalah sebagai berikut:

my_url  
var_lib  
max_point_out

Kebab Case


Hampir sama dengan snake case namun spasi di replace dengan tanda hubung ( - ). Sama-sama memudahkan developer untuk membaca kode, karena adanya ruang yang agak kosong antar kata.

Kelemahan dari Kebab Case adalah penggunaan dash atau tanda min ( - ). Karena sebagian besar bahasa pemrograman menganggap dash sebagai bentuk matematika pengurangan.

Kebab Case

Biasa digunakan pada penamaan URLs, agar lebih manusiawi dalam pembacaan. Lalu, kebab case juga diimplementasikan pada penamaan variabel di bahasa Lisp.

cara-mendapatkan-pacar  
how-to-get-wife

Upper Case


Sering kali dalam pembuatan password baru, perlu adanya Upper Case didalam bagian password tersebut. Upper Case ini dapat diartikan sebagai huruf besar.

Nah, pada pemrogaman juga sama, Upper Case akan mengkonversi semua huruf dengan huruf kapital atau juga bisa disebut dengan “ScreamCase”.

Upper Case

Biasa digunakan dalam mendeklarasikan sebuah constant variabel pada banyak bahasa pemrograman.

DB_CLIENT  
HOSTNAME  
URL_STRING

Dot Case


Atau bisa juga disebut dengan “dot notation”. Mengganti semua spasi dengan titik (.) dan semua huruf menjadi huruf kecil. Sering kita temui pada saat pemanggilan package atau library.

Dot Case

Biasa digunakan dalam penulisan nama “package” atau “library”. Contoh penggunaan Dot Case adalah sebagai berikut:

mypackage.do.something  
java.util
com.android.util.package

Slash Case


Terakhir adalah Slash Case, memang dalam bahasa pemrograman jarang dijumpai gaya penulisan seperti ini. Ciri nya yaitu mengganti spasi dengan tanda slash (/).

Slash Case

Biasa digunakan dalam pemanggilan “command” atau pemisah path pada sistem terminal. Contoh penggunaan Slash Case adalah sebagai berikut:

/help  
dir/w  
watch/anime/onepiece
. . .

Kesimpulan


Mau pakai gaya yang manapun terserah kalian, yang penting mudah dipahami dan juga mudah dibaca. Ingat konsep yang pernah anbi sampaikan Clean Code. Gaya penamaan ini hanyalah salah satu dari penerapan konsep ini kok.

Yaudah gitu aja, ketemu lagi di postingan berikutnya yaa.

Apa camel case?

CamelCase (atau KataKapital dalam bahasa Indonesia) merupakan istilah bahasa Inggris yang mengacu kepada bagian penulisan beberapa kata tanpa tanda spasi namun dengan mengkapitalisasi (menulis dengan huruf besar) setiap kata pembentuknya. Istilah camelcase bersumber dari camel karena seperti punuk unta.

Apa itu kebab case?

Kebab Case Gaya Kebab Case menggunakan tanda minus ( - ) untuk memisah suku kata. Sehingga membuatnya terlihat seperti kebab. Karena itu, gaya ini dinamakan Kebab Case. Gaya penulisan Kebab Case biasanya kita jumpai pada CSS.

Apa camel case?

CamelCase (atau KataKapital dalam bahasa Indonesia) merupakan istilah bahasa Inggris yang mengacu kepada bagian penulisan beberapa kata tanpa tanda spasi namun dengan mengkapitalisasi (menulis dengan huruf besar) setiap kata pembentuknya. Istilah camelcase bersumber dari camel karena seperti punuk unta.

Apa itu kebab case?

Kebab Case Gaya Kebab Case menggunakan tanda minus ( - ) untuk memisah suku kata. Sehingga membuatnya terlihat seperti kebab. Karena itu, gaya ini dinamakan Kebab Case. Gaya penulisan Kebab Case biasanya kita jumpai pada CSS.