Cara menabung untuk menikah dan beli rumah

Cara menabung untuk menikah dan beli rumah

Mau beli rumah tapi terhalang dengan gaji kecil? Pertanyaan tersebut kerap kali menghantui para milenial yang ingin memiliki hunian pribadi.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membeli rumah impian, salah satunya adalah menabung secara rutin.

Ya, kamu harus sabar dan konsisten saat menabung untuk membeli rumah, walaupun waktu yang dibutuhkan mungkin tidak sebentar.

Meski begitu, tentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli rumah, ini dipertimbangkan berdasarkan target finansial dan juga usia.

Saat ini, sudah banyak cara menabung untuk beli rumah dengan gaji 1 juta yang bisa kita lakukan.

Agar tidak penasaran, yuk simak ulasannya di bawah ini!

6 Langkah Beli Rumah dengan Gaji 1 juta

Perlu digarisbawahi, cara-cara berikut ini mungkin hanya bisa dipraktikkan oleh orang-orang yang belum memiliki tanggungan.

Jika kamu sudah menikah tapi belum berencana memiliki anak, kamu bisa berbagi dengan pasangan untuk membuat tabungan bersama.

Dengan cara ini, impian memiliki rumah di lokasi strategis tentu akan makin terbuka lebar, bukan?

Rencanakan Keuangan dengan Cermat

Cara menabung untuk menikah dan beli rumah

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk membeli rumah atau properti lain, ialah membuat rencana keuangan dengan cermat.

Ini agaknya terdengar klise, tapi uang yang kamu kumpulkan mungkin dapat melunasi down payment atau DP rumah sebesar 5-15%.

Lalu, pisahkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan tabungan rumah. Ini dimaksudkan agar uang tersebut tidak terpakai dan berkurang.

Lunasi Semua Hutang Sebelum Menabung

Cara menabung untuk menikah dan beli rumah

Utang sekecil apapun tentunya bisa menjadi masalah, sebab dapat mengganggu tabungan pembelian rumah di masa depan.

Karena itu, lunasi dulu segala utang-piutang sebelum memutuskan membeli rumah.

Kemudian, tahan hawa nafsu untuk membeli barang yang tidak diperlukan saat proses menabung berlangsung.

Baca juga:

Tips Membeli Rumah Murah, Lakukan 6 Hal Ini

Tetapkan Target Tabungan Setiap Bulan

Cara menabung untuk menikah dan beli rumah

Asalkan konsisten, metode menabung harian, mingguan maupun bulanan, semuanya sama-sama efektifnya kok.

Misalnya kamu lebih nyaman menabung per hari, maka sisihkan uang sebesar Rp20-40 ribu sebagai tabungan membeli rumah.

Jika kamu hanya mampu menabung Rp20 ribu, dalam sebulan uang yang terkumpul adalah sebesar Rp600 ribu.

Kalau kamu konsisten, uang yang terkumpul dalam waktu dua tahun sudah mencapai Rp14 jutaan, ini setara dengan DP rumah tipe 36.

Enggak percaya? Salah satu listing rumah dijual di Surakarta, misalnya.

Rumah tersebut dihargai sekitar Rp180 juta. Apabila kamu membayar DP 5%, maka uang yang harus dikeluarkan sebesar Rp9 juta saja.

Mengikuti Program KPR Subsidi Pemerintah

Cara menabung untuk menikah dan beli rumah

Untuk membantu para pekerja yang memiliki upah rendah, pemerintah menawarkan bantuan pembiayaan rumah lewat program KPR subsidi.

Sejak tahun 2020, pemerintah bahkan menghadirkan program kredit rumah tanpa DP hingga cicilan rumah murah kepada masyarakat.

Meski lokasinya tidak berada di tengah kota, kamu bisa mendapatkan perumahan subsidi murah dengan aksesibilitas mudah, seperti perumahan Griya Bukit Intan.

Secara lokasi rumah dijual di Banten itu dekat dengan Stasiun Cilegon dan Tol Cilegon Timur, jaraknya hanya beberapa menit berkendara.

Menabung Lewat Investasi Emas dan Saham

Cara menabung untuk menikah dan beli rumah

Selain mencoba menabung dengan target tertentu, kamu juga bisa lho, menambah pundi-pundi tabungan dengan cara investasi.

Salah satu investasi yang aman dan mampu memberikan keuntungan cukup besar, yakni investasi emas.

Selain itu, sudah terbukti harga emas terus naik dari tahun ke tahun. Harganya pun relatif stabil, tidak pernah terlalu turun atau anjlok.

Misalnya pada tahun 2015, harga emas pada saat itu Rp473.000/gram. Namun pada tahun 2021, harga jualnya naik ke angka Rp832.000/gram.

Pilihan investasi lainnya yang bisa kamu pilih sebagai modal beli rumah, yakni deposito ataupun investasi melalui reksa dana.

Menerapkan Gaya Hidup Hemat

Cara menabung untuk menikah dan beli rumah

Langkah terakhir yang harus dilakukan agar bisa membeli rumah dengan gaji Rp1 juta, ialah menerapkan gaya hidup hemat.

Mungkin kata-kata “self reward” menjadi faktor utama yang membuat milenial susah untuk menabung.

Tentu saja, memanjakan diri sendiri dengan membeli barang-barang mahal atau makanan mewah tidak ada salahnya.

Akan tetapi jika gaya hidup kita terus seperti itu, maka upaya membeli rumah dengan gaji satu juta akan sulit untuk terlaksana.

Salah satu cara jitu memulai hidup hemat adalah berhenti membeli makan dari luar, lalu mulailah untuk memasak sendiri di rumah.

Nah, itu dia informasi mengenai cara menabung untuk beli rumah dengan gaji 1 juta.

Buat kamu yang lagi cari rumah subsidi dengan harga terjangkau, rumah123.com menyediakan berbagai pilihan menarik, seperti:

Bekasi Timur Regency

Daru Raya Tangerang

Vila Bogor Indah.

Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Milenial, Ini 7 Cara Menabung untuk Beli Rumah Impian

Author:

Dyah Siwi Tridya

Liputan6.com, Jakarta - Punya rumah sebelum menikah adalah impian besar. Bukan tak mungkin, namun juga bukan sesuatu yang mudah. Setelah seharian lelah beraktivitas, masuk dan berisitrahat di rumah sendiri yang nyaman adalah impian semua orang.

Ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa sebelum menikah harus memiliki rumah sendiri. Antara lain kekhawatiran mulai sempitnya ketersediaan lahan, apalagi di wilayah perkotaan. Kedua meroketnya harga-harga properti dari tahun ke tahun.

Rumah di pinggiran dengan lahan sempit saja sekarang harganya tidak kurang dari Rp 200 juta. Tidak terbayang sepuluh tahun ke depan. Berapa jumlah yang harus dikeluarkan untuk memiliki sebuah rumah.

Dari sisi mental, memiliki rumah sendiri juga membuat kita lebih mandiri dan bertanggungjawab. Dengan tinggal di rumah sendiri, otomatif kita  menjadi kepala rumah tangga. Semua kebutuhan rumah tangga, kebutuhan hidup, kebersihan dan kerapihan rumah menjadi tanggungjawab sendiri. 

Kondisi ini membentuk mindset positif yang akan melatih kita dalam berpikir dan memecahkan masalah secara bijak dan tepat.  Punya rumah sendiri  sebelum menikah juga merupakan wujud menabung atau berinvestasi bagi yang sudah berpenghasilan. Melalui kepemilikan rumah, kita selalu dituntut menyisihkan sebagian penghasilan.

Kepemilikan rumah juga merupakan wujud kematangan dalam perencanaan keuangan dan berkeluarga. Jika sudah punya rumah sendiri, beberapa kebutuhkan saat berumahtangga nanti mulai berkurang. Tidak perlu lagi memikirkann di mana akan tinggal bersama pasangan.

Hal ini sangat penting karena biaya hidup setelah berumah tangga pasti terhitung besar. Apalagi seiring kehadiran sang buah hati nantinya. Namun, terkadang keinginan ini sulit terwujud karena ada banyak kendala. Mulai dari gaji  terasa kecil hingga harga rumah yang terus meroket.

Termasuk hambatan karena tuntutan pergaulan dan gaya hidup anak muda.  Alhasil banyak dari kita menganggap cita-cita punya rumah sebelum menikah tahun adalah goal yang sangat sulit dicapai.

Kendati tidak mudah, Anda bisa mempersiapkan sedini mungkin dengan menerapkan 9 kiat di bawah ini. Jika konsisten, niscaya  cita-cita Anda untuk membeli rumah sebelum menikah bisa dicapai seperti dikutip dari DanaXtra:

1. Tabungan

Jadikan cita-cita punya rumah ini sebagai sebuah prioritas dengan memiliki sebuah tabungan. Kalau perlu alokasikan dalam sebuah tabungan khusus.  Jangan pernah mengganggu uang tersebut untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, konsisten menabung, dan tentukan kriteria rumah sesuai idaman kita.

Anda dan pasangan harus menetapkan target jumlah yang dihasilkan dalam menabung atau berinvestasi. Karena itu tabungan tersebut harus terus bertambah dan dilakukan secara konsisten. Tabungan ini nantinya dapat digunakan untuk membayar down payment (DP) cicilan rumah serta tambahan dana pernikahan lainnya. Coba atur porsi menabung sebesar 30 persen dari gaji Anda agar impian itu segera tercapai.

Jika Anda termasuk orang yang boros, Anda bisa memasukkan uang ini sebagai deposito berjangka. Hal itu akan mencegah niat untuk menarik uang seenak hati karena dengan deposito Anda bisa mengatur kapan uang yang Anda kumpulkan itu bisa ditarik.

Simak video pilihan di bawah ini: