Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

3 menit

Sahabat 99, tahukah kamu apa itu montase? Jika belum tahu, simak penjelasan lengkap serta cara membuatnya di sini, yuk!

Montase adalah salah satu seni tempel yang cukup populer dalam seni rupa.

Teknik tempel ini sering digunakan untuk berbagai karya seni baik di dunia film, gambar, bahkan bisa menjadi dekorasi rumah.

Meski demikian, banyak orang yang belum mengenal baik mengenai seni tempel ini, bahkan tidak tahu perbedaan montase, mozaik, dan kolase.

Untuk kamu yang ingin tahu apa arti dari seni tempel ini, jangan khawatir!

Simak penjelasan mengenai montase serta cara membuatnya dan perbedaannya dengan mozaik dan kolase di bawah ini!

Pengertian Montase

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

sumber: widewalls.ch

Montase adalah karya seni tempel yang menggabungkan beberapa gambar jadi dari sumber yang berbeda disusun, sehingga menjadi karya seni yang baru.

Sumber potongan gambar montase terbuat dari koran bekas, majalah bekas, buku yang sudah tidak dipakai, pamflet, ataupun berbagai hal lainnya, yang ketika ditempelkan bersama akan membentuk sebuah hal yang baru.

Umumnya seni montase terbuat dari kumpulan beberapa jenis gambar yang memiliki tema yang sama yang kemudian disatukan menjadi gambar baru.

Contoh gambar montase adalah sebuah gambar binatang yang terdapat di majalah dipotong lalu ditempel pada permukaan media gambar yang kemudian ditempel dengan gambar binatang lain dari buku.

Istilah montase kemudian lebih dikenal sebagai montase foto atau photomontage.

Sementara itu, dalam sinematografi, istilah montase adalah rangkaian gambar yang tidak bergerak

Cara Membuat Montase

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

sumber: tracey-english.co,uk

Cara membuat montase cukup mudah, kamu hanya perlu menyiapkan berbagai jenis gambar kesukaanmu dari berbagai jenis sumber, seperti koran bekas atau majalah bekas.

Kemudian potong gambar tersebut dan tempelkan kembali di sebuah bidang baru, seperti kertas HVS, sampai menyusun karya seni yang baru.

Montase juga dapat kamu buat di software digital dengan mengandalkan teknik eksposisi atau teknik layering dalam pembuatannya.

Kamu dapat memilih salah satu gambar dasar yang berfungsi sebagai latar, tempat, dan waktu, kemudian tempelkan potongan gambar lain untuk menampilkan makna dan cerita yang baru.

Pengertian Kolase

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

sumber: clarissagregory.wordpress.com

Kolase adalah karya seni tempel yang terbuat dari berbagai macam material berbeda yang kemudian ditempel menjadi sebuah gambar unik.

Contoh gambar kolase adalah sebuah susunan gambar rumah yang terbuat dari kain, kertas koran, dan biji-bijian.

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat kolase bisa kamu dapatkan dari alam, seperti batu, daun, ranting, bunga kering, biji-bijian atau kerang.

Teknik kolase pertama kali diperkenalkan oleh dua seniman besar yaitu Pablo Picasso dan George Braque.

Keduanya memublikasikan teknik kolase melalui karya mereka yang bernama Still Life with Chair Caning pada tahun 1912.

Sekarang ini, aplikasi kolase sudah sering digunakan sebagai hiasan dinding atau karya seni yang bisa dipajang di rumah.

Pengertian Mosaik

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

Mozaik atau mosaik adalah seni menggabungkan sebuah kepingan-kepingan barang menjadi sebuah gambar atau pola yang baru.

Kepingan tersebut bisa berasal dari berbagai jenis material, seperti kertas, kulit telur, keramik, kaca, daun, batu, kayu, atau material lainnya.

Seni mozaik sudah mulai dikenal sejak zaman Mesopotamia dan mulai berkembang pesat pada peradaban Yunani dan Roma.

Sampai saat, ini seni mosaik masih terus dieksplorasi oleh para seniman kontemporer.

Selain menjadi sebuah karya seni, ternyata pengaplikasian mosaik sudah lebih luas hingga merambah ke dunia desain interior.

Pada dunia desain interior, kamu bisa menemukan contoh gambar mosaik pada backsplash dapur yang ditempel dari berbagai kepingan keramik berukuran kecil yang berwarna-warni.

Perbedaan Kolase, Montase, dan Mozaik

Dari pengertian di atas maka dapat kita simpulkan bahwa perbedaan kolase, montase, dan mozaik adalah dari bahan atau material yang ditempelkan.

Kolase merupakan karya seni dari material yang berbeda jenis dan tema.

Montase merupakan karya seni tempel yang menggabungkan beberapa gambar jadi dari sumber yang berbeda disusun, sehingga menjadi karya seni yang baru.

Sementara itu, mozaik merupakan karya seni dari susunan kepingan dengan jenis atau bahan yang sama.

Perbedaan kolase dan mozaik adalah benda yang digunakan untuk seni tempelnya berbeda.

Kolase umumnya memiliki tekstur unik dari benda, sedangkan mozaik memiliki bidang yang datar.

Perbedaan pada seni montase dan kolase berada dalam pilihan material yang digunakan.

Untuk teknik kolase, kamu dapat menggunakan material dengan tema atau jenis apa pun untuk disatukan menjadi seni baru.

Namun, untuk sebuah karya disebut sebagai seni montase, karya tersebut harus terbuat dari kumpulan gambar dengan tema yang sama dengan satu sama lain.

Jadi bisa disimpulkan bahwa perbedaan kolase, montase, dan mozaik berada pada pemilihan barang yang digunakan.

Kolase menggunakan satu jenis bahan saja, montase terdiri dari satu bahan yang berasal dari banyak gambar dan hasil akhirnya menjadi satu tema, sedangkan mozaik berasal dari kepingan bahan kecil disusun untuk membentuk satu tema tertentu.

***

Itulah penjelasan lengkap mengenai seni tempel dan perbedaannya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Tangerang, bisa jadi Jade Park Serpong 2 adalah jawabannya.

Cek saja 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!

Mozaik adalah karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material seperti kaca, keramik, atau media lain yang dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang sehingga menghasilkan pola, gambar, atau lukisan yang bernilai estetis.

Bahan yang dipotong untuk digunakan dalam mozaik umumnya memiliki ukuran serupa agar tercapai keserasian. Perekatan diatur sedemikian rupa sehingga melahirkan motif atau adegan tertentu.

Menurut buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, mozaik pada awalnya dikenal sebagai karya seni dengan bahan potongan batu yang berwarna-warni. Seni mozaik populer pada masa Bizantium. Kini, mozaik dapat dibuat dari berbagai bahan alami maupun buatan.

Sejarah Mozaik

Mengutip Google Arts & Culture, karya seni mozaik dikenalkan di Eropa dari Mesopotamia pada sekitar 4.000 atau 5.000 tahun yang lalu. Kemudian kekaisaran Romawi menyebarkan bentuk seni ini dari Yunani ke seluruh Eropa.

Karya seni mozaik dapat terlihat di dinding, langit-langit dan jalan setapak. Umumnya, mozaik menggambarkan segala sesuatu, mulai dari pola sederhana hingga kisah kehidupan sehari-hari dan mitos heroik.

Popularitas karya seni mozaik menurun di seluruh Eropa selama era Renaisans. Saat itu, lukisan dinding lebih disukai untuk dekorasi dinding dan langit-langit. Selama gerakan Art Nouveau, dari periode Victoria akhir hingga awal abad ke-20, para seniman mengeksplorasi bentuk-bentuk dan teknologi baru untuk menciptakan mozaik yang terinspirasi oleh garis lengkung tanaman dan bunga yang elegan.

Pada era modern ini, mosaik dibuat oleh seniman dan pengrajin di seluruh dunia. Bahan yang sering digunakan adalah batu tradisional, tessera keramik, enamel dan kaca patri. Alternatif lain yang dapat digunakan meliputi kerang, manik-manik, rantai, roda gigi, koin, dan perhiasan imitasi.

Bahan untuk Membuat Mozaik

Mozaik dapat dibuat menggunakan bahan kepingan kertas, kulit telur, keramik, kaca, daun, batu, kayu dan sebagainya. Bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat mozaik adalah perekat, alat pemotong, dan bidang permukaan untuk menempelkan potongan bahan.

Cara Membuat Mozaik

Simak cara membuat mozaik berikut ini.

1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan

Alat dan bahan yang digunakan mencakup:

  • Bidang atau alas.
  • Lem.
  • Pensil.
  • Alat pemotong (cutter atau gunting)
  • Penghapus.
  • Potongan bahan sesuai yang diinginkan, seperti cangkang telur, kertas, daun, dan sebagainya.

2. Tentukan bidang atau alas yang akan digunakan

Menentukan bidang atau alas berkaitan dengan potongan bahan yang digunakan. Sebaiknya pilih alas dengan bahan yang kokoh dan tebal agar potongan bahan dapat menempel dengan kuat. Beberapa pilihan alas yang dapat dipilih meliputi kertas karton, kardus, kayu, dan kanvas.

3. Menggambar sketsa yang diinginkan.

Tentukan gambar yang akan disalin pada permukaan alas. Gambar dapat berupa hewan, tumbuhan, transportasi, rumah adat, dan sebagainya. Salin gambar menggunakan pensil agar mudah dihapus jika terjadi kesalahan. Pastikan gambar berukuran cukup besar agar potongan bahan dapat ditempel dengan pas.

4. Oleskan lem pada sketsa yang telah dibentuk

Mulai oleskan lem pada bagian yang akan ditempel potongan bahan. Gunakan sedikit lem agar mudah untuk diatur dan tidak berantakan.

5. Tempel potongan bahan pada bidang atau alas

Tempel potongan bahan pada bagian yang lebih besar terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan bagian yang kecil.

6. Tunggu sampai lem yang tadi digunakan mengering

Biarkan karya mozaik kering sepenuhnya agar seluruh bahan merekat sempurna. Untuk memajang mozaik, buat gantungan dari benang. Rekatkan ujung benang menggunakan selotip yang lebar. Mozaik siap dipajang.

Perbedaan Kolase dan Mozaik

Kolase hampir sama dengan mozaik perbedaannya terdapat pada ukuran benda yang ditempelkan. Dalam kolase, benda yang ditempelkan berbentuk pipih atau tipis dan telah dibentuk terlebih dahulu dan berbeda jenis. Sedangkan mozaik menggunakan bahan yang sama.

Contoh Mozaik

Contoh Gambar Mozaik Sederhana

Berikut contoh gambar mozaik sederhana. Penggunaan pola dan warna mampu menambah nilai estetis.

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

Contoh mozaik rubah (walmartimages.com)

Pada contoh mozaik rubah, tampak penggunaakn warna oranye, putih, abu-abu dan krem yang berpadu. Bahan yang digunakan adalah keramik, perekat, dan bidang alas.

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

Contoh mozaik apel ( Decoratorist.com)

Gambar mozaik apel dapat dibuat dengan sederhana. Warna yang disajikan tidak terlalu rumit tapi tetap mengandung unsur keindahan.

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

Contoh mozaik burung (helenmilesmosaics.org)

Contoh mozaik burung menggunakan bidang kayu sebagai alasnya karena kokoh.

Contoh Gambar Mozaik Rumit

Mozaik dapat dibuat menjadi rumit dengan pola yang detail dan penggunaan warna yang kompleks. Berikut beberapa contoh mozaik yang rumit.

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

Karya seni mozaik (Unsplash/Ashkan Forouzani)

Pada contoh mozaik tersebut, potongan bahan dibentuk sedemikian rupa sehingga saling berpadu ketika direkatkan. Warna yang ditampilkan menonjolkan keindahan dan pola yang rumit menambah detail yang indah.

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

Contoh mozaik dekoratif (Unsplash/Alice Mîndru)

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

Contoh mozaik abstrak (Unsplash/Giulia May)

Pada contoh mozaik abstrak, ada berbagai elemen yang digabungkan. Perpaduan warna dan komposisi menghasilkan karya seni yang menarik.

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

Contoh mozaik pemandangan alam (Unsplash/Faraz Arshad)

Potongan bahan dalam contoh mozaik di atas disusun rapi dan serasi. Tampak potongan keramik kotak yang berjajar membentuk pemandangan alam yang berwarna-warni.

Cara membuat karya seni dengan teknik tempel mozaik

Contoh mozaik kucing (Unsplash/Bekky Bekks)

Demikian pembahasan tentang karya seni mozaik, sejarah, bahan, cara membuat dan contohnya.