https://www.belajarsampaimati.com/2020/05/membedakan-cermin-dua-arah.html
Baca lebih lanjut soal ini: Bagaimana Cara Kerja Cermin Dua Arah? Namun, jika kebetulan di ruangan itu tidak terdapat saklar listrik, sehingga kita tidak bisa memadamkan lampu, kita dapat menguji cermin itu dengan menempelkan ujung jari atau ujung kuku ke permukaan cermin. Kemudian lihat apakah ujung jari kita bersentuhan langsung dengan bayangan di cermin atau tidak. Jika terdapat jarak antara ujung jari atau ujung kuku dengan bayangan di cermin, dapat dipastikan itu cermin biasa. Pada cermin biasa, lapisan alumunium sebagai pemantul bayangan dipasang pada belakang kepingan kaca, sehingga akan memunculkan jarak setebal kepingan kaca tersebut. Namun, jika ujung jari atau ujung kuku kita menempel langsung dengan bayangan yang ada di cermin, dapat dipastikan itu cermin dua arah. Pada cermin dua arah, lapisan alumunium sebagai pemantul bayangan dipasang di bagian belakang maupun di depan kepingan kaca, sehingga bayangan pantulan ujung jari kita pun terpantul pada lapisan yang ada di bagian depan kepingan kaca, sehingga tidak memunculkan jarak antara ujung jari kita dengan bayangan yang ada di cermin.Hmm... ada yang mau menambahkan?
Cermin dua arah berbeda dengan cermin biaanya, cermin dua arah mampu membuat si pemasang cermin dapat dengan leluasa melihat seseorang yang sedang berada di depan cermin yang ia pasang.
TRIBUNSUMSEL.COM- Info penting bagi para wanita agar berhati-hati dalam melakukan pergantian pakaian ataupun ketika melepaskan pakaian dimana pun, Senin (15/2/2016) Dilansir Tokeinfo.com saat ini sudah banyak sekali orang yang menggunakan cermin dua arah sebagai salah satu cara untuk mengintip seseorang ketika berganti pakaian ataupun ketika seseorang melepaskan pakaiannya. Cermin dua arah berbeda dengan cermin biasanya, cermin dua arah mampu membuat si pemasang cermin dapat dengan leluasa melihat seseorang yang sedang berada di depan cermin yang ia pasang. Contohnya seperti dikantor polisi ketika kita berada di ruang introgasi, kita akan melihat disekeliling kita dipenuhi dengan kaca akan tetapi kita tidak dapat melihat keluar kaca namun mereka yang berada di luar kaca dapat melihat kita dengan jelas. Saat ini banyak sekali kasus dimana orang memasangkan cermin dua arah di dalam ruang ganti pakaian wanita ataupun toilet hanya untuk sekedar iseng saja, namun dampaknya sangat jelas buruknya tentunya bagi para kaum wanita. Sangat sulit mengidentifikasi permukaan cermin dua arah hanya dengan melihatnya saja, namun jangan khawatir tips berikut akan memberitahukan bagaimana cara membedakan cermin biasa dengan cermin dua arah. Baca Juga Awas Ada CCTV di Kamar Ganti Pakaian Lakukan tes sederhana dengan kuku jari. Letakkan ujung kuku anda di atas permukaan cermin dan jika ada jarak (gap) antara kuku anda dengan bayangan kuku anda dicermin maka bisa dikatakan itu adalah cermin biasa. Namun jika tidak ada jarak (gap) ataupun kuku anda langsung menyentuh bayangan kuku anda di cermin maka itu adalah cermin dua arah yang harus anda waspadai, segera laporkan atau segera tinggalkan tempat itu. Ini merupakan cara mudah mengetahui cermin mana yang boleh anda gunakan dan mana yang tidak boleh anda gunakan, tetap waspada merupakan hal yang baik untuk dilakukan mengingat saat ini orang selalu menggunakan benda-benda yang tidak baik bagi kesenangan mereka. Baca Juga Inilah Ciri Fisik Pria yang Spermanya Tidak Bagus
Apakah itu Cermin Dua Arah? Cermin Dua arah adalah cermin dengan dua sisi yang berbeda, satu sisi dapat menampilkan bayangan kamu (sebagaimanamestinya), sementara sisi lain tembus pandang. Kamu pasti sering melihat cermin jenis ini pada film-film dengan adengan interogasi detektif terhadap tersangka tindak kejahatan. Ya, karena pada kenyataannya cermin dua arah dipakai oleh aparat untuk mengobservasi objek, tanpa diketahui oleh objek tersebut. Satu hal yang harus menjadi perhatian adalah penggunaan cermin ini oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Inilah yang membuat kamu harus selalu waspada ketika kamu berada di kamar mandi/ toilet umum/ hotel, ruang ganti pakaian, kamar hotel, atau daerah lain yang kemungkinan kamu membuka bagian-bagian privasi tubuh kamu. Kemungkinan kamu sedang diawasi saat sedang ganti baju, buang air kecil, buang air besar, atau sedang beraktivitas bersama pasangan. Apakah kamu merasa sedang diawasi? Apakah kamu sudah mengecek dan memastikan tidak ada orang yang mengintip kamu dari balik cermin? Apakah kamu sudah mengecek dan memastikan tidak ada kamera yang merekam segala akrivitas kamu dari balik cermin? Sebelum beranjak ke CARA Mengidentifikasi Cermin dua Arah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang cermin. Pada umumnya cermin biasa terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan potongan kaca biasa, dan lapisan mengkilap di bagian belakangnya yang dapat memantulkan bayangan/ cahaya. Bayangan kamu muncul di lapisan ini bukan di lapisan kacanya. Cermin dua arah sedikit berbeda dengan cermin biasa, lapisan mengkilap yang berfungsi untuk memantulkan bayangan dipasangkan pada kedua sisi potongan kaca. Lapisan pemantul bayangan/ cahaya ini tidak dipasangkan seluas permukaan potongan kaca seperti pada cermin biasa, tetapi setengahnya atau pada jumlah tertentu, sehingga cahaya yang melewati cermin hanya setengah yang diteruskan, setengahnya lagi dipantulkan. Untuk dapat menggunakan cermin dua arah ini, salah satu ruangan harus lebih terang dari pada ruangan lainnya. Misalnya si A adalah orang yang melakukan pengamatan dan si B yang diobservasi. Maka si akan B ditempatkan di ruangan yang lebih terang dari ruangan si A. Si B akan melihat cermin dua arah dan hanya akan melihat pantulan dirinya sendiri serta ruangan tempat dia berada. Sementara si A yang berada di ruangan lebih gelap di balik cermin bisa melihat menembus cermin tersebut. Jika kedua ruangan sama terangnya, maka si A dan si B dapat saling melihat. Secara kasat mata agak sulit membedakan antara cermin biasa dan cermin dua arah.. Berikut ini beberapa cara untuk mengidentifikasi apakah cermin tersebut dua arah ataukah cermin biasa. 1. CARA Klasik dengan Menggunakan kuku jari Untuk mengecek apakah cermin tersebut dua arah atau tidak, coba tempelkan kuku jari telunjuk kamu ke permukaan cermin tersebut, kemudian lihat bayangannya .
2. Gunakan udara panas dari mulut kamu 3. Amati Lokasi Terpasangnya Cermin Cermin normal/ biasa/ satu arah, biasanya dipasang menempel dengan tembok atau tergantung di tembok. Kalau tergantung di tembok kamu bisa mengecek langsung bagian belakangnya, apakah ada kamera atau semacamnya. Namun jika cerminnya merupakan bagian dari temboknya itu sendiri, kamu sebaiknya curiga karena kemungkinan itu cermin dua arah. Cermin dua arah kemungkinan besar akan dipasangkan bersatu dengan temboknya, tidak akan digantung karena terlalu riskan. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, cermin dua arah akan berfungsi efektif jika ruangan objek lebih terang dari subjek pengamat. Oleh karena itu, lihatlah sekitar kamu, apakah ruangan kamu pencahayaannya kelihatan terang sekali, mungkin kamu sedang diawasi dari cermin dua arah. Namun jika pencahayaan ruangan redup, mungkin cermin di ruangan tersebut adalah cermin biasa.4. Periksa Cerminnya Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, beberapa dapat kamu lakukan tanpa peralatan tambahan. a. Gunakan Senter, lihat apakah ada pantulan cahaya di belakang cermin. Kamu bisa menggunakan senter dari flash kamera smartphone. Matikan lampu, kemudian sorot ke cermin, jika itu cermin dua arah maka ruangan di sisi lain akan terlihat. b. Coba intip dengan menempelkan wajah kamu ke cermin. Tutup bagian mata yang terkena cahaya dengan telapak tanganmu. Tujuannya untuk mengurangi cahaya sebanyak mungkin agar posisinya kamu lebih gelap dari subjek pengamat di balik cermin. Kamu akan dapat melihat sesuatu di balik cermin jika itu adalah cermin dua arah. c. Perhatikan lapisan pemantul cermin/ reflektor. Jika cermin biasa akan bening mengkilat, dan bayangan kamu akan sangat jelas, sementara jika cermin dua arah akan sedikit buram. d. Ketuk permukaan cermin dengan menggunakan jari-jari kamu. Jika cermin biasa suaranya akan dalam, berat, tumpul dan datar seperti ada sesuatu yang meredam suara di baliknya. Namun cermin dua arah akan menghasilkan suara yang lebih nyaring, ringan, terbuka, bergema seperti ada rongga/ ruangan di baliknya.Demikian cara untuk mengidentifikasi cermin dua arah. Kita harus lebih waspada ketika teknologi semakin berkembang, dan ada orang yang memanfaatkan teknologi tersebut untuk merugikan orang lain. Junas 16:18 New Google SEO Bandung, Indonesia
Apakah itu Cermin Dua Arah? Cermin Dua arah adalah cermin dengan dua sisi yang berbeda, satu sisi dapat menampilkan bayangan kamu (sebagaimanamestinya), sementara sisi lain tembus pandang. Kamu pasti sering melihat cermin jenis ini pada film-film dengan adengan interogasi detektif terhadap tersangka tindak kejahatan. Ya, karena pada kenyataannya cermin dua arah dipakai oleh aparat untuk mengobservasi objek, tanpa diketahui oleh objek tersebut. Satu hal yang harus menjadi perhatian adalah penggunaan cermin ini oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Inilah yang membuat kamu harus selalu waspada ketika kamu berada di kamar mandi/ toilet umum/ hotel, ruang ganti pakaian, kamar hotel, atau daerah lain yang kemungkinan kamu membuka bagian-bagian privasi tubuh kamu. Kemungkinan kamu sedang diawasi saat sedang ganti baju, buang air kecil, buang air besar, atau sedang beraktivitas bersama pasangan. Apakah kamu merasa sedang diawasi? Apakah kamu sudah mengecek dan memastikan tidak ada orang yang mengintip kamu dari balik cermin? Apakah kamu sudah mengecek dan memastikan tidak ada kamera yang merekam segala akrivitas kamu dari balik cermin? Sebelum beranjak ke CARA Mengidentifikasi Cermin dua Arah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang cermin. Pada umumnya cermin biasa terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan potongan kaca biasa, dan lapisan mengkilap di bagian belakangnya yang dapat memantulkan bayangan/ cahaya. Bayangan kamu muncul di lapisan ini bukan di lapisan kacanya. Cermin dua arah sedikit berbeda dengan cermin biasa, lapisan mengkilap yang berfungsi untuk memantulkan bayangan dipasangkan pada kedua sisi potongan kaca. Lapisan pemantul bayangan/ cahaya ini tidak dipasangkan seluas permukaan potongan kaca seperti pada cermin biasa, tetapi setengahnya atau pada jumlah tertentu, sehingga cahaya yang melewati cermin hanya setengah yang diteruskan, setengahnya lagi dipantulkan. Untuk dapat menggunakan cermin dua arah ini, salah satu ruangan harus lebih terang dari pada ruangan lainnya. Misalnya si A adalah orang yang melakukan pengamatan dan si B yang diobservasi. Maka si akan B ditempatkan di ruangan yang lebih terang dari ruangan si A. Si B akan melihat cermin dua arah dan hanya akan melihat pantulan dirinya sendiri serta ruangan tempat dia berada. Sementara si A yang berada di ruangan lebih gelap di balik cermin bisa melihat menembus cermin tersebut. Jika kedua ruangan sama terangnya, maka si A dan si B dapat saling melihat. Secara kasat mata agak sulit membedakan antara cermin biasa dan cermin dua arah.. Berikut ini beberapa cara untuk mengidentifikasi apakah cermin tersebut dua arah ataukah cermin biasa. 1. CARA Klasik dengan Menggunakan kuku jari Untuk mengecek apakah cermin tersebut dua arah atau tidak, coba tempelkan kuku jari telunjuk kamu ke permukaan cermin tersebut, kemudian lihat bayangannya .
2. Gunakan udara panas dari mulut kamu 3. Amati Lokasi Terpasangnya Cermin Cermin normal/ biasa/ satu arah, biasanya dipasang menempel dengan tembok atau tergantung di tembok. Kalau tergantung di tembok kamu bisa mengecek langsung bagian belakangnya, apakah ada kamera atau semacamnya. Namun jika cerminnya merupakan bagian dari temboknya itu sendiri, kamu sebaiknya curiga karena kemungkinan itu cermin dua arah. Cermin dua arah kemungkinan besar akan dipasangkan bersatu dengan temboknya, tidak akan digantung karena terlalu riskan. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, cermin dua arah akan berfungsi efektif jika ruangan objek lebih terang dari subjek pengamat. Oleh karena itu, lihatlah sekitar kamu, apakah ruangan kamu pencahayaannya kelihatan terang sekali, mungkin kamu sedang diawasi dari cermin dua arah. Namun jika pencahayaan ruangan redup, mungkin cermin di ruangan tersebut adalah cermin biasa.4. Periksa Cerminnya Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, beberapa dapat kamu lakukan tanpa peralatan tambahan. a. Gunakan Senter, lihat apakah ada pantulan cahaya di belakang cermin. Kamu bisa menggunakan senter dari flash kamera smartphone. Matikan lampu, kemudian sorot ke cermin, jika itu cermin dua arah maka ruangan di sisi lain akan terlihat. b. Coba intip dengan menempelkan wajah kamu ke cermin. Tutup bagian mata yang terkena cahaya dengan telapak tanganmu. Tujuannya untuk mengurangi cahaya sebanyak mungkin agar posisinya kamu lebih gelap dari subjek pengamat di balik cermin. Kamu akan dapat melihat sesuatu di balik cermin jika itu adalah cermin dua arah. c. Perhatikan lapisan pemantul cermin/ reflektor. Jika cermin biasa akan bening mengkilat, dan bayangan kamu akan sangat jelas, sementara jika cermin dua arah akan sedikit buram. d. Ketuk permukaan cermin dengan menggunakan jari-jari kamu. Jika cermin biasa suaranya akan dalam, berat, tumpul dan datar seperti ada sesuatu yang meredam suara di baliknya. Namun cermin dua arah akan menghasilkan suara yang lebih nyaring, ringan, terbuka, bergema seperti ada rongga/ ruangan di baliknya.Demikian cara untuk mengidentifikasi cermin dua arah. Kita harus lebih waspada ketika teknologi semakin berkembang, dan ada orang yang memanfaatkan teknologi tersebut untuk merugikan orang lain. Thanks for reading & sharing Guidance and Tips
|