Dokter-hewan.net - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam. Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekurangan cairan tubuh pada hewan dapat berakibat fatal. Itulah sebabnya, dalam beberapa kasus dehidrasi untuk menyelamatkan hewan terkadang dibutuhkan pemberian infus. Namun, keberhasilannya sangat tergantung kondisi pasien ketika datang ke dokter hewan. Oleh sebab itu, kunci pertama penanganan dehidrasi adalah kewaspadaan pemilik hewan terhadap tanda-tanda dehidrasi pada hewan kesayangan mereka.Dehidrasi secara harfiah didefinisikan sebagai kondisi turunnya volume cairan di dalam tubuh. Hewan masih dapat hidup dalam beberapa minggu tanpa makan, tetapi akan mati hanya dalam beberapa hari atau beberapa jam jika tidak ada air. Air berfungsi sebagai pelarut zat-zat makanan dalam tubuh. Air dan elektrolit tidak dapat dipisahkan dari komponen diet, karena keseimbangan air sangat diperlukan dalam metabolisme dan melarutkan hasil metabolisme untuk dapat dimanfaatkan oleh sel tubuh. Tujuan utama dari terapi cairan untuk mengatasi dehidrasi
Dokter-hewan.net - Kucing adalah hewan yang sangat mencintai kebersihan. Mereka akan melakukan selfgrooming jika merasa dirinya tidak dalam keadaan bersih. Namun, kadangkala pemilik hewan mengeluhkan bau yang tidak sedap dari hewan peliharaan mereka. Apa dan kenapa hewan mereka berbau tidak sedap? Berikut adalah sumber bau yang tidak sedap pada kucing kesayangan anda. Bau Mulut Kucing sehat tidak memiliki bau mulut. Penyebab paling umum bau mulut adalah dental disease (gangguan pada pergigian). Plag dan karang gigi adalah kasus paling sering yang menyebabkan dental disease. Plag dan karang gigi yang menempel di gigi dan gusi akan menyebabkan terjadinya inflamasi (peradangan) sehingga akan menimbulkan bau mulut yang tidak sehat. Kebersihkan gigi juga sangat menentukan ada atau tidaknya bau mulut. Misalnya bahan makanan yang tersangkut dalam waktu lama di gigi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap juga. Selain itu, trauma di jaringan mulut dan tumor pada mulut juga men
Hai sahabat…kali ini kita akan membahas cara membedakan kura-kura jantan dan kura-kura betina. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini. Kura-Kura adalah Jenis hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Kura-kura masuk dalam ordo Testudinata. Kura-kura memiliki tempurung atau batok yang keras dan kaku. Batok atau tempurung tersebut memiliki dua bagian yaitu bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kura-kura hidup di berbagai tempat daerah seperti gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai dan laut.Tapi kebanyakan Kura-kura hidup di daratan, Kura-kura tidak memiliki gigi. Akan tetapi pengerasan tulang di moncong kura-kura sanggup memotong apa saja yang menjadi makanannya,Kura-kura memiliki ukuran yang bervariasi ada yang besar dan kecil.
Banyak orang yang memelihara kura-kura tapi tidak tahu cara membedakan kura-kura jantan dan kura-kura betina. Berikut adalah cara membedakan antara kura-kura jantan dan kura-kura betina: 1. Kerapas atau Cangkang Kerapas atau cangkang pada kura-kura jantan memiliki ukuran yang lebih panjang dan lebih ramping sedangkan kerapas pada betina lebih pendek dan dan lebih lebar. 2. Plastron 3. Cakar
4. Kloaka Kloaka atau lubang saluran kotoran pada ekor, juga dapat membedakan antara kura-kura jantan dengan kura-kura betina. Kloaka pada jantan memiliki kloaka yang panjang dan memiliki bentuk seperti belahan, letaknya hampir pada bagian ujung ekor. Sedangkan pada betina memiliki kloaka lebih bundar dengan bentuk menyerupai bintang, letak kloakanya tersembunyi pada bagian cangkang. 5. Ekor
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Membedakan Jenis Kelamin Kura-Kura Jantan Atau Betina“, semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa |