Cara apakah yang tepat agar teknologi tidak selamanya mengakibatkan pergeseran kedudukan manusia?

Cara apakah yang tepat agar teknologi tidak selamanya mengakibatkan pergeseran kedudukan manusia?

Perkembangan teknologi di era digital seperti sekarang ini bertumbuh semakin cepat dari hari ke hari, bulan ke bulan hingga ke tahun kedepannya. Secara tidak langsung penggunaan teknologi ini meningkat tajam. Namun, sebenarnya kamu tau gak sih apa itu teknologi? Teknologi adalah suatu sarana atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi manusia. Oleh karena itu teknologi menjadi sangat penting di era sekarang, apalagi dengan adanya teknologi digital yang berkembang pesat setiap harinya.

Meningkatnya perkembangan teknologi yang semakin cepat ini membuat teknologi ini berdampak terhadap banyak bidang, namun apa saja sih dampak dari perkembangan teknologi?

Apa Itu Teknologi dan Contohnya?

Teknologi adalah sebuah sarana dan prasarana yang menyediakan sebuah barang atau komponen yang diperlukan bagi kelangsungan hidup dan kenyamanan hidup umat manusia. Biasanya penggunaan teknologi oleh umat manusia diawali dengan adanya pengubahan sumber daya alam menjadi berbagai macam alat-alat.

Seiring perkembangannya teknologi mengalami perluasan makna, menjadi sebuah benda yang tidak berwujud seperti software, metode pembelajaran, metode bisnis dan lainnya.

Contoh teknologi yang nyata di era sekarang sangat banyak mulai dari teknologi yang kita sering gunakan seperti komputer, laptop, handphone, mesin-mesin, mobil motor dan lainnya. Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju tentu akan lebih banyak teknologi yang muncul seperti mobil terbang, Autonomous Car atau self driving car hingga alat teleportasi. 

Fungsi dan Manfaat Teknologi

Munculnya teknologi tentu memberikan banyak sekali manfaatnya untuk keberlangsungan hidup salah satu contoh teknologi yang benar-benar bermanfaat saat ini adalah google. Ya, manfaat teknologi secara umum memang untuk mempermudah penggunanya dapat mengerjakan semua hal dengan lebih cepat dan singkat, semua itu juga membuat pekerjaan yang dihasilkan lebih baik.

Sedangkan manfaat teknologi yang secara khusus adalah membantu kegiatan mendidik anak agar tidak lagi gagap teknologi dan dapat mempermudah untuk menyesuaikan lingkungan dengan sekitar. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan sebagai sebuah sarana eksplorasi untuk menambahkan wawasan serta pengetahuan dalam penyelesaian pekerjaan.

Dampak Perkembangan Teknologi

Kemajuan teknologi yang semakin hari semakin cepat ini tentunya membuat banyak perubahan terhadap sebuah negara tidak terkecuali di Indonesia. Dari pesatnya perkembangan teknologi informasi ini membawa banyak pengaruh positif, yang dimaksud dari pengaruh positif ini halnya seperti:

  • Pertukaran sebuah informasi yang menjadi lebih mudah dan cepat
  • Memudahkan pekerjaan
  • Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh satu orang menjadi lebih efektif dan efisien
  • Sistem pembelajaran dapat dilakukan secara online tanpa harus melakukan tatap muka

Dibandingkan dengan dampak positif yang ada, kemunculan dampak negatif dari perkembangan teknologi ini tentunya juga tak terhindarkan. Banyaknya bahaya yang dapat mengancam generasi muda, apabila tidak dapat mengontrol diri tentu akan kita rasakan dampak-dampak di bawah ini:

Salah satu akibat dari munculnya alat komunikasi adalah mulai berkurangnya sentuhan atau interaksi antar manusia secara langsung. Karena saat ini mayoritas orang bahkan sudah mulai memilih segalanya secara online.

Pada tahun 1750-1850 dimana terjadi perubahan besar di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi dan teknologi?

Pada revolusi tersebut tercatat meninggalkan dampak yang sangat besar, dimana kondisi sosial berubah namun sisi lainnya memberikan dampak keuntungan produksi serta mengurangi beban tenaga kerja yang sangat signifikan.

Hal ini tampaknya akan kembali terulang seiring perkembangan teknologi dan tidak akan berhenti sampai kapanpun.

Perkembangan Teknologi di Indonesia

Perkembangan teknologi di Indonesia sendiri terjadi sejak zaman pra-aksara. Buktinya adalah ditemukannya lukisan gua yang sudah berumur 44 ribu tahun di daerah Sulawesi. Lalu, memasuki era kerajaan Hindu-Buddha, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kembali terjadi akibat pengaruh kebudayaan dari India.

Memasuki era modern, masyarakat di Indonesia mulai banyak mengadopsi teknologi yang berasal dari luar negeri seperti halnya gadget, internet hingga sejumlah inovasi yang mampu mempermudah kegiatan aktivitas sehari-hari.

Akhirnya, ketika kita membicarakan soal teknologi sebenarnya Indonesia memiliki peluang yang cukup besar. Hanya saja memerlukan kesadaran serta pergerakan besar agar inovasi teknologi dapat berjalan lebih optimal.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Cara apakah yang tepat agar teknologi tidak selamanya mengakibatkan pergeseran kedudukan manusia?

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]

Dampak besar yang dirasakan oleh bisnis akibat perkembangan teknologi adalah munculnya e-commerce. Platform belanja online yang semakin menjamur ini menghadirkan disrupsi dalam wujud tombol “BUY NOW” yang memudahkan transaksi, konsep sharing economy yang membuka peluang usaha bagi siapa saja, dan hadirnya instant delivery yang mempercepat proses jual beli secara online.

Dalam Guest Lecture Magister Manajemen Sistem Informasi BINUS Graduate Program-BINUS University yang diselenggarakan pada Jumat (26/6), dua pakar ahli dari Indonesia E-Commerce Association (idEA) yaitu Daniel Tumiwa, S.I.P., Advisory Board Member idEA dan Dr. Sofian Lusa, S.E., M.Kom., Head of Human Capital di idEA dan co-founder dari Akupintar, menjelaskan cara-cara untuk mempersiapkan bisnis Anda agar bisa terus berkembang di tengah disrupsi teknologi.

Fokus pada Connected Customer

E-commerce yang dulunya identik dengan kata “penipuan,” kini kaitannya erat dengan kata “convenience” atau kenyamanan. Dari sini, muncul market force baru yang dipanggil dengan sebutan connected customers. Mereka adalah orang-orang yang aktif menggunakan media sosial dan sering mempublikasikan pengalaman mereka ke khalayak publik via media sosial juga. Connected customers merupakan fokus baru bagi bisnis di seluruh dunia sebab mereka memprioritaskan kenyamanan, bahkan memilih untuk membayar lebih demi pengalaman berbelanja yang lebih baik.

Lantas, bagaimana cara sebuah bisnis untuk bisa menghadapi dan memenuhi segala kebutuhan connected customers? Kuncinya adalah dengan memperluas dan meningkatkan skill atau kompetensi dari karyawan. Kemudian, buat omnichannel dan digitalisasi proses jual beli Anda.

Kembangkan Customer Experience dan Employee Experience

Meskipun bisnis perlahan namun pasti beralih ke teknologi digital, bukan berarti bisnis tersebut harus meninggalkan adanya humane experience. Sebuah perusahaan yang mampu meningkatkan customer experience (CX) dengan baik, terbukti mengalami 17% peningkatan dalam loyalitas konsumen dan 11% peningkatan dalam laba usaha.

Untuk dapat mengembangkan customer experience, Anda harus mengetahui framework yang perlu diterapkan. Dimulai dengan memberikan informasi bermanfaat mengenai brand atau produk, kemudian dilengkapi dengan akses bagi konsumen untuk memberikan saran maupun kritik. Setelah berhasil menerapkan kedua dasar dari framework tersebut, bisnis Anda siap untuk mulai memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh konsumen, tentunya dengan produk atau jasa yang dijual.

Setelahnya, customer experience akan melambung tinggi ketika Anda berhasil memberikan apa yang dibutuhkan konsumen, bahkan ketika konsumen tersebut belum mengetahui apa kebutuhannya.

Dalam situasi terkini, tingkatan yang harus menjadi fokus utama setiap bisnis adalah bagaimana caranya untuk bisa menghadirkan barang atau jasa yang bisa membuat hidup konsumen jadi lebih baik, lebih aman, dan lebih berdampak.

Selanjutnya, Anda juga tidak boleh mengabaikan kepuasaan karyawan Anda. Nyatanya, bisnis yang peduli dengan employee experience mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sebanyak 21%. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah budaya kerja di perusahaan, harus positif dan mendukung kemajuan skill karyawan. Kedua, selalu lengkapi kebutuhan kerja karyawan dengan teknologi yang mumpuni. Terakhir, Anda bisa mengubah interior kantor jadi lebih berwarna dan kondusif untuk kinerja yang lebih optimal.

Pahami Disrupsi Teknologi dan Buat Strategi

Saat ini, Indonesia sudah memasuki era revolusi industri 4.0, di mana selalu ada teknologi baru yang mencuat di permukaan dan menggeser teknologi lama. Tidak bisa dipungkiri kalau kecepatan adalah mata uang baru dalam dunia bisnis. Sudah menjadi hukum alam bahwa yang baru akan menggerus yang lama, begitu juga dalam kelangsungan bisnis.

Inilah yang disebut dengan disrupsi teknologi, sebuah fenomena yang akhirnya mendorong banyak perusahaan untuk melakukan transformasi digital secepat mungkin. Untuk bisa menghadapi disrupsi teknologi, Anda harus terlebih dahulu memiliki pemahaman yang cukup dan membuat strategi yang tepat.

Diperlukan digitalisasi dan reformasi model bisnis, baik sebagai langkah reaktif atau proaktif. Ke depannya, bisnis akan sepenuhnya bergantung pada data. Ibarat kata, data is the new oil. Sehingga, diperlukan divisi atau tenaga kerja yang memiliki kompetensi dalam bidang data processing dan cyber security. Jika sebelumnya pemerintah berperan sebagai regulator, kini harus ikut menjadi akselerator dan fasilitator, terutama dalam merancang kebijakan yang berhubungan dengan teknologi.

Lalu, disrupsi teknologi juga akan berdampak bagi tenaga kerja di Indonesia. Sudah bisa dilihat mulai sekarang, semakin banyak freelancers dan karyawan yang bekerja untuk lebih dari 1 perusahaan sekaligus. Beberapa tahun mendatang, akan semakin banyak virtual jobs, entrepreneurs, dan technopreneurs.

Bentuk Digital Mindset

Beberapa perusahaan sukses melakukan transformasi digital, tetapi tidak sedikit juga yang berujung pada kegagalan. Memiliki digital mindset adalah kunci dari keberhasilan transformasi digital. Berbeda dengan digitalisasi, digital mindset bisa diartikan sebagai kemampuan individu untuk melihat peluang menggabungkan teknologi dengan bisnis. Digital mindset ini diperlukan untuk bisa memberikan solusi inovatif yang mengedepankan teknologi untuk semakin mempermudah kehidupan manusia. Digital mindset bisa dimiliki dengan memiliki keinginan untuk jadi yang terdepan, menghindari sistem birokrasi yang rumit, dan hasrat untuk membantu konsumen.