Diadakannya penelitian ini ialah untuk menjawab permasalahan penelitian yang tujuannya untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran snowball throwing berbantuan media pop up book terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Negeri II Tampaksiring tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan rancangan the post test only no treatment control group design. Populasi yang dilibatkan ialah seluruh siswa kelas IV SD Negeri II Tampaksiring Tahun Ajaran 2019/2020 sebanyak 169 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan perolehan sampel ialah kelas IV SD Negeri 1 Tampaksiring sebagai kelompok eksperimen sebanyak siswa 30 orang dan kelas IV SD Negeri 6 Tampaksiring sebagai kelompok kontrol sebanyak siswa 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kompetensi pengetahuan IPA. Data post-test kompetensi pengetahuan IPA dianalisis menggunakan uji-t menggunakan rumus polled varians. Rata-rata skor post-test kelompok eksperimen sebesar 81,44 dan rata-rata skor post-test kelompok kontrol sebesar 63,23. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh thitung = 9,520 dan pada taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan = 63 diperoleh ttabel = 1,998. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media pop up book dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran snowball throwing berbantuan media pop up book berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi pengetahuan IPA kelas IV SD Negeri Gugus II Tampaksiring Tahun Ajaran 2019/2020.
Agung, Gede. 2014. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Malang: Aditya Media Publishing. Arikunto, Suharsimi. 2016. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Cahyono, Tri. 2015. Statistik Uji Normalitas, Purwokerto: Yayasan Sanitarian Banyumas (Yasamas). Dantes. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi. Helmiati. 2012. Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kumala, Nur Farida. 2016. Pembelajaran IPA SD. Malang: Ediide Infografika. Kurniasih, I., & Berlin, S. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta: Kata Pena. Sadiman, Arief S, dkk. 2012. MEDIA PENDIDIKAN Pengertian Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta : Pustekkom Dikbud dan PT Raja Grafindo Persada. Samatowa. 2016. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta Barat: PT Indeks. Setyosari, Punaji H. 2015. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Group. Sukiman, 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : PT Pustaka Insan Madani. Sukardi.2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Shoimin, Ari. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group. Thyer, Bruce A. 2012. “Quasi-Eksperimental Research Design”. Florida: Florida State University. Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara. Uno, Hamzah B. 2011. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Downloads
Vol. 3 No. 1 (2020): Mei 2020
You're Reading a Free Preview
Februari 06, 2020 Snowball Throwing (bola salju) adalah suatu model pembelajaran yang dapat menggali potensi siswa dalam membuat dan menjawab pertanyaan melalui sebuah permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju yang terbuat dari kertas. Snowball Throwing dilakukan dengan pembentukan kelompok terlebih dahulu, kemudian siswa membuat pertanyaan di kertas yang kemudian dibentuk seperti bola lalu dilempar ke siswa lain untuk menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. Istilah Snowball Throwing berasal dari bahasa Inggris, yaitu Snowball yang berarti bola salju, sedangkan throwing artinya melempar. Snowball Throwing secara keseluruhan diartikan melempar bola salju. Dalam pembelajaran Snowball Throwing, bola salju merupakan kertas yang berisi pertanyaan yang dibuat oleh siswa kemudian dilempar kepada temannya sendiri untuk dijawab. Menurut Depdiknas (2001), Snowball Throwing adalah paradigma pembelajaran efektif yang direkomendasikan oleh UNESCO, yaitu belajar mengetahui (learning to know), belajar bekerja (learning to do), belajar hidup bersama (learning to live together), dan belajar menjadi diri sendiri (learning to be). Snowball Throwing merupakan Model pembelajaran melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok. Model pembelajaran Snowball Throwing (melempar bola pertanyaan) membuat kelompok menjadi dinamis, karena kegiatan siswa tidak hanya berpikir, menulis, bertanya atau berbicara. Akan tetapi mereka juga melakukan aktivitas fisik, yaitu menggulung kertas dan melemparkannya pada siswa lain. Dengan demikian, tiap anggota kelompok akan mempersiapkan diri karena pada gilirannya mereka harus menjawab pertanyaan dari temannya yang mendapat bola kertas. Berikut definisi dan pengertian model pembelajaran Snowball Throwing dari beberapa sumber buku:
Kelebihan atau keunggulan model pembelajaran Snowball Throwing adalah:
|