Buku fiksi Identitas Judul : Pengarang penerbit Ketebalan Daya Tarik

       A. CERITA FIKSI

1. Novel Ayah

Judul Buku : Ayah Penulis : Andrea Hirata Tebal Buku : 412 halaman Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta

Tahun Terbit : 2015

Sinopsis
Setelah lama tak merilis karya barunya, pada tahun 2015 Andrea Hirata muncul dengan merilis novel barunya yang berjudul Ayah. Novel Ayah ini masih trilogi dari novel sebelumnya, yaitu Laskar Pelangi.

Latar utama dalam ceritanya masih di Belitong. Kisahnya tentang 4 orang sahabat yang bernama Sabari, Ukun, Tamat, dan Toharun. Keempat sahabat itu bersekolah di sekolah yang sama. Penulis, Andrea Hirata mengangkat kisah dengan menceritakan kehidupan sehari-sehari mereka dan masing-masing latar belakang keluarganya.

Sifat tokoh mirip seperti di novel Laskar Pelangi, masing-masing dari mereka memiliki karakter yang unik. Tak bisa dipungkiri jika mereka naif dan polos, namun terkadang mereka juga cerdas.

Sabari, diceritakan merasa jatuh cinta pada gadis yang bernama Lena sejak SMP. Sabari tak putus asa, walaupun pada nyatanya gadis itu tak peduli dengannya. Ia sering kali menulis puisi dan memajangnya di majalah dinding sekolah. Beberapa kali Lena juga membalas via mading.

Singkat waktu, ketika Sabari sudah dewasa, Lena tetap tak bisa dilupakan olehnya. Pada suatu hari, ia mendapatkan kabar bahwa Lena hamil di luar nikah. Saat itu memang Sabari bekerja di pabrik batako miliki ayah Lena, Markoni.

Pada akhirnya Sabari rela menikah dengan Lena, demi menyelamatkan nama baik Markoni yang memang kurang akur dengan anaknya.

Anak yang lahir dari rahim Lena diberikan nama Zorro oleh Sabari, karena saat si kecil itu tidak mau melepas boneka Zorro saat diberikan. Sabari ingin terus memeluk anaknya, ia memang sangat menyayangi anaknya. Sabari selalu membayangkan rencana yang akan dilakukan kelak jika anaknya sudah besar, hingga setiap malam ia susah tidur lantaran memikirkan hal itu.

Sabari ikhlas saat Lena yang tak mau tinggal bersama ia dan Zorro. Beberapa tahun kemudian Lena menggugat cerai, dan menikah lagi hingga tiga kali. Dan pada akhirnya Zorro diambil oleh Lena. Sejak itu Sabari berpenampilan dan bertingkah laku seperti orang gila.

Kelebihan
Pembaca tidak akan merasa capek saat membaca, karena ceritanya terbagi dalam bab-bab pendek. Terdapat beberapa informasi di halaman akhir mengenai penerbitan buku Andrea yang akan sudah ada. Kisahnya dominan pada aspek cinta dan persahabatan.

Gaya bahasanya juga kompleks, khas tulisan ala Andrea yang lugas, sehingga mudah dipahami para pembaca dari semua kalangan.

Kekurangan
Ada beberapa cerita yang sumbang, isinya yang tidak terlalu penting dan keluar dari tema utama.

Itu lah pembahasan mengenai contoh resensi novel, kami juga menyajikan pengertian beserta penjelasan lainnya agar kamu lebih memahami dan mudah dalam meresensi buku.

2.     2. Novel Rindu, Tere Liye

Judul Buku : Rindu

Penulis : Darwis Tere Liye Tebal Buku : 544 halaman Penerbit : Republika

Tahun Terbit : 2014

Sinopsis
Rindu, karya sastra dari penulis besar, Darwis Tere Liye. Novel Rindu ini diterbitkan pada tahun 2014. Di dalamnya menceritakan tentang perjalanan panjang sebuah kerinduan. Perjalanan kerinduan yang banyak menimbun beban di hati. Mulai dari bagaimana ia menempuh perjalanan dengan dosa yang tak terhitung di masa lalu.

Kemudian seseorang yang menempuh perjalanannya dengan penuh kebencian. Sebuah perjalanan yang disebabkan karena dia yang kehilangan cintanya.

Latar waktu pada novel menceritakan pada masa pemerintah Hindia Belanda, yaitu saat Belanda masih menjajah Indonesia. Pada kala itu, pemerintah Hindia Belanda memberikan fasilitas perjalanan untuk menunaikan ibadah haji bagi rakyat pribumi yang memiliki uang cukup.

Perjalanan saat itu dilakukan melalui jalur laut, dengan menggunakan kapal besar yang merupakan perkembangan teknologi transportasi canggih modern pada kala itu. Salah satu kapal yang beroperasi dan digunakan untuk menempuh perjalanan haji adalah kapal Blitar Holland. Di kapal itu lah semau kisah terukir. Di kapal besar itu terjadilah sebuah interaksi seorang penumpang dengan yang lainnya.

Diceritakan tentang keluarga Daeng Adipati yang termasuk orang tua, pembantu rumah tangga, dan dua anak yang ikut perjalanan haji, yaitu Anna dan Elisa. Mereka menikmati perjalanan yang memakan banyak waktu ini dengan senang gembira. Seolah mereka tak pernah mengerti apa yang tersembunyi dalam hati ayah mereka, Daeng.

Ada lagi tokoh yang bernama Ambo Uleng, ia adalah seorang pelaut. Hampir seumur hidupnya dihabiskan di atas laut. Ambo Uleng memiliki sifat turunan dari ayahnya, yang merupakan seorang pelaut juga. Ambo Uleng menaiki kapal Blitar Holland tidak memiliki tujuan apapun. Ia hanya ingin pergi sejauh mungkin dari tanah Makassar, tempat terukir kisah pilunya.

Selain itu, ada seorang berketurunan Cina. Sepanjang perjalanan haji, beliau sering mengajari anak-anak ngaji di mushola kapal. Anak-anak sering memanggilnya Bunda Upe. Beliau ini ternyata sedang memendam masa lampaunya sebelum memeluk agama Islam. Tiap malam beliau selalu menangisi dosa-dosanya dahulu.

Diceritakan pula seorang ulama tersohor dari Makassar yang ikut dalam perjalanan haji, yaitu Gurutta Ahmad Karaeng. Di kapal, beliau selalu melaksanakan salat berjama’ah dengan penumpang lainnya. Dan pada saat itu beliau segera meminta izin kepada kapten untuk mengadakan pengajian di kapal.

Di satu sisi beliau adalah sosok orang yang selalu memberikan jawaban terbaik setiap ada pernyataan dari orang-orang. Namun di sisi lain, beliau sendiri telah memendam lama suatu pertanyaan yang memang tak ada seorang pun yang mampu menjawab.

Kelebihan
Darwis Tere Liye menyajikan cerita dalam bukunya dengan begitu menarik dan mengalir untuk dibaca. Menggambarkan nuansa latar yang berbeda, yaitu di atas kapal uap besar yang seolah-olah itu sebuah kampung.

Kekurangan
Secara keseluruhan sudah bagus. Mungkin hanya fisiknya saja, yaitu sampul novel yang kurang begitu menarik untuk menggambarkan isinya.

3.      3. Novel London

Judul Buku : London Penulis : Windry Ramadhina Tebal Buku : 327 halaman Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2013

London, sebuah novel fiksi yang menceritakan seorang laki-laki yang berprofesi sebagai penulis novel romance, yaitu bernama Gilang. Gilang memiliki sahabat bernama Ning, seorang yang cinta dengan seni rupa.

Gilang dan Ning telah bersahabat selama empat belas tahun. Sahabat menjadi cinta, itulah yang Gilang rasakan. Ning yang memilih pergi ke London, Inggris demi mengejar impiannya untuk sekolah dan bekerja di sebuah galeri seni ternyata membuat rasa rindu yang amat dalam menerjang lubuk hati Gilang.

Pada suatu malam, di pub Jakarta, Gilang memberitahukan keinginannya kepada teman-temannya bahwa akan menyusul Ning ke London. Niatan dia menyusul Ning ke London adalah untuk menyatakan cintanya yang selama ini hanya ia sembunyikan. Namun, menyatakan cinta tak semudah yang itu. Justru Kota London mengarahkannya kepada seorang wanita misterius yang berambut ikal, yang disebutnya Goldilocks.

Gadis ini selalu muncul saat hujan turun dan lalu menghilang begitu saja saat hujan reda. Sementara, cinta yang ia kejar belum juga ditemukan. Apakah Gilang bisa bertemu dengan Ning untuk menyatakan cintanya? Atau justru ia terjebak dalam permainan Goldilocks yang selalu muncul tiba-tiba saat hujan dan saat hujan reda menghilang secepat kilat.

Kelebihan
Alur ceritanya dikemas dengan sangat menarik untuk dinikmati pembaca kalangan remaja dan dewasa. Gaya bahasa dan tulisannya juga rapi, sehingga enak untuk dinikmati. Penjelasan mengenai temannya sangat rinci, seolah-olah membawa imajinasi pembaca terbang menikmati sudut Kota London.

Kekurangan
Sampul bukunya tidak dibuat dengan apik. Jika saja dilengkapi dengan latar belakang Tower Of London pasti sempurna sekali.

4.      4. Novel Surat Kecil Untuk Tuhan

Judul Buku : Surat Kecil Untuk Tuhan Penulis : Agnes Davonar Tebal Buku : 239 halaman Penerbit : Inandra Published

Tahun Terbit : 2008

Sinopsis
Surat Kecil Untuk Tuhan merupakan karangan seorang penulis yang mengawali kariernya sebagai blogger amatir, yaitu Agnes Davonar. Namun karena Agnes memiliki ketekunan dan semangat yang tinggi, akhirnya ia terus mengembangkan diri hingga menjadi penulis yang telah melahirkan lima novel online dan 42 cerita pendek.

Novel yang berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan ini adalah salah satu karya sastranya. Novel ini menceritakan tentang sebuah kisah perjuangan seorang gadis remaja dalam melawan kanker ganas, yaitu Rabdomiosarkoma merupakan kanker jaringan lunak.

Seorang gadis yang diceritakan dalam novel ini bernama Gita Sessa Wanda Cantika, mungkin dikenal sebagai mantan artis ciliki pada era 1998. Gita ini merupakan tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan, ia divonis menderita kanker ganas dan diperkirakan masa hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi.

Keke (nama panggilan) terserang kanker jaringan lunak yang mengikis bagian wajahnya, hingga tampak terlihat buruk seperti monster. Walaupun keadaannya seperti itu Keke tetap harus berjuang untuk hidup dan mengejar pendidikan layaknya gadis normal lainnya.

Penyakit kanker itu dirahasiakan oleh orang tuanya, karena mereka berat mengambil keputusan dan tidak tega melihat separuh wajah putrinya yang harus hilang jika dioperasi. Namun pada akhirnya Keke mengetahui bahwa dirinya terserang kanker ganas, lalu ia pun pasrah dan tak marah pada siapapun yang telah merahasiakan penyakit ganasnya itu.

Keke memberikan senyum kepada semua orang, dan menunjukkan perjuangannya bahwa walaupun terserang penyakit kanker ganas diwajahnya, ia masih mampu berprestasi dan hidup normal seperti kebanyakan orang.

Perjuangan ayahnya dalam menyelematkan putrinya dari penyakit ganas itu sangat mengharukan. Ayahnya, Joddy, tidak menyerah, ia terus berjuang agar putri tercintanya bisa terlepas dari vonis kematian itu. Ia terus berusaha mencari pengobatan alternatif ke seluruh Indonesia, namun hasilnya nihil. Pada akhirnya mau tidak mau harus merujuk ke ilmu medis, dan menurut dokter ada satu cara lainnya yang dapat memusnahkan kanker ganas itu, yaitu dengan kemoterapi.

Keajaiban Tuhan membuat Keke mendapatkan waktu lebih lama untuk bersama keluarga dan sahabat-sahabat tercintanya. Kanker ganas itu merupakan kasus pertama yang terjadi di Indonesia, dan menjadi viral pada kala itu. Sehingga menyebabkan perdebatan di kalangan kedokteran, karena umumnya kanker itu terjadi pada orang tua.

Namun kanker itu kembali lagi, Keke tetap bersyukur kepada Tuhan karena diberikan napas lebih lama dari vonis 5 hari hingga dapat bertahan selama 3 tahun lamanya. Kanker kembali lagi dengan lokasi yang berbeda, yaitu di pelipis mata sebelah kanan.

Ayah memutuskan untuk mencoba pengobatan ke Singapura, dokter di sana menyarankan untuk operasi. Namun mereka pun kembali lagi ke Indonesia dengan kondisi keke yang semakin parah, kanker ganas itu semakin menyerang organ tubuh lain, seperti jantung dan paru-paru.

Dengan kondisi seperti itu, Keke tetap menjunjung semangat belajarnya. Ia tetap teguh untuk sekolah, walaupun kaki dan tangannya sudah tak mampu lagi digerakkan. Seiring berjalannya waktu kondisi keke tidak juga membaik, sehingga harus dirawat inap kembali di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, di sana ia mengalami koma selama tiga hari.

Dalam kondisi seperti itu ada berita membanggakan untuk Keke dan juga keluarganya, Allah.swt memang memberikan ujian sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Keke telah membuktikan semua itu, Keke menjadi juara tiga ujian akhir sekolah di kelasnya”.

Pada akhirnya dokter menyerah dengan kanker ganas itu. Dalam hembusan napas terakhir Keke menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Napasnya telah berakhir pada 25 Desember 2006, tepat setelah ia menunaikan ibadah puasa dan Idul Fitri terakhir bersama keluarga dan sahabatnya.

Kelebihan
Kisahnya yang sangat menyayat hati membuat pembaca terhanyut dalam imajinasi. Kisahnya diangkat dari kehidupan nyata. Di dalam novelnya terdapat beberapa foto selama masa perjuangan Keke melawan kanker ganas.

Kekurangan
Ada beberapa kata kiasan yang sulit dipahami oleh pembaca.

5.      5. Novel sang pemimpi

Judul Buku : Sang Pemimpi

Pengarang Buku : Andrea Hirata

Penerbit Buku : P.T Bentang Pustaka

Kota Terbit : Yogyakarta

Tahun Terbit : 2011

Tebal Buku : 248 halaman

Jenis : Buku Fiksi

Sinopsis Novel Sang Pemimpi

Sang Pemimpi merupakan sebuah novel buah karya dari penulis Andrea Hirata. Novel Sang Pemimpi sangat kental dengan nuansa semangat juang untuk menggapai cita-cita. Perjuangan yang tidak pernah padam untuk sebuah impian berada di Kota Sorbonne, Prancis.

Karya buku fiksi ini mempunyai unsur persahabatan dan sedikit sentuhan kisah cinta yang sangat unik. Dalam novel ini saya sepakat bahwa penulis Andrea Hirata mempunyai maksud yang sangat jelas. Yaitu itu ingin menyampaikan sebuah pemikiran tentang sebuah impian suci yang harus berlandaskan tekad dan semangat yang kuat serta tidak mudah berputus asa.

Melalui karyanya ini, ia mengajak kita untuk melihat dan menyadari akan lemahnya sistem tatanan pendidikan di negeri tercinta ini yang dilihat dari sudut pandang sosial masyarakat golongan kebawah.

Sang Pemimpi menceritakan tentang betapa susahnya hidup ditanah Belitung yang diperankan oleh anak-anak yang mempunyai sejuta impian. Mereka adalah seorang bocah yang berjuang untuk hidup dengan banyak tantangan.

Bocah-bocah inilah yang berjuang untuk melanjutkan pendidikan di SMA Negeri yang letaknya sangatlah jauh dari kampung halamannya. Hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal di sebuah pasar kumuh dan bekerja menjadi kuli ngambat untuk tetap bisa bertahan hidup.

Tokoh utama Novel Sang Pemimpi adalah seorang pria yang bernama Ikal. Ia adalah anak seorang pegawai PT. Timah yang terancam bangkrut. Selain Ikal, tokoh lainnya adalah Arai yang merupakan seorang anak yang hanya hidup sebatang kara.

Tak lupa juga dengan si Jimbron, seorang anak yang diasuh dengan seorang pendeta namun justru tetap kukuh dengan agama yang dianutnya, yaitu agama Islam. Ia juga seorang anak yang selalu mengidam-idamkan ingin mempunyai seekor kuda.

Arailah yang menjadi awal dari semua mimpi-mimpi meraka. Arailah yang terus bersemangat dan menyemangati kedua sahabatnya tersebut agar semua mimpi dan cita-cita mereka dapat menjadi sebuah kenyataan.

Hingga Ikal bertekad akan terus bersama Arai sampai mereka bisa menjelajahi dunia dengan sejuta impian mereka. Selama 3 tahun menempuh pendidikan SMA, mereka bertiga bekerja keras untuk dapat membantu ekonomi orang tua mereka dengan membiayai hidup sendiri.

Walaupun sebagian waktu mereka digunakan untuk bekerja, mereka termasuk murid-murid yang berprestasi di sekolahnya. Mozaik di novel itu menceritakan saat ketiga bocah itu melewati masa pendidikannya di SMA.

Namun sangat disayangkan mereka pernah terjerumus menonton film dewasa di bioskop. Karena film itulah mereka lupa untuk dapat menahan nafsunya. Meskipun Ikal pernah kehilangan kepercayaan dirinya untuk sukses, sehingga ia tersungkur dari prestasi yang pernah ia capai.

Akan tetapi ayah Ikal tetap menyambut semua itu dengan senyuman dan kesabaran. Saat itulah Ikal semakin tercambuk untuk bisa menjadi orang yang sukses. Setelah SMA, Ikal dan Arai memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Tapi tidak dengan Jimbron, ia memilih untuk bekerja di peternakan.

Jakarta merupakan tujuan utama mereka berdua akan tetapi telah sirna karena bus yang mereka tumpangi menuju Kota Bogor. Namun itu bukanlah sebuah masalah yang pelik bagi mereka. Dengan pantang menyerah mereka tetap berjuang untuk menggapai impian mereka.

Liku kehidupan belum berakhir. Dengan berbekal ijazah SMA, Ikal dan Arai tidak kunjung mendapatkan sebuah pekerjaan. Hingga akhirnya mereka berdua melamar di Kantor Pos namun takdir berkata lain. Hanya Ikal yang lolos dan Arai gagal pada tes kesehatan.

Hal yang tidak terduga, ketika Arai memutuskan untuk pergi meninggalkan Ikal begitu saja. Arai memutuskan untuk merantau ke Kalimantan dan meninggalkan Ikal yang sudah bekerja dan berhasil menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia.

Di akhir novel ini, penulis Andrea Hirata memberikan sajian cerita yang tidak terduga. Setelah sekian lama Ikal dan Arai berpisah, akhirnya mereka dipertemukan pada saat tes untuk mendapatkan beasiswa S2 di Eropa.

Hingga pengumuman tes tersebut bertuliskan kalau keduanya lolos dan diterima di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis.

Beberapa unsur Intrinsik yang terkandung dalam novel ini adalah :

Tema

Tema yang tersirat dalam novel ini adalah sebuah persahabatan dan perjuangan dalam menggapai sebuah mimpi. Hal itu dapat dibuktikan dari kisah Ikal dan Arai yang mampu kuliah di Perancis untuk mendapatkan gelar S2.

Latar Belakang

Latar belakang novel, yaitu di Pulau Magai Belitung, los pasar, dermaga pelabuhan, gedung bioskop, SMA Negeri, terminal bogor, dan pulau Kalimantan. Waktu yang digunakan adalah pagi, siang, dan malam. Latar nuansanya lebih ke arah melayu dan gejolak remaja untuk bisa mewujudkan cita-citanya.

Penokohan

Berikut adalah penjelasan penokohan Novel Sang Pemimpi :

1. Ikal

Ikal adalah seorang laki-laki yang bersifat baik hati, optimis, pantang menyerah, dan penyuka Rhoma Irama.

2. Arai

Arai mempunyai sifat pandai, penuh inspirasi, rajin, gigih, dan pantang menyerah.

3. Jimbron

Jimbron merupakan seorang laki-laki yang mempunyai sifat baik hati, polos, gagap ketika bicara, dan paling antusias dengan yang namanya kuda.

4. Pak Balia

Seorang guru yang memiliki sifat baik, bijaksana, dan penuh motivasi.

5. Pak Mustar

Seorang guru yang mempunyai sifat galak, pemarah, dan berjiwa keras.

6. Ibu Ikal

Mempunyai sifat baik hati dan penuh kasih sayang.

7. Ayah Ikal

Mempunyai sifat yang pendiam, sabar, penuh kasih sayang, bijaksana.

Alur

Dalam novel ini menggunakan alur campuran.

Sudut Pandang

Sudut pandang novel ini adalah sudut pandang orang pertama. Dimana penulis memposisikan dirinya sebagai tokoh Ikal.

Kelebihan Novel Sang Pemimpi

Buku ini sangatlah bagus untuk dibaca oleh siapapun. Karena banyak unsur pendidikan yang terkandung dalam novel ini. Mengajarkan kita untuk lebih mandiri dan bertanggungjawab. Itu merupakan suatu keharusan yang harus kita syukuri.

B.     B. Buku Umum

1.      1. Buku Ilmu Pengetahuan Sosial

Identitas Buku

Judul Buku : Ilmu Pengetahuan Sosial

Pengarang Buku : Drs. Suwarto W.A, M.Pd dan Drs. Agus Sumali, M.M

Penerbit Buku : Yudistira

Tahun Terbit : 2007

Jumlah Halaman : i-vi + 84

Review Buku Ilmu Pengetahuan Sosial

Hak dan kewajiban yang sama konon dibawa oleh setiap insan sejak ia terlahir ke dunia ini. Kemudian insan ini mengalami diferensiasi yang sangat menakjubkan. Kesempatan dalam bermasyarakat di kotak-kotakan ke dalam kelas sosial, status, dan asal-usul.

Manusia memang dilahirkan sama, akan tetapi masyarakat kemudian membeda-bedakannya sendiri. Filosof Prancis J.J Rousseau berpendapat bahwa “Kesialan terbesar manusia adalah kebudayaan dan khususnya pendidikan.”

Dua perkara inilah yang kemudian membuat manusia menjadi membeda-bedakan menurut kependudukan sosialnya, besarnya pendapatan, jenis kelamin, agama, warna kulit, ataupun tingkat kepandaian.

Sedangkan kalau segala tanda pangkat di copot, akte kelahiran di tiadakan, kartu penduduk di hilangkan, dan gelar akademik dibuang, serta tidak ada lagi perbedaan sosial di dalam masyarakat.

Buku ini menceritakan tentang struktur sosial, penyebab konflik sosial, dan mobilitas sosial, kelompok sosial di dalam masyarakat multikultural serta kesamaan dan keragaman budaya yang dimiliki.

Kelebihan dan Kekurangan Buku

Kelebihan : Tata bahasa buku ini mudah dipahami, materi yang terdapat didalamnya juga cukup lengkap dan sangat bagus, serta buku ini dilengkapi dengan soal-soal evaluasi yang dapat membuat kita berpikir lebih luas lagi.

Kekurangan : Buku ini mempunyai sedikit kekurangan yaitu kruang adanya contoh-contoh masalah atau kasus dalam beberapa point tertentu.

Buku ini sangatlah bermanfaat untuk para pembaca. Tidak hanya untuk pelajar, namun juga bisa untuk umum. Buku ini sangat mudah untuk mudah dipahami, apalagi untuk pelajar. Buku ini mencakup semua tentang keadaan yang ada di dalam masyarakat.

2.    2.   Buku Satwa Terancam Bahaya

Identitas Buku

Judul Buku : Satwa Terancam Bahaya

Penulis Buku : Jen Green

Penerbit Buku : Pakar Raya

Cetakan : Tahun 2006

Tebal : 32 Halaman

Banyak diantara kita yang sangat menyukai hewan liar. Akan tetapi, sekarang banyak hewan liar yang terancam punah. Bahkan beberapa diantaranya mungkin sudah punah.

Di dalam buku karangan Jen Green ini banyak sekali pengetahuan yang akan mengajak kita untuk lebih mengenal dan mengetahui penyebab satwa menjadi langka dan bagaimana cara menyelamatkannya dari kepunahan.

Hewan dan tumbuhan punah merupakan hewan dan tumbuhan yang telah mati secara keseluruhan. Hewan yang sangat langka adalah hewan yang terancam kepunahan atau populasinya akan musnah.

Pada zaman dahulu, sudah banyak spesies yang telah punah. Hal ini dikarenakan hewan tersebut tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.

Pada zaman sekarang ini sedang terjadi pemanasan global yang merupakan perubahan suhu bumi dengan cepat.

Banyak sekali penyebab hewan menjadi langka bahkan punah. Pencemaran, penebangan liar, perburuan secara besar-besaran, penangkapan ikan yang berlebihan, hujan asam, itu semua dapat menyebabkan satwa menjadi langka.

Untungnya masih ada kelompok atau komunitas pecinta alam yang bersedia menyelamatkan satwa langka. Seharusnya tidak hanya pecinta alam saja yang membantu menjaga melestarikan satwa langka.

Akan tetapi masyarakat juga harus bertindak, salah satunya dengan mematuhi UU yang berlaku tentang perlindungan satwa langka.

Kelebihan dan Kekurangan Buku

Kelebihan : Jika dari tata bahasa, buku ini mampu membantu siswa dengan kemampuan baca yang berbeda dan dapat menikmati buku yang sama. Baik itu secara materi di kelas maupun bacaan kelompok sendiri.

Kekurangan : Masih terdapat beberapa istilah asing yang tidak ada penjelasannya. Sehingga masih menimbulkan tanda tanya untuk para pembacanya.

Saya rasa buku ini memang perlu untuk dibaca oleh siapapun. Baik pelajar maupun masyarakat umum. Karena setelah membaca buku ini, kita dapat mengetahui betapa malangnya satwa-satwa yang terancam punah. Bahkan mayoritas penyebabnya terjadi kepunahan itu karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

3.      Dahsyatnya Hypnoparenting

Judul Buku : Dahsyatnya Hypnoparenting Penulis : Yoan Destarina Tebal Buku : 116 halaman Penerbit : Penebar Plus

Tahun Terbit : 2010

Buku ini adalah karya yang ditulis dari hasil belajar sang penulis di fakultas Magister Manajemen IPMI Jakarta dengan spesialis pada tahun 1996 di program Manajemen Sumber Daya Manusia.

Dalam buku ini dituliskan bahwa kesuksesan itu berawal dari keluarga. Karena dari keluarga lah karakter seseorang terbentuk. Namun pada faktanya, tak jarang orang tua yang menemui berbagai macam kesulitan dalam mendidik anak. Misalnya menghadapi sikap anak yang terkadang malas belajar, tak suka makan, nakal, percaya dirinya kurang, dan lainnya.

Hypnoparenting ini merupakan salah satu solusi untuk orang tua yang menemui kesulitan seperti itu.Hypnoparenting sendiri berasal dari gabungan antara dua kata, yaitu hipnosis dan parenting. Hipnosis bukanlah sihir, melainkan sebuah pengetahuan dan teknik berkomunikasi dengan sistem kerja akal. Lalu parenting ialah semua hal yang berkaitan dengan tugas-tugas orang tua dalam mendidik anak.

Jadi pada dasarnya, Hypnoparenting bekerja dengan menggunakan prinsip kerja hypnosis atau melakukan komunikasi dengan otak. Lalu berusaha mengetahui tentag bagaimana cara mendidik anak dan menjadi orang tua yang dapat memahami pertumbuhan anak untuk menuju kepada kehidupan yang lebih baik, bahagia dan sukses.

Orang tua menjadi pelaku utama dalam hypnoparenting ini, di mana orang tua harus memiliki kecerdasan spiritual dan emosional yang kuat guna membantu anak-anak mengoptimalkan kemampuannya.

Sebaiknya orang tua tidak mendidik anaknya agar menjadi cerdas saja, melainkan juga harus dapat berfikir imajinatif, kreatif, dan memiliki kecerdasan emosional yang stabil. Kemampuan orang tua diperlukan dalam menggunakan kalimat sugesti yang tepat untuk anaknya.

Buku yang sangat layak sekali dibaca oleh semua kalangan, terutama untuk orang tua. Bagi orang tua yang menginginkan anaknya menjadi pribadi yang lebih baik.

Banyaknya gambar animasi yang terdapat dalam buku ini. Banyak sekali istilah dalam bahas asing yang sulit dipahami oleh kalangan orang tua

4.     Bahasa indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX

Judul              : Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX

Penulis            : Atikah Anindiya Rini, Yuwono, Suhartanto

Penerbit          : Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional

Cetakan          : Juli, 2008

Tebal              : 194 halaman

Ukuran            : 17,6 cm x 25 cm

Sumber gambar : bse.inovasive.com

Design cover  : Teguh Karya

Setting             : Eni Purwanti

Editor              : Retno Utami dan Widya Ristanti

Buku ini berisi dalam berbagai bentuk kegiatan, seperti memahami dialog interaktif, mengomentari, memahami wacana tulis, menulis iklan, meresensi. Adapula mengarang, memahami syair, mengungkapkan dan menilai isi cerpen.

Memusikalisaikan puisi, menulis cerpen, memahami pidato, berpidato, berdiskusi, menulis karya ilmiah, menulis teks pidato dan surat, memahami novel, menanggapi pementasan drama dan menulis naskah drama.

Buku Bahasa Indonesia untuk kelas IX SMP/MTs ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan akan keterampilan berbahasa dan keterampilan mengoperasikan sastra. Materi yang disajikan dalam buku pelajaran ini juga telah disesuaikan dengan kurikulum terbaru untuk siswa IX SMP/MTs.

Buku ini di sajikan dengan bahasa yang sederhana, serta menyajikan topik-topik yang ada dalam kehidupan sehari-hari sehingga mudah di pahami.

Buku ini hanya menggunakan metode pembelajaran yang lebih menyarankan siswa pada pelatihan berbahasa dan apresiasi sastra. Seharusnya buku ini menggunakan pembelajaran teori juga. Sebab jika buku ini lebih mengarahkan siswa pada pelatihan maka siswa akan sedikit kebingungan.

buku ini lebih mudah dimengerti karena disajikan dengan bahasa yang sederhana. Buku ini juga disajikan dengan menggunakan metode pembelajaran yang menarik. Buku ini sengaja disajikan untuk  dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sangat cocok dibaca oleh siswa kelas XI SMP/MTs.

5.      RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap)

Judul                   : RPUL  (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap )

Penulis                : Arief Mudzakir

Penerbit              : Aneka Ilmu

Tahun terbit         : 2006

Jumlah halaman  : 335 halaman

Ukuran                 : 17 cm x 25 cm

Berat                   : 500 gram

Penulis buku RPUL Global ini dapat dipakai sbagai rujukan dan sebagai sumber bagi para siswa dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugasnya masing-masing. Bagi pembaca umum, berbagai pertanyaan akan terjawab dengan memiliki buku ini.

Adanya buku RPUL ini juga untuk memperluas wawasan dan perluasan pengetahuan umum siswa. Meskipun buku RPUL bukanlah buku pelajaran, tetapi isi dari buku ini begitu lengkap untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran.

Buku ini berisikan ilmu pengetahuan seputar Indonesia dan luar negeri. Di dalamnya terdapat tiga bagian, yaitu Indonesia, Bumi dan Benua. Serta Serba-serbi Pengetahuan Umum.

Setiap bagiannya membahas hal-hal  yang berbeda, seperti yang terdapat terdapat pada bagian pertama yang membahas Indonesia tanah airku, perjalanan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Adapula demokratisasi di Indonesia, flora dan fauna, pembagian wilayah NKRI, sumber daya alam, keanekaragaman suku dan budaya Indonesia. Adapula sekilas sejarah nasional, transportasi, telekomunikasi dan pariwisata.

Pada bagain kedua yang yang membahas negara-negara di dunia, keajaiban dunia, tokoh wanita dunia, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan lembaga internasional.

Terakhir pada bagian ketiga, buku ini membahas serbaneka olahraga, pengetahuan kesehatan, ukuran, sains dan seni, astrologi, penerbangan antariksa, film dan musik serta pengubah dunia.

Nah, dari ketiga contoh di atas sudah pahamkah bagaimana cara meresensi buku? Lalu sebenanya apa sih manfaat dari meresensi buku pelajaran itu sendiri? Di bawah ini adalah 2 manfaat menulis resensi buku pelajaran.