Bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu siapakah yang menandatangani kuitansi?

Bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu siapakah yang menandatangani kuitansi?

Perbesar

Model menunjukkan grafik cash flow pada aplikasi Youtap di coffe shop, Gading Serpong, Tangsel, Sabtu (14/11/2020). Youtap mendorong penggunaan pembayaran non-tunai kepada pelaku usaha demi memberi transaksi yang lebih higienis di tengah pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Apabila sudah memahami tentang kuitansi adalah bukti pembayaran yang sah, jangan lengah untuk tetap waspada akan terjadinya penipuan. Penipuan uang adalah paling sering terjadi dan sulit dihindari.

Ada tips khusus agar dalam sebuah transaksi keuangan terhindari dari penipuan, melansir dari US News Money. Bagaimana?

1. Pikirkan Sebelum Klik Link atau Mengunduh Sesuatu

Pikirkan baik-baik sebelum mengklik tautan apa pun atau mengunduh lampiran apa pun dalam email atau situs web, bahkan jika itu dari seseorang yang Anda kenal. Penipu dan peretas membajak alamat email untuk mengirim tautan penipuan.

Lalu menggunakannya untuk memasang perangkat lunak perusak di komputer atau menipu agar memberikan informasi pribadi yang berharga.

Jika email tampak samar, pikirkan dua kali sebelum berinteraksi dengannya. Berhati-hatilah juga, sebelum melakukan transaksi keuangan melalui jaringan Wifi publik, yang membuatnya lebih rentan terhadap penipu.

2. Perlambat Gerak

Penipu berkembang pesat karena panik dan ketakutan. Jika mendapat telepon dari penagih utang, katakanlah, mengancam akan menangkap kecuali segera mengirim uang, tarik napas dan pelan-pelan.

Ingat, penagih utang tidak diizinkan mengancam untuk menangkap. Setelah membiarkan kepanikan mereda, mungkin memperhatikan bahwa ada aspek mencurigakan lainnya tentang interaksi tersebut dan menyadari sedang berurusan dengan penipu.

3. Berbicara dengan Orang Terdekat

Menghindari penipuan hanya membutuhkan teman dekat atau anggota keluarga yang menunjukkan bahwa perusahaan atau orang yang dihadapi tampak mencurigakan.

Jika tidak yakin dengan transaksi keuangan atau validitas email, hubungi seseorang yang dipercayai. Orang tersebut mungkin dapat melihat bahwa urusan yang terjadi sedang berkaitan dengan pencuri.

4. Kerjakan Pekerjaan Rumah

Melindungi diri sendiri sering kali sesederhana meluangkan waktu ekstra untuk meneliti perusahaan, memeriksa ulang alamat email, atau memeriksa ulasan online. Banyak orang mungkin menemukan keluhan tentang perusahaan yang merupakan informasi yang baik untuk dimiliki sebelum mempekerjakan mereka.

5. Menjaga Informasi Pribadi 

Penipu tidak hanya keluar untuk mendapatkan uang. Mereka menginginkan nomor Jaminan Sosial, alamat, email, dan informasi pribadi lainnya, yang sama berharganya bagi mereka seperti uang tunai.

Berhati-hatilah sebelum memberikan info Anda kepada seseorang yang menelepon, mengirim SMS, atau email. Jangan pernah mengotentikasi diri kepada siapa pun yang menghubungi.

Jika pernah menjadi korban penipuan, jangan biarkan rasa malu menghalangi untuk melaporkan kejahatan tersebut kepada pihak berwenang. Jika identitas telah dicuri, hubungi perusahaan tempat penipuan terjadi dan beritahu mereka bahwa seseorang telah mengambil identitas.

Bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu siapakah yang menandatangani kuitansi?

Contoh Kwitansi – Kwitansi adalah dokumen yang merupakan alat bukti terjadinya transaksi atau pembayaran. Kwitansi perlu dibuat terutama untuk transaksi yang bernilai besar. Jika dibubuhi oleh meterai, kwitansi dapat bernilai hukum. Dokumen ini dikeluarkan dan ditandatangani oleh penerima uang serta diserahkan kepada pemberi uang.

Kwitansi sangat diperlukan untuk memudahkan pencatatan arus kas, baik yang masuk maupun keluar. Dokumen ini menjadi bukti bahwa seseorang telah menerima uang untuk tujuan tertentu, termasuk pembelian sebuah produk. Jika terjadi masalah, kwitansi dapat dihadirkan di pengadilan sebagai alat bukti.

Bentuk Kwitansi

Bagaimana bentuk atau contoh kwitansi excel yang biasa digunakan saat ini? Pada umumnya, kwitansi dijual di toko-toko dengan bentuk yang standar. Jika kamu perhatikan, pada sebuah lembar kwitansi, ada sejumlah elemen yang wajib tersedia, yaitu:

  • Nomor kwitansi. Kegunaan elemen ini adalah untuk memudahkan pencatatan transaksi yang dilakukan, baik di pihak pemberi uang maupun penerima uang.
  • Nama pihak yang menyerahkan uang. Nama dalam kwitansi harus jelas tertulis supaya tidak menyebabkan kesalahpahaman.
  • Jumlah uang yang diserahkan dalam bentuk kalimat. Bagian ini sangat penting karena membuat kwitansi tidak bisa diubah dengan mudah. Kalimat yang menunjukkan jumlah uang ini tidak boleh salah tulis.
  • Tujuan pembayaran uang. Elemen ini juga penting supaya kedua pihak bisa mengingat tujuan terjadinya transaksi.
  • Jumlah uang yang diserahkan dalam angka. Jumlah uang harus sesuai dengan informasi jumlah uang dalam kalimat. 
  • Tempat dan tanggal penyerahan uang. Elemen ini memudahkan kamu untuk melacak terjadinya transaksi.
  • Nama dan tanda tangan penerima uang. Ini merupakan bagian yang penting dan harus disertai dengan nama terang. Kamu juga bisa menyertakan meterai supaya nilainya lebih kuat.

Bagian-bagian ini wajib ada pada sebuah bentuk kwitansi umum.  Selain itu, sebuah lembaga, instansi, perusahaan, dapat membuat kwitansi sendiri dengan bentuk yang sedikit berbeda sesuai keperluan. Sebagai contoh, ada yang menambahkan elemen nama dan tanda tangan pihak pemberi uang.

Cara Membuat Kwitansi

Nah, bagaimana cara membuat kwitansi yang baik dan benar? Pengetahuan ini perlu dimiliki oleh setiap orang supaya bisa digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:

  1. Pada bagian nomor, tulis nomor transaksi. Hal ini perlu dilakukan jika kamu sudah melakukan banyak transaksi sebagai cara untuk membedakannya. Namun, nomor kerap dikosongkan untuk transaksi yang bersifat kurang formal.
  2. Pada bagian “Telah diterima dari”, tulislah nama pemberi uang. Nama dalam bagian ini harus lengkap dan sesuai dengan KTP supaya memudahkan urusan jika terjadi masalah pada kemudian hari.
  3. Pada bagian, “Uang sejumlah” kamu harus menulis jumlah uang yang diserahkan dalam kata-kata, bukan angka. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan saat menulis angka, misalnya kelebihan angka 0. Ini adalah kesalahan fatal yang membuat nilai transaksi sangat berbeda jauh.
  4. Pada bagian, “Untuk pembayaran,” kamu perlu menulis tujuan penyerahan uang. Beberapa contohnya, untuk membayar pembelian benda, membayar uang sewa, dan sebagainya.
  5. Pada bagian, “Terbilang”, tulislah jumlah uang dalam bentuk angka. Contohnya, Rp1.000.000,00.
  6. Pada bagian kanan, ada ruang untuk menulis tempat dan tanggal transaksi. Di bawahnya, bubuhkan tanda tangan dan nama terang penerima uang. Selanjutnya, meterai dibawa oleh pemberi uang.

Dapatkan Template Contoh Kwitansi Excel Gratis

Klik tombol di bawah berikut dan dapatkan contoh kwitansi Excel yang bisa digunakan langsung untuk keperluan perusahaan dan pribadi.

Download Contoh Kwitansi Excel

Cek juga:

Tips Menggunakan Kwitansi

Ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan saat menggunakan kwitansi. Pertama, jangan menandatangani kwitansi yang masih kosong atau belum diisi oleh informasi tertentu. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Kedua, nama pemberi dan penerima uang wajib benar dan lengkap. Dengan demikian, transaksi tersebut benar-benar bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya. Ketiga, gunakan meterai jika nilai uang yang diserahkan cukup besar. 

Sebaiknya, gunakan kwitansi sesuai dengan fungsinya. Jangan sampai disalahgunakan demi mendapatkan keuntungan yang besar. Untuk menambah nilai kepercayaan, kwitansi ini perlu selalu diberikan tiap usai bertransaksi.

Baca juga: Mudahnya Mengajukan Pinjaman di Akseleran Dengan Invoice Financing

Nah, inilah hal penting yang perlu kamu ketahui tentang bentuk dan contoh kwitansi excel. Semoga bermanfaat.

Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!

Dapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu siapakah yang menandatangani kuitansi?

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]