Buatlah tujuan yang ingin dicapai berdasarkan judul tersebut

Kebiasaan adalah perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang tanpa melalui proses berpikir karena perilaku tersebut adalah respon terhadap sesuatu yang umumnya adalah perbuatan sehari-hari. Setiap manusia memiliki kebiasaannya masing-masing, kebiasaan itu bisa terpetakan dalam dua hal, yakni kebiasaan baik dan kebiasaan buruk. Stephen R. Covey dalam bukunya 7 Habbits of Highly Effective People memaparkan kepada pembacanya ada 7 kebiasaan manusia yang bisa dipraktekkan agar hidup bisa lebih produktif dan efektif, yang secara garis besar terbagi menjadi 3 golongan, yakni kebiasaan yang berhubungan dengan diri sendiri, kebiasaan yang berhubungan dengan orang lain, serta kebiasaan untuk mengembangkan keahlian diri.

Self Mastery

1.      Proaktif (Be Proactive: Principles of Personal Choice)

Ketika kita menginginkan kesuksesan dalam karir, maka kita dituntut untuk proaktif menentukan apa yang ingin dicapai, kemudian menyusun cara apa saja yang bisa dilakukan agar tujuan tersebut dapat tercapai. Keinginan, cita-cita ataupun tujuan yang ingin dicapai harus dibarengi dengan usaha, tidak bisa hanya diam duduk manis menunggu datangnya kesuksesan, harus ada upaya-upaya proaktif yang dilakukan agar sampai pada tujuan.

Orang yang proaktif biasanya sangat mengenali yang namanya rasa tanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi atau pengkondisian untuk perilaku mereka. Perilaku mereka adalah produk dari pilihan sadar mereka, berdasarkan nilai, dan bukan produk dari kondisi mereka.

You create your own destiny. You design your own history.”

2.    Menentukan tujuan yang ingin dituju (Begin with the End in Mind: Principles of Personal Vision)

Dengan menentukan tujuan yang ingin dituju, kita akan memilah-milah langkah yang akan ditempuh, apakah langkah tersebut akan membantu kita mencapai tujuan atau tidak. Jika tidak, sebaiknya tinggalkan dan cari langkah atau perbuatan yang lebih efektif untuk mencapai tujuan. Intinya dengan menentukan tujuan di awal itu akan meminimalisasi langkah yang tidak perlu untuk mencapai tujuan.

3.    Dahulukan yang menjadi prioritas (Put First Things First: Principles of Integrity & Execution)

Buatlah daftar pekerjaan yang penting untuk dilakukan setiap minggunya, dan lakukan review harian pada daftar tersebut. Selalu utamakan hal-hal yang paling penting untuk dilakukan. Stephen Covey menyebutnya “batu-batu besar”. Bayangkan sebuah ember, dimana ember adalah tempat kita menempatkan kegiatan, sedangkan batu diasumsikan sebuah kegiatan. Ada batu-batu besar dan ada batu-batu kecil atau kita menyebutnya kerikil. Untuk memenuhi ember dengan batu-batu tersebut kita akan mengutamakan batu-batu besar untuk dimasukkan ke dalam ember terlebih dahulu, kemudian mengisi ruang-ruang kosong dengan kerikil. Apabila kita memasukkan kerikil terlebih dahulu, maka batu-batu besar tersebut kemungkinan tidak bisa masuk ke dalam ember, mungkin saja bisa, tapi tidak bisa semua. dari perumpamaan tersebut diatas, Stephen R. Covey menggambarkan bahwa kita harus mementingkan yang menjadi prioritas terlebih dahulu. Prioritas adalah yang memiliki dampak besar terhadap tujuan kita, yang menjadi target terdekat dan bisa jadi berpengaruh bagi orang banyak.     

Public Victory

4.      Berpikir Menang-Menang (Think Win/Win: Principles of Mutual Benefit)

Pola pikir menang-menang adalah pola pikir yang memperhatikan semua pihak. Tidak hanya berpikir terhadap satu sisi ego, tapi memenangkan banyak ego. Kerangka pikir menang-menang adalah kerangka pikiran dan hati yang terus-menerus mencari keuntungan bersama dalam semua interaksi manusia. Hal ini menunjukkan dengan solusi menang/menang (win-win solution), semua pihak merasa senang dengan keputusannya dan merasa terikat dengan rencana tindakannya. Menang/menang melihat kehidupan sebagai arena yang kooperatif, bukan kompetitif.

5.      Berusaha mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti (Seek First to Understand, Then to be Understood: Principles of Mutual Understanding)

Kebiasaan buruk kita adalah menginginkan untuk dimengerti oleh orang lain, membacakan autobiografi kita kepada lawan bicara. Berusaha mengerti terlebih dahulu merupakan perubahan paradigma yang sangat mendalam. Kebiasaan berusaha mengerti terlebih dahulu juga berlaku di lingkungan kerja, dengan rekan-rekan kerja. Sebelum kita melontarkan ide ke dalam forum ada baiknya jika kita memahami ide-ide dan kepentingan rekan kita yang lain. Jika kita terlatih dengan kebiasaan ini, kita akan merasa semua orang akan dengan senang hati mendengarkan dan menerima kita. Itulah aturan emasnya.

6.      Sinergi (Synergize: Principles of Creative Cooperation)

“the sum is greater than the parts”

Saran Stephen R. Covey untuk memiliki kebiasaan membangun sinergi didasarkan pada pemahaman bahwa sangat penting untuk bekerja bersama tim dari berbagai latar belakang secara harmonis. Latar belakang berbeda akan memberikan ide-ide yang lebih beragam yang akan membuka jalan bagi solusi yang lebih kreatif dan menguntungkan.

Begitu juga pada Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dicantumkan nilai sinergi. Dalam sebuah institusi terlebih lagi dalam lingkup kementerian, nilai sinergi wajib ditumbuhkembangkan pada setiap individu pegawainya. Sehingga tujuan dan cita-cita sebuah instansi bisa tercapai.

Renewal Self

7.      Asahlah Gergaji (Sharpen the Saw: Principles of Balanced Self-Renewal)

Kebiasaan ini akan membantu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita. Stephen Covey menggambarkan kebiasaan ini dengan ilustrasi seseorang yang sedang menggergaji sebatang pohon besar. Berjam-jam ia menggergaji, tanpa ada kemajuan yang berarti. Tapi ia terus saja menggergaji, tanpa berhenti, tanpa hasil, dan tanpa menyadari bahwa gergajinya telah tumpul. Jika saja ia mengambil waktu untuk mengasah gergajinya, tentunya ia akan lebih mudah dan cepat menebang pohon yang sedang ia gergaji. Mengasah gergaji adalah tentang liburan, melakukan hal-hal menyenangkan, mengerjakan hobi, dan semua hal yang membantu kita mendapatkan kesegaran dan semangat baru dalam melakukan pekerjaan rutin kita.

Kebiasaan-kebiasaan yang diajarkan oleh buku tersebut sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan dan keseharian, dan akan membantu Anda mensukseskan karir. Kebiasaan-kebiasaan baik akan membentuk karakter baik yang tentunya akan menarik hasil yang baik. Seperti yang disampaikan oleh kata-kata bijak ini:

Taburkan pemikiran, maka Anda akan menuai perbuatan,

Taburkan perbuatan, maka Anda akan menuai kebiasaan,

Taburkan kebiasaan, maka Anda akan menuai karakter,

Taburkan karakter, maka Anda akan menuai takdir.

Sumber:

1.      http://shiftindonesia.com/7-kebiasaan-powerful-sebagai-kunci-sukses-karir-anda/

2.      http://twintulipwareaisha.blogspot.co.id/2011/03/ringkasan-buku-7-habits-of-highly.html

Rumusan Visi Universitas Lambung Mangkurat

Proses penyusunan Visi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dilandasi oleh naskah akademik, yang telah disahkan berdasarkan SK Rektor nomor 263/UN8/KP/2015. Naskah ini menjelaskan tentang “perlunya ULM menjadi perguruan tinggi yang lengkap dan terkemuka di bidang ipteks yang mempertautkan profesionalisme dengan ilmu-ilmu dan teknologi serta menjadi centre of excellent di bidang kajian unggulan lingkungan lahan basah. Naskah akademik  tersebut memuat rumusan hasil Analisis SWOT, Analisis Kebutuhan (Market Signal), Indikator Pencapaian Sasaran.  Selain itu Visi ULM juga telah diselaraskan dengan Visi-visi dari seluruh Fakultas yang ada di lingkungan ULM.

Berdasarkan tahapan mekanisme penyusunan Visi Misi yang telah dirumuskan dari Naskah Akademik (analisis SWOT, analisis Kebutuhan (Market Signal), Indikator Pencapaian Sasaran), serta Visi Fakultas dan Program Studi yang telahdisepakati oleh Pihak internal, yaitu Rektor, Wakil Rektor, Ketua-Ketua Lembaga, Ketua UPT, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Pusat Penelitian dan Pembangunan Lahan Basah, dan Pihak eksternal, yaitu Balai Penelitian Perairan Rawa Banjarbaru, Badan Penanggulan Bencana Daerah (PNBD) Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota, maka ditetapkan Visi ULM adalah “Terwujudnya ULM sebagai Universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah”.Selanjutnya Visi ULM di SK kan oleh Rektor yang tertuang dalam SK Rektor nomor 263/UN/KP/2015, tertanggal 27 Februari 2015.

Konsistensi Visi ULM dengan visi seluruh fakultas yang ada dapat dilhat rumusannya di bawah ini.

UNIVERSITAS :
ULM Terwujudnya ULM sebagai Universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah.
FAKULTAS :
PERTANIAN Unggul dan kompetitif dalam IPTEK pertanian lahan basah.
PERIKANAN Mewujudkan FPK UNLAM terkemuka dan berdaya saing tinggi dalam mencetak SDM professional dan pengembangan IPTEK lahan basah.
KEHUTANAN Menjadikan Fakultas Kehutanan sebagai lembaga pendidikan tinggi kehutanan yang unggul dan berdaya saing di bidang pengelolaan hutan hujan tropis.
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Menjadi Fakultas penyelengara dan penghasil tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkarakter dan berdaya saing pada bidang lingkungan lahan basah.
KEDOKTERAN Menjadi fakultas yang unggul dan beretika dalam bidang penyakit dan komunitas berbasis area sungai dan pertambangan tingkat nasional tahun 2023.
TEKNIK Sebagai Institusi Unggulan Bidang Rekayasa dalam Pemanfaatan Potensi Alam Kalimantan khususnya lingkungan lahan basah  Berbasis Teknologi Hijau.
KEDOKTERAN GIGI Program studi yang unggul dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten, serta memiliki kemandirian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
MIPA Terwujudnya Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat yang terkemuka dan berdaya saing tinggi pada tahun 2025.
EKONOMI & BISNIS Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Reputasi Nasional.
ISIP Terwujudnya FISIP yang Terkemuka dan Berdaya Saing  di Bidang Ilmu Sosial dan Politik  Di Kawasan Timur Indonesia Tahun 2025.
HUKUM Terwujudnya fakultas hukum yang terkemuka dan berdaya saing pada tingkat nasional di bidang ilmu hukum berlandaskan pada nilai-nilai pengelolaan lingkungan lahan basah.
PASCASARJANA Menjadi program Pascasarjana terkemuka dalam bidang lingkungan lahan basah.

Rumusan Visi ULM di atas mengandung 3 (tiga) kata kunci utama, yaitu terkemuka, berdaya saingdan lingkungan lahan basah.  Pencapaian Visi ULM ini sangat konsisten dengan visi fakultas di lingkungan ULM, yang dicerminkan pada kapasitas institusi yang terkemuka/unggul di bidangnya (ULM, fakultas), pencapaian SDM dan IPTEKS yang berkualitas, serta lingkungan lahan basah sesuai bidang keilmuan fakultas menggunakan variasi narasi kata,antara lain: lahan sub optimal/area sungai dan pertambangan/perikanan,kelautan (fakultas: pertanian, perikanan, kedokteran, kehutanan, teknik), sementara beberapa fakultas seperti fakultas kedokteran gigi, fakultas ekonomi & bisnis mengimplementasikan lahan basah di dalam narasi misi fakultas.  Pencapaian SDM dan IPTEKS yang berkualitas sangat berkaitan dengan sifat terkemuka/unggul dan berdaya saing (kompetitif).  IPTEKSdalam pengelolaan lahan basah yang unggul menjadi barometer institusi ini (ULM, dan fakultas) yang mampu meningkatkan harkat dan daya saingnya dalam lingkungan lahan basah, dibandingkan perguruan tinggi lainnya dalam scope nasional maupun internasional.

Kata kunci tersebut diuraikan secara operasional, sehingga rumusan Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi  Pencapaiannya yang ditetapkan akan selaras dengan visi ULM.  Ketiga kata kunci di atas diuraikan dalam jabaran sebagai berikut :

  • Terkemuka merupakan penyataan keunggulan mutu lulusan dan IPTEKS yang dihasilkan oleh ULM. Kualitas yang baik dan terukur sesuai standar mutu pendidikan tinggi.  Keunggulan institusi tersebut meliputi kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, penilaian pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
  • Berdaya saing merupakan pernyataan kemampuan institusi untuk bersaing dengan perguruan tinggi lainnya baik skala nasional, regional, maupun internasional di bidang pendidikan dan pengajaran, manajemen kelembagaan, kualitas SDM, produk riset, dan pengabdian kepada masyarakat serta kompetensi lulusan.
  • Lingkungan lahan basah atau wetlandmerupakan pernyataan wilayah atau lahan yang sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Lahan basah adalah wilayah payau, rawa, gambut, atau perairan, baik alami maupun buatan, permanen atau temporer (sementara), dengan air yang mengalir atau diam, tawar, payau, atau asin, termasuk pula wilayah dengan air laut yang kedalamannya di saat pasang rendah (surut) tidak melebihi 6 meter 62(konversi Ramsar).  Secara geografis ini menjadi faktor kekuatan dan peluang yang harus dioptimalkan oleh ULM menjadi institusi yang unggul dan kompetitif.

Rumusan Misi Universitas Lambung Mangkurat

Misi ULM telah ditetapkan bersamaan dengan Visi ULM yang tertuang dalam SK Rektor nomor 623/UN8/KP/2015 tertanggal 27 Februari 2015. Rumusan Misi ULM adalah:

  1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah;
  2. Menyelenggarakan penguatan tata kelola universitas berdasarkan tata kelola universitas yang baik (goodgovernance), mengembangkan kelembagaan, meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana;
  3. Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis karakter waja sampai kaputing atau wasaka (tetap bersemangat dan kuat bagaikan baja dari awal sampai akhir) dan berdaya saing internasional;
  4. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri, pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, serta pemangku kepentingan lainnya pada tingkat nasional dan internasional.

Sejalan dengan visi yang telah ditetapkan, serta ruang lingkup tugas pokok dan fungsi ULM, maka Misi harus sejalan dengan Visi ULM mencakup Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan pengajaran serta, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Misi ULM juga harus sejalan dengan misi di lingkup  fakultas.Konsistensi Misi ULM dengan misi seluruh fakultas di lingkungan ULM, dapat dilihat rumusannya sebagai berikut :

UNIVERSITAS :
ULM
  1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah.
  2. Menyelenggarakan penguatan tata kelola universitas berdasarkan tata kelola universitas yang baik (goodgovernance), mengembangkan kelembagaan, meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana.
  3. Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis karakter waja sampai kaputing atau wasaka (tetap bersemangat dan kuat bagaikan baja dari awal sampai akhir) dan berdaya saing internasional.
  4. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri, pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, serta pemangku kepentingan lainnya pada tingkat nasional dan internasional.
FAKULTAS :
PERTANIAN
  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan profesional dengan kompetensi utama  iptek pertanian lahan sub-optimal.
  2. Mengembangkan dan menerapkan inovasi iptek pertanian lahan sub-optimal yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dengan memperhatikan pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan.
  3. Mengembangkan lembaga fakultas dengan sistem manajemen yang tertib, efisien, aspiratif, serta transparan dan akuntabel.
PERIKANAN
  1. Membangun potensi seluruh staf sebagai individu ataupun kelompok dalam menghasilkan karya-karya akademik yang bermutu tinggi pada tingkat nasional.
  2. Membangun atmosfer akademik yang kondusif dan proses belajar dengan metode yang efektif dan efisien untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, terampil dan professional.
  3. Membangun kerjasama kelembagaan dengan berbagai pihak pada tingkat regional dan nasional.
  4. Meningkatkan kemampuan administrasi Fakultas agar mampu memberikan layanan yang prima.
  5. Membangun kebersamaan dengan semua civitas akademika dengan menerapkan manajemen partisipatif, transparan dan akuntabel.
KEHUTANAN
  1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk membantu peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan  profesional di bidang kehutanan, 75 % lulusan mendapatkan IPK >3,00.
  2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi serta meng­upayakan penggunaannya untuk pembangunan kehutanan khususnya, 20 judul penelitian diterbitkan dalam jurnal ilmiah per tahun.
KEGURUAN
  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang unggul, berdaya saing tinggi, mandiri, dan berkepribadian.
  2. Melakukan penelitian dan pengembangan yang inovatif dalam bidang pendidikan.
  3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  4. Mengembangkan unsur-unsur budaya, antara lain ilmu, teknologi, dan seni yang menunjang pengembangan bidang pendidikan.
KEDOKTERAN
  1. Memantapkan penyelenggaraan pendidikan sebagai teaching faculty dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten, bermoral dan beretika dalam bidang pengelolaan penyakit dan komunitas di daerah sungai dan pertambangan sebagai pendukung pembangunan nasional.
  2. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan IPTEK kedokteran dan kesehatan sesuai dengan bidang unggulan pengelolaan penyakit dan komunitas di daerah sungai dan pertambangan.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan menyebarluaskan IPTEK kedokteran dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama pada penyakit-penyakit di daerah sungai dan pertambangan.
  4. Memantapkan pengelolaan fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan yang transparan dan akuntabel.
  5. Memantapkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik regional, nasional maupun internasional dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi dan penggalian sumber dana (income generating).
TEKNIK
  1. Mengembangkan pendidikan pada bidang rekayasa khususnya dalam pemanfaatan potensi alam Kalimantan berbasis teknologi hijau.
  2. Meningkatkan dan mengembangkan penelitian untuk menciptakan inovasi-inovasi baru khususnya dalam pemanfaatan dan pelestarian alam Kalimantan berbasis teknologi hijau.
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai penerapan hasil-hasil penelitian dan inovasi baru oleh dosen dan mahasiswa.
  4. Menciptakan organisasi fakultas yang kuat, transparan dan akuntabel.
  5. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak baik institusi dalam dan luar negeri dalam peningkatan kegiatan tridharma perguruan tinggi.
KEDOKTERAN GIGI
  1. Menyelenggarakan dan memantapkan  penyelenggaraan pendidikan kedokteran gigi yang berbasis kompetensi dan pembelajaran berpusat pada mahasiswa.
  2. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan IPTEK kedokteran gigi  yang mengacu pada unggulan universitas, kebutuhan prioritas masyarakat lokal dan daerah serta pembangunan nasional.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan menyebarluaskan IPTEK kedokteran gigi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  4. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis permasalahan kesehatan gigi berwawasan penyakit pada lahan basah.
MIPA
  1. Meningkatkan kualitas layanan penyelenggaraan pendidikan.
  2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan penunjang kependidikan.
  3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
  4. Meningkatkan tata kelola organisasi.
  5. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga terkait.
  6. Meningkatkan penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan.
  7. Meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa.
EKONOMI & BISNIS
  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan dalam bidang Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berdaya saing Nasional dan memiliki integritas untuk memenuhi kebutuhan SDM sektor bisnis, wirausaha, dan organisasi publik.
  2. Melakukan penelitian dan penerapannya dalam bidang Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berkontribusi terhadap kebijakan ekonomi dan bisnis dalam pembangunan dengan program unggulan dibidang lahan basah.
ISIP
  1. Fisip akan menjamin semua pelanggan (primer, sekunder, dan tersier), seluruh stakeholder bisa mengakses dan mendapatkan produk jasa pendidikan tinggi dan jasa-jasa pendukung lainnya dengan kualitas prima.
  2. Fisip akan mengelola semua produk jasa dan system pendukungnya dengan praktek dan norma-norma manajemen modern seperti kepemimpinan primal, transparansi, kualitas, amanah, rule of the law, kompetensi, dan profesionalisme.
HUKUM
  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang hukum sesuai dengan standar kompetensi keilmuan agar menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berintegrasi, terampil dan berdaya saing tinggi.
  2. Menyelenggarakan penelitian sebagai pengkajian dan pengembangan ilmu hukum.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai sumbangsih dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan membentuk budaya hukum masyarakat.

Konsistensi pernyataan misi ULM dengan misi fakultas di lingkup universitas tercermin berdasarkan keselarasan ruang lingkup misi dalam menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu adanya upaya meningkatkan mutu layanan penyelenggaraan pendidikan, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan membangun kebersamaan pada semua civitas akademika dengan menerapkan manajemen partisipatif, transparan dan akuntabel.  Selain itu tercermin juga keinginan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan institusi sebagai sebuah organisasi berdasarkan prinsip tata kelola pemerintahan(ULM, fakultas, Program Studi) yang baik (good governance).

Rumusan Tujuan Universitas Lambung Mangkurat

Pernyataan Rumusan Tujuan ULM sesuai tugas dan fungsi penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut:

  1. Terwujudnya Tridharma perguruan tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan pengelolaan lahan basah;
  2. Terwujudnya penguatan tata kelola universitas berdasarkan tata kelola universitas yang baik (good governance), mengembangkan kelembagaan, meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana;
  3. Menghasilkan lulusan yang berkarakter waja sampai kaputing (wasaka) dan memiliki kompetensi yang mampu bersaingdi dunia internasional;
  4. Terwujudnya kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri, pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, serta pemangku kepentingan lainnya pada tingkat nasional dan internasional..

Berdasarkan pernyataan Tujuan yang telah ditetapkan oleh ULM, maka tujuan dari masing-masing fakultas yang ada juga sejalan, selaras dan memperkuat terhadap tujuan yang telah ditetapkan oleh ULM, terutama pada kesinambungan ruang lingkup capaian dan relevansi standar output yang dihasilkan.

Rumusan Sasaran Universitas Lambung Mangkurat

Dalam mengaktualisasikan visiULM tersebut, diperlukan tahapan pencapaian  agar setiap sasaran yang akan ditetapkan secara realistik dan terukur.  Dengan demikian, pencapaian visi ULM akan diwujudkan melalui Tahapan4 (empat) Tonggak Pencapaian, yaitu :

  • Tahap 1 : Kematangan Integratif (2010 – 2015)
  • Tahap 2 : Transformasi (2015 – 2019)
  • Tahap 3 : Relevansi dan Produktivitas (2019 – 2023)
  • Tahap 4 : Pusat Pengembangan Lahan Basah Dunia (2023 – 2027)

Setiap tahapan pencapaian dijabarkan dalambeberapa sasaran serta strategi capaiannya.  Selaras dengan misi dan tujuan ULM maka sasaran ULM serta strategi capaiannya dirumuskan sebagai berikut :

  1. Sejalan dengan Misi 1 Tujuan 1,  maka sasarannya adalah: (a) Terwujudnya Manajemen pola tata kelola oraganisasi yang sehat,  (b) Memantapkan penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan PPM.
  2. Sejalan dengan Misi 2 Tujuan 2,  maka sasarannya adalah: (a) Meningkat SDM di bidang lingkungan lahan basah, (b) Meningkatnya sarana prasara mendukung unggulan lahan basah, (c) Meningkatnya jumlah penelitian, PPM, dan kerjasama di bidang lahan basah, (d) Lulusan yang berkarakter dan berdaya saing internasional.
  3. Sejalan dengan Misi 3 Tujuan 3,  maka sasarannya adalah: (a) Meningkatnya HAKI dan paten, (b) Meningkatnya publikasi internasional, (c) Meningkatnya pertemuan ilmiah internasional, (d) Meningkatnya Adanya kerjasama internasional di bidang lahan basah, (e) Pusat studi lahan basah di tingkat ASIA.
  4. Sejalan dengan Misi 4 Tujuan 4,  maka sasarannya adalah: Pusat penelitian dan pengembangan lahan basah dunia.

Strategi pencapaian setiap tahapan di atas,  dirumuskan sebagai berikut :

  1. Implementasi kebijakan tata kelola
  2. Implementasi SPMI
  3. Monev dan tindak lanjut secara berkala dan berkesinambungan
  4. Topik penelitian Doktor diarahkan ke lahan basah
  5. Pemberian beasiswa bagi dosen yang melanjutkan studi di bidang lingkungan lahan basah
  6. Memberikan hibah PUPT terkait lahan basah
  7. Merevisi kebijakan Penelitian, PPM, dan kerjasama focus lahan basah
  8. Mengalokasikan anggaran rupiah murni dan PNBP untuk penambahan pusat studi dan stasiun penelitian lingkungan lahan basah
  9. Pendampingan dan Pemberian Hibah HAKI dan Paten
  10. Pendampingan dan pemberian hibah penulisan publikasi internasional
  11. MOU dengan PT luar negeri tentang pertemuan ilmiah internasional
  12. MOU kerjasama dengan PT ASIA tentang lingkungan lahan basah
  13. SPMI berbasis AUN dan QS
  14. Peningkatan Hibah penelitian, PPM, dan kerjasama skala internasional
  15. Membangun jejaring penelitian dan pengembangan lahan basah internasional
  16. Membangun kerjasama internasional di bidang lahan basah dengan prinsip kesetaraan dan keadilan
  17. Meningkatkan pertemuan ilmiah tentang lahan basah berskala internasional
  18. Sosialisasi intensip tentang keunggulan ULM ke seluruh PT internasional terkait

Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ULM

Visi 2027 ULM untuk menjadi universitas terkemuka dan berdaya saing pada bidang pengelolaan lahan basah, diwujudkan melalui empat tonggak pencapaian, yaitu Tahap : Kematangan Integratif (2010 – 2015), Transformasi (2015 – 2019), Relevansi dan Produktivitas (2019 – 2023), dan Pusat Pengembangan Lahan basah Dunia (2023 – 2027).  Visi ini mengandung pernyataan yang terkait dengan :

  1. Jenis output yang dihasilkan, yaitu : (a) lulusan, dan (b) IPTEKS.
  2. Standar output yang diperoleh, yaitu : berdaya saing dan kompetitif dalam pengelolaan lingkungan lahan basah yang secara geografis ini menjadi faktor kekuatan dan peluang yang harus dioptimalkan oleh ULM.

Kedua pernyataan yang terkandung dalam visi ULM di atas akan tercapai melalui terlaksananya misi yang ditetapkan, yaitu menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan, melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan fasilitas IPTEKS yang unggul.  Sementara itu dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut diperlukan sistem tata kelola yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.  Kondisi ini menunjukkan adanya keterkaitan yang sangat erat antara visi dan misi.  Hal tersebut juga tercermin dari tujuan yang ditetapkan ULM adalah sejalan dengan visi dan misi.  Demikian juga dalam  penentuan sasaran diperlukan adanya standar, rentang waktu yang jelas, terukur dan realistik, sehingga sasaran yang dibuat telah dirumuskan berdasarkan rentang waktu yang jelas.  Dengan demikian keterkaitan antara visi, misi tujuan, dan sasaran ULM adalah sangat jelas, realistik, dan terukur (Tabel 1.2 Borang InstitusiULM).

Deskripsi SWOT

  Deskripsi
Kekuatan (S)
  • Visi ULM selaras dengan tuntutan perkembangan IPTEKS yang membutuhkan kajian pada lingkungan lahan basah.
  • Visi, misi, dan tonggak capaian ULM bersifat dinamis yang dapat beradaptasi dengan dinamika perkembangan SDM dan IPTEKS.
  • Rumusan Visi ULM sejalan dengan Misi ULM yang dijabarkan secara konsisten ke dalam tujuan, sasaran, strategi dan program.
  • Visi Unlam dirumuskan dengan melibatkan semua stakeholder sehingga meningkatkan motivasi (engagement) dukungan pelaksanaan Visi.
Kelemahan (W)
  • Panduan penetapan visi misi ULM untuk menentukan kontribusi implementasi dari masing-masing Fakultas dan Prodi belum ada.
Peluang  (O)
  • Visi dan misi ULM selaras dengan visi dan misi Pemprov. Kalimantan Selatan.
  • Potensi dan keunikan lahan basah yang belum termanfaatkan secara optimal.
  • Meningkatnya kesadaran dan perhatian dunia terhadap isu lingkungan lahan basah.
Ancaman (T)
  • Meningkatnya kualitas Perguruan Tinggi lain yang memiliki centerof excelent di bidang lahan basah.
  • Berlakunya Pasar Bebas Asean tahun 2015 dan Pasar Bebas Asia Pasific tahun 2027.