Buatlah kalimat dengan ungkapan buah tangan

Buatlah kalimat dengan ungkapan buah tangan
Buatlah kalimat dengan ungkapan buah tangan

Ungkapan ringan tangan dan ringan kepala sering diekspresikan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, baik ke bahasa tulis atau bahasa lisan. Lantas apa arti kedua ungkapan tersebut?

Buatlah kalimat dengan ungkapan buah tangan

Arti Ringan Tangan dan Ringan Kepala

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, ungkapan ringan tangan artinya suka menolong (membantu) dan lekas berbuat sesuatu. Makna lainnya yaitu suka memukul. Sedangkan ungkapan ringan kepala artinya mudah mengerti dan mudah menangkap pelajaran.

Ungkapan Artinya
Ringan Tangan 1.    Suka Menolong

2.    Suka Memukul

Ringan Kepala Mudah Mengerti

Menurut Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring, ungkapan ringan tangan termasuk dalam kelas kata adjektiva atau kata sifat. Ungkapan ringan tangan termasuk dalam kategori hal pemberian, nilai, dan kejujuran. Berikut detailnya.

Ungkapan Kategori
Ringan Tangan (adjektiva) Pemberian  = pemurah, ringan tangan.
Nilai            = pemberi, dermawan, pemurah; pembantu, penolong, ringan tangan.
Kejujuran   = baik: bajik, benar, bersih, ikhlas, jujur, loyal, lugu, lurus, lurus hati, murah hati, mustakim, putih hati, polos, rela, ringan tangan, sadik, setia, suci, tulus, tahir; luhur, mulia.

Begitu juga dengan ungkapan ringan kepala, dari sumber yang sama menyatakan bahwa ringan kepala termasuk dalam kelas kata adjektiva atau kata sifat. Ungkapan ringan kepala termasuk dalam kategori soal pandai atau kepandaian. Berikut detailnya:

Ungkapan Kategori
Ringan kepala (adjektiva) Pandai = akil, alum, arif, bakir, berakal, berilmu, berpendidikan, berpengetahuan, bestari, bijak, brilian, cemerlang (ki), cendekia, cerdas, cerdik, encer (ki); genius, genial, intelek, intelektual, inteligen, lantip, mahardika, pintar, ringan kepala, tahu, tajam (ki), terang akal, terpelajar.

Contoh Ringan Tangan dan Ringan Kepala

Buatlah kalimat dengan ungkapan buah tangan

Agar mampu memudahkan pemahaman dan mendapatkan gambaran, berikut adalah contoh kalimatnya. Kalimat ini disesuaikan pada konteks dan situasi tertentu.

#1. Ringan Tangan = Suka Menolong

  1. Dini disukai banyak orang bukan hanya karena paras cantik dan otak pintarnya saja, tapi dia juga terkenal dengan sifat ringan tangan.
  2. Ani sangat disukai oleh teman-temannya karena dia ringan tangan.
  3. Cinta bangsa seharusnya menjadikan seseorang cinta terhadap sesama, bersikap baik dan ringan tangan pada teman-teman yang membutuhkan.
  4. Jangan sering ringan tangan ah, urus dulu dirimu, baru orang lain.
  5. Kamu itu ringan tangan, dermawan. Eh tahu-tahu kamu sendiri yang ditipu, kasihan.

#2. Ringan Tangan = Suka Memukul

  1. Anak yang memiliki kondisi psikis tidak stabil cenderung pernah mengalami kondisi orang tua yang sering ringan tangan di rumah.
  2. Sudahlah ringan tangan, hobi pula bercakap apa adanya. Saking apa adanya, hewan-hewan di kebun binatang keluar semua dari mulutnya.
  3. Sama istri dan anak jangan sering ringan tangan. Nanti kamu kehilangan mereka, malah kamu yang rugi.
  4. Sudah puas ringan tangannya? Coba, itu istrimu babak belur! Mana hatimu? Sudah hilang gara-gara duit?
  5. Masih pacaran sudah ringan tangan? Ya ampun!
  6. Apa mau dikata, suaminya ringan tangan sekali. Pantas saja rumah tangganya berantakan.

#3. Ringan Kepala = Mudah Mengerti, Mudah Menangkap Pelajaran

  1. Siti adalah orang paling pintar di kelas. Dia sangat ringan kepala.
  2. Di sekolah itu cuma anak-anak yang ringan kepala saja yang diterima.
  3. Kau pikir mudah masuk tim olimpiade sains nasional? Coba tengok anak-anak itu, tidak belajar saja sudah bisa menyelesaikan 10 soal. Ringan kepala sekali!
  4. Dia orangnya ringan kepala sih, tapi sayangnya juga tinggi hati. Malas ah ngobrol sama dia.
  5. Lihat deh, dia anaknya ringan kepala di sekolah. Tapi kalau lagi main, lemot banget deh! Kurang pergaulan kali ya?
  6. Terkadang memang ada banyak anak yang ringan kepala soal matapelajaran, tetapi tak sedikit yang sulit memahami kehidupan ketika dewasa kelak.

Selain itu, ada pula contoh-contoh kalimat dengan ungkapan ringan tangan dan ringan kepala yang tertera pada judul berita dan kutipan kalimat berita. Berikut contoh kalimatnya.

  1. Ringan Tangan, Salah Terancam Sanksi FA
  2. AR Si Pembunuh Bocah 3 Tahun Dikenal Kerap Galak dan Ringan Tangan
  3. Okie: Pasha Sering Ringan Tangan
  4. Belajar dari Kasus di Makassar: Ortu Murid dan Guru Jangan Ringan Tangan
  5. Apa Kamu Termasuk Orang yang Ringan Tangan?
  6. Siti juga mengenang MA sebagai suami yang selalu setia menemainya untuk berbagi cerita, ringan tangan membantu pekerjaan rumahnya, gemar bercanda, dan rajin mengajak ia dan anaknya salat berjemaah.
  7. Kalau ribut, Pasha sering ringan tangan, setahu saya sudah empat kali.
  8. Satu kata buat cowok yang ringan tangan pada cewek: pengecut!
  9. Yakin kamu orang yang ringan tangan selama ini? Emangnya kalau abis bantu orang gak mengharap pamrih? Masa sih?
  10. Usman terkenal ringan kepala, tidak heran kalau nilai ulangannya selalu baik. (Dikutip dari Bahasa Indonesia 1 SMA Kelas X; Sri Sutarni, S.Pd dan Drs. Sukardi, M.Pd, 2008)
  11. Benyamin Abdala: “Pak jokowi memang presiden pujaan hati. Selalu ringan kepala terhadap kebutuhan rakyatnya.” (Dikutip dari Bentuk dan Fungsi Eufemisme dalam Komentar Akun Facebook Presiden Joko Widodo Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia; Rani Setiawaty dan Agus Budi Wahyudi, 2018)

Itulah arti ungkapan ringan tangan dan ringan kepala beserta contohnya. Semoga dengan adanya contoh kalimat yang disesuaikan konteks dan situasi, dapat memudahkan kamu untuk memahami makna dan penggunaan ungkapan. Selamat mencoba!