Bolehkah saat sholat baca ayat kursi?

BondowosoNetwork.com - Bacaan ayat Kursi tentu tidak asing lagi bagi ummat muslim.

Ayat 255 pada Alquran Surat Albaqarah tersebut, disebut ayat yang sangat agung.

Pada suatu malam saat peristiwa hijrah, ayat tersebut diturunkan di Madinah.

Karena kemuliaan dan kebesaran firman Allah SWT inilah, beribu-ribu malaikat mengiringi saat ayat tersebut diturunkan.

Menurut riwayat Muhammad bin Al-Hanafiyah, saat ayat Kursi diturunkan seluruh berhala yang ada di bumi berjatuhan, malaikat pengiringnya pun ikut bersujud, Mahkota-mahkota para pembesar saling berjatuhan, dan para penguasa menjatuhkan wajah-wajah mereka ke bumi, serta para setan saling berlarian.

Karena itu, banyak sekali keutamaan ketika seseorang membaca ayat Kursi. Salah satunya mendapat perlindungan Allah SWT dari gangguan setan maupun jin.

Baca Juga: Tanda-tanda Hormon Wanita Tidak Seimbang, Berbahayakah Untuk Kesehatan? Simak Siapa Tahu Pernah Mengalami

Rasulullah SAW bersabda: "Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah ayat Kursi. Niscaya, Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi," (HR. Al-Bukhari).

Selain banyak keutamaannya, ternyata ada beberapa waktu yang dilarang membaca ayat Kursi. Jika dilakukan, bukannya mendapatkan pahala justru mendapat dosa.

Dikutip BondowosoNetwork.com dari kanal Youtube Islam Populer, berikut ini 4 waktu yang dilarang membaca ayat Kursi.

Terkini

Suara.com - Terdapat ayat di dalam surah Al-Baqarah yang menjadi ayat paling agung dan paling utama di antara ayat-ayat lain di dalam Al-Qur'an, tepatnya ayat ke 255 atau ayat Kursi. Pasalnya, karena di dalam ayat ini terkandung penjelasan mengenai hal-hal agung dan sifat-sifat Allah SWT yang mulia.

Karena memiliki kedudukan yang mulia ayat ini tidak boleh sembarangan dibaca, lantas kapan ayat Kursi tidak boleh dibaca? 

Sebenarnya, ayat Kursi sangat dianjurkan untuk dibaca setiap hari oleh umat muslim. Selain sebagai doa untuk masuk surga, ayat ini juga memiliki ketamaan tersendiri dalam kehidupan manusia.  

Bacaan Ayat Kursi dan Artinya 

Baca Juga: Bagaimana Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri? Berikut Tulisan Latin dan Artinya

Adapun bacaan latin ayat Kursi lengkap dengan artinya berikut ini: 

Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim. 

Artinya:

Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS. Al Baqarah: 255). 

Rupanya ada beberapa waktu yang dilarang untuk membaca ayat Kursi. Bahkan jika tetap membacanya justru malah menimbulkan dosa dan bencana. 

Baca Juga: Gelar Zikir dan Doa Kebangsaan HUT ke-77 RI, Istana Undang 500 Santri Malam Ini

Kapan Ayat Kursi Tidak Boleh Dibaca? 

Berikut ini beberapa waktu yang dilarang untuk membaca ayat Kursi: 

1. Ketika sedang Rukuk dan Sujud dalam sholat 

Meskipun di dalamnya berisi tentang pengakuan kemuliaan dan sifat-sifat Allah, namun umat muslim dilarang untuk membaca ayat Kursi ketika gerakan rukuk dan sujud di dalam sholat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya: 

"Dari Ibnu Abbas r.a., dari Rasulullah bahwasanya beliau bersabda, “Ketahuilah, dan sungguh aku dilarang untuk membaca Al-Quran ketika rukuk atau sujud.” (HR. Muslim) 

2. Berada di dalam toilet 

Saat sedang berada di dalam toilet, kita dilarang untuk membaca doa termasuk membaca ayat Kursi. Hal ini sebagaimana makna yang terdapat pada urutan pertama ayat Kursi yang merupakan bagian dari ayat Al-Quran.

Seperti yang diketahui,  Al-Quran adalah sebuah anugerah dari Allah Swt kepada Nabi Muhammad. Pada dasarnya, Al-Quran inj mengandung sebuah kehormatan yang patut dirawat oleh umat muslim. 

3. Dalam keadaan mengantuk 

Ketika sedang mengantuk kita dilarang untuk membaca ayat kursi karena kekhawatiran akan timbulnya kesalahan dalam bacaannya.

Sebab sedikit saja salah dalam membaca ayat di dalamAl-Quran akan mengubah maksud atau arti dari ayat yang dibaca tersebut. 

4. Menanggung Hadast Besar 

Waktu terakhir yang tidak tepat untuk membaca ayat Kursi adalah saat menanggung hadast besar. Hadast besar yang dimaksud yaitu saat sedang junub, haid ataupun nifas.

Ada beberapa ulama atau kalangan mazhab berbeda pendapat mengenai hal ini.  Akan tetapi, secara garis besar alangkah lebih baik jika membaca ayat Al-Quran dalam keadaan suci dan tidak sedang menanggung hadast. Kecuali kita membacanya di dalam hati. 

Demikian tadi ulasan mengenai kapan ayat Kursi tidak boleh dibaca? Dengan mengetahui waktu yang dilarang untuk membaca ayat Kursi, dapat menjadikan kita lebih berhati-hati. 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Bisakah ayat kursi dibaca saat shalat?

ilustrasi sholat Sudah jelas bahwa ayat kursi dilarang dibaca saat rukuk dan sujud karena merupakan bagian dari ayat di dalam Al-Qur'an. Sehingga jangan membaca ayat kursi di dua gerakan sholat tersebut.

Kapan ayat kursi tidak boleh dibaca?

Saat sedang berada di dalam toilet, kita dilarang untuk membaca doa termasuk membaca ayat Kursi. Hal ini sebagaimana makna yang terdapat pada urutan pertama ayat Kursi yang merupakan bagian dari ayat Al-Quran.

Kapan waktu yang tepat untuk membaca ayat kursi?

Sebelum Tidur Sebelum tidur umat muslim sangat dianjurkan untuk membaca ayat kursi agar dilindungi hingga ia terbangun.

Apakah boleh baca ayat kursi pakai bismillah?

Jangan Awali dengan Bismillah Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber: Sama Halnya Menyandingkan Allah dengan Setan.