Binatang yang muncul sebelum Hari kiamat berkaki empat berbulu dan lain dari binatang lainnya adalah

Keluarnya hewan melata menjadi salah satu tanda kiamat

pulsk.com

Keluarnya hewan melata menjadi salah satu tanda kiamat. Hari Kiamat (ilustrasi)

Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketika matahari erbit dari ufuk barat, itulah salah satu tanda bukti mendekatnya hari kiamat dan juga dekatnya akhirat.

Baca Juga

Dan di antara tanda-tanda besar dan berpengaruh adalah munculnya makhluk metafisik yang tidak diketahui penjelasannya kecuali dalam nas-nas yang sahih. Makhluk yang dimaksud adalah hewan melata. 

Satu ayat dalam Alquran dengan menunjukkan hal itu sekaligus menggambarkan perkiraan waktu kemunculannya. Allah SWT berfirman: 

 وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ "Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (QS An-Naml: 82) 

Para ahli tafsir menjelaskan hubungannya dengan situasi saat hewan melata itu keluar dari bumi. Bahwa, jika Allah SWT ingin melaksanakan hukuman terhadap orang-orang kafir, maka Dia mengeluarkan seekor binatang dari bumi untuk mereka.

Maka, saat itulah kebaikan dihilangkan, kebaikan tidak lagi diperintahkan, kejahatan tidak lagi dilarang, tidak ada penyesalan atas meninggalnya ulama atau kepergian ilmu, dan diambilnya Alquran.

Hal itu seperti yang Allah SWT katakan kepada Nabi Nuh setelah sekian lama merasakan penderitaan dan kesulitan. 

وَأُوحِيَ إِلَىٰ نُوحٍ أَنَّهُ لَنْ يُؤْمِنَ مِنْ قَوْمِكَ إِلَّا مَنْ قَدْ آمَنَ فَلَا تَبْتَئِسْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُ "Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan." (QS Hud: 36)

Najm al-Din al-Thufi menjelaskan konteks ayat 82 surat An-Naml. Dia memaparkan bahwa ini adalah salah satu dari perkara gaib dalam Alquran yang harus terjadi, dan salah satu mukjizat Nabi SAW, dan kabar tentang makhluk-makhluk gaib yang harus ada. 

Sedangkan Ibn Jazzi berkata, "Jika waktunya telah tiba untuk siksaan mereka, yang terkandung di dalam firman Allah SWT yang kekal, maka itulah ketetapan-Nya."

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda dalam hadits Imam Muslim: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال: (بادروا بالأعمال ستاً: طلوع الشمس من مغربها، أو الدخان، أو الدجال، أو الدابة، أو خاصة أحدكم أو أمر العامة)  

“Segeralah beramal baik sebelum datangnya enam perkara (yaitu) terbitnya matahari dari barat, munculnya asap, dajjal, hewan melata, atau kematian kalian, atau perkara genting yang meluas di masyarakat.”

Sumber: alukah 

Binatang yang muncul sebelum Hari kiamat berkaki empat berbulu dan lain dari binatang lainnya adalah

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Penelusuran foto menggunakan Google Reverse Images menghasilkan sejumlah temuan.

Binatang yang muncul sebelum Hari kiamat berkaki empat berbulu dan lain dari binatang lainnya adalah

Salah satunya dimuat situs dailybuzz.ch dalam artikel berjudul, The Story Behind The White Dragon “Found” In Malaysia pada 25 Juni 2014.

Dalam artikel tersebut diungkapkan, makhluk dalam foto tersebut diklaim sebagai 'naga putih' yang ditembak mati di Perak Malaysia -- lainnya menyebut lokasinya di Johor Bahru.

Sementara, foto yang sama, yang dipakai di Weibo mengklaim bahwa 'naga' itu ditemukan di Thailand.

Namun, ternyata kabar kemunculan naga tersebut ternyata hoaks alias dusta belaka.

Apa yang dikira sebagai 'naga putih' ternyata patung bikinan manusia. 

Berikut isi artikel tersebut:

They say that you shouldn't trust everything that you see/read/hear via the interwebs. Time and time again, the saying has proven to be true. Recently, images of a mythical creature “found” in Perak before it was “found” in Johor Bahru went viral, mostly because it was rampantly shared via Facebook.

According to this Facebook user, the “story” originated from a Malaysiakini report – the source of which we haven’t found. It said that a “Naga putih” aka white dragon has been shot dead. Yes, as in a real dragon.

owner, Boon Chin Yo, was sleeping in the 2-storey house when he was suddenly awoken by a rabbit’s screams and a weird noise, much like a tiger. He peeped from the stairs only to find a strange animal with horns and long whiskers attacking a rabbit. Out of panic, he quickly made a grab for his auto rifle and shot at it 8 times, causing the strange animal fall onto the floor. After ensuring that it was really dead, he was shocked to find that it was a white dragon with fur like a rabbit. When met with reporters, he said, “I wouldn’t have guessed that it’d turn out to be a white dragon. It shocked me.” The Chinese believe that when a dragon enters your home, it’s supposed to bring luck and its horns can fetch thousands of ringgit. Meanwhile, Boon Chin Yo confirmed that he has no plans to sell the white dragon because it’s likely that it’d end up preserved for public viewing.

The truth? It’s a HOAX.

We know this because the same pictures were used in a Weibo post, claiming that the “dragon” was “found” in Thailand.

In fact, this Tumblr shared the said pictures accompanied with an entirely differently story:

The Chinese weibo and weixin are circulating the images of the “dragon”, it is yet unknown if the dragon is real, or if it’s not whatever animal this is. The man that found it, says that he heard weird bird noises in his yard when it was raining, he thought a bird might be hurt, but the man was surprised, when he saw ” a dragon” when he arrived at the scene. It is not known whether the animal is a real dragon or a strangely mutated animal, but the fact remains that the animal was hurt, it is still alive, and a man that posted his pictures on his social media is asking people if they think it is indeed a dragon, and even if it’s not how to treat him, we all hope that that “animal” will recover soon.After which, these pictures surfaced and were shared via Twitter and Facebook,proving that it was indeed just a prank! What people thought was a legit whitedragon was actually just a sculpture of some sort.

“A” for effort though, it definitely got a lot of people curious.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Binatang yang muncul sebelum Hari kiamat berkaki empat berbulu dan lain dari binatang lainnya adalah


KATEGORI: DISINFORMASI

Penjelasan:

Beredar informasi di media sosial, hewan Dabbah, jenis ular berkaki 4, muncul sebagai tanda kiamat.

Faktanya setelah ditelusuri informasi tersebut adalah keliru. Dalam artikel berita makassar.tribunnews.com, terdapat penjelasan yang dilansir dari akun Instagram Panji Petualang yang sudah terverifikasi. Menurut Panji, ular berkaki empat yang menghebohkan publik itu bukanlah dabbah. Panji memaparkan bahwa hewan tersebut bernama kadal ular. Kadal ular tersebut pun memiliki nama ilmiah Lygosoma quadrupes.

Link Counter:

https://bali.tribunnews.com/2019/08/25/viral-binatang-dabbah-muncul-sebagai-tanda-kiamat-di-sidrap-panji-petualang-beberkan-fakta-ini

https://makassar.tribunnews.com/2019/08/26/viral-hewan-dabbah-dikaitkan-tanda-kiamat-muncul-di-sulawesi-ini-fakta-ular-berkaki-4-versi-panji

Dābbatul Ardh (Arab دابة الأرض) adalah sebuah frasa yang berarti binatang atau hewan buas (monster) yang muncul dari perut bumi. Dalam Islam binatang ini sebagai salah satu tanda sebelum datangnya Hari Penghakiman.

Eskatologi Islam Portal Islam
  • l
  • b
  • s

Binatang melata ini akan keluar di kota Mekah[1][2] dekat gunung Shafa, setelah peristiwa Matahari terbit dari Barat, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabbat al-ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa As. dan cincin Nabi Sulaiman As.

Dābbat ( دابة) dalam Bahasa Arab yang berarti “binatang” atau “binatang buas (monster)”, berasal dari kata debbe, yang berarti berjuang, kata ini sering digunakan untuk binatang dan serangga.[3] Sedangkan kalimat al-Ard (الأرض) berarti bumi. Namun makna secara bahasa, Dābbat al-Ard memiliki arti “Hewan bumi (tanah)” dalam bahasa Indonesia.

Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair menjabarkan binatang ini dengan rinci, "Kepalanya seperti kepala kerbau, matanya seperti mata babi, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa jantan, lehernya seperti leher burung unta, dadanya seperti dada singa, warna kulitnya seperti warna kulit harimau, panggulnya seperti panggul kucing, ekornya seperti ekor biri-biri jantan dan kakinya seperti kaki unta. Di antara sepasang persendiannya sejarak 12 ukuran garis lurus.[4]

Sedangkan penjelasan lain[5] menjelaskan bahwa Dabbat al-ard adalah seekor hewan yang memiliki bulu panjang dan bulu yang pendek. Memiliki tubuh yang sangat besar dikatakan semasa ia keluar dari sarangnya dengan kecepatan seperti seeokor kuda yang berlari setelah 3 hari, dan dabbatul ard bisa mengeluarkan 1/3 badannya. Kemudian ia mampu berbicara dengan manusia dengan berbagai bahasa di dunia, sebelah tangan kiri memegang tongkat Nabi Musa dan jari tangan kanan memakai cincin Nabi Sulaiman, ia akan keluar dari kawasan di antara bukit Sofa dan Marwa.

Ia memiliki misi dan tujuan ketika ia muncul, diantaranya adalah akan berbicara kepada manusia bahwa ”Sesungguhnya manusia sudah tidak yakin dengan ayat-ayat Allah.” Ia akan membuat tanda di wajah orang mu’min menjadi cerah dan wajah orang kafir menjadi gelap. Dikatakan ia tidak menakutkan manusia dan ia akan menjerit di kawasan Maqam Ibrahim dan Hajar Aswad sambil menebar-nebarkan tanah di atas kepalanya kemudian ia menghadap timur, dan memekik kemudian menghadap ke barat dan memekik. Suaranya melampaui segala penjuru yang menyebabkan manusia berlarian karena takut mendengar suaranya. Dalam keadaan yang sama orang mu’min sudah mengetahui bahwa yang bersuara keras itu adalah Dabbatul Ard binatang Allah dan mereka tetap di tempat mereka dan tidak mengalami ketakutan apapun.

Dabbatul Ard akan keluar selepas Ya’juj dan Ma’juj mati akibat wabah yang diturunkan oleh Allah kepada mereka. Dabbatul Ard akan keluar selepas terbitnya matahari seperti biasa yaitu pada waktu dhuha setelah matahari itu terbit sebelah barat. Dabbatul Ard akan keluar jika bumi pulih setelah bencana Ya’juj dan Ma’juj.

Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair menjabarkan, "Ia akan membawa tongkat Musa dan memakai cincin Sulaiman. Tiada tersisa bagi orang beriman yang tersisa tanpa membuat tanda putih di wajahnya, sehingga bersinarlah wajahnya dan tiada yang tersisa bagi orang kafir tanpa membuat tanda hitam diwajahnya, sehingga hitam legam keseluruh wajahnya.

Ketika mereka sedang bertransaksi di pasar, mereka akan berkata, "Berapa harganya wahai orang beriman?" "Berapa harganya wahai orang kafir?"
Sehingga ketika salah seorang dari anggota keluarga duduk makan bersama, mereka akan mengetahui siapa yang beriman dan yang kafir.

Kemudian binatang itu berkata kepada orang beriman: "Wahai orang beriman, kalian akan berada di antara orang-orang penghuni surga," dan berkata kepada orang kafir: "Wahai orang kafir, kalian akan berada di antara orang-orang penghuni neraka."[6] Sesuai dengan firman Allah dalam al-Qur'an,

...dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (An Naml: 82)

Abu Dawud at Tayalisi mencatat dari Abu Hurairah, Muhammad ﷺ bersabda: "Binatang ini akan muncul dari perut bumi dan akan membawa tongkat Musa dan memakai cincin Sulaiman. Ia akan memukul hidung orang kafir dengan tongkat itu dan akan mengusap wajah orang beriman sehingga cerah dengan cincin itu. Sehingga mereka makan bersama, mereka akan saling mengenali orang yang beriman dan yang kafir."[7]

Juga kisah ini dicatat oleh Imam Ahmad dalam musnadnya, "Binatang itu akan memukul hidung orang kafir dengan cincin dan akan membuat wajah orang beriman menjadi cerah dengan tongkat, sehingga ketika mereka makan bersama, mereka akan berkata satu sama lainnya, "Wahai orang beriman" dan "Wahai orang kafir".[8]

Beberapa hadits juga mencatat seperti berikut, apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu ‘Ini adalah orang yang beriman’. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah ‘Ini adalah orang kafir’.

  • ʿAnqā’
  • Buraq
  • Kaiju

  1. ^ Abul Fida’ Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas, “Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu”. Tafsir Ibnu Katsir (3/498)
  2. ^ Baridah berkata: Nabi ﷺ membawaku ke tempat yang berpasir, dekat Mekkah. Tempat itu sangat tandus yang dikelilingi oleh pasir. Muhammad ﷺ bersabda: Binatang buas ini akan muncul dari tempat ini dan tempat ini sangat kecil. Hadits riwayat Ibnu Majah.
  3. ^ Etimologi Dābbat al-Ard di situs web Harun Yahya.com
  4. ^ Hadits riwayat Ibnu Jurayj dari Ibnu Zubair.
  5. ^ https://www.islampos.com/dabatul-ard-1952/ Dabbatul Ard di Islampos.com
  6. ^ Hadits riwayat Ibnu Juraij dari Ibnu Zubair.
  7. ^ Abu Dawud at Tayalisi kisah dari Abu Hurairah.
  8. ^ Hadits riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah.

  • (Inggris) Dabbat al-Ard di Ummah.com
  • (Inggris) Dabbat al-Ard di Encyclo.co.uk
  • (Inggris) “Dabbat Al-Ard - Beast of the Earth”
 

Artikel bertopik Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dabbat_al-Ard&oldid=21124789"