Bilangan 17810 apabila dikonversi menggunakan konsep BCD maka hasilnya adalah

Shortcut/jalan pintas untuk menyimpan file adalah dengan menekan tombol ….

Seorang anak di grup media oial menyebarkan berita yang tidak benar (hoak). Apakah anak terebut termauk kejahatan dalam cyber crime? Jelakan termauk b … entuk kejahatan yg mana!.

Sebutkan aplikasi sistem tertanam yang termaksud distributed control.

Program Microsoft Excel bisa berjalan sempurna pada sistem operasi berbasis.

diskusi dan catat di a. Pernahkah kalian melihat sebuah alat elektronik, misalnya televisi atau laptop ,yang saat dinyalakan tidak berfungsi seperti b … iasa? Carilah informasi tentang berbagai kemungkinan alat elektronik atau komputer tidak mau menyala. b. Jika kalian menggunakan laptop dalam 12 jam berturut-turut tanpa dimatikan, kira-kira apa yang akan terjadi? c. Pernahkah kalian melihat baterai smartphone atau bagian belakang smartphone yang menggelembung? Apa kira-kira penyebabnya? Carilah informasi tentang baterai yang menggelembung dengan memanfaatkan mesin pencari. d. Menurut kalian, bagaimana caranya komputer mendeteksi adanya error pada alat input-output yang ada di dalamnya? Bab 4 Sistem Komputer 97​


Cara konversi bilangan Desimal ke BCD - Sistem bilangan BCD (Binary Coded Decimal) adalah sandi (kode) biner untuk merepresentasikan nilai desimal dalam bentuk yang ekivalen atau disandikan atau dalam istilah teknik, konversi bilangan BCD

Ekivalen atau penyandian disini maksudnya sama persis dengan bilangan desimal yang dimulai dari 0 sampai 9 saja dikonversi menjadi biner 4 bit.

Karena 4 bit identik dengan deret 8421 desimal, Sistem bilangan BCD dikenal BCD 8421.

Ketika angka/bilangan, huruf, dan karakter ditampilkan dalam sebuah kelompok simbol, kita dapat menyebutnya sebagai data yang dikodekan encoded. Kelompok simbol ini dalam arti yang lebih pendek disebut kode (code).

Nah, bagi kalian yang masih bingung, saya akan bercerita sedikit agar kamu dapat gambarannya. Ginih...

Kalian pasti pernah ikut kegiatan Pramuka 'kan? Nah, Sandi yang paling terkenal adalah sandi morse. Kode morse terdiri dari tanda titik dan garis (bisa diwakili dengan peluit pendek dan panjang).

Kelompok simbol sandi di dalam kode morse ini mewakili karakter huruf. Jika kalian sudah belajar, pasti dapat memecahkan kode yang diberikan oleh pembina.😊

Pada bidang komputer (digital system) dan elektronika, bilangan desimal dapat diwakili oleh sistem bilangan biner. Kelompok 0 dan 1 dapat disebut juga sebagai kode (code) yang mewakili angka desimal.

Namun, ketika sudah mulai bicara tentang data atau angka yang besar, konversi desimal ke biner secara biasa tidak bisa digunakan secara langsung. Kenapa?🤔

Karena keterbatasan resource. Dulu mana kepikiran mau bikin IC (Integrated Circuit) atau transistor berkecepatan tinggi untuk memproses sebuat data biner.

Oleh sebab itu, perlu pendekatan berbeda saat itu. Ditemukanlah BCD (Binary Coded Decimal), cara menampilkan data (angka desimal saat itu) hanya dengan 4 bit informasi.


Sistem bilangan BCD disebut sebagai BCD 8421 adalah karena setiap angka desimal dapat diwakili oleh sistem bilangan biner tepat 4 bit, maka disebut Binary coded decimal (BCD) Untuk mengetahui asal mula disebut kode bilangan BCD 8421 coba kalian perhatikan ilustrasi dibawah...
Biner 1 1 1 1 1 1 1 1
Radiks 27 26 25 24 23 22 21 20
Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1
Pada saat kalian mengkonversi bilangan biner ke desimal menggunakan tabel bantu, dimana ketetapan biner 8 bit maka urutan desimalnya 128-64-32-16-8-4-2-1, tapi khusus BCD menggunakan 4 bit maka yang dibaca adalah 8-4-2-1

Ingat, sistem bilangan desimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9, yang terbesar adalah angka 9, jika dikodekan dalam biner angka 9 = 1001. Perhatikan, hanya 4 bit yang dipakai untuk mengkodekan angka 9 bukan?

Lha, kok saya tau bahwa angka 9 desimal itu = 1001 biner? Kalian bisa gunakan tabel bantu konversi desimal ke biner. Jangan males baca ya...

Setiap angka desimal akan diwakili oleh 4 bit biner. Seperti contoh di atas, 910 = 10012 yang berasal dari 8+0+0+1


Nah, coba kalian lihat gambar 1 diatas...

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan basis 10 base-10, alias ada 10 simbol angka dimulai dari 0 sampai 9.

Sedangkan biner menggunakan basis 2 karena menggunakan 2 simbol angka 0 dan 1 saja. Coba perhatikan lagi... Kode BCD mewakili simbol angka desimal 0 sampai 9 dan dikodekan dalam biner 4 bit 0000 sampai 1001. Ini masalah! Ada yang tau kenapa?

Ya, 4 bit 'kan seharusnya biner maksimumnya adalah 1111 alias 15 alias F. Lihat artikel konversi desimal ke heksadesimal. Tapi kenapa bilangan BCD menggunakan 4 bit sampai angka 9 saja?

Tapi, itu kita bahas lain kali aja ya... Cara mengkonversi bilangan desimal ke BCD adalah dengan cara memisahkan digit desimal, kemudian digit desimal tersebut dikonversi ke biner 4 bit. A. Konversilah sistem bilangan Desimal ini menjadi BCD
  1. 192(10) = ......(bcd)
  2. 32(10) = ......(bcd)
jawab:

  1. 192(10) = _____(bcd) 1 = 0001 9 = 1001 2 = 0010

    192(10) = 0001 1001 0010(bcd)

  2. 32(10) = _____(bcd) 3 = 0011 2 = 0010

    32(10) = 0011 0010(bcd)

Cara Konversi bilangan BCD ke desimal adalah dengan cara memisahkan bit biner menjadi 4 bit, kemudian 4 bit tersebut dikonversi ke desimal. Diketahui 0110100000111001bcd konversikan ke desimal?

jawab:


Bagilah BCD kedalam 4 bit biner. Kita dapat menuliskannya dari kanan ke kiri (dari depan layar) ya ges, kek ginih:

0110100000111001 0110 1000 0011 1001 Gampang 'kan? cuma di kasih jarak spasi...😊 Nah, kalo udah dipisah gitu, tinggal kita kasih angka desimalnya deh. Lihat gambar 1 buat penyelesaiannya 0110 = 6 1000 = 8 0011 = 3 1001 = 9

Seperti cara nomor 1 diatas, kita langsung mengkonversi tiap 4 bit biner ke desimal.
Jadi, 0110100000111001 = 6839


Binary coded decimal (BCD) tidak sama dengan sistem biner biasa. Bilangan BCD digunakan untuk mengenkode(seperti kode morse diatas) agar sistem biner lebih mudah di kalkulasi dengan cepat. Coba kita perhatikan perbedaan mendasar berikut ini:

13710 = 100010012 (biner)


13710 = 0001 0011 01112 (BCD)

Seperti terlihat, konversi bilangan desimal 137 ke biner akan menghasilkan 8 bit 10001001. Sedangkan hasil konversi BCD menghasilkan 3 data yang dibagi dalam 4 bit 0001 0011 0111

Yang harus diingat bahwa,konversi desimal ke BCD atau sebaliknya dibatasi oleh 4 bit, dibatasi lagi oleh nilai maksimum angka desimal adalah 9, sehingga 4 bit tersebut hanya sampai 1001, bukan 1111


Contoh: Konversikan kode BCD ke desimal berikut ini: 011111000001?

jawab:

Caranya seperti pada contoh konversi kode BCD ke desimal diatas.

Kita pisahkan dulu, 011111000001 menjadi seperti ini... 0111 1100 0001 terus kita tulis seperti ini... 0111 = 7 1100 = 12 -------> ini akan terjadi error. 0001 = 1 Kenapa error? Analisis dan cerna lagi materi diatas, nanti kita bahas di artikel berikutnya...

Rudy Setiawan

Hi, saya Rudy Setiawan. Terimakasih sudah berkenan membaca artikel ini sampai habis. Untuk terus memberi manfaat, subscribe kanal Youtube saya dilink ini + Youtube juga ya...terimakasih

Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner dan sebaliknya – Bilangan Desimal dan Bilangan Biner merupakan dua bilangan yang sering digunakan dalam elektronika digital sehingga sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengetahui cara konversi kedua bilangan tersebut. Sistem bilangan Desimal yang merupakan sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini adalah sistem bilangan yang berbasis 10 (sepuluh) sedangkan Sistem Bilangan Biner (Binary) adalah sistem bilangan yang berbasis 2 (dua) yang digunakan pada semua rangkaian elektronika digital.
Baca juga : Sistem Bilangan pada Elektronika Digital.

Meskipun di era komputerisasi ini sudah banyak tersedia perangkat lunak ataupun aplikasi untuk mempermudah perhitungan konversi bilangan desimal ke bilangan biner ataupun sebaliknya, namun penting bagi kita sebagai penghobi elektronika ataupun Engineer Elektronika untuk mengetahui bagaimana cara konversi kedua bilangan tersebut sehingga kita lebih memahami cara kerja setiap rangkaian elektronika digital tersebut.

Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

Pada dasarnya, yang dimaksud dengan konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan yang satu ke bentuk bilangan lainnya yang masih memiliki nilai yang sama. Konversi bilangan desimal ke bilangan biner berarti mengubah bentuk bilangan desimal menjadi bentuk bilangan biner yang hasilnya tetap masih memiliki nilai yang sama.

Cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner cukup mudah, yaitu dengan membagi bilangan desimal ke basis bilangan biner yaitu 2, hasilnya kemudian dibulatkan kebawah dan sisa hasil pembagiannya disimpan atau dicatat. Lakukan pembulatan kebawah tersebut hingga nilainya mencapai nol. Sisa pembagiannya tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling awal. Sisa pembagian yang diurutkan inilah merupakan hasil konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner.

Contoh Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

Contoh 1

Konversikan bilangan desimal nilai 50 menjadi bilangan biner :

50/2 = 25 sisa bagi adalah 0 25/2 = 12 sisa bagi adalah 1 12/2 = 6 sisa bagi adalah 0 6/2  = 3 sisa bagi adalah 0 3/2 = 1 sisa bagi adalah 1

1/2 = 0 sisa bagi adalah 1