Berikut yang termasuk kata tanya tempat adalah

Berikut yang termasuk kata tanya tempat adalah
Ilustrasi menulis. ©Shutterstock/YURALAITS ALBERT

JATENG | 7 Februari 2022 17:21 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Kata tanya tentu sudah tidak asing lagi di kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan namanya, pengertian kata tanya ialah kata dalam kalimat untuk menanyakan sesuatu. Kalimat sendiri dibagi menjadi beberapa macam, salah satunya kalimat atau kata tanya.

Pengertian kata tanya bertujuan untuk mengungkapkan pertanyaan terhadap suatu hal. Bisa menanyakan seseorang atau benda, perbuatan, situasi dan lain sebagainya. Selain itu, biasanya penulisan kata tanya dalam sebuah kalimat akan diakhiri dengan pemberian tanda tanya (?).

Kata tanya atau kalimat tanya memiliki ciri-ciri dan jenis tertentu yang membedakan dengan kata-kata lainya. Lantas, apa pengertian kata tanya dan bagaimana contoh penggunaannya?

Simak ulasan pengertian kata tanya yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.

2 dari 3 halaman

Berikut yang termasuk kata tanya tempat adalah

readingrockets.org

Pengertian kata tanya ialah kata yang mengandung makna sebuah pertanyaan. Pengertian kata tanya dalam kalimat berisi pertanyaan kepada pihak lain untuk memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kata tanya ialah kata yang dipakai sebagai penanda pertanyaan dalam kalimat tanya. Sedangkan, kalimat tanya ialah kalimat yang mengandung intonasi dan makna pertanyaan. 

Biasanya, kata tanya dan kalimat tanya berhubungan dengan waktu, tempat, bahkan hal-hal lain yang mungkin kita tidak mengetahuinya. Selain itu, kalimat tanya juga kerap digunakan untuk memperhalus sebuah pertanyaan, ketika Anda akan bertanya pada orang lain.

Ciri-ciri Kata Tanya

Setelah mengetahui pengertian kata tanya. Kenali juga ciri-ciri kata tanya. Ada beberapa ciri-ciri kata tanya yang biasa digunakan, di antaranya seperti berikut:

• Kata tanya diawali dengan menggunakan huruf kapital dan selalu diakhiri dengan tanda tanda tanya (?)

• Memiliki intonasi yang tinggi untuk kalimat tanya dengan jawaban yang singkat, dan intonasi yang rendah untuk kalimat tanya dengan jawaban yang panjang.

• Biasanya kata tanya juga menggunakan partikel –kah (siapakah, dimanakah, dan sebagainya.

• Kata tanya mengandung 5W + 1 H ( Apa, Siapa, Di mana, kapan, mengapa, dan Bagaimana)

3 dari 3 halaman

Berikut yang termasuk kata tanya tempat adalah

© Negative Space


Setelah mengetahui pengertian kata tanya, ciri-ciri kata tanya. Kata tanya juga memiliki jenis-jenis yang membedakan dengan kata lainnya.

Jenis kata tanya ada 6 macam, akrab dikenal dengan 5W+1H  (What, When, Where, Who, Why dan How). Berikut jenis-jenis kata tanya yang wajib kamu ketahui. 

Kata Tanya Apa

Jenis kata tanya yang pertama, yaitu ada kata tanya "Apa" yang digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu yang berupa perbuatan/keadaan, contohnya:

- Apakah kamu sudah tidur?

- Apa alasan kamu mau kerja di sini?

- Apakah Andi sudah berangkat sekolah?

Kata Tanya Di mana

Kata tanya "Dimana" biasanya digunakan dalam kalimat tanya yang menanyakan tempat atau lokasi. Kata ini diawali dengan kata depan: di, ke dan dari, contohnya:

- Di mana tempat tinggal kamu?

- Dimana lokasi masjid terdekat?

- Darimanakah perempuan itu berasal?

- Kemana dia akan pergi?

Kata Tanya Kapan

Kata "Kapan" digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan waktu kejadian yang sudah terjadi atau sedang berlangsung, berikut ini beberapa contoh kalimat tanya kapan tersebut:

- Kapan beliau berangkat ke Bandung?

- Kapankah kita dapat bertemu lagi?

- Kapan kamu membeli tas baru?

- Kapan kejadian kecelakaan siswa di depan sekolah tersebut?

Kata Tanya Siapa

Jenis kata tanya selanjutnya, yaitu kata tanya "Siapa" yang digunakan untuk menanyakan seseorang, dan berikut beberapa contoh kata tanya siapa tersebut:

- Siapakah namamu?

- Siapa yang bisa menjawab pertanyaan matematika ini?

- Siapa yang telah membersihkan ruang kelas?

- Siapa yang membelikan minuman ini?

Kata Tanya Mengapa

Kata tanya "Mengapa" digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan. Contoh kalimat mengapa yakni:

- Mengapa kamu tidak datang ke acara pernikahan saya kemarin?

- Mengapa kamu tidak menceritakan kejadian itu kepadaku?

- Mengapa kamu pergi begitu saja?

- Mengapa ia tertawa sendiri?

Kata Tanya Bagaimana

Kata tanya yang lainnya yaitu, ada kata tanya "Bagaimana" yang digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan hal yang berkaitan dengan cara atau proses. Contoh penggunaan kata bagaimana, sebagai berikut:

- Bagaimana cara membuat kolak pisang?

- Bagaimana kamu bisa tau hal itu?

- Bagaimana proses terjadinya gempa?

- Bagaimana kelanjutan dari sinetron azab tersebut?

- Bagaimana cara mengerjakan rumus fisika ini?

(mdk/jen)

Berikut yang termasuk kata tanya tempat adalah

Bagi para jurnalis atau pencari berita tentunya tidak asing lagi mendengar tentang 5W+1H karena rumus itulah yang menjadi dasar dalam menulis dan mengembangkan sebuah berita. Namun, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan rumus 5W+1H itu ? Berikut ini adalah penjelasan dan contoh detail mengenai 5W+1H.

5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

5W+1H  sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H .

Kalimat 5W+1H

What (Apa)

Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa. 

Contoh :

  1. Apa yang sebenarnya terjadi?
  2. Apa yang sedang dilakukan olehnya?
  3. Apa yang dibawa oleh si pelaku ?
  4. Apa yang digunakan oleh si pelaku?
  5. Apa yang menyebabkan kejadian itu terjadi?
  6. Apa yang didapatkan olehnya?
  7. Apa permasalahannya?
  8. Apa yang dikatakan olehnya?
  9. Apa yang akan dilakukan olehnya?
  10. Apa pandangan orang lain mengenai peristiwa itu?

Why (Mengapa)

Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.

Contoh:

  1. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
  2. Mengapa dia melakukan itu?
  3. Mengapa tidak ada yang mengetahui peristiwa itu?
  4. Mengapa dia pergi ke tempat itu?
  5. Mengapa hal itu bisa menjadi pemicu masalah ini?
  6. Mengapa dia mengatakan seperti itu?
  7. Mengapa dia memilih untuk melakukan perbuatan itu?
  8. Mengapa peristiwa itu menjadi sangat heboh?
  9. Mengapa dia tidak melakukan apa yang diperintahkannya?
  10. Mengapa hari itu sangat mencekam?

Who (Siapa)

Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.

Contoh :

  1. Siapa yang melakukan perbuatan itu?
  2. Siapa yang menjadi korban dari perbuatan itu?
  3. Siapa yang merasa dirugikan olehnya?
  4. Siapa yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu?
  5. Siapa yang menemani dia melakukan perbuatan itu?
  6. Siapa yang terlibat di dalam peristiwa itu?
  7. Siapa yang memberinya alat itu?
  8. Siapa yang tidak mengetahui berita itu?
  9. Siapa yang mengatakan hal itu semua?
  10. Siapa yang datang untuk menyelamatkan mereka?

When (Kapan)

Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi.

Contoh:

  1. Kapan peristiwa itu terjadi?
  2. Kapan dia melakukan perbuatan itu?
  3. Kapan peristiwa itu mulai terkuak di depan umum?
  4. Kapan dia datang ke tempat itu?
  5. Kapan dia tiba di lokasi kejadian?
  6. Kapan dia bertemu dengan si korban?
  7. Kapan dia menyelesaikan perbuatannya?
  8. Kapan si korban ditemukan?
  9. Kapan dia kembali ke rumahnya?
  10. Kapan dia memanggil teman-temannya?
  11. Kapan peristiwa itu dituntaskan?

Where (Di mana)

Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.

Contoh :

  1. Di mana peristiwa itu terjadi?
  2. Di mana berita itu dimuat?
  3. Di mana dia bertemu dengan korbannya?
  4. Di mana dia menyimpan barangnya?
  5. Di mana dia bersembunyi?
  6. Di mana dia tertangkap?
  7. Di mana keberadaan si pelaku saat ini?
  8. Di mana dia ketika kejadian itu berlangsung?
  9. Di mana permasalahan itu pertama kali muncul?

How (Bagaimana)

Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.

Contoh:

  1. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
  2. Bagaimana dia melakukan perbuatan itu?
  3. Bagaimana dia bertemu dengannya pertama kali?
  4. Bagaimana reaksi dirinya ketika diberikan pertanyaan itu?
  5. Bagaimana cara memecahkan masalah ini?
  6. Bagaimana pendapat masyarakat tentang masalah ini?
  7. Bagaimana caranya mengungkapkan peristiwa itu?
  8. Bagaimana kisah dirinya?
  9. Bagaimana dia menyelesaikan semua pekerjaannya?
  10. Bagaimana caranya berita itu bisa terungkap?

Demikianlah kalimat-kalimat pertanyaan 5W+1H yang biasa digunakan untuk menemukan atau mengembangkan pokok-pokok atau inti dari sebuah berita atau peristiwa. 

Sumber :

http://www.kelasindonesia.com/2015/07/penjelasan-detail-dan-contoh-contoh-kalimat-5W1H.html