Jawaban: Termasuk golongan unsur, senyawa, atau campurankah zat-zat berikut: A. Seng: unsur, dengan simbol unsur Zn. B. Udara: campuran, tersusun dari berbagai gas seperti gas oksigen (O2), Nitrogen (N2), dan karbon dioksida (CO2). C. Tanah: campuran berbagai senyawa dan unsur, seperti pasir silika (SiO2). D. Silikon: unsur, dengan simbol unsur Si. E. Kayu: campuran, terdiri dari berbagai senyawa organik seperti polimer selulosa (C6H10O5)n F. Tembaga: unsur, dengan simbol unsur Cu. G. Gula: senyawa dengan rumus senyawa C6H12O6 H. Tinta: campuran berbagai senyawa pewarna dan air. I. Kertas: campuran berbagai polimer hasil pengolahan kayu. Kode: 10.7.1 Kelas: X Mata pelajaran: Kimia Materi: Bab 1 - Pendahuluan Ilmu Kimia Kata kunci: Unsur, Senyawa dan Campuran
Lihat Foto KOMPAS.com - Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih yang sederhana dengan cara kimia. Berdasarkan situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bagian terkecil dari sebuah unsur adalah atom. Dua buah atom bergabung melalui rekasi kimia akan membentuk molekul. Molekul adalah bagian terkecil dari suatu senyawa. Beberapa senyawa yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti air, gula, garam, dan masih banyak lainnya. Contoh senyawa sederhana dan unsur penyusunnya adalah air, garam dapur, dan gula tebu. Senyawa air memiliki rumus H2O. Unsur penyusun air adalah Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Senyawa garam dapur atau Natrium Klorida (NaCl) terdiri dari unsur penyusun Natrium (Na) dan Klorin (Cl). Sedangkan senyawa gula tebu (sukrosa) terdiri dari Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya Proses membentuk senyawaSenyawa terbentuk melalui proses pencampuran zat secara kimia, pembakaran, atau penguraian (dekomposisi) secara termal atau elektrik. Sifat senyawa berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Contoh, sifat air berbeda dengan sifat unsur penyusunnya yaitu gas hidrogen dan oksigen. Wujud air adalah cairan, sedangkan wujud hidrogen dan oksigen adalah gas. Air dapat digunakan untuk memadamkan api. Tetapi hidrogen adalah adalah zat yang mudah terbakar dan oksigen adalah zat yang diperlukan dalam pembakaran.
Dalam pelajaran kimia, terdapat banyak zat yang dapat kita lihat atau sentuh. Zat atau materi merupakan sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Zat tersusun dari beberapa partikel penyusun yang dibedakan menjadi dua, yaitu zat tunggal dan campuran. Berikut ini pembahasan materi zat tunggal dan campuran sebagaimana dikutip dari modul yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Zat tunggal adalah materi yang terdiri atas satu jenis zat saja. Beberapa contoh zat tunggal adalah air, garam, gula, kayu, dan emas 24 karat. Zat tunggal dibedakan menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa. Pengertian UnsurUnsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi meskipun menggunakan reaksi kimia. Setiap zat terbentuk dari susunan dan komposisi yang tetap serta mempunyai sifat yang jelas. Unsur dikelompokkan menjadi tiga, yaitu unsur logam, non-logam dan semi logam. 1. Unsur logamSecara umum, unsur logam mempunyai sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantar arus listrik, dapat ditempa, dan dapat menghantar kalor atau panas. Logam merupakan zat padat. Tetapi, ada satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Baca JugaPada umumnya, unsur logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Beberapa unsur nonlogam yang sering digunakan dalam kehidupan adalah:
3. Unsur semi logam (metalloid)Unsur semi logam memiliki sifat diantara logam dan non logam. Beberapa unsur yang sering digunakan:
Aturan Penulisan Lambang UnsurPada tahun 1813, Jons Jacob Berzelius membuat aturan penulisan lambang unsur sebagai berikut:
Baca JugaSenyawa adalah zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui hasil reaksi kimia. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Sifat unsur berbeda dengan sifat senyawa. Misalnya air (H2O) merupakan gabungan antara hidrogen dan oksigen yang berupa gas untuk membantu pembakaran. Tetapi, ketika dicampur melalui reaksi kimia, kedua gas berubah menjadi air yang merupakan senyawa untuk meredam pembakaran. Pemisahan unsur dari senyawa disebut elektrolisis. Contoh senyawa adalah sebagai berikut.
Baca JugaZat campuran adalah gabungan beberapa zat tunggal. Zat campuran berbeda dengan senyawa. Berikut perbedaan senyawa dan zat campuran.
Zat campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen. Ketika mencampurkan sirup dan air, kedua zat menjadi satu sehingga tidak bisa dibedakan mana yang sirup dan air. Campuran itulah yang dinamakan campuran homogen. Campuran homogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen juga dapat disebut dengan larutan. Contoh larutan homogen adalah campuran antara air dan sirup menjadi larutan sirup, campuran air dan garam menjadi larutan garam. Larutan tersusun atas pelarut dan zat terlarut. Selain itu, ada juga campuran antara logam, seperti stainless steel. Stainless steel merupakan campuran antara logam besi, krom dan nikel yang banyak digunakan untuk keperluan alat memasak dan alat kesehatan. Contoh lain adalah campuran emas, tembaga dan perak akan menghasilkan emas putih. Pembagian larutan ada tiga, yaitu: Campuran heterogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang masih nampak batas pemisah antara zat-zat yang bercampuran. Contoh campuran heterogen adalah campuran pasir dan air. Pada campuran tersebut, dapat dibedakan antara pasir dan air hal ini terjadi karena zatnya tidak dapat saling bercampur. Contoh campuran heterogen yang lain adalah: Demikian pembahasan mengenai zat tunggal dan campuran serta contohnya. |