Berikut yang bukan merupakan hikmah serta manfaat dari menyebut-nyebut asmaul husna yaitu

Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al A’raf: 180)

Baca Juga: Demo Terus Berlangsung, Said Iqbal: Tolong Dicatat,PKS dan Demokrat Jangan Buang Badan

Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai asmaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu”. (QS. Al Isra’: 110)

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Hasyr: 24)

Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaul husna (nama-nama yang baik), (QS. Thaha: 8)

Baca Juga: Cek Penerima BLT BPUM Rp2,4 Juta, Login eformbri.co.id/bpum cukup pakai NIK KTP Cair

Beberapa manfaat mengamalkan Asmaul Husna sesuai nama-nama-Nya ;

1) Untuk Mendapatkan Keselamatan

Beberapa nama yang memiliki makna perlindungan adalah Al-Mani’u, Al-Mughsithu, As-Salam dan masih banyak diantaranya.

2) Untuk Mendapat Ampunan

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang tidak pernah luput dari kata dosa. Tanpa disadari, hampir tiap hari sengaja atau tidak, disadari atau tidak, kita berbuat dosa baik kecil, maupun besar.

Baca Juga: Pengakuan Rakyat Timor Leste: Mereka Menghianati Kami

Dengan begitu kita wajib hukumnya untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dengan membaca asmaul husna secara rutin yang diikuti keyakinan yang teguh untuk bertaubat, insya Allah dosa-dosa yang pernah kita perbuat akan diampuni oleh Allah SWT.

Seperti yang ada dalam salah satu namaNya yaitu Al-Affuwu (Yang Maha Memberi Ampunan).

Baca Juga: Heboh Usul MUI Masa Jabatan Presiden 7-8 Tahun, Partai Politik Respon Positif

3) Untuk Membuka Pintu Rezeki

Sekaya apapun harta yang dimiliki oleh manusia tak akan bisa menyaingi kekayaan yang dimiliki oleh Allah SWT.

Namun untuk menggapai rizqi-Nya, manusia dianjurkan untuk tetap bekerja keras.

Mendirikan shalat dhuha dan membaca serta mengamalkan Asmaul Husna secara rutin dan dengan keyakinan penuh bahwa pintu rezeki kita akan dibukakan oleh Allah SWT yaitu Al-Mughni, Al-Ghaniyyu, dan lainnya.

Baca Juga: Lakukan Pelanggaran, Bawaslu Rekomendasi Diskualifikasi 6 Paslon Pilkada Serentak 2020

4) Mengendalikan Nafsu

Kita sebagai manusia dibekali akal dan nafsu oleh Allah SWT, bila berbicara tentang nafsu maka lebih cenderung membawa ke hal-hal negatif.

Ada cara ampuh untuk tetap bisa mengendalikan nafsu kita dengan cara membaca dan melantunkan asmaul husna, beberapa asma yang bila kita baca terus menerus akan mampu mengontrol hawa nafsu kita, antara lain Al-Mumit, Al-Muhshi.

5) Menjaga Keharmonisan Keluarga

Setiap pasangan rumah tangga menginginkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah.

Baca Juga: Angin Puting Beliung di Koja, Warga Apresiasi Polisi Cepat Tanggap Salurkan Bantuan

Ada satu cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga keharmonisan dalam rumah tangga anda, yaitu dengan melantunkan nama-nama indah yang dimiliki Allah SWT, salah satu nama yang baik untuk keharmonisan rumah tangga anda adalah Al-Wadud.

6) Terhindar dari sifat Lupa

Lupa adalah hal yang wajar bagi manusia, bahkan ada istilah yang berbunyi manusia adalah tempatnya salah dan lupa.

Namun kita bisa mencegah lupa hinggap pada diri kita dengan membaca asmaul husna secara rutin serta memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari yang namanya lupa.

Baca Juga: Sinopsis Lengkap Drama '18 Again' , Rahasia Apa yang Terkuak Saat Kembali Berumur 18 Tahun

Hal ini dibuktikan dengan adanya nama Allah SWT yang bermakna menjaga kita dari sifat lupa, yaitu Ar-Rahman.

7) Mencerdaskan Otak

Asmaul husna merupakan salah satu nutrisi yang baik bagi otak kita, baik dalam menjaga kesehatan otak, menyeimbangkan otak kanan dan kiri dan lainnya.

Selain makan-makanan sehat dan menerapkan pola hidup sehat, anda juga bisa menerapkan cara dengan melantunkan asmaul husna.

Baca Juga: 7 Cara Merawat Burung Lovebird Agar Cepat Gacor dan ‘Ngekek’ Panjang

Karena dalam 99 nama-Nya ada beberapa nama yang berbicara tentang kecerdasan dan kepintaran, antara lain Al-Hakim, Al-Alliyu, Al-Ilmu.

8) Memperoleh Keturunan

Bagai anda yang belum memiliki keturunan saat ini, tetaplah optimis dan senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah SWT.

Dengan upaya membaca dan mengamalkan asmaul husna dari beberapa nama yang dimiliki Allah SWT ada satu nama yang memiliki makna Allah SWT akan memberikan keturunan bagi hambanya yaitu Al-Wahidu.

Baca Juga: Marc Marquez dan Valentino Rossi Absen, Siapa Juara MotoGP Teruel?

9) Menyembuhkan Penyakit

Hampir semua orang jika sakit, akan pergi ke dokter atau minum obat-obatan. Perlu kitan ketahui bahwa itu hanya perantara, penyembuh dan obat sesungguhnya adalah Allah SWT.

Allah akan memberikan kesembuhan semua penyakit baik fisik maupun hati jika mereka berdoa dengan tulus kepada-Nya.

Bisa juga membaca lantunan asmaul husna, karena ada nama yang menunjukkan bahwa Allah SWT itu memiliki sifat penyembuh, yaitu Ad-Dhar, An-Nafi’.

Baca Juga: Marc Marquez dan Valentino Rossi Absen, Siapa Juara MotoGP Teruel?

10) Menjadi Muslim yang Sejati

Belum sempurna jika kita belum tahu dan mengerti kekuasaan Allah SWT. Adanya asmaul husna membantu kita untuk senantiasa memahami dan mengerti tanda-tanda kekuasaan Allah. 

Dengan membaca dan memahami asmaul husna maka kita kan semakin mengerti tentang apa tujuan hidup kita sebnarnya dan kita akan menjadi muslim yang sebenar-benarnya bukan hanya di identitas diri warga negara saja.***

Berikut yang bukan merupakan hikmah serta manfaat dari menyebut-nyebut asmaul husna yaitu
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

JATENG | 29 April 2021 13:00 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Dalam ajaran Islam, Allah adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki segala kekuatan dan kuasa atas alam semesta dan seluruh isinya. Bukan hanya itu, Allah SWT juga mempunyai berbagai sifat kemuliaan yang tidak dimiliki siapa pun. Sifat-sifat mulia yang dimiliki Allah ini sudah semestinya menjadi contoh kebaikan bagi umat manusia.

Nama-nama indah Allah yang memiliki berbagai sifat kemuliaan ini disebut dengan Asmaul Husna. Selain sebagai contoh kebaikan, umat muslim juga bisa mengamalkan atau menyebut Asmaul Husna dalam setiap doa yang dipanjatkan. Bukan hanya itu, menyebut Asmaul Husna ini juga bisa diterapkan dalam keseharian atau saat melakukan kegiatan apa saja sebagai sikap senantiasa mengingat Allah.

Dalam hal ini, terdapat beberapa manfaat membaca Asmaul Husna dalam doa maupun keseharian yang bisa Anda dapatkan. Dikatakan, bahwa manfaat membaca dapat memberikan kebaikan dan perlindungan dari segala keburukan yang dapat menimpa. Bukan hanya itu, menyebut nama-nama indah Allah ini juga dapat memberikan keutamaan arti dari nama tersebut pada orang yang mengucapkan.

Dengan begitu, umat muslim sangat dianjurkan untuk menyebut dan mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. Baik menyebutnya dalam doa maupun melafalkan sebagai zikir atau wirid. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum berbagai manfaat membaca Asmaul Husna dalam doa dan keseharian yang perlu diketahui.

2 dari 5 halaman

Berikut yang bukan merupakan hikmah serta manfaat dari menyebut-nyebut asmaul husna yaitu

©2020 Merdeka.com

Sebelum mengetahui berbagai manfaat membaca Asmaul Husna, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan Asmaul Husna. Seperti yang telah disebutkan, bahwa Asmaul Husna merupakan nama-nama indah yang hanya dimiliki oleh Allah. Nama-nama indah Allah ini juga mempunyai sifat kemuliaan dan kesempurnaan. Di mana nama-nama Asmaul Husna ini menunjukkan bahwa Allah tidak memiliki keburukan atau sifat cacat sedikit pun.

Bagi setiap umat muslim, wajib beriman atau percaya dengan sifat-sifat kemuliaan Allah ini. Dengan mengimani Asmaul Husna, berarti percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki kekuatan dan kuasa atas alam semesta dan segala isinya. Mempercayai Asmaul Husna juga berarti memahami bahwa manusia hanya makhluk Allah yang lemah yang hanya bisa memohon perlindungan dari-Nya.

3 dari 5 halaman

Sebelum mengetahui beberapa manfaat membaca Asmaul Husna, perlu dipahami juga berbagai anjuran yang telah disebutkan dalam Alquran maupun hadist untuk mengamalkan Asmaul Husna. Dalam hal ini, Rasulullah pernah menggambarkan hal ini dalam sebuah doa yang dapat diteladani, yaitu sebagai berikut :

“Aku tidak mampu menghitung/membatasi pujian/sanjungan terhadap-Mu, Engkau adalah sebagaimana (pujian dan sanjungan) yang Engkau peruntukkan bagi diri-Mu.”

Selain itu, dalam Alquran juga dijelaskan bahwa tidak ada satu hal pun yang mampu membatasi semua bentuk keagungan dari nama indah dan sifat kemuliaan Allah. Dalam hal ini, Allah berfirman pada QS. Al Kahfi ayat 109 yaitu:

“Katakanlah: Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Rabbku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)” (QS al-Kahfi:109).

Dalam ayat lain, Allah juga menjelaskan bahwa tidak ada habis-habisnya kalimat Allah yang menunjukkan kesempurnaannya.

“Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS Luqmaan:27).

Allah pun secara langsung memerintahkan umatnya untuk berdoa dengan menyebut nama-nama indah dengan berbagai sifat kemuliaan yang dimilikinya. Hal ini tercantum dalam QS. Al A’raaf ayat 180 yaitu sebagai berikut:

“Hanya milik Allah-lah asma-ul husna (nama-nama yang maha indah), maka berdoalah kepada-Nya dengan nama-nama itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran) dalam (menyebut dan memahami) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka lakukan” (QS al-A’raaf:180).

4 dari 5 halaman

Berikut yang bukan merupakan hikmah serta manfaat dari menyebut-nyebut asmaul husna yaitu
©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui pengertian dan berbagai hukum yang menganjurkan pengamalan Asmaul Husna, berikutnya terdapat beberapa manfaat membaca Asmaul Husna yang bisa didapatkan.

Manfaat ini bisa didapatkan baik saat menyebutnya dalam doa yang dipanjatkan maupun mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat membaca Asmaul Husna yang perlu diketahui:

  • Mendapat kebaikan dan perlindungan dari berbagai keburukan yang dapat menimpa.
  • Mendapatkan manfaat kabaikan dan kemuliaan dari sifat-sifat Asmaul Husna yang disebutkan.
  • Menambah amalan kebaikan yang bia menjadi kunci keberkahan.
  • Dimudahkan dalam urusan dunia, agama, dan akhirat.
  • Dimudahkan segala kesulitan.
  • Dimudahkan untuk keluar dari masalah utang.
  • Mendapatkan pertolongan dari Allah.
  • Mendapatkan perlindungan dari berbagai hal yang dzalim.
  • Mendapatkan keterangan hati dan dilindungi dari kegelapan hati.

5 dari 5 halaman

Setelah mengetahui beberapa manfaat membaca Asmaul Husna, berikutnya Anda juga perlu mengetahui macam-macam Asmaul Husna dan artinya yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut macam-macam Asmaul Husna beserta artinya yang perlu diketahui:

  • Ar Rahman: Yang Maha Pengasih
  • Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang
  • Al Malik: Yang Maha Merajai
  • Al Quddus: Yang Maha Suci
  • As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
  • Al Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan
  • Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur
  • Al 'Aziiz: Yang Maha Perkasa
  • Al Jabbar: Yang Memiliki (mutlak) Kegagahan
  • Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
  • Al Khalik: Yang Maha Pencipta
  • Al Baari': Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
  • Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
  • Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun
  • Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
  • Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia
  • Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
  • Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
  • Al 'Aliim: Yang Maha Mengetahui
  • Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
  • Al Baasith: Yang Maha Melapangkan
  • Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
  • Ar Raafi': Yang Maha Meninggikan
  • Al Mu'izz: Yang Maha Memuliakan
  • Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan
  • Al Samii': Yang Maha Mendengar
  • Al Bashiir: Yang Maha Melihat
  • Al Hakam: Yang Maha Menetapkan
  • Al 'Adl: Yang Maha Adil
  • Al Lathiif: Yang Maha Lembut
  • Al Khabiir: Yang Maha Mengenal
  • Al Haliim: Yang Maha Penyantun
  • Al 'Azhiim: Yang Maha Agung
  • Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
  • As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi
  • Al 'Aliy: Yang Maha Tinggi
  • Al Kabiir: Yang Maha Besar
  • Al Hafizh: Yang Maha Memelihara
  • Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
  • Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan
  • Al Jaliil: Yang Maha Luhur
  • Al Kariim: Yang Maha Pemurah
  • Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi
  • Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan
  • Al Waasi': Yang Maha Luas
  • Al Hakim: Yang Maha Bijaksana
  • Al Waduud: Yang Maha Mengasihi
  • Al Majiid: Yang Maha Mulia
  • Al Baa'its: Yang Maha Membangkitkan
  • As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
  • Al Haqq: Yang Maha Benar
  • Al Wakiil: Yang Maha Memelihara
  • Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat
  • Al Matiin: Yang Maha Kukuh
  • Al Waliyy: Yang Maha Melindungi
  • Al Hamiid: Yang Maha Terpuji
  • Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi
  • Al Mubdi': Yang Maha Memulai
  • Al Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
  • Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
  • Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan
  • Al Hayyu: Yang Maha Hidup
  • Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri
  • Al Waajid: Yang Maha Penemu
  • Al Maajid: Yang Maha Mulia
  • Al Wahid: Yang Maha Tunggal
  • Al Ahad: Yang Maha Esa
  • As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
  • Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
  • Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
  • Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
  • Al Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
  • Al Awwal: Yang Maha Awal
  • Al Aakhir: Yang Maha Akhir
  • Az Zhaahir: Yang Maha Nyata
  • Al Baathin: Yang Maha Ghaib
  • Al Waali: Yang Maha Memerintah
  • Al Muta'aalii: Yang Maha Tinggi
  • Al Barru: Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
  • At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
  • Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
  • Al Afuww: Yang Maha Pemaaf
  • Ar Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh
  • Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan
  • Dzul Jalaali Wal-Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
  • Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
  • Al Jamii': Yang Maha Mengumpulkan
  • Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya
  • Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
  • Al Maani: Yang Maha Mencegah
  • Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
  • An Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat
  • An Nuur: Yang Maha Bercahaya
  • Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk
  • Al Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
  • Al Baaqii: Yang Maha Kekal
  • Al Waarits: Yang Maha Pewaris
  • Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai
  • As Shabuur: Yang Maha Sabar
(mdk/ayi)