A. Perencanaan Usaha Bidang Konversi EnergiEnergi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Energi dapat dikonversikan atau berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain. Energi dapat dipindahkan dari satu sistem ke sistem lain melalui gaya yang mengakibatkan pergeseran posisi benda..Pemetaan peluang yang perlu dikembangkan dalam usaha bidang konversi energi diantaranya menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat dimanfaatkan, mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan. Sumber energi yang dimanfaatkan untuk kehidupan manusia dapat dibedakan menjadi energi baru terbarukan dan tidak terbarukan. Energi baru terbarukan merupakan sumber energi yang renewable atau dapat diperbarui diantaranya adalah biomassa, biogas, tenaga angin, fotovoltaik, panas bumi dan air. Sumber energi yang tidak diperbarui adalah suatu sumber energi yang terpakai habis dan tidak dapat diciptakan kembali. Sumber yang tidak dapat diperbarui diantaranya bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam dan tamban A. Perencanaan Usaha Bidang Konversi Energi1. Ide dan Peluang UsahaSumber energi merupakan tempat munculnya energi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Usaha (kerja) ini merupakan hasil kemampuan dari sistem yang berguna bagi kepentingan manusia untuk transportasi. Macam-macam energi diantaranya terdiri dari energi termal, energi mekanik, energi listrik, energi kimia dan energi nuklir.2. Sumber Daya yang DibutuhkanSumber daya pada usaha produk rekayasa bidang konversi energi, meliputi : a) man, b) money, c) material, d) mechine, e) method dan f) market sebagai sumber usaha konversi energi.Perkembangan industri kreatif dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada.3. Perencanaan Administrasi UsahaPerencanaan administrasi juga sebagai bagian yang utama untuk keberlangsungan dan kemajuan sebuah usaha. Sistem administrasi yang teratur menjadi alat untuk menganalisa kinerja usaha, penataan dan pembukuan yang baik. a. Menentukan jenis dan kualitas produkLangkah awal dalam pelaksanaan proses produksi adalah merencanakan produk atau komoditi apa yang akan diusahakan, misalnya produk dari hasil pembangkitan listrik sederhana hasil dari konversi energi dari sumber energi baru terbarukan yang berupa sinar surya, air, angin, panas bumi, dan lain-lain, dengan harapan produk tersebut dapat dipasarkan, serta hasilnya memberikan keuntungan, juga dapat berlangsung dalam jangka panjang.b. Standar Proses ProduksiPengendalian kualitas dapat dilakukan dalam 4 (empat) langkah, yaitu :– 1) menentukan standar kualitas produk– 2) menilai kesesuaian produk dengan standar– 3) mengadakan tindakan koreksi– 4) merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang– telah ditetapkan.Pengendalian kualitas pada dasarnya adalah suatu kegiatan terpadu, yaitu: (1) Bagian pemasaran. (2) Bagian perencanaan. (2) Bagian pembelian bahan.c. AdministrasiSistem administrasi sebuah usaha mencakup pembelian bahan, proses produksi, pemasaran, penjualan, distribusi, penerimaan dan pengeluaran uang.4. Kebutuhan Pasar terhadap Produk Bidang Konversi EnergiIndustri kreatif dengan memperhatikan kearifan lokal dan mengkreasi potensi lokal yang memiliki nilai-nilai kultural, dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah dan kekuatan ekonomi baru. Produk bidang konversi energi masih sangat potensial untuk terus digali menjadi karya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar.B. Sistem Produksi Peralatan Konversi Energi1. Aneka Produk Bidang Konversi EnergiSumber-sumber energi baru terbarukan terus dikembangkan di beberapa negara bahkan di Indonesia.a. Konversi Energi Angin Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 2.3 Kincir angin dan generatorb. Konversi Energi Surya (Matahari)Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 2.5 Komponen konversi energi surya menjadi energy listrikc. Energi Air Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 2.6 Mikrohidrod. BiogasBiogas yang berasal dari kotoran sapi / manusia disalurkan pada bak penampung dan melalui lubang pipa kotoran disalurkan ke digester atau pengolah.Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 2.7 Digester biogas kotoran sapiAdapun tahapan pencernaan yang dimaksud adalah:1) Hidrolisis, dimana molekul organik diuraikan menjadi bentuk karbohidrat, asam amino, asam lemak.2) Proses penguraian untuk menghasilkan ammonia, karbon dioksida, dan hydrogen sulfide (acidogenesis).3) Proses penguraian acidogenesis guna menghasilkan hydrogen, karbondioksida, dan asetat (asetogenesis).4) Methanogenesis, merupakan tahapan selanjutnya yang dapat menghasilkan gas methane (CH4), dan produk lain berupa karbon dioksida, air dan sejumlah senyawa gas lainnya.e. BiomassaBiomassa sebagai bahan organik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan, sebagai salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui.Cetakan Ke-2, 2017 (Edisi Revisi) 9,343 100 total views, 4 100 views today |