Berikut yang bukan contoh tanaman pangan penunjang adalah A sawi bayam c. strawberry D tomat kentang

Kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara Agraris yang cukup besar dengan berbagai komoditi yang ditanam baik dari tanaman pangan, tanaman perkebunan maupun hortikultura. Mungkin anda masih ada yang kebingungan tentang pengertian dari tanaman pangan ataupun hortikultura? jangan khawatir pada pertemuan kali ini admin akan mengupass tuntas semuanya agar sobat dapat paham tentang dua jenis komoditi pertanian tersebut.

Sumber : Youtube Utak Atik Otak

URL : https://www.youtube.com/watch?v=4Nw2ADhSeeg

Pengertian Tanaman Pangan

Tanaman pangan adalah segala jenis tanaman yang di dalamnya terdapat karbohidrat dan protein sebagai sumber energi manusia. Tanaman pangan juga dapat dikatakan sebagai tanaman utama yang dikonsumsi manusia sebagai makanan untuk memberikan asupan energi bagi tubuh. Umumnya tanaman pangan adalah tanaman yang tumbuh dalam waktu semusim.

Jenis tanaman pangan

Tanaman pangan memiliki beragam jenis antara lain adalah sebagai berikut:

1.   Serealia

Serealia adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen dan dimanfaatkan bijinya atau sebagai sumber karbohidrat. Sebagian besar serealia termasuk dalam anggota suku padi-padian yang biasa disebut sebagai serealia sejati. Tanaman serealia yang banyak dikonsumsi manusia antara lain, padi, jagung, gandum, gandum durum, jelai, haver, dan gandum hitam. 

2.   Biji-bijian

Biji-bijian adalah segala tanaman penghasil biji-bijian yang didalamnya terkandung karbohidrat dan protein. Tanaman biji-bijian yang sering kita konsumsi antara lain seperti kedelai, kacang tanah dan kacang hijau.

3.   Umbi-umbian

Tanaman pangan selanjutnya berasal dari jenis umbi-umbian. Tanaman umbi-umbian adalah tanaman yang ditanam untuk dipanen umbinya karena di dalam umbi terdapat kandungan karbohidrat untuk sumber nutrisi bagi tubuh. Tanaman umbi-umbian yang biasa dimanfaatkan manusia antara lain seperti ubi kayu (singkong), ubi jalar (muntul), talas, wortel, kentang, ganyong dan sebagainya.

4.   Jenis tanaman lainnya

Selain ketiga jenis tanaman pangan yang telah disebutkan diatas. Tanaman pangan juga ternyata ada yang terdapat diluar ketiga jenis tersebut seperti sagu yang diambil batangnya dan sukun yang merupakan buah.

Pengertian Hortikultura

Hortikultura pada dasarnya berasal dari bahasa Latin yaitu hortus yang berarti tanaman kebun dan cultura yang artinya budidaya. Jika digabungkan dari kedua suku kata tersebut, tanaman hortikultura adalah budidaya tanaman perkebunan. Namun pengertian tersebut belum menggambarkan hortikultura yang sebenarnya. Oleh karena itu kemudian hortikultura dalam perkembangannya digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun.

Jadi dapat diartikan, hortikultura merupakan salah satu cabang dari agronomi namun sedikit berbeda dengan agronomi, karena hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman buah, tanaman bunga atau tanaman hias, tanaman sayuran, dan tanaman obat-obatan. Ciri yang lekat pada tanaman hortikultura adalah produknya yang bersifat perisabel atau mudah rusak karena segar.

Jenis-jenis tanaman hortikultura

Adapun jenis-jenis dari tanaman hortikultura antara lain sebagai berikut:

1.   Tanaman Buah

Tanaman buah adalah segala bentuk tanaman yang ditanam dan dipanen untuk diambil buahnya. Tanaman ini merupakan tanaman yang musiman karena tidak setiap kali berbuah namun pohonnya dapat hidup belasan hingga puluhan tahun sampai mengalami fase penurunan kualitas dan kuantitas produksi buahnya. Selain itu juga ada jenis tanaman buah yang hanya dapat berbuah sekali dalam periode hidup tanaman tersebut seperti semangka dan melon. Jenis-jenis tanaman buah antara lain seperti jeruk, apel, mangga, durian, kelengkeng, anggur, lemon, semangka, duku dan lain sebagainya.

2.   Tanaman Hias

Tanaman hias merupakan komoditi tanaman yang bukan untuk dikonsumsi hasilnya melainkan untuk diambil keunikan dan keindahannya. Tanaman hias terbagi menjadi beberapa jenis seperti tanaman hias bunga, tanaman hias daun dan tanaman hias batang.

a.   Tanaman hias bunga

Tanaman hias bunga adalah tanaman hias yang memiliki keindahan ataupun keunikan pada bunganya. Tanaman hias bunga antara lain mawar, anggrek, melati, kamboja dan sebagainya.

b.   Tanaman hias daun

Tanaman hias daun adalah tanaman hias yang keindahannya terdapat pada bentuk daun yang unik dan indah baik ditinjau dari segi warna, corak maupun bentuknya. Tanaman hias daun antara lain adalah anthurium, aglonema, puring, bougenville dan sebagainya.

c.   Tanaman hias batang

Tanaman hias batang adalah tanaman hias yang nilai estetikanya terdapat pada batangnya yang unik serta berbeda dari tanaman jenis lainnya. Tanaman hias batang antara lain seperti bonsai, kaktus mini, beberapa jenis bambu dan sebagainya.

3.   Tanaman Sayuran

Sayuran merupakan bahan pangan yang berasal dari tumbuhan yang sebagian besar mengandung kadar air yang tinggi dan dikonsumsi baik dalam keadaan segar maupun setelah diolah secara minimal. Jenis-jenis sayuran antara lain seperti kangkung, sawi, bayam, tomat, seledri, dan sebagainya.

4.   Tanaman Obat-Obatan

Tanaman obat-obatan adalah segala tanaman baik berupa umbi, biji, daun dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit maupun menjaga stamina tubuh. Tanaman obat saat ini telah berkembang di masyarakat dengan banyaknya dibangun tanaman obat keluarga atau biasa disingkat dengan TOGA. Terdapat banyak jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat antara lain seperti jahe, kunyit, daun dewa, daun sirsak, daun sirih dan sebagainya.

Itulah sobat artikel tentang Pengertian dan Jenis-jenis Tanaman Pangan dan Hortikulturayang telah kita bahas secara jelas dan terperinci. Semoga artikel ini dapat membantu dan semoga sukses

tirto.id - Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di berbagai bidang pertanian, seperti budi daya tanaman pangan. Kelompok tanaman yang termasuk komoditas pangan adalah tanaman pangan, tanaman hortikultura non tanaman hias dan kelompok tanaman lain penghasil bahan baku produk pangan.

Pengertian Tanaman Pangan


Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman pangan. Tanaman pangan adalah sumber kehidupan bagi manusia. Jadi, keberadaannya akan selalu dibutuhkan selagi manusia masih hidup.
Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umur, yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan. Tanaman semusim adalah tanaman yang dipanen dalam satu musim tanam, yaitu antara 3-4 bulan, misal jagung dan kedelai atau antara 6-8 bulan, seperti singkong. Tanaman tahunan adalah tanaman yang terus tumbuh setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih dari dua tahun, misalnya sukun dan sagu. Tanaman pangan juga dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Kelompok serealia dan kacang-kacangan menghasilkan biji sebagai produk hasil budi daya, sedangkan umbi-umbian menghasilkan umbi batang atau umbi akar sebagai produk hasil budidaya.
  • Serealia: Padi, jagung, sorgum.
  • Kacang-kacangan: Kedelai, kacang tanah, kacang hijau.
  • Umbi-umbian: Singkong, ubi jalar, talas.

Jenis dan Contoh Tanaman Pangan


Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis dan contoh tanaman pangan, seperti dikutip modul Prakarya dan Kewirausahaan (2017):

1. Padi (Oryza sativa L.)

Padi memiliki batang yang berbuku dan berongga. Daun dan anakan tumbuh dari buku yang ada pada batang. Bunga atau malai muncul dari buku yang terakhir. Akar padi berupa akar serabut. Bulir padi terdapat pada malai yang dimiliki oleh anakan. Budidaya padi dikelompokkan menjadi padi sawah, padi gogo, dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak dengan menggunakan biji.

2. Jagung (Zea mays L.)

Jagung memiliki batang tunggal yang terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung terdapat pada setiap buku pada batang. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, tetapi masih pada pohon yang sama. Bunga jantan terletak di ujung batang, sedangkan bunga betina (tongkol) berada di bagian tengah batang jagung. Jagung dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi. Tanaman jagung diperbanyak dengan biji.

3. Sorgum (Sorghum bicolor L.)

Tanaman sorgum sekilas mirip dengan jagung. Sorgum memiliki batang yang berbuku-buku. Kadang-kadang sorgum juga dapat memiliki anakan. Sorgum memiliki bunga yang tersusun dalam malai yang terdapat di ujung batang. Sorgum diperbanyak dengan biji. Sorgum dapat ditanam pada berbagai kondisi lahan, baik lahan subur maupun lahan kurang subur atau lahan marginal karena sorgum memiliki daya adaptasi yang luas.

4. Kedelai (Glycine max L.)

Kedelai merupakan tanaman semusim dengan tinggi tanaman antara 40-90 cm, memiliki daun tunggal dan daun bertiga (trifoliate). Daun dan polong kedelai memiliki bulu. Tanaman kedelai memiliki umur antara 72–90 hari. Polong kedelai yang telah masak ditandai dengan kulit polong yang berwarna coklat. Kedelai diperbanyak dengan biji. Berdasarkan warna bijinya, kedelai dibedakan menjadi kedelai kuning, hijau kekuningan, coklat, dan hitam. Endosperm kedelai umumnya berwarna kuning. Kedelai dapat ditanam di lahan kering atau di sawah sesudah panen padi.

5. Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.)

Kacang tanah dapat ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji. Kacang tanah memiliki batang yang bercabang dengan tinggi tanaman antara 38-68 cm. Tanaman ini memiliki tipe tumbuh dengan memanjang di atas permukaan tanah. Kacang tanah memiliki polong yang tumbuh dari ginofor di dalam tanah. Kacang tanah dapat dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam.

6. Kacang Hijau (Vigna radiata L.)

Tanaman kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai umur panen antara 55-65 hari setelah tanam. Kacang hijau memiliki tinggi tanaman antara 53-80 cm, batang bercabang serta daun dan polong yang berbulu. Kacang hijau diperbanyak dengan biji. Kacang hijau dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi.

7. Singkong (Manihot utilissima)

Tanaman singkong atau ubi kayu merupakan tanaman berkayu yang dipanen umbinya. Daun tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Tanaman ubi kayu dapat menghasilkan biji, tetapi tidak digunakan untuk perbanyakan. Tanaman ini biasanya diperbanyak dengan menggunakan stek batang. Umur tanaman ubi kayu sekitar 8-10 bulan. Tanaman ubi kayu mempunyai daya adaptasi yang luas, tetapi umumnya, ubi kayu ditanam di lahan kering.

8. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

Tanaman ubi jalar adalah tanaman pangan yang memiliki batang panjang menjalar. Tipe pertumbuhannya dapat berupa semak, semak menjalar atau menjalar. Ubi jalar dapat diperbanyak dengan bagian ubi, pucuk batang dan setek batang. Umur tanaman ubi jalar berkisar antara 4-4,5 bulan. Ubi jalar umumnya ditanam pada guludan tanah di lahan tegalan atau lahan sawah. Warna kulit umbi maupun warna daging umbi bervariasi, mulai dari umbi yang berwarna putih, krem, orange atau ungu.