Berikut lafal yang termasuk dalil tentang perintah berkurban ialah

Kurban sudah ada sejak zaman Nabi Adam.

Republika /mgrol101

Ilustrasi kurban, Idul Adha

Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, Perayaan hari raya Idul Adha tidak lepas dari momen penyembelihan hewan kurban. Kurban sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS, Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, Nabi Muhammad SAW, hingga Allah menurunkan dalil berupa ayat Alquran dan hadits perintah untuk berkurban kepada umat Islam di dunia. Mengutip dari situs resmi Dompet Dhuafa  https://kurban.dompetdhuafa.org, Inilah  tentang perintah berkurban kepada umat Islam yang mampu melaksanakannya. 

1. Ayat Alquran bahwa perintah berkurban untuk mengingat Allah 

Fa ṣalli lirabbika wan-ḥar. Artinya: "Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah)." (Al-Kautsar ayat 2).

Dalil ayat Alquran ini seringkali menjadi rujukan perintah berkurban. Surat Al-Kautsar ayat 2 memiliki makna bahwa berkurban sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun sunnah, ibadah kurban menjadi wadah untuk mengingat Allah sebagai pencipta dan penguasa manusia, bumi, alam semesta, dan seisinya. 

2. Menyembelih hewan kurban sebagai bentuk syukur 

Wa likulli ummatin ja'alnaa mansakal liyazkurus mal laahi 'alaa maa razaqahum mim bahiimatil an'aam; failaahukum ilaahunw Waahidun falahuuu aslimuu; wa bashshiril mukhbitiin. Artinya: "Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah." (Al-Hajj ayat 34). 

Ayat Alquran tentang perintah berkurban selanjutnya tertera dalam surat Al-Hajj ayat 34 yang bermakna hewan kurban adalah rezeki yang Allah berikan kepada umat manusia. Menyembelih hewan ternak yang dijadikan kurban merupakan bagian dari rasa sukacita dan tawakal kepada Allah SWT. 

3. Perintah untuk berbagi kepada fakir dan miskin

Walbudna ja'alnaahaa lakum min sha'aaa'iril laahi lakum fiihaa khairun fazkurusmal laahi 'alaihaa sawaaff; fa izaa wajabat junuubuhaa fakuluu minhaa wa at'imul qooni'a walmu'tarr; kazaalika sakhkharnaahaa lakum la'allakum tashkuruun. Artinya: "Maka makanlah sebagiannya (daging qurban) dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Daging daging qurban dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (Al-Hajj ayat 36-37). 

Setelah perintah bersyukur karena mampu berkurban, maka dilanjutkan kembali oleh Al-Hajj ayat 36-37 bahwa pekurban boleh menikmati sebagian daging kurban, lalu sebagian lain diberikan kepada para penerima manfaat yang membutuhkan, seperti masyarakat di pelosok Indonesia yang masih kesulitan untuk memakan daging, meskipun setahun sekali karena penyebaran daging kurban yang terdesentralisasi. 

Mengacu pada riset yang dilakukan oleh Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) pada 2021, kurban di Indonesia berpotensi tidak tersebar secara merata karena menumpuk di wilayah metropolitan di Pulau Jawa. 

Intervensi dari lembaga filantropi Islam dibutuhkan sebanyak 40 persen kepada penduduk termiskin di Indonesia atau 99 juta jiwa agar mereka menikmati protein hewani dari daging kurban. Dengan begitu, diperkirakan butuh 3,25 kilogram per kapita/ tahun yang setara dengan 322 ribu ton daging per tahun untuk menurunkan kesenjangan daging. 

4. Amalan kurban menjadi saksi di akhirat

"Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya." (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi).

  • idul adha
  • kurban
  • ayat berkurban
  • hewan kurban

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku republika ...

Buatkan lah kultum/ceramah tentang salam!

minta tolong latinkan​

sebut dan jelaskan cara membaca huruf ra yang terdapat pada surat az zukhruf ayat 13tolong dibantu​

Tuliskan hukum tajwid surat Al-Ahzab Ayat 45 tolong dong kak besok harus dikumpulin​

mohin bantu ya kak...​

apa arti dari ini tolong jawab ya​

di dalam al quran jus 2 ada berapa ayat?​

carilah bacaan mad dalam surat Al-furqan (25)ayat 63 dan surat Al-isra (17) ayat 26-27​

jelaskan fungsi alma'un​

suku yang memberikan minum kepada jama'ah haji adalah Tolong bantu jawab ya....☺️​

Alquran. Foto: dok PxHere

Surat Al-Kautsar merupakan salah satu surat dalam Alquran yang cukup mudah dihafal karena jumlah ayatnya yang sedikit. Sebab itulah surat ini dijadikan sebagai surat perkenalan bagi anak-anak yang baru mempelajari Alquran. Selain itu, surat Al Kautsar memiliki kandungan yang luar biasa sehingga semakin dicintai oleh umat islam. Kandungan surat Al Kautsar dapat diketahui dalam artikel di bawah ini.

Kandungan Surat Al-Kautsar yang Perlu Diketahui

Surat Al kautsar merupakan surat urutan ke 108 dalam Alquran dan menjadi surat terpendek dalam Alquran karena hanya terdiri dari tiga ayat. Meski termasuk ke dalam jajaran surat pendek dalam Alquran, kandungan surat Al Kautsar yang terdapat dalam tiap ayatnya juga memiliki hikmah yang luar biasa bagi kehidupan kita.

Kandungan surat Al Kautsar terbilang cukup beragam dan luas pembahasannya. Hal tersebut dijelaskan dalam buku berjudul Anwarul Qur'an Tafsir, Terjemah, Inggris, Arab, Latin: 108 Al-Kautsar: Kebaikan Yang Berlimpah-Limpah, dibahas bahwa surat Al Kautsar memiliki kandungan tentang kebaikan dan juga nikmat yang berlimpah yang telah diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya. Berikut ini adalah surat Al Kautsar lengkap dengan artinya yang dapat Anda pahami:

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١

Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢

Fasholli lirobbika wanhar

Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣

Innasyaani akahuwal abtar

Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, surat Al Kautsar yang terdiri dari tiga ayat ini memiliki hikmah yang dapat dipetik dan bermanfaat bagi kehidupan. Hal ini dapat kita ketahui dari ayat-ayat yang terdapat didalamnya. Salah satu kandungan surat Al Kautsar adalah pembahasan tentang perintah melaksanakan sholat dan qurban yang terdapat dalam ayat kedua.

Perintah sholat dan berkurban ini merupakan salah satu kandungan surat Al Kautsar yang perlu diperhatikan. Seperti yang ditulis oleh Yovie Kyu dalam buku yang berjudul Unboxing Surat Cinta-Nya: Al Kautsar (2019:13) yang menyatakan bahwa bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan Allah dapat diwujudkan dengan cara mendirikan sholat dan juga berqurban.

Maka dari itu sudah selayaknya kita sebagai hamba Allah yang baik senantiasa bersyukur atas segala pemberian yang diberikan Allah kepada kita. Demikian penjelasan mengenai kandungan surat Al Kautsar, khususnya tentang perintah mendirikan sholat dan melaksanakan qurban. Semoga dapat menambah wawasan Anda khususnya mengenai surat Al Kautsar. (DA)