a. Aspek mental spiritual
Aspek mental spiritual dalam pencak silat, meliputi: 1) Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2) Tenggang rasa, percaya diri, dan disiplin. 3) Cinta bangsa dan tanah air. 4) Persaudaraan, pengendalian diri, dan tanggung jawab. 5) Solidaritas sosial, jujur, membela kebenaran, dan keadilan.
Aspek beladiri dalam pencak silat, meliputi: 1) Berani dalam membela kebenaran dan keadilan. 4) Tanggap, peka, dan cermat. 6) Menggunakan keterampilan gerak perkelahian hanya dalam keadaan terpaksa misalnya untuk keselamatan diri bangsa dan tanah air.
Aspek seni yang terkandung dalam pencak silat, meliputi: 1) Mengembangkan pencak silat sebagai budaya bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur. 2) Mengembangkan pencak silat yang diarahkan pada penerapan nilai-nilai kepribadian bangsa. 3) Menanggulangi pengaruh kebudayaan asing yang negatif. 4) Mampu menyaingi dan menyerap nilai-nilai budaya dari luar yang positif. 5) Mencegah penonjolan secara sempit nilai-nilai pencak silat yang bersifat kedaerahan.
Aspek olahraga dalam pencak silat, meliputi: 2) Meningkatkan prestasi. 3) Menjunjung tinggi solidaritas. 4) Berlatih dan melaksanakan olahraga pencak silat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Maen Pukulan adalah sebagai berikut, kecuali?
Jawaban yang benar adalah: D. suka melukai orang lain. Dilansir dari Ensiklopedia, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam maen pukulan adalah sebagai berikut, kecuali suka melukai orang lain. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Percaya diri adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Dapat membela kebenaran adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Cinta pada budaya lokal adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. suka melukai orang lain adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. suka melukai orang lain. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Lihat Foto KOMPAS.com - Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang menjadi budaya Indonesia. Pencak silat menjadi olahraga yang diselenggarakan untuk melestarikan budaya Indonesia sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter kepada generasi bangsa. Dikutip dari buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd., M.Kes.AIFO, belajar pencak silat sesungguhnya adalah belajar tentang kehidupan. Dalam pencak silat, juga terdapat pelajaran mengenai tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, negara, serta kepada Tuhan. Baca juga: 4 Unsur dalam Pencak Silat Beserta Penjelasannya Nilai-nilai luhur pencak silatPencak silat memiliki empat aspek utama yaitu aspek mental spiritual, aspek seni, aspek bela diri, dan aspek olahraga. Oleh sebab itu, pencak silat tidak hanya mengajarkan cara membela diri, tetapi juga bagaimana cara bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai luhur dalam pencak silat merupakan hasil dari pengembangan keempat aspek tersebut menjadi satu kesatuan. Baca juga: Teknik Tangkisan Satu Lengan dalam Pencak Silat Makna yang terkandung dalam keempat aspek pencak silat adalah pengendalian diri, pembelaan diri, keindahan gerak, serta kesegaran jasmani dan prestasi. Sebagai seni bela diri dan olahraga, pencak silat juga memiliki nilai positif. Berikut adalah beberapa nilai positif yang diperoleh dalam pencak silat.
Lihat Foto Baca juga: Teknik Pukulan dalam Pencak Silat Sikap yang harus dimiliki pesilatSalah satu pelajaran yang terkandung dalam olahraga pencak silat adalah filosofi ilmu padi. Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat adalah bersikap kesatria dan bersikap seperti ilmu padi, yaitu semakin berisi semakin merunduk. Adapun, contoh sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat adalah:
|