Berikut ini yang termasuk lingkungan biotik yang dimanfaatkan manusia adalah

Sumber daya alam atau yang sering disingkat SDA adalah kumpulan beberapa komponen yang terdapat di bumi, dimana keberadaannya banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan kelangsungan hidup (baca juga : Cara Melestarikan Sumber Daya Alam di Bumi). Sumber daya alam bisa dikelompokkan menjadi beberapa macam berdasarkan pada variabel yang berbeda. Sumber daya alam berdasarkan jenisnya dikelompokkan menjadi 2 yakni sumber daya alam abiotik dan sumber daya alam biotik (baca : Jenis Jenis Sumber Daya Alam). Pada pembahasan artikel kali ini hanya akan menguraikan jenis sumber daya alam biotik saja.

Nama lain dari sumber daya alam biotik adalah SDA hayati (baca juga : Keanekaragaman Hayati di Indonesia). Kata ‘hayati’ memiliki arti ‘hidup’. Dari arti kata hayati tersebut dapat dirumuskan sebuah pengertian, bahwa sumber daya alam biotik adalah sumber daya alam yang bersumber dari makhluk hidup. Karena berasal dari makhluk hidup, maka sumber daya alam biotik ini dapat terus diperbaharui keberadaannya atau renewable resources (baca juga : Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui dan Tidak Dapat Diperbaharui). Seperti yang kita ketahui bersama bahwa semua yang berespirasi, butuh makan dan minum disebut dengan makhluk hidup. Jadi, yang termasuk dalam sumber daya alam biotik adalah hewan, tumbuhan dan mikroba. Berikut adalah uraian lengkap manfaat sumber daya alam biotik.

Sumber Daya Hewan

Sumber daya alam biotik yang pertama adalah sumber daya hewan. Hewan memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Terdapat berbagai macam bagian- bagian dari tubuh hewan yang mana manusia bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Diantara manfaat yang bisa diperoleh dari hewan yaitu :

  • Daging hewan seperti sapi, kambing, dan ikan bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein manusia.
  • Hewan yang menghasilkan susu juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh manusia, karena susu mengandung banyak kalsium yang berguna bagi berguna pertumbuhan terutama anak- anak.
  • Telur hewan dengan spesies unggas juga sering dikonsumsi karena mengandung cukup protein.
  • Bagian tubuh hewan lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah kulit dan bulu. Kulit dan buku hewan bisa digunakan sebagai bahan pakaian dan aksesoris lainnya seperti tas dan sepatu.
  • Hewan yang mempunyai tenaga besar seperti kuda dan kerbau dapat dimanfaatkan sebagai alat transportasi dan membantu dalam pengolahan lahan.

Serangga yang menghasilkan madu seperti lebah juga turut memberikan manfaat bagi manusia. Madu yang dihasilkan lebah dapat dikonsumsi dan juga berfungsi sebagai obat herbal. Lebah ini tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi bermanfaat juga bagi tanaman. Lebah membantu tanaman dalam penyerbukan sehingga tanaman bisa menghasilkan buah.

Manfaat lain dari hewan bagi tumbuhan yakni berupa kotoran hewan yang bisa digunakan sebagai pupuk tanaman. Hewan yang sudah mati pun bisa bermanfaat untuk bakteri pengurai. Mikroorganisme tersebut akan memakan jasad hewan yang sudah mati. Begitu banyak manfaat hewan yang bisa dirasakan manusia dan makhluk hidup lainnya sehingga hewan termasuk dalam sumber daya alam biotik. (baca juga : Pengelolaan Sumber Daya Alam)

Sumber Daya Tumbuhan

Sumber daya alam biotik yang kedua adalah sumber daya tumbuhan atau tanaman. Bagian- bagian tubuh tumbuhan juga tak kalah bermanfaat bagi manusia. Hampir semua bagian tubuh tumbuhan bisa dimanfaatkan oleh manusia (baca juga : Manfaat Keanekaragaman Hayati). Diantara bagian tubuh tumbuhan yang bisa digunakan manusia untuk menopang kelangsungan hidupnya adalah :

  • Daun – Tumbuhan yang tergolong sayur- mayur mempunyai daun hijau yang banyak dikonsumsi oleh manusia. Contohnya adalah bayam, kangkung, sawi, daun ketela, daun singkong dan daun kemangi. Bahkan daun pepaya yang rasanya pahit juga bisa dikonsumsi dan berfungsi sebagai obat herbal. Ada juga daun yang digunakan sebagai bumbu atau penyedap dalam memasak makanan, misalnya daun pandan, daun salam dan daun bawang. Daun kelapa yang masih muda maupun yang sudah kering juga bermanfaat. Daun yang masih muda bisa digunakan untuk membungkus makanan sedangkan daun yang sudah kering bisa dimanfaatkan sebagai atap rumah.
  • Batang – Batang tanaman berkayu banyak dimanfaatkan manusia sebagai bahan membuat bangunan rumah. Contohnya adalah pohon jati, pohon kelapa dan bambu. Kayu dari pohon jati banyak digunakan untuk membuat pintu, kerangka atap dan sebagai tiang penyangga bangunan. Kayu pohon jati juga bisa digunakan untuk membuat interior rumah seperti meja dan kursi. Batang pohon kelapa biasanya dipotong- potong pipih untuk dibuat menjadi dinding rumah. Sementara itu, bambu juga dimanfaatkan sebagai tiang penyangga rumah. Bambu yang telah dianyam pun banyak manfaatnya. Misalnya digunakan untuk dinding rumah, sebagai alat mengukus dan peralatan memasak tradisional lainnya.
  • Buah – Hampir semua buah dari tanaman bermanfaat untuk manusia, terutama pohon- pohon yang memiliki buah untuk dikonsumsi. Misalnya pohon mangga, jambu, durian, pepaya, jeruk, apel dan lain sebagainya. Buah – buahan ini mengandung banyak air dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Ada juga buah- buahan yang berguna sebagai obat, misalnya jeruk nipis dan mengkudu. Beberapa buah tanaman juga bisa dijadikan minyak dan menjadi komoditi ekspor, misalnya kelapa sawit (baca juga : Proses Pengolahan Kelapa Sawit).
  • Umbi dan rimpang – Contoh tanaman umbi- umbian yang sering dikonsumsi manusia adalah singkong, ubi dan kentang. Umbi- umbian ini bisa dijadikan alternatif bahan pangan pokok karena mengandung karbohidrat sebagai sumber tenaga bagi tubuh manusia. Sementara tumbuhan yang berakar rimpang juga mempunyai banyak khasiat. Contohnya adalah tanaman jahe, kunyit dan lengkuas. Tanaman- tanaman ini biasanya dimanfaatkan sebagai obat- obatan herbal dan bumbu masakan tradisional Indonesia.
  • Biji – Bagian dari tanaman ini sekilas tidak bermanfaat. Mungkin kita saja yang tidak menyadarinya, padahal hampir setiap hari kita memanfaatkannya. Biji tanaman padi yakni beras hampir setiap hari kita oleh menjadi nasi untuk dikonsumsi. Contoh biji- bijian lain yang sering dikonsumsi adalah gandum, sargum, dan biji (kuaci) bunga matahari.

Selain semua bagian tumbuhan yang sudah disebutkan di atas, ada lagi satu manfaat tumbuhan yang sangat- sangat  penting. Tumbuhan menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap harinya. Tidak hanya manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya juga butuh oksigen untuk bertahan hidup.

Tumbuhan juga menyerap karbondioksida sehingga dapat mengurangi polusi udara (baca juga : Penyebab Polusi Udara). Begitu pentingnya tumbuh- tumbuhan bagi manusia dan mahkhluk hidup lain. Oleh karena itu, tumbuhan dan ekosistem hutan termasuk dalam sumber daya alam biotik yang harus kita lestarikan keberadaannya.

Silhakan baca : Cara Menjaga Kelestarian Hutan dan Solusi Pencemaran Udara

Mikroorganisme

Sumber daya alam biotik yang terakhir adalah mikroorganisme. Organisme yang satu ini memang memiliki tubuh sangat kecil yang sering tidak kita sadari keberadaannya. Meski demikian, keberadaan mikroorganisme sangatlah penting karena dibutuhkan oleh semua makhluk di bumi ini. Mikroorganisme pengurai berperan penting dalam menguraikan jasad makhluk hidup yang telah mati. Ketika jasad yang mati diuraikan, maka secara tidak langsung akan menjadi tanah tempat kita berpijak. Tanah yang berasal dari uraian daun yang kering dapat digunakan sebagai kompos yang juga bermanfaat untuk tumbuh kembang tanaman (baca juga : Ciri Ciri Tanah Subur dan Tidak Subur).

Contoh mikroorganisme dengan peran lain yakni mikroorganisme yang membantu proses fermentasi. Contohnya adalah jamur tempe dan jamur tape. Jenis- jenis mikroorganisme tersebut sangat membantu dalam proses pembuatan bahan makanan, misalnya tempe, tape, yogurt, keju dan cuka. Pemanfaatan mikroorganisme untuk kebutuhan pangan ini biasa disebut dengan bioteknologi. Bioteknologi ini menempatankan mikroorganisme sebagai agen perubahan zat- zat yang terkandung dalam bahan makanan sehingga terfermentasi (baca juga : Pemanfaatan Sumber Daya Alam).

Berikut ini yang termasuk lingkungan biotik yang dimanfaatkan manusia adalah

Arti lingkungan dengan manusia memiliki korelasi yang tiada henti-hentinya. Keberadaan manusia sebagai komponen terwujudnya suatu lingkungan biotik menyempurnakan sebuah sistem. Sistem tersebut yaitu interaksi manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan. Pengertian mengenai lingkungan itu sendiri mengandung arti perwujudan macam energi dengan dengan pengaruh unsur kehidupan.

Produsen, konsumen, dekomposer (pengurai) merupakan klasifikasi lingkungan biotik menurut fungsinya. Penjelasannya adalah produsen berfungsi untuk menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Sedangkan konsumen bertugas memangsa produsen. Hal ini disebabkan karena konsumen tidak dapat memproduksi makanannya sendiri. Lalu yang terakhir dekomposer atau pengurai. Fungsinya untuk menguraikan bangkai-bangkai yang telah mati.

Perbedaan antara biotik dan lingkungan abiotik terletak pada unsur kehidupan. Biotik mengacu ke arah makhluk hidup sedangkan arti abiotik lebih berfokus pada penunjang kebutuhan. Kumpulan biotik disebut sebagai ekosistem, sekelompok ekosistem dinamakan komunitas. Dan akan muncul nama-nama baru dari setiap pengelompokan komponen. Sebenarnya apa definisi lingkungan biotik? Apa saja contohnya? Simaklah ulasan materi di bawah ini.

Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik adalah keseluruhan komponen yang berasal dari makhluk hidup permukaan bumi. Dengan kata lain komponen lingkungan biotik berisi manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Komponen lain seperti mikroorganisme dan alga bisa dikategorikan dalam lingkungan biotik.

Yang terpenting dari kesemua hal tersebut adalah memenuhi standar pokok sebagai indikator lingkungan biotik, yaitu berupa komponen makhluk hidup.

Contoh Lingkungan Biotik

Hadirnya lingkungan biotik bertujuan agar keseimbangan kehidupan dapat tercapai. Bayangkan saja apabila di dunia ini hanya berisi komponen abiotik. Maka ketidakhadiran makhluk hidup bisa menyebabkan kehampaan. Lingkungan biotik terdiri dari tiga komponen utama yaitu autotrof (penghasil makanan), heterotrof (pemakan produsen), dan dekomposer (pengurai). Contoh 15 lingkungan biotik adalah sebagai berikut.

Manusia

Manusia adalah makhluk hidup yang diberkahi akal oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia memiliki kemampuan menganalisis hal-hal yang terjadi dalam kehidupan. Adanya manusia mengindikasikan bahwa komponen biotik lebih sempurna dari pada abiotik. Sekumpulan manusia dapat disebut masyarakat. Sekelompok masyarakat dinamakan penduduk. Penduduk yang bernaung dalam suatu negara dinamakan bangsa.

Ilmu yang mempelajari tentang manusia disebut antroposfer. Lebih spesifik lagi terdapat definisi antroposfer dengan fokus mempelajari penduduk yang dinamakan ilmu demografi. Peran manusia dalam kategori lingkungan biotik adalah sebagai heterotrof tingkat akhir. Hal ini dikarenakan manusia tidak dapat memproduksi makanan sendiri dan tidak dimangsa oleh organisme jenis lain.

Binatang

Binatang disebut juga dengan hewan. Binatang diklasifikasikan menurut cara berkembang biak, adanya tulang belakang, cara bernafas, dan lain sebagainya. Dalam kategori lingkungan biotik, binatang memainkan peran sebagai heterotof awal hingga pertengahan. Hal ini dikarenakan binatang merupakan komponen yang tidak dapat memproduksi makanan sendiri dan dapat dimangsa oleh makhluk hidup lain.

Salah satu jenis binatang ada yang bertugas sebagai pengurai. Bakteri yang berasal dari mikroorganisme dapat diklasifikasikan dalam jenis hewan. Pengurai bertugas untuk memakan bangkai hewan atau jasad manusia yang telah mati. Pengurai dapat mati dengan sendirinya dan langsung bersatu dengan tanah sebagai bahan dasar fosil yang memproduksi beragam contoh-contoh bahan galian.

Tanaman

Tanaman atau tumbuhan adalah komponen biotik yang memiliki peran sebagai autotrof, yaitu dapat memproduksi makanan sendiri. Karena sifat tanaman sebagai produsen maka komponen tersebut hanya dimangsa oleh unsur kehidupan yang lain.

Fungsi lain tanaman yang sangat penting bagi kehidupan di bumi adalah proses fotosintesis. Proses fotosintesis membuat tanaman menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida.

Permukiman

Permukiman adalah lingkungan yang digunakan oleh penduduk untuk menetapkan tempat tinggal. Pemilihan permukiman penduduk diutamakan atas dasar kenyamanan dan memiliki tempat untuk dijadikan sebagai mata pencaharian. Hal inilah yang menyebabkan banyak penduduk memilih tinggal di desa. Karena desa menyediakan lahan yang luas untuk dimanfaatkan sebagai area pertanian.

Persebaran permukiman beragam, ada yang mengelompok, memusat, memanjang, dan lain-lain. Salah satu teori yang mempelajari tentang persebaran permukiman adalah tetangga terdekat (nearby neighbor). Pola permukiman penduduk terjadi atas dasar bentuk lahan. Permukiman yang berada di bantaran sungai akan berbentuk memanjang mengikuti Daerah Aliran Sungai (DAS).

Sekolah

Sekolah adalah tempat bagi manusia untuk menuntut ilmu. Dengan adanya sekolah maka generasi penerus bangsa dapat tercipta. Sekolah membentuk pribadi peserta didik dengan budi pekerti dan pengetahuan umum hingga khusus supaya dapat menekuni bidang tertentu. Di Indonesia sekolah dimulai dari jenjang kelompok bermain, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi.

Taman

Taman adalah suatu wujud Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di tengah kota atau pinggiran permukiman. Taman berfungsi sebagai tempat berkumpul atau sejenak melepas penat setelah seharian bekerja. Karena sifat taman yang selalu berada di ruang terbuka, maka dapat dibayangkan bahwa hembusan angin sejuk menerpa ketika kita duduk santai di taman. Waktu datang ke taman yang terbaik adalah pada saat sore hari.

Jalanan

Jalanan adalah jalur manusia untuk melakukan mobilitas (perpindahan lokasi dari satu tempat ke wilayah lain) sehari-hari. Jalanan dapat menjadi tolak ukur keberhasilan infrastruktur suatu negara. Contohnya, beberapa tahun yang lalu untuk menempuh perjalanan dari Semarang ke Surabaya membutuhkan waktu sekitar 7 jam. Namun kini setelah adanya Tol Trans Jawa, perjalanan tersebut hanya memakan waktu 3,5 jam.

Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Di pasar kita dapat menemukan apapun yang diinginkan. Pasar dalam pelaksanaannya terbagi atas pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional dapat ditemukan di setiap Kelurahan.

Sedangkan pasar modern atau yang lebih dikenal dengan istilah Mall dapat ditemui di setiap jantung Kota. Pasar menjadi komponen lingkungan biotik yang menyediakan banyak manusia berinteraksi.

Kebun

Kebun adalah suatu ladang yang sengaja digarap oleh petani untuk dimanfaatkan hasil buminya. Hasil kebun selalu berkaitan dengan iklim yang terjadi di setiap perkebunan. Dataran tinggi yang memiliki iklim sejuk komoditas perkebunannya biasanya berupa sayur-sayuran dan buah-buahan.

Sedangkan di pesisir pantai seperti dataran rendah, hasil bumi yang menjadi komoditas berupa tanaman palawija seperti singkong, ketela, dan lain-lain.

Danau

Pengertian danau adalah salah satu contoh unsur hidrologi di permukaan bumi. Danau terbentuk secara alami dan ada juga yang buatan. Danau buatan disebut dengan waduk. Fungsi danau diperuntukkan guna menampung jumlah debit air yang mengalir di area permukiman penduduk. Fungsi lain danau dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi hingga objek penelitian di perguruan tinggi.

Hutan

Hutan adalah suatu sekelompok komponen biotik berupa tanaman (pepohonan) yang berfungsi sebagai paru-paru dunia. Pohon-pohon yang terdapat di hutan selalu melakukan proses fotosintesis, sehingga penyedia oksigen merupakan salah satu dari fungsi hutan yang kita nikmati.

Sabana

Sabana adalah padang rumput yang penuhi semak atau perdu. Padang rumput merupakan komponen biotik sebagai biosfer yang menaungi berbagai macam flora dan fauna. Sabana di Indonesia biasa ditemukan di Nusa Tenggara Timur.

Kebun Binatang

Kebun binatang mengandung arti seperti suaka marga satwa. Yaitu tempat penangkaran bagi berbagai jenis hewan yang terancam kepunahannya. Perbedaannya terletak pada lembaga yang menaunginya. Suaka marga satwa biasanya dinaungi oleh kawasan konservasi, sedangkan kebun binatang lebih sering berada di bawah suatu badan pemerintahan atau swasta.

Cagar Alam

Cagar alam memiliki pengertian layaknya suaka marga satwa. Yang membedakan adalah komponen di dalamnya. Suaka marga satwa berisi fauna yang dilindungi, sedangkan cagar alam lebih mengacu pada flora yang dilindungi.

Sawah

Beragam bentuk ekosistem sawah merupakan suatu komponen biotik yang digunakan sebagai area pertanian bagi beberapa penduduk untuk memenuhi kebutuhannya. Sawah terdapat komoditas hasil bumi seperti padi, tembakau, jagung, dan lain sebagainya.

Nah, uraian di atas merupakan pembahasan yang mengulas pengertian lingkungan biotik dan contohnya di berbagai bidang kehidupan. Semoga artikel tersebut dapat menjadi sumber edukasi bagi para pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan. Sekian dan terima kasih!