tirto.id - Senam lantai adalah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai. Show Jadi lantai atau matras lah yang merupakan alat yang dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas. Senam sendiri dapat diartikan sebagai setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Olahraga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelenturan, koordinasi, atau bisa juga diperluas untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara kesehatan.
Manfaat Senam Lantai
Mengutip modul PJOK SMP Kelas VII (2017), ada dua manfaat senam lantai, yaitu: a. Manfaat fisik
Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. Melalui berbagai kegiatannya, kamu akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya. b. Manfaat mental dan sosial Ketika mengikuti senam, kamu dituntut untuk berpikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya. Untuk itu, kamu harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak. Dengan demikian, kamu akan berkembang kemampuan mentalnya.
Rangkaian Gerakan Dasar Senam Lantai
Mengutip modul PJOK Ekstrim tapi Bermanfaat Kelas VIII (2018), berikut ini adalah beberapa gerakan senam lantai dan cara melakukannya: 1. Guling Depan Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang). Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan dengan awalan jongkok. Berikut langkah guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan sikap jongkok. a. Guling Depan dengan Awalan Berdiri
b. Guling Depan dengan Awalan Jongkok
2. Guling Belakang Guling Belakang (back roll) adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Inilah langkah-langkah melakukan guling ke belakang:
3. Gerakan Guling Lenting Gerakan guling lenting adalah suatu gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Latihan gerakan gulin lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, yaitu bertumpu pada tengkuk dan kepala. Berikut langkah gerakan guling lenting dengan tumpuan tengkuk dan kepala: a. Latihan Guling Lenting Tengkuk
b. Latihan Guling Lenting Kepala
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SENAM LANTAI
atau
tulisan menarik lainnya
Maria Ulfa
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Jakarta - Senam lantai merupakan salah satu jenis senam dalam dunia olahraga. Bahkan menjadi salah satu topik pembelajaran yang ditemukan dalam mata pelajaran olahraga di sekolah. Untuk itu perlu dipahami definisi singkat dan gerakan yang dilakukan dalam senam ini. Sesuai dengan namanya, cara gerakan dan bentuk latihan senam lantai dilakukan di atas lantai. Lantai yang dimaksud dalam hal ini dilapisi dengan matras atau pun permadani. Dilansir dari tulisan Fis Andriyani dalam bukunya yang berjudul Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai, senam lantai juga dapat disebut dengan latihan bebas. Sebab dalam senam ini, tidak mempergunakan benda-benda atau pun perkakas untuk latihan. Misalnya, tidak menggunakan balok, tongkat, dan sebagainya. Sekalipun menggunakan benda atau perkakas dalam latihan, biasanya hanya untuk menambah ketangkasan, kelemasan, kekuatan, atau pun keseimbangan. Di negara Indonesia sendiri, senam ketangkasan sudah dikenal sejak tahun 1963 pada pelaksanaan Ganefo I di Jakarta. Sebelumnya, bangsa Indoensia hanya mengenal senam dasar yang diperkenalkan pada masa penjajahan Jepang yaitu, Taiso. Melansir dari buku Kajian Bahan Aja Mobile Learning Senam Lantai karya Dr. Sapto Adi, M.Kes, Abi Fajar Fathoni, S.Pd., M.Pd unsur-unsur gerakan senam lantai terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Penjelasan gerakan dasar senam lantai dan langkah-langkah melakukannya bisa disimak dalam tulisan berikut ini. 8 Gerakan Dasar Senam Lantai1. Guling depan Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang). Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan awalan jongkok. Urutan langkah melakukan: a. Guling Depan dengan Awalan Berdiri
b. Guling Depan dengan Awalan Jongkok Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada. Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok. 2. Guling Belakang Guling belakang (back roll) adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Urutan langkah melakukan:
3. Gerakan Guling Lenting Gerakan guling lenting adalah gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Latihan gerakan guling lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, yaitu bertumpu pada tengkuk dan kepala. Urutan langkah melakukan: a. Latihan Guling Lenting Tengkuk
b. Latihan Guling Lenting Kepala
4. Kayang Kayang merupakan salah satu gerakan senam lantai. Posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Urutan langkah melakukan:
5. Berdiri dengan Menggunakan Tangan (Handstand) Berdiri dengan menggunakan tangan adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan dengan siku-siku lurus ke atas. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hand stand adalah harus dilakukan di atas landasan atau alas yang keras, seperti lantai, agar seimbang. Urutan langkah melakukan:
6. Berdiri dengan Menggunakan Kepala (Headstand) Berdiri dengan menggunakan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan kedua tangan dengan siku-siku ditekuk dan telapak tangan sebagai tumpuannya. Sama halnya dengan handstand, headstand juga harus dilakukan di atas landasan atau alas yang keras. Urutan langkah melakukan:
7. Lompat Jongkok Teknik untuk loncat jongkok dasarnya hampir sama dengan loncat kangkang. Karena tahap latihannya sama yaitu awalan, tolakan, melewati peti lompat dan mendarat. Urutan langkah melakukan:
8. Meroda Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan. Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan meroda, apabila sudah merasakan baik dapat ditingkatkan menjadi beberapa kali gerakan:
Gimana detikers? Sudah paham dengan penjelasan senam lantai dan gerakannya bukan? Selamat belajar! Simak Video "Suasana Minggu Pagi Pekan Kedua Ramadan di Bundaran HI Terpantau Sepi" (rah/nwy) Page 2Jakarta - Senam lantai merupakan salah satu jenis senam dalam dunia olahraga. Bahkan menjadi salah satu topik pembelajaran yang ditemukan dalam mata pelajaran olahraga di sekolah. Untuk itu perlu dipahami definisi singkat dan gerakan yang dilakukan dalam senam ini. Sesuai dengan namanya, cara gerakan dan bentuk latihan senam lantai dilakukan di atas lantai. Lantai yang dimaksud dalam hal ini dilapisi dengan matras atau pun permadani. Dilansir dari tulisan Fis Andriyani dalam bukunya yang berjudul Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai, senam lantai juga dapat disebut dengan latihan bebas. Sebab dalam senam ini, tidak mempergunakan benda-benda atau pun perkakas untuk latihan. Misalnya, tidak menggunakan balok, tongkat, dan sebagainya. Sekalipun menggunakan benda atau perkakas dalam latihan, biasanya hanya untuk menambah ketangkasan, kelemasan, kekuatan, atau pun keseimbangan. Di negara Indonesia sendiri, senam ketangkasan sudah dikenal sejak tahun 1963 pada pelaksanaan Ganefo I di Jakarta. Sebelumnya, bangsa Indoensia hanya mengenal senam dasar yang diperkenalkan pada masa penjajahan Jepang yaitu, Taiso. Melansir dari buku Kajian Bahan Aja Mobile Learning Senam Lantai karya Dr. Sapto Adi, M.Kes, Abi Fajar Fathoni, S.Pd., M.Pd unsur-unsur gerakan senam lantai terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Penjelasan gerakan dasar senam lantai dan langkah-langkah melakukannya bisa disimak dalam tulisan berikut ini. 8 Gerakan Dasar Senam Lantai1. Guling depan Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang). Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan awalan jongkok. Urutan langkah melakukan: a. Guling Depan dengan Awalan Berdiri
b. Guling Depan dengan Awalan Jongkok Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada. Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok. 2. Guling Belakang Guling belakang (back roll) adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Urutan langkah melakukan:
3. Gerakan Guling Lenting Gerakan guling lenting adalah gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Latihan gerakan guling lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, yaitu bertumpu pada tengkuk dan kepala. Urutan langkah melakukan: a. Latihan Guling Lenting Tengkuk
b. Latihan Guling Lenting Kepala
4. Kayang Kayang merupakan salah satu gerakan senam lantai. Posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Urutan langkah melakukan:
5. Berdiri dengan Menggunakan Tangan (Handstand) Berdiri dengan menggunakan tangan adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan dengan siku-siku lurus ke atas. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hand stand adalah harus dilakukan di atas landasan atau alas yang keras, seperti lantai, agar seimbang. Urutan langkah melakukan:
6. Berdiri dengan Menggunakan Kepala (Headstand) Berdiri dengan menggunakan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan kedua tangan dengan siku-siku ditekuk dan telapak tangan sebagai tumpuannya. Sama halnya dengan handstand, headstand juga harus dilakukan di atas landasan atau alas yang keras. Urutan langkah melakukan:
7. Lompat Jongkok Teknik untuk loncat jongkok dasarnya hampir sama dengan loncat kangkang. Karena tahap latihannya sama yaitu awalan, tolakan, melewati peti lompat dan mendarat. Urutan langkah melakukan:
8. Meroda Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan. Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan meroda, apabila sudah merasakan baik dapat ditingkatkan menjadi beberapa kali gerakan:
Gimana detikers? Sudah paham dengan penjelasan senam lantai dan gerakannya bukan? Selamat belajar! Simak Video "Suasana Minggu Pagi Pekan Kedua Ramadan di Bundaran HI Terpantau Sepi" [Gambas:Video 20detik] (rah/nwy) |