Lihat Foto Show
KOMPAS.com - Hak dan kewajiban sebagai warga negara di Indonesia tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 hingga 34. Apa sajakah hak dan kewajiban warga negara Indonsia? Berikut penjelasannya berdasarkan UUD 1945: Hak warga negara IndonesiaHak-hak sebagai warga negara Indonesia, yaitu:
Baca juga: Alasan Hak dan Kewajiban Harus Dilakukan Seimbang dengan Tanggung Jawab Contoh hak warga negara IndonesiaContoh-contoh hak warga negara Indonesia adalah:
Kewajiban sebagai warga negara Indonesia, di antaranya:
Baca juga: Definisi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Menurut Para Ahli Contoh kewajiban warga negara IndonesiaBeberapa contoh kewajiban sebagai warga negara Indonesia, yakni:
Baca juga: Apa Hak dan Kewajiban Pejalan Kaki? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Lihat Foto KOMPAS.com - Hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat melekat pada setiap manusia yang hidup dalam suatu negara. Negara terbentuk dari kelompok-kelompok masyarakat. Setiap anggota masyarakat Dari masing-masing peran tersebut, manusia sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang berbeda-beda pula. Agar setiap anggota masyarakat memperoleh hak dan kewajibannya, pemerintah berupaya untuk melindungi hak dan kewajiban setiap anggota masyarakat agar tidak saling melanggar. Apa saja contoh hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat tersebut? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Baca juga: Hak dan Kewajiban Terhadap Lingkungan Hak di lingkungan masyarakatDi bawah ini adalah beberapa hak di lingkungan masyarakat: 1. Berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak 2. Berhak mendapatkan pasokan serta aliran listrik dari pemerintah 3. Berhak mendapatkan akses pelayanan masyarakat
4. Berhak mendapatkan pendidikan Contoh hak di lingkungan masyarakat:
Baca juga: Siswa, Seperti Ini Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Kewajiban di lingkungan masyarakatDi bawah ini adalah beberapa kewajiban di lingkungan masyarakat: 1. Wajib menjaga keamanan serta ketertiban umum 2. Wajib menaati berbagai peraturan yang berlaku 3. Wajib menghormati orang di lingkungan sekitar 4. Wajib menjaga toleransi antar umat beragama Baca juga: Contoh Hak dan Kewajiban di Lingkungan Masyarakat Contoh kewajiban di lingkungan masyarakat
Sumber: Kompas.com (Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri | Editor: Nibras Nada Nailufar) Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penuhi hak dan kewajiban anak di rumah demi tumbuh kembangnya Pelajaran mengenai hak dan kewajiban anak di rumah, sudah sepantasnya diberikan saat mereka masih usia dini. Sama pentingnya dengan hak dan kewajiban anak di sekolah di rumah pun anak perlu menerapkan yang menjadi hak dan kewajibannya. Kalau dari pengertiannya, hak dan kewajiban memegang peranan yang berbeda. Hak adalah sesuatu yang wajib didapatkan setiap individu, sementara kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan. Namun, seperti timbangan, hak dan kewajiban haruslah berjalan seimbang. Baca juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Emosi Anak, Apa Saja Ya? Hak Anak di RumahFoto: freepik.com Saat di rumah, Moms dan Dads wajib memenuhi hak Si Kecil. Pentingnya peran keluarga dan semua orang yang ada di rumah dapat mendukung perkembangan anak secara optimal. Dalam penerapannya, berikut beberapa hak anak di rumah yang perlu orang tua penuhi. 1. Kebutuhan Pokok TerpenuhiMemenuhi kebutuhan anak adalah tanggung jawab dari orang tua yang wajib dilakukan. Kebutuhan tersebut terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Ketiganya harus dipenuhi oleh kedua orang tua. Saat berencana memiliki anak, Moms dan Dads seharusnya sudah siap memberi semua kebutuhan pokok. Untuk itu, usahakan untuk selalu memberi yang terbaik bagi mereka. 2. Mendapat Kasih Sayang dan Perhatian dari Orang TuaKasih sayang orang tua menjadi hak yang perlu didapat Si Kecil. Terkesan sepele, namun hal ini justru menjadi dasar dari kebutuhannya. Tanpa kasih sayang kedua orang tua, perkembangan Si Kecil akan kurang optimal. Sebab, ketika anak mendapatkan kasih sayang tersebut, mereka akan merasa dianggap sepenuhnya dan dicintai. Anak yang kurang kasih sayang dari orang tuanya cenderung sulit mengatur emosi, bahkan jadi tidak mempunyai rasa percaya diri. Mereka merasa lebih bebas dan tidak terkontrol karena seolah perlu mencari kasih sayang dari yang lain. Bentuk kasih sayang kepada anak bisa beragam bentuknya, seperti:
Sesibuk apapun aktivitas Moms dan Dads, sempatkanlah untuk sekadar menanyakan keseharian Si Kecil. Jangan juga membeda-bedakan kasih sayang antara anak yang satu dengan yang lainnya. Baca juga: Jadi Anak Termuda, Ini Tanggung Jawab Adik di Rumah 3. Mendapatkan Perlindungan dari KekerasanSudah sepatutnya Si Kecil mendapatkan keamanan dan perlindungan dari kedua orang tuanya. Hak tersebut bisa berupa larangan yang mungkin berpotensi membahayakan Si Kecil. Misalnya, seperti melarang Si Kecil untuk keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. Selain itu, dengan mengontrol emosi kepada sifat anak nakal juga merupakan bentuk perlindungan orang tua. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2000 sekitar 57.000 kematian dalam keluarga disebabkan pembunuhan anak-anak di bawah usia 15 tahun. Jangan sampai, emosi orang tua yang tidak terkontrol menimbulkan kekerasan pada anak. Bukan hanya mencelakakan psikisnya, kekerasan juga menimbulkan trauma bagi Si Kecil. Trauma tersebut bisa tumbuh menjadi dendam dan saat menginjak dewasa, mereka melakukan kekerasan itu saat menginjak dewasa. Didiklah Si Kecil dengan penuh kesabaran dan dengan cara yang benar. Baca juga: Jika Dibiasakan, Ini 12 Dampak Negatif Televisi bagi Anak 4. Mendapat Pelajaran Hidup dan Bimbingan BelajarOrang tua adalah sekolah pertama bagi anak dan cara mendidik Moms dan Dads kepada Si Kecil akan sangat memengaruhi pertumbuhannya. Setiap orang tua perlu mengajarkan anak untuk membaca, menulis, dan juga berhitung. Lalu, saat mereka merasa kesulitan ketika mengerjakan PR atau memahami pelajaran, bantulah mereka. Begitu pula dengan pelajaran hidup. Sebagai orang tua, sangat penting untuk diingat bahwa tidak ada anak yang sempurna. Semua tentu sudah tahu bahwa setiap individu memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menerima perbedaan tersebut. Sebagai orang tua, Moms dan Dads perlu menerima kekurangan Si Kecil. Tidak perlu menghakimi dan membandingkannya dengan anak lain. 5. Hak Bermain dan Mengembangkan DiriSetiap anak berhak untuk bermain dan beraktivitas. Dengan bermain, Si Kecil bisa mempelajari hal-hal yang ada di sekitarnya. Jika perlu, Moms dan Dads temani Si Kecil saat bermain. Hal ini bisa membangun bonding antara orang tua dengan anak. Orang tua juga perlu mendukung semua cita-cita dan bakat anak. Misalnya anak memiliki bakat dan minat di bidang masak, maka dukung mereka untuk mewujudkannya. Baca juga: 8 Permainan Tradisional Anak yang Seru dan Mendidik untuk Dilakukan di Rumah Kewajiban Anak di RumahFoto: freepik.com Setelah orang tua memenuhi hak anak di rumah, kini saatnya anak yang memenuhi kewajibannya. Sangat penting mengenalkan kewajiban kepada Si Kecil sejak usida dini agar dirinya merasa mendapat pelajaran berharga dan tidak akan salah arah. Juga untuk memahami arti tanggung jawab. Menurut UNICEF berikut adalah beberapa kewajiban anak di rumah. 1. Berbakti kepada Orang Tua dan Menghormati Orang LainKewajiban anak di rumah yang utama adalah berbakti dan mentaati peraturan yang sudah disepakati di rumah. Hal ini sudah sepatutnya dilakukan Si Kecil agar bisa menjadi pribadi yang hormat kepada orang yang lebih tua. Salah satu bakti kepada orang tua adalah dengan berkata jujur kepada mereka. Di saat Si Kecil terbiasa berbakti kepada orang tua, hal ini akan menimbulkan sopan santun dan ramah tamah kepada orang lain. Sikap ramah ini nantinya akan menular kepada orang-orang sekitar yang akan menciptakan kedamaian. 2. Menjaga Kebersihan RumahHak dan kewajiban anak di rumah memang harus berjalan seimbang. Selama beraktivitas di rumah, latih Si Kecil untuk menjaga kebersihan. Meski ada asisten di rumah, Si Kecil jadi lebih mandiri ketika diberi tanggung jawab dalam menjaga kebersihan rumah. 3. BelajarSi Kecil wajib belajar di rumah agar menjadi anak yang sukses. Dirinya wajib mengerjakan tugas yang didapat dari sekolah dan mengumpulkannya sesuai waktu. Baca juga: 4 Penyebab Anak Sulit Fokus Belajar, Segera Atasi, Yuk! 4. Menjaga Nama Baik KeluargaMenjaga nama baik keluarga adalah kewajiban setiap anggota keluarga, tak terkecuali dengan anak. Bagaimanapun, anak yang baik akan selalu menjaga nama baik keluarganya kapan pun dan di mana pun. 5. Merawat DiriBaik anak laki-laki maupun perempuan, sudah menjadi kewajiban mereka untuk merawat dirinya sendiri. Selain penting bagi penampilan, merawat diri juga bermanfaat bagi kesehatannya. Untuk itu, penting bagi Moms dan Dads untuk membimbing Si Kecil. Contoh Implementasi Hak dan Kewajiban Anak di RumahFoto: pexels.com Hak dan kewajiban anak di rumah perlu diterapkan sejak anak berusia dini agar pertumbuhannya berkembang secara optimal. Pada awal kehidupannya saat menginjak usia 6 bulan, dirinya berhak untuk mendapat ASI atau ASI Ekslusif yang dilanjutkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Jaminan kesehatannya juga perlu direncanakan, seperti:
Mulai beranjak dewasa, anak perlu mendapat pelayanan kesehatan reproduksi. Lalu, bagaimana dengan kewajiban anak? Sudah sepantasnya sebagai seorang anak haruslah membanggakan kedua orang tuanya. Bahagia di sini bukan harus tentang uang atau pendidikan. Setiap anak tentunya memiliki cara tersendiri untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Misalnya dengan menghormati kedua orang tua dan orang lain atau belajar secara rajin, anak sudah melaksanakan kewajibannya. Itulah beberapa hak dan kewajiban anak di rumah. Semua hal tersebut dapat dimulai dari kegiatan sehari-hari. Jika Si Kecil sudah terbiasa dan mengerti hak dan kewajiban anak di rumah, hal ini bisa menjadi bekal terbaik dalam pembentukan karakter dan masa depannya.
Page 2 |