Berikut ini yang merupakan tujuan melakukan improvisasi pada saat bernyanyi adalah

Improvisasi adalah proses penggubahan lagu, sajak atau nyanyian, seni peran dan sebagainya tanpa persiapan atau dengan serta-merta.[1] Orang yang melakukan improvisasi dapat disebut sebagai improvisator.[1]

Berikut ini yang merupakan tujuan melakukan improvisasi pada saat bernyanyi adalah

Improvisasi Dalam Musik

  1. ^ a b Shadily, Hassan (1984). Ensiklopedi Indonesia Volume 3. Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 1398. 

 

Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Improvisasi&oldid=18653787"

06 Maret 2022 15:02

Mahasiswa/Alumni Institut Agama Islam Negeri Kudus

08 Maret 2022 13:37

Halo Afri. Kakak bantu jawab, ya. Jawaban dari soal di atas adalah A. Memperindah lagu agar tidak membosankan dan lebih menarik. Yuk simak pembahasan berikut. Improvisasi saat bernyanyi adalah pengembangan ornamentasi sebuah lagu dengan tujuan agar lagu tersebut terdengar lebih menarik dan tidak membosankan. Dengan begitu,yang dibawakan tidak akan sama persis dengan aransemen aslinya. Akan tetapi, improvisasi tidak bisa dilakukan pada semua bagian lagu, melainkan cukup di bagian-bagian tertentu saja. Hal ini karena improvisasi bersifat memperindah lagu. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Memperindah lagu agar tidak membosankan dan lebih menarik. Terima kasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru. Semoga membantu ya :)

Improvisasi adalah sebuah topik yang sangat besar. Bisa satu buku sendiri untuk mengupas dasar-dasar improvisasi. Jadi dalam bab ini saya akan fokus menuliskan improvisasi dalam konteks bernyanyi dan lagu saja.

Sebuah lagu, memiliki melodi, ketukan, dan kord. Pada saat lagu pertama kali ditulis, biasanya lagu tersebut sudah memiliki melodi, ketukan, dan kord yang sudah ditentukan penulisnya. Tugas penyanyi dan performer, adalah menginterpretasikan hasil karya penulis lagu sehingga lagu itu menjadi hidup dan penuh ekspresi. Salah satu alat ekspresi yang digunakan penyanyi adalah improvisasi. Improvisasi yang dimaksud di sini, bisa berupa melodi ad-libs atau nada isian di bagian kosong sebuah lagu. Bisa juga improvisasi merubah melodi orisinil lagu dengan tujuan memberikan point of interest dan tension, agar terdengar lebih menarik bagi audiens.

Improvisasi, seperti sudah dijelaskan dalam bab sebelumnya, adalah merangkai dan menyanyikan nada-nada melodi yang spontan di tempat. Spontan, memang, tetapi spontan ini harus kita perhatikan. Jika kita betul-betul spontan, maka bisa jadi hasilnya seperti asal-asalan saja tidak beraturan. Jadi spontan yang saya maksud di sini adalah spontan yang berisi dan ada maksud dan tujuannya, hasil dari pengalaman dan latihan.

Kita hanya bisa menyanyikan improvisasi yang bagus kuat, jika kita sudah cukup banyak mendengarkan referensi improvisasi bagus yang sudah ada. Bahkan dalam hal ini saya menganjurkan meniru nada-nada improvisasi milik penyanyi yang kamu suka. Meniru dengan tujuan belajar, pastinya. Dalam dunia musik jazz, meniru improvisasi sebagai bentuk latihan biasa dikenal dengan sebutan transcribing. Coba praktekkan latihan ini. Pilih satu rekaman dari penyanyi yang kamu suka, lalu cari bagian improvisasi yang menurut kamu bagus, lalu tiru. Ada dua hal yang akan terjadi di sini. Yang pertama kita melatih skill nyanyi kita khususnya fleksibilitas, dan yang kedua kita mengasah kreativitas kita dalam improvisasi.

Setelah kita sudah cukup banyak berlatih, kita akan dibuat kaget oleh diri kita sendiri. Karena tiba-tiba kita bisa mengeluarkan improvisasi secara spontan dan bagus, tanpa harus dipikir. Bisa? Kalau saya bisa, kamu juga pasti bisa. Ayo latihan!

Improvisasi secara berlebihan

Melakukan improvisasi itu sangat menyenangkan! Tapi hati-hati, ada satu hal yang bisa membuat nyanyi kita jadi tidak enak didengar, yaitu improvisasi berlebihan. Ketika kita terlalu banyak improvisasi hingga melodi orisinil sebuah lagu jadi tidak terdengar lagi, kita telah membunuh lagu tersebut. Jadi tujuan kita yang ingin memberikan point of interest malah menjadikan lagu itu pointless, atau tidak bermakna karena melodi orisinilnya telah hilang.

Tips saya untuk panduan dasar adalah sebagai berikut. Bagian awal lagu sampai ke tengah, tidak memerlukan improvisasi. Fokuslah menyanyikan melodi orisinil dengan baik, apalagi jika lagu tersebut bukan lagu yang populer, artinya audiens belum kenal dengan lagu aslinya, maka mari kita sebagai penyanyi memperkenalkan dulu nada orisinilnya pada mereka. Lalu setelah chorus pertama, masuk ke verse berikutnya boleh berikan improvisasi sedikit-sedikit, jangan langsung dikeluarkan semua senjata kita. Berikutnya pada bagian chorus menuju akhir, baru kita lebih berani dengan improvisasi. Toh pada tahap ini audiens sudah kenal dengan melodi orisinil lagu jadi masuk akal jika kita improvisasi atau kita ubah chorus yang sudah berulang beberapa kali tersebut.

Satu tips lagi untuk mengimprov lagu, kalau bisa jangan mengulang improvisasi yang sudah dilakukan. Misalnya di bagian chorus pertama kita ada improvisasi tertentu, jangan diulang lagi improvisasi yang sama dalam chorus kedua, nanti jadi ketebak dan tidak menarik lagi.

Berikut ini yang merupakan tujuan melakukan improvisasi pada saat bernyanyi adalah
Berikut ini yang merupakan tujuan melakukan improvisasi pada saat bernyanyi adalah

Improvisasi dalam bernyanyi adalah hal yang menarik untuk pendengar, dan menyenangkan untuk dilakukan oleh kita yang melakukannya. Di berbagai genre musik, improvisasi dianggap cukup penting sebagai bagian dari ekspresi dan dinamika lagu. Pengertian improvisasi, secara sederhana, adalah merangkai dan menyanyikan nada-nada melodi secara spontan di tempat. Tujuan improvisasi adalah memberikan penyanyi kebebasan ekspresi dalam bagian lagu tertentu, yang dapat membuat bagian itu terdengar lebih menarik, karena di luar dari bagian melodi utama lagu.

Dalam genre musik jazz, dikenal gaya improvisasi vokalis menirukan gaya bermain alat tiup seperti saxophone dan trumpet, tetapi dengan suku kata yang tidak ada artinya namun khas dalam dunia jazz, seperti “dubidubidubap”, yang disebut dengan scat singing. Improvisasi ini sering dilakukan sejak era Louis Armstrong hingga era Al Jarreau. Scat singing adalah salah satu bentuk improvisasi vokal favorit saya.

Mari kita berlatih dasar improvisasi dasar menggunakan tangga nada pentatonik. Tangga nada ini sangat sederhana namun sangat kuat bunyinya. Jika kamu berhasil membiasakan diri dengan tangga nada pentatonik, belajar dan berlatih improvisasi akan terasa lebih mudah.

Latihan pentatonik Major
Pentatonik adalah tangga nada yang hanya berisi lima nada. Berbeda dengan tangga nada Major biasa yang berisi tujuh nada; do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Pentatonik Major berisi nada: do, re, mi, sol, la, do. Ketika tangga nada ini kita gunakan sebagai kerangka improvisasi kita, kita akan menyadari betapa familiar pentatonik ini dalam kehidupan bermusik kita sehari-hari.

https://bebaskansuaramu.com/wp-content/uploads/2020/06/penta-maj.mp3

Latihan pentatonik minor
Pentatonik minor juga berisi lima nada. Tetapi kali ini, kelima nada tersebut berbasis harmoni minor. Coba kamu bunyikan nada-nada berikut ini: la, do, re, mi, sol, la. Itulah pentatonik minor. Kapan menggunakan pentatonik Major, kapan minor? Tentu jawabannya cukup jelas; kita menggunakan pentatonik minor dalam lagu yang harmoninya minor.

https://bebaskansuaramu.com/wp-content/uploads/2020/06/penta-min.mp3

Meniru untuk belajar

Untuk selanjutnya, kamu bisa terus menambah keahlian improvisasi dengan cara meniru gaya improvisasi dari penyanyi yang kamu suka. Misalnya ada lagu Mariah Carey atau Ariana Grande yang kita suka, lalu kita cari frase improvisasi yang kita suka, lalu kita ambil frase tersebut, lalu kita bedah nadanya dengan cara menirukan frase itu dengan perlahan, lakukan terus sampai kita bisa menyanyikan frase improvisasi itu dengan lancar dan rapi. Dalam satu lagu saja kita bisa menemukan banyak bahan untuk kita pelajari, pilih satu frase, tirukan sampai bisa dan rapi, lalu ganti frase selanjutnya.

Latihan dengan cara meniru seperti di atas bukan bertujuan untuk membuat kamu jadi tukang menjiplak, melainkan untuk drill atau latihan kelincahan suara kita, lalu nantinya kita tetap harus mencari gaya improvisasi kita sendiri agar kita memiliki karakter. Jadilah penyanyi yang memiliki gaya yang orisinil.

YouTube VokalPlus: Latihan Improv R&B ala Mariah & Ariana