You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
Penghargaan merupakan insentif yang mengaitkan bayaran atas dasar untuk dapat meningkatkanproduktivitas para karyawan guna mencapai keunggulan yang kompetitif (Simamora, 2004:514).
Pengertian Penghargaan adalah kegiatan dimana organisasi menilai kontribusi karyawan dalam rangka untuk mendistribusikan penghargaan moneter dan non moneter cukup langsung dan tidak langsung dalam kemampuan organisasi untuk membayar berdasarkan peraturan hukum (Schuler, 1987).
Dalam melakukan kinerja, seorang pegawai membutuhkan penghargaan guna peningkatan kinerja dan untuk menghargai kinerjanya. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penghargaan pegawai menurut Hasibuan:
PembahasanJika lebih banyak pencari kerja (penawaran) daripada lowongan (permintaan), kompensasinya relatif kecil. Sebaliknya, jika pencari kerja lebih sedikit daripada lowongan, kompensasi relatif akan lebih tinggi. Ketika kemampuan organisasi untuk membayar dan kemauan untuk membayar meningkat, demikian pula tingkat penghargaan. Di sisi lain, jika organisasi tidak mampu atau tidak mau membayar, kompensasi akan relatif rendah. Jika organisasi karyawan kuat dan berpengaruh, peringkatnya bahkan lebih besar. Sebaliknya, jika organisasi karyawan tidak kuat dan pengaruh mereka rendah, peringkat mereka akan relatif rendah. Jika produktivitas kerja pegawai baik dan tinggi, maka imbalannya akan semakin besar. Di sisi lain, jika produktivitas tenaga kerja rendah dan rendah, imbalannya akan kecil. Pemerintah menetapkan premi minimum melalui undang-undang dan keputusan presiden. Peraturan pemerintah ini sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi tidak secara sewenang-wenang menetapkan tingkat kompensasi bagi karyawannya. Pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi warganya dari kesewenang-wenangan. Pelajari lebih lanjutDetail JawabanKelas: SMA Mapel: Wirausaha Bab: - Kode: - #AyoBelajar #SPJ2
27 2. Penghargaan ekstrinsik Penghargaan ekstrinsik adalah penghargaan yang datang dari luar orang tersebut. Penghargaan ektrinsik meliputi gaji dan upah, tunjangan, promosi dan penghargaan interpersonal. Gaji dan upah biasanya berupa uang yang merupakan penghargaan ekstrinsik yang utama, mekanisme utama untuk memberikan penghargaan dan memodifikasi perilaku dalam organisasi. Tunjangan utama di organisasi adalah berupa dana pensiun, jaminan kesehatan, dan liburan. Promosi merupakan pemberian penghargaan atas kinerja yang baik atau dikarenakan lamanya karyawan bekerja diinstansi tersebut. Penghargaan interpersonal berupa status dan pengakuan yang diberikan oleh pemimpin untuk meningkatkan motivasi kerja karyawannya. 2.2.3. Tujuan PenghargaanMenurut Hasibuan 2007:149, tujuan pemberian penghargaan antara lain sebagai ikatan kerja sama, kepuasan kerja, pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan dan disiplin. 1. Ikatan Kerja Sama Ikatan kerja sama formal antara manajer dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas – tugas dengan baik sedangkan manajer wajib membayar penghargaan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Universitas Sumatera Utara 28 2. Kepuasan Kerja Dengan penghargaan, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan – kebutuhan fisik, kebutuhan status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya. 3. Pengadaan Efektif Jika program penghargaan ditetapkan cukup besar, maka pengadaan penghargaan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah. 4. Motivasi Jika penghargaan yang diberikan cukup besar manajer akan lebih mudah memotivasi bawahannya. 5. Stabilitas Karyawan Dengan program atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang lebih kompetitif, maka stabilitas karyawan akan lebih terjamin karena turn-over relatif kecil. 6. Disiplin Dengan pemberian penghargaan cukup besar, maka disiplin karyawan akan semakin baik.2.2.4. Norma Pemberian PenghargaanPenghargaan dapat mengubah seseorang dan memicu peningkatan kinerja. Menurut Mahsun 2006:114, terdapat 4 empat alternatif norma pemberian penghargaan agar dapat digunakan untuk memicu kinerja dan produktivitas pegawai, yaitu: Universitas Sumatera Utara 29 1. Kesesuaian Tujuan Goal Congruense. Setiap organisasi publik pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai, sedangkan setiap individu dalam organisasi mempunyai tujuan individual yang sering tidak selaras dengan tujuan organisasi. Penghargaan harus diciptakan sebagai jalan tengah agar tujuan organisasi dapat di capai tanpa mengorbankan tujuan individual, dan sebaliknya tujuan individual dapat tercapai tanpa harus mengorbankan tujuan organisasi. 2. Keadilan Equity. Penghargaan harus dialokasikan secara proporsional dengan mempertimbangkan besarnya kontribusi setiap individu atau kelompok. Karyawan yang memberi kontribusi tinggi maka penghargaannya juga akan tinggi, sebaliknya siapa yang memberi kontribusi rendah maka penghargaannya juga akan rendah. 3. Kemerataan Equality. Penghargaan juga harus didistribusikan secara merata bagi semua pihak individukelompok yang telah menyumbangkan sumberdayanya untuk tercapainya produktivitas. 4. Kebutuhan Needed. Alokasi penghargaan kepada pegawai seharusnya mempertimbangkan tingkat kebutuhan utama dari pegawai. Penghargaan yang berwujud finansial tidak selalu sesuai dengan kebutuhan utama pegawai. Universitas Sumatera Utara 302.3. Prestasi Kerja |