Berikut ini keuntungan dari proses fermentasi makanan sebagai berikut kecuali

Ilustrasi proses fermentasi makanan. Foto: Unsplash

Fermentasi adalah suatu proses konversi gula menjadi asam organik atau alkohol. Secara bahasa, fermentasi berasal dari kata 'fervere' atau 'to boil' yang artinya memasak. Dinamakan demikian karena adanya kenampakan seperti proses memasak ketika fermentasi terjadi.

Proses fermentasi melibatkan peran mikroorganisme seperti bakteri, fungi/jamur, dan yeast. Peran ini disebut sebagai katabolisme, yakni perombakan molekul organik berukuran besar seperti polisakarida menjadi molekul kecil seperti monosakarida.

Fermentasi sering digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan pertanian. Contoh produk fermentasi pada industri makanan adalah keju, yogurt, kefir, anggur, dan cuka buah. Lantas, apakah keuntungan proses fermentasi makanan? Simak ulasan berikut.

Keuntungan Proses Fermentasi Makanan

Ilustrasi keju, produk makanan hasil fermentasi. Foto: Unsplash

Mengutip buku Teknologi Fermentasi oleh Kiki Kristiandi, keuntungan proses fermentasi makanan adalah sebagai berikut:

Proses fermentasi mengawetkan makanan melalui penghambatan asam organik, seperti asam laktat, asam asetat, asam propianat, dan lain-lain. Selain itu, hal yang membuat makanan awet adalah adanya kombinasi pengeringan dan penggunaan garam pada proses fermentasi.

2. Meningkatkan Keamanan Makanan

Keuntungan proses fermentasi yang kedua adalah meningkatkan kemananan makanan. Itu karena karena proses fermentasi menghambat pertumbuhan patogen. Karenanya, makanan menjadi lebih aman untuk dikonsumsi.

3. Meningkatkan Nilai Gizi

Proses fermentasi membuat gizi makanan semakin meningkat. Makanan yang awalnya sudah bergizi pun menjadi semakin sehat untuk dikonsumsi berkat adanya proses fermentasi, salah satu contohnya tempe. Mengutip buku Fakta Ajaib Khasiat Tempe oleh Susianto dan Rita Ramayulis, tempe dapat mengatasi gangguan saluran pencernaan, mengatasi penyakit jantung, dan mencegah osteoporosis.

4. Menambah Variasi Makanan

Proses fermentasi dapat menambah variasi makanan karena adanya perubahan warna, rasa, aroma, dan tekstur yang dihasilkan dari proses tersebut. Contohnya, fermentasi susu dapat menghasilkan keju dan yogurt. Makanan yang bervariasi dan unik akan membuat orang lebih tertarik untuk mengonsumsinya.

5. Menambah Kandungan Nutrisi Makanan

Proses fermentasi dapat menambah kandungan nutrisi suatu makanan. Hal ini karena bakteri yang digunakan dalam fermentasi adalah jenis bakteri baik yang dapat membantu tubuh melawan bakteri jahat penyebab penyakit. Bakteri baik menghasilkan protein antimikroba yang berguna untuk membunuh bakteri jahat.

Proses fermentasi menghasilkan cita rasa yang khas pada makanan. Misalnya, rasa masam yang menyegarkan pada yogurt dan kimchi (makanan khas dari Korea). Itu adalah rasa unik yang hanya dapat dihasilkan dari proses fermentasi.

Selain menambah cita rasa, proses fermentasi juga menghasilkan aroma menggoda. Aroma tersebut adalah aroma khas yang hanya dapat dihasilkan dari proses fermentasi. Misalnya, aroma karbonasi pada kombucha yang dipengaruhi oleh asam asetat, asam glukonat, asam sitrat, asam malat, dan asam piruvat.

Sikalem – Proses fermentasi adalah teknik yang diterapkan terhadap bioteknologi konvensional, lalu keuntungan proses fermentasi makanan adalah sebagai berikut kecuali apa?

Mungkin kamu perlu memahami hal itu, kita sedikit memberikan contoh fermentasi yang sering sekali dilakukan oleh orang-orang dengan cara yang sangat mudah.

Yaitu proses pembuatan tapai, dimana tapai yang umumnya dibuat dari ubi singkong. Dilakukan fermentasi dengan menaburkan ragi kedalamnya dan menunggu hingga beberapa hari.

Lalu, tapai atau tape pun sudah jadi melalui tahap fermentasi tersebut. Nah, keuntungan proses fermentasi makanan adalah sebagai berikut kecuali apa saja?

Mungkin ada manfaat yang banyak, namun juga disini kita membahas KECUALI, yang berarti bukan dari keuntungan proses fermentasi makanan.

Untuk menemukan jawabannya, silakan kalian simak dibawah ini, admin sudah merangkum jawaban yang dapat kamu jadikan sebagai jawaban soal ujian yang ada.

Keuntungan Proses Fermentasi Makanan

Ada baiknya sebelum kita mencari tahu keuntungan proses fermentasi makanan adalah sebagai berikut kecuali apa, lebih baik kita ketahui dulu keuntungan yang didapatkan.

Baca juga: Tanaman Sagu Menyimpan Produk Pangannya di Bagian Ini

Baca juga: 16 Manfaat Sirih Cina Untuk Penyakit Kulit dan Dalam

Yaitu nilai gizi lebih tinggi dari makanan yang dilakukan fermentasi, citra rasa dan aroma yang lebih menarik juga adalah keuntungannya.

Nah, sekarang kita coba cari tahu apa yang bukan keuntungan dari makanan yang dilakukan fermentasi tersebut.

Berikut ini keuntungan dari proses fermentasi makanan sebagai berikut kecuali
Makanan dari proses fermentasi

Keuntungan proses fermentasi makanan adalah sebagai berikut kecuali harganya lebih murah, mengapa? Karena makanan produk tanpa melalui proses fermentasi jauh lebih murah ketimbang dari harga produk yang dilakukan fermentasi.

Jadi artinya harga makanan dari yang dilakukan fermentasi adalah harganya lebih mahal, karena prosesnya lebih panjang dan lebih banyak menggunakan bahan-bahan untuk dijadikan makanannya.

Jadi, yang bukan keunggulan dari makanan yang dilakukan fermentasi hanya ada pada harga saja, dimana harga lebih mahal ya sahabat kalem.

Dan mungkin kamu selama ini hanya menganggap bahwa makanan itu harganya sama, tapi faktanya tidak, hal itu seperti yang dijelaskan admin diatas.

Dan sekarang kita sudah tahu keuntungan proses fermentasi makanan adalah sebagai berikut kecuali apa yang admin jelaskan, semoga bermanfaat dan menambah ilmu ya sahabat.