Melamar kerja tidak melulu hanya memikirkan soal CV saja, akan tetapi juga ada hal yang penting lagi yang wajib disiapkan yakni surat lamaran pekerjaan. Surat lamaran kerja adalah salah satu lampiran penting yang harus ada saat melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Pelamar harus merangkai surat lamaran dengan sebaik mungkin, tak terkecuali dengan membuat kalimat penutup surat lamaran pekerjaan yang tepat. Show Pembuatan surat lamaran kerja tidak bisa dilakukan seenaknya sendiri. Ada teknik serta tips-tips nya karena surat lamaran ini akan sangat memengaruhi penilaian HRD. Bahasa yang digunakan harus merupakan bahasa yang formal, santun, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mulai dari kata pengantar hingga kata penutup, pelamar harus benar-benar memperhatikan isi serta penggunaan kata yang tepat. Membuat kalimat pembuka pada surat dengan menarik dan baik akan membuat HRD semakin penasaran dengan isinya, sehingga bagian ini menjadi hal paling utama yang harus diperhatikan oleh pelamar. Sayangnya pada kalimat penutup seringkali ditemukan penggunaan kalimat yang kurang berkesan bagi perekrut. Padahal kalimat penutup juga tak kalah pentingnya dengan kalimat pembuka, karena perekrut tentu akan berekspektasi membaca kalimat penutup yang impresif. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai contoh-contoh kalimat penutup surat lamaran pekerjaan yang tepat.
7 Contoh Kalimat Penutup Surat Lamaran Kerja yang TepatSaat membuat surat lamaran kerja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pelamar. Salah satunya adalah kalimat penutup. Kalimat penutup yang berkesan akan lebih disukai daripada kalimat penutup yang seadanya. Hanya saja perlu diingat bahwa untuk membuat kalimat penutup sebaiknya jangan terlalu bertele-tele karena itu hanya akan mengurangi kualitas surat lamaran kerja. Berikut beberapa contoh kalimat penutup yang tepat digunakan dalam surat lamaran kerja. 1. Demikian surat lamaran ini Saya buat. Besar harapan Saya untuk dapat bergabung di perusahaan Bapak/Ibu. Atas perhatian dan kebijaksanaannya, Saya ucapkan terima kasih. 2. Demikian surat lamaran pekerjaan yang Saya ajukan. Sebagai bahan pertimbangan, berikut telah saya sertakan beberapa lampiran guna memenuhi syarat. Atas perhatiannya, Saya ucapkan terima kasih. 3. Sekian surat lamaran pekerjaan dari Saya. Semoga Saya diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian dan kerjasamanya, Saya ucapkan terima kasih. 4. Besar harapan Saya agar Bapak/Ibu pimpinan perusahaan berkenan memberikan kesempatan untuk maju ke tahap wawancara. Atas perhatian dan kebijaksanaannya, Saya ucapkan terima kasih. 5. Demikian surat permohonan lamaran kerja ini Saya buat. Besar harapan saya untuk diterima sebagai sekretaris di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatiannya, Saya ucapkan terima kasih. 6. Sekian surat permohonan lamaran kerja ini Saya buat dengan sebenar-benarnya. Semoga surat ini dapat diterima dan berkenan bagi Bapak/Ibu. Atas perhatian dan kesempatannya, saya ucapkan terima kasih. 7. Besar harapan Saya untuk diberikan kesempatan menjadi bagian dari perusahaan. Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, berikut saya sertakan beberapa lampiran pendukung guna memenuhi syarat. Demikian surat permohonan lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Atas perhatian serta kebijaksanaannya, Saya ucapkan banyak terima kasih. Itulah 7 contoh kalimat penutup surat lamaran kerja yang bisa digunakan. Selain memperhatikan kalimat penutup, pelamar juga harus mengetahui bagaimana ciri-ciri surat lamaran yang baik serta apa saja hal-hal yang tidak boleh dicantumkan dalam surat lamaran agar surat lamaran yang dibuat memiliki kualitas yang baik dan memberikan kesan baik pada perekrut.
Ciri-Ciri Surat Lamaran Pekerjaan yang BaikBerikut ciri-ciri surat lamaran pekerjaan yang baik supaya memberikan impresi pada perekrut: 1. Disusun dengan Memperhatikan Kaidah Penulisan Surat yang Baik dan BenarSurat lamaran dibuat untuk ditujukan pada perekrut, sehingga dalam penyusunan dan penulisan suratnya harus dibuat dengan memperhatikan kaidah baku. Beberapa hal penting dalam penyusunan serta penulisan surat lamaran kerja adalah sebagai berikut:
2. Surat Lamaran Dibuat dengan Ringkas, Padat dan JelasSurat lamaran pekerjaan yang baik adalah surat yang tidak bertele-tele. Jangan dibuat secara berlebihan, tapi juga jangan terlalu ringkas karena hal tersebut hanya akan membuat perekrut meragukan pelamar. Buat surat lamaran kerja dengan ringkas, padat, dan jelas. Terutama pada bagian kelebihan, kemampuan, serta prestasi yang dimiliki. Sampaikan secara ringkas dan mewakili, agar lebih nyaman dan enjoy untuk dibaca oleh perekrut. 3. Dibuat dengan Jujur dan Sesuai KenyataanBiar bagaimanapun surat lamaran pekerjaan yang baik adalah yang dibuat dengan jujur dan sesuai kenyataan. Meliputi data diri, kualifikasi yang dimiliki, kelengkapan persyaratan, hingga pengalaman. Tulis dengan apa adanya, supaya tidak menyulitkan saat memasuki tahap berikutnya. 4. Dibuat dengan Memperhatikan Konsep 5W + 1HDalam membuat surat lamaran kerja, pastikan kamu membuatnya dengan memperhatikan konsep 5W + 1H, meliputi what, when, where, who, why dan how. Buatlah surat lamaran yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dicari oleh perekrut. Dengan begitu perekrut akan lebih yakin bahwa pelamar merupakan orang yang memang layak menjadi bagian dari perusahaan. 5. Melengkapi PersyaratanSalah satu ciri-ciri surat lamaran kerja yang baik adalah yang memenuhi kelengkapan persyaratan yang diinginkan perekrut. Perhatikan kesesuaian persyaratan yang dibutuhkan dengan yang dimiliki. Kemudian sertakan juga bukti fisiknya sebagai lampiran supaya dapat menyakinkan perekrut.
Hal-Hal yang Harus Dihindari saat Membuat Surat Lamaran PekerjaanSetelah memahami ciri-ciri surat lamaran pekerjaan yang baik, berikutnya pelamar juga harus mengetahui hal-hal yang wajib dihindari saat membuat suatu surat lamaran pekerjaan. Karena hal ini dapat mengurangi kualitas surat lamaran dan membuat perekrut menjadi ragu. Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini. 1. Mencantumkan Informasi Tidak PentingPenulisan surat lamaran kerja harus ringkas, padat dan jelas. Oleh karena itu hindari penulisan informasi yang tidak penting, apalagi tidak ada kaitannya dengan pekerjaan yang dilamar. Antara lain hobi, kegemaran, aktivitas sehari-hari, dan lain sebagainya. 2. Pengalaman Kerja yang Tidak RelevanSaat mencantumkan data di surat lamaran kerja, sebaiknya jangan semua pengalaman kerja dituliskan. Cukup cantumkan pengalaman kerja yang relevan, karena hal ini dapat menjadi pertimbangan perekrut apakah calon kandidat merupakan orang yang ahli pada pekerjaan yang dilamar. 3. Informasi Pribadi dan Informasi yang Tidak BenarTerakhir jangan mencantumkan informasi pribadi serta informasi yang bersifat kebohongan. Hal ini dapat menyulitkan pelamar ke depannya, sehingga harus dihindari saat membuat surat lamaran pekerjaan. Demikian penjelasan mengenai contoh kalimat penutup surat lamaran pekerjaan yang tepat. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis. |