Berikut contoh penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan demi mencapai kesejahteraan rakyat yaitu

Berikut contoh penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan demi mencapai kesejahteraan rakyat yaitu

Ilustrasi Indonesia, Persatuan dan Kesatuan (People photo created by rawpixel.com on freepik)

Bola.com, Jakarta - Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki tiap negara, termasuk Indonesia. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, sebuah negara akan mudah terombang-ambing.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat, persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti perihal satu, keesaan, sifat tunggal, satuan.

Persatuan dan kesatuan bangsa adalah senjata paling ampuh bagi Bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur. Untuk mewujudkannya setiap warga negara harus berpegang pada prinsip persatuan dan kesatuan.

Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak keberagaman dan perbedaan, sehingga perlu adanya persatuan dan kesatuan. Keberagaman yang terdapat di Indonesia, antara lain agama, suku, etnis, budaya bahasa, maupun adat istiadat.

Dengan adanya keberagaman tersebut, tentu penting memiliki sikap persatuan dan kesatuan antarsesama masyarakat demi menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akan mudah terpecah terpecah belah.

Nilai atau prinsip persatuan dan kesatuan tersebut adalah 'Bhinneka Tunggal Ika' walaupun berbeda-beda namun merupakan satu kesatuan. Semangat persatuan dan kesatuan dapat menghasilkan jiwa gotong royong yang dapat menyelesaikan permasalahan secara bersama.

Berikut ini kumpulan contoh-contoh penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan, seperti dilansir dari Emodul.kemdikbud.go.id, Senin (11/10/2021).

Tak bisa dimungkiri, setiap orang tentu akan merasa nyaman tinggal di rumah yang anggota keluarganya rukun. Menjalani kehidupan dengan tenang, damai, dan nyaman merupakan manfaat persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga yaitu rumah.

Ada banyak sikap maupun tindakan yang dapat kita lakukan dalam menerapkan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga atau rumah. Berikut ini contoh sikap persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga:

a. Bekerja sama membersihkan lingkungan rumah

b. Menghormati anggota keluarga

c. Menolong adik mengerjakan PR

d. Berbakti pada orangtuu

e. Gotong royong menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.

Penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bersama di lingkungan satuan pendidikan juga berdampak positif. Hal itu seperti contoh berikut ini.

a. Mengerjakan tugas-tugas bersama teman-teman tanpa membedakan suku, budaya maupun agama. Dampak positifnya warga belajar akan saling bertukar pikiran, saling membantu memberikan pemahaman, sehingga memperoleh pengetahuan, dan tugas dapat diselesaikan dengan baik.

b. Saling menghargai dan menghormati. Dampak dari sikap saling menghargai dan menghormati adalah terciptanya suasana belajar yang tertib, teratur, dan menyenangkan.

c. Menghargai pendapat teman. Perbedaan pendapat selalu ada dalam kehidupan bersama. Sikap menghargai pendapat orang lain atau teman, akan berdampak positif yaitu terwujudnya suasana yang rukun, damai, tidak ada perselisihan.

d. Gotong royong membersihkan tempat belajar bersama. Menjaga kebersihan tempat belajar yang dilakukan secara gotong royong akan menghasilkan ruangan yang bersih, rapi dan nyaman untuk belajar.

e. Semangat mengikuti kegiatan pembelajaran. Warga belajar yang saling memberikan semangat dalam mengikuti pembelajaran, akan berdampak positif yaitu kesuksesan dalam belajar.

Persatuan dapat membuat Bangsa Indonesia menjadi kuat sehingga tidak mudah mendapat gangguan. Beberapa contoh sikap persatuan yang dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut:

a. Saling menghormati dan menghargai antarwarga masyarakat

b. Memiliki rasa persatuan meski berbeda agama, suku dan budaya

c. Melestarikan budaya dari daerah lain

d. Memiliki rasa toleransi antarwarga

e. Menghargai dan mendukung pemimpin negara yang terpilih secara demokratis sesuai aturan yang berlaku.

Manfaat pelaksanaan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa bernegara antara lain ialah:

a. Meningkatkan semangat kekeluargaan

b. Meningkatkan semangat gotong royong

c. Musyawarah dapat berjalan dengan baik

d. Budaya tegur sapa dapat ditingkatkan

e. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

f. Memberikan pendidikan yang layak

g. Membuka peluang kerja

h. Mempermudah peningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan

i. Meningkatkan keamanan Nasional

j. Menumbuhkan perilaku toleransi serta sikap saling menghargai dan menghormati.

Sumber: kemdikbud

Ilustrasi persatuan. Foto: Shutterstock

Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari aneka ragam suku, budaya, dan agama. Oleh karena itu, dalam menjalani kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai persatuan seperti yang tertuang dalam sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.

Nah, yang dimaksud dengan persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Dengan kata lain, persatuan memiliki makna bersatunya macam-macam corak yang beragam ke dalam suatu kebulatan yang utuh.

Mengutip Modul Pembelajaran SMA PPKn terbitan Kemendikbud, persatuan bangsa merupakan syarat mutlak bagi kejayaan Indonesia.

Jika masyarakatnya tidak bersatu dan selalu memprioritaskan kepentingannya sendiri, cita-cita Indonesia yang tercantum dalam sila ketiga Pancasila tidak akan terwujud.

Seluruh masyarakat Indonesia harus mampu mewujudkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Keberagaman yang ada bukan alasan untuk memecah belah, justru perbedaan itu lah yang semakin mempererat rasa persatuan bangsa Indonesia.

Prinsip-Prinsip Persatuan

ilustrasi persatuan. Foto: The Conversation

Terdapat beberapa prinsip untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan sebagai bangsa. Prinsip-prinsip tersebut, yaitu sebagai berikut.

Bhinneka Tunggal Ika bermakna bahwa suku, bahasa, budaya, agama, dan adat istiadat yang beragam merupakan kekayaan bagi negara Indonesia.

Melalui prinsip Bhinneka Tunggal Ika, bangsa Indonesia wajib menghindari sikap-sikap mementingkan kelompok sendiri hingga fanatisme berlebihan serta menanamkan sikap toleransi dan saling menghargai.

Nasionalisme merupakan sikap yang bertujuan agar setiap warga negara mencurahkan segala tenaga dan pikirannya demi kemajuan, kehormatan, dan tegaknya kedaulatan bangsa dan negara.

Melalui prinsip nasionalisme, seseorang akan rela berkorban, mendahulukan kepentingan bersama dari kepentingan pribadi atau kelompok/golongan, serta menempatkan kesatuan dan persatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.

3. Kebebasan Bertanggung Jawab

Setiap individu memiliki kebebasan untuk berpendapat serta menentukan kepentingan dan tujuannya. Namun, kebebasan setiap individu dibatasi oleh etika dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab supaya kehidupan masyarakat tetap berjalan dengan harmonis, selaras, dan seimbang antara hak dan kewajiban setiap individu.

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan lingkungan yang beragam dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Artinya, konsep kesatuan yang dianut oleh bangsa Indonesia tidak hanya sebatas konsep sosial seperti politik, sosial, budaya, dan ekonomi saja, tetapi juga mencakup aspek alamiah, meliputi wilayah darat, laut, dan udara.

Ilustrasi persatuan. Foto: 4cp.com

Nilai-nilai persatuan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya:

  • Bergaul dengan siapa saja, tanpa membedakan suku, ras, agama, dan budaya.

  • Menghargai perbedaan pendapat di antara kelompok.

  • Ikut gotong royong dalam kerja bakti di lingkungan RT.

  • Bersikap toleransi dan mudah memaafkan.

  • Selalu menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.

  • Saling menghargai serta menghormati perbedaan suku dan budaya.

  • Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dan golongan.

  • Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

  • Mengembangkan rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa.

  • Bangga berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.