Berdasarkan tingkatannya konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu

jelaskan yang dimaksud dengan faktor penyebab yang datang dari dalam dan dari luar terhadap kepatuhan kepada norma yang berlaku​

makna yang terkandung dalam sumpah pemuda adalah... pada nomor... a. (1),(2),dan (3)b. (1),(3),dan (5)c. (2),(3),dan (4)D. (2),(4),dan (5) 1.menjadi a … wal tumbuhnya kesadaran untuk hidup berbangsa dan bernegara. 2.menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu 3.menandai muncul nya lambing Lambang pemersatu bangsa. 4.memisahkan kepentingan bangsa dengan kepentingan golongan.5.memudahkan pemisahan kekuatan kelompok kelompok daerah. yang bantu bisa jawab kakkk plisss​

ibarat pohon banyaknya aturan hukum seperti undang-undang itu ibarat dahan dan ranting pohon dan ranting perlu tempat tumbuh yakni batang utama pohon … batang utama norma itulah norma dasar negara yang di Indonesia berupa undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut​

Apa perbedaan antara kementrian negara dan lembaga pemerintahan

Apa perbedaan perkembangan ham di indonesia sebelum dan sesudah merdeka

Apa perbedaan rumusan dasar negara pada piagam jakarta dengan pembukaan uud nri tahun 1945 ?

4. jelaskan kedudukan batang tubuh dari uud negara republik indonesia tahun 1945

bagaimana pendapatmu tentang kebiasaan gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat dilingkungan sekitarmu? coba jelaskan​

Coba ceritakan awal mula pembentukan UUD Republik Indonesia tahun 1945!​

bantu kerjain soal ini dong kak​

Berdasarkan tingkatannya konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu

Konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkat. (Unsplash/Sushil Nash)

adjar.id - Adjarian, konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan berdasarkan dengan tingkatannya, yaitu konflik ideologi dan konflik politik, ya. 

Namun, apakah Adjarian tahu, arti dari konflik ideologi dan konflik politik?

Nah, konflik ideologi terjadi dikarenakan adanya perbedaan ideologi dalam masyarakat, seperti peristiwa G30S/PKI yang merupakan penolakan bangsa Indonesia pada ideologi komunis. 

Baca Juga: Jawab Soal 5 Cara Mengatasi Konflik dalam Masyarakat

Sedangkan, konflik politik merupakan pertentangan yang disebabkan perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan atau merumuskan kebijakan pemerintah. 

Contohnya, kericuhan yang disebabkan oleh masyarakat yang menolak kebijakan pemerintah atau menuntut sesuatu. 

Nah, terdapat beberapa jenis-jenis konflik, lo. 

Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkapnya bentuk-bentuk konflik di bawah ini!

"Konflik dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatannya."


Page 2

Berdasarkan tingkatannya konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu

Konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkat. (Unsplash/Sushil Nash)

Bentuk-Bentuk Konflik pada Masyarakat Indonesia

Adjarian, berikut ini adalah bentuk-bentuk konflik pada masyarakat Indonesia, yaitu:

1. Konflik Antarsuku

Konflik antarsuku adalah pertentangan yang terjadi antara suku satu dengan suku yang lain.

Baca Juga: Pengertian dan Bentuk-Bentuk Kekerasan dalam Ilmu Sosiologi

Perbedaan suku sering kali menyebabkan perbedaan adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial di dalam masyarakat.

Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan ini dapat menimbulkan masalah, bahkan konflik dalam masyarakatnya, lo. 

2. Konflik Antaragama

"Konflik antarsuku adalah pertentangan yang terjadi antara suku satu dengan suku yang lain."


Page 3

Berdasarkan tingkatannya konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu

Konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkat. (Unsplash/Sushil Nash)

Konflik antaragama adalah pertentangan antara kelompok yang memiliki keyakinan atau agama yang berbeda. 

Konflik ini dapat terjadi antara agama yang satu dengan agama yang lain. 

Selain itu, konflik ini juga dapat terjadi antara kelompok dalam agama tertentu juga, lo. 

Baca Juga: Jawab Soal 4 Contoh Konflik Internasional yang Pernah Terjadi

3. Konflik Antarras

Konflik antarras adalah pertentangan antara ras yang satu dengan yang lain. 

Nah, pertentangan ini juga dapat disebabkan oleh sikap rasialis.

Sikap rasialis adalah sikap yang memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan rasnya. 

"Konflik antarras banyak terjadi dikarenakan sikap membeda-bedakan orang berdasarkan rasnya."


Page 4

Berdasarkan tingkatannya konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu

Konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkat. (Unsplash/Sushil Nash)

4. Konflik Antargolongan

Nah, konflik antargolongan adalah pertentangan antara kelompok atau golongan di dalam masyarakat. 

Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politiknya, asal darah, dan lainnya. 

Perlu diingat, bahwa pertentangan antara dua orang yang berbeda suku, belum tentu menjadi konflik antarsuku, ya. 

Baca Juga: Sisi Positif dan Negatif Terjadinya Suatu Konflik dalam Masyarakat

Umumnya, hal ini terjadi disebabkan oleh faktor lain, seperti masalah pribadi yang tidak berkaitan dengan suku. 

O iya, konflik antarsuku dapat berawal dari konflik antarpribadi, lo. 

Nah Adjarian, itulah bentuk-bentuk konflik pada masyarakat Indonesia yang perlu kita ketahui, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan salah satu bentuk konflik yang Adjarian ketahui!

Petunjuk: Cek halaman 1-4.

Menurut beberapa ahli, ada beberapa bentuk konflik.

Berdasarkan tingkatannya konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu

Soerjono Soekanto membagi konflik sosial menjadi lima bentuk yaitu:1. Konflik atau pertentangan pribadi, yaitu konflik yang terjadi antara dua individu atau lebih karena perbedaan pandangan dan sebagainya.

2. Konflik atau pertentangan rasial, yaitu konflik yang timbul akibat perbedaan-perbedaan ras.

3. Konflik atau pertentangan antara kelas-kelas sosial, yaitu konflik yang terjadi disebabkan adanya perbedaan kepentingan antar kelas sosial.4. Konflik atau pertentangan politik, yaitu konflik yang terjadi akibat adanya kepentingan atau tujuan politis seseorang atau kelompok.

5. Konflik atau pertentangan yang bersifat internasional, yaitu konflik yang terjadi karena perbedaan kepentingan yang kemudian berpengaruh pada kedaulatan negara.

Ralf Dahrendorf mengatakan bahwa konflik dapat dibedakan atas empat macam, yaitu sebagai berikut :

1. Konflik antara atau yang terjadi dalam peranan sosial, atau biasa disebut dengan konflik peran. Konflik peran adalah suatu keadaan di mana individu menghadapi harapanharapan yang berlawanan dari bermacam-macam peranan yang dimilikinya.

2. Konflik antara kelompok-kelompok sosial.

3. Konflik antara kelompok-kelompok yang terorganisir dan tidak terorganisir.
4. Konflik antara satuan nasional, seperti antar partai politik, antar negara, atau organisasi internasional.