Kloroplas adalah bagian plastida yang mengandung materi genetik berupa DNA dan RNA. Menurut penjelasan di buku “Biologi Jl. 1 Ed. 5”, kloroplas diketahui mengandung banyak pigmen yang dapat membuat buah dan bunga memiliki banyak corak. Show Koroplas juga memiliki klorofil pigmen hijau yang bersama dengan enzim dan molekul lain berguna untuk fotosintesis. Organel ini memiliki bentuk seperti lensa dengan ukuran 2 x 5 µm. Organel ini biasanya banyak dijumpai dalam daun serta organ lain pada tumbuhan hijau dan alga eukariotik. Kloroplas diketahui tersusun atas beberapa karbohidrat, lemak, protein, klorofil, karotenoid, DNA, dan RNA. Adapun bagian-bagian dari kloroplas seperti berikut. 1. Ruang Antar MembranDalam buku “Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas XI” diterangkan bahwa kloroplas memiliki dua unit membran seperti mitokondria. Setiap uninya bersifat trilaminar (terdiri dari tiga lapisan) yang diantaranya terdapat ruang intermembran. Ruang antar membran ini berguna untuk memisahkan membran luas dan dalam. Ukuran membran ini kurang lebih 10 cm. Baca JugaStruktur kloroplas yang kedua yaitu membran bagian luas. Komponen ini berfungsi untuk mengatur keluar masuk bahan padat atau cair pada membran tersebut. Bagian dari kloroplas yang ketiga yaitu membran bagian dalam. Bagian ini sering disebut juga sebagai membran utama. Fungsinya untuk membatasi stroma dan sitosol 4. TilakoidTilakoid adalah sistem membran yang tersusun dari kantung pipih. Tilakodi berfungsi sebagai tempat reaksi terang. Struktur kloroplas ini juga bertugas untuk menangkap matahari dalam proses fotosintesis. Dalam buku “Biologi Jl. 1 Ed. 5”, dijelaskan bahwa tilakoid membagi kloroplas menjadi dua bagian yaitu ruang tilakoid dan stroma. 5. StromaStroma adalah cairan yang ada di luar tilakoid. Bagian ini berfungsi sebagai tempat reaksi gelap dan untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati. 6. GranaGrana merupakan tumpukan tilakoid yang membentuk struktur. Karena merupakan tumpukan tilakoid, maka bagian ini juga berfungsi sebagai tempat reaksi terang. Baca JugaRibosom adalah tempat untuk sel membuat protein. Mengutip dari sehatq.com, fungsi ribosom pada sel tumbuhan maupun makhluk hidup lain yaitu untuk membuat protein dan melakukan sintesis protein dalam sel. Sel perlu di produksi agar bisa mempercepat proses biologis. Setiap ribosom tersusun dari RNA dan protein. Ribosom terdiri dari dua sub unit RNA-protein, yaitu sub unit besar dan kecil. Kedua sub unit tersebut letaknya saling tindih dengan sub unik besar berada di bagian atas. Di tengah sub unit tersebut ada RNA. Maka dari itu, jika digambarkan, ribosom memiliki bentuk seperti makanan hamburger. Setiap sub unit ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi ribosom sub unit kecil yaitu untuk membaca pesan yang diberikan mRNA untuk asam amino. Sedangkan fungsi dari sub unit besar yaitu untuk membentuk ikatan peptida. 8. Plasmid DNAStruktur kloroplas berikutnya yaitu plastid DNA. Fungsi dari bagian ini untuk mereplikasi kloroplas dan membantu pembelahan sel kloroplas tersebut. 9. PlastoglobulaBagian ini merupakan senyawa kimia yang ada dalam kloroplas. Plastoglobula tersusun atas lipis yang berbentuk globul. 10. PatiPati merupakan senyawa organik amilum yang menjadi produk hasil fotosintesis pada tumbuhan. Baca JugaMenurut penjelasan di buku “Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas XI”, fungsi kloroplas ada dua yaitu:
Proses FotosintesisSudah disinggung sebelumnya bahwa salah satu fungsi kloroplas yaitu membantu proses fotosintesis. Pengertian dari fotosintesis adalah proses fisika kimia yang umumnya terjadi pada tanaman. Secara kimiawi, proses fotosintesis terjadi melalui reaksi seperti berikut: 6H2O + 6CO2 + cahaya => C6H12O6 (glukosa) + 6O2 Jika melihat dari reaksi tersebut maka kita bisa memahami bahwa fotosintesis menghasilkan glukosa dan air. Untuk menghasilkan zat tersebut, tumbuhan membutuhkan karbon dioksida, air dan cahaya matahari. Walaupun terlihat sederhana, namun ternyata fotosintesis ini terjadi melalui dua proses yang cukup panjang, yaitu reaksi terang dan gelap. Mengutip dari “Bahan Ajar Fotosintesis” oleh Ir. I. Wayan Wiraatmaja, M.P., berikut penjelasannya. Baca JugaSecara sederhana reaksi terang bisa diartikan sebuah proses fotosintesis yang membutuhkan cahaya. Reaksi ini terjadi di dalam grana. Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi kimia dan menghasilkan oksidan. Reaksi GelapRekasi gelap merupakan proses fotosintesis yang tidak membutuhkan cahaya namun tetap membutuhkan karbon dioksida. Reaksi ini terjadi di stroma. Pada reaksi gelap terjadi reaksi siklus yang membentuk gula dari bahan dasar karbon dioksida dan energi (ATP dan NADPH). Energi yang digunakan dalam reaksi gelap diperoleh dari reaksi terang. Maka dari itu, reaksi gelap terjadi setelah reaksi terang selesai. Proses siklus gelap tidak membutuhkan cahaya matahari yang bertujuan untuk mengubah senyawa yang mengandung atom karbon menjadi gula. Fungsi Plastida. Microbenotes ©2020 Merdeka.com
TRENDING | 14 September 2020 13:25 Reporter : Kurnia Azizah Merdeka.com - Plastida secara umum berperan penting sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis tumbuhan. Salah satu organ yang hanya dimiliki oleh tumbuhan saja, untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan. Plastida atau plastid dikenal dalam bentuk yang paling umum sebagai kloroplas. Terdapat membran luar dan membran dalam, dengan berbagai bentuk yang menyusunnya. Fungsi plastida menjadi organel tanaman untuk bisa bertahan hidup, seperti makan, minum, dan bernafas. Plastida adalah organel terikat membran ganda yang terlibat dalam sintesis dan penyimpanan makanan. Umumnya ditemukan di dalam sel tumbuhan fotosintesis. Plastida yang mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas. Sedangkan plastida yang mengandung pigmen selain hijau disebut kromoplas. Kemudian plastida yang tidak memiliki pigmen disebut leukoplas, terutama terlibat sebagai fungsi penyimpan makanan. Berikut beberapa fungsi plastida dalam fotosintesis, ketahui struktur dan jenisnya. 2 dari 6 halaman
©aryaexim.com Mengenal lebih dalam terkait plastida sebagai organ penting tumbuhan. Dilansir dari Study, banyak plastida bersifat fotosintesis, tetapi ada juga yang tidak. Plastida adalah organel terikat membran ganda yang ditemukan di dalam tumbuhan dan beberapa alga. Bertanggung jawab atas aktivitas yang berkaitan dengan pembuatan dan penyimpanan makanan. Layaknya makhluk hidup pada umumnya, semua membutuhkan makan, minum dan bernafas. Tumbuhan menjalankan fungsi-fungsi ini sama seperti kita, namun dengan cara yang berbeda. Salah satu kategori organel khusus yang digunakan tanaman untuk bertahan hidup adalah plastida. 3 dari 6 halaman Microbenotes ©2020 Merdeka.com Sebelum melangkah pada fungsi plastida, sebaiknya memahami lebih lanjut definisi beserta strukturnya. Melansir dari Microbenotes, berikut ciri struktur plastida: 1. Kloroplas bisa berbentuk bola, bulat telur atau diskoid pada tumbuhan tingkat tinggi. Serta berbentuk bintang, bentuk cangkir atau spiral seperti pada beberapa alga. 2. Umumnya memiliki diameter 4-6 µm dan 20 sampai 40 jumlahnya di setiap sel tumbuhan tingkat tinggi, tersebar merata di seluruh sitoplasma. 3. Kloroplas dibatasi oleh dua membran lipoprotein, membran luar dan dalam, terdapat ruang antar membran. 4. Membran bagian dalam membungkus matriks, stroma yang berisi struktur silinder kecil yang disebut grana. Kebanyakan kloroplas mengandung 10-100 grana. 4 dari 6 halaman Microbenotes ©2020 Merdeka.com
1. KloroplasKloroplas adalah plastida yang paling terkenal. Bertanggung jawab untuk fotosintesis, tempat pigmen untuk disimpan dan disintesis di dalam tanaman. Kloroplas diisi dengan tilakoid, tempat terjadinya fotosintesis, dan sisa klorofil. Kloroplas sebenarnya berubah menjadi kromoplas. 2. KromoplasKromoplas adalah unit tempat pigmen disimpan dan disintesis di dalam tumbuhan. Biasa ditemukan pada tanaman berbunga, buah-buahan, dan daun yang menua. Ada pigmen karotenoid di sini yang memungkinkan warna berbeda saat daun gugur. Salah satu alasan utama struktur ini dan warnanya adalah untuk menarik penyerbuk. 5 dari 6 halaman
Leukoplas adalah organel yang tidak berpigmen, sehingga tidak memiliki warna sama sekali. Mereka ditemukan di bagian non-fotosintesis tanaman, seperti akarnya. Bergantung pada apa yang dibutuhkan tanaman, leukoplas mungkin pada dasarnya hanya menjadi gudang penyimpanan untuk pati, lipid, dan protein. Leukoplas lebih mudah digunakan untuk mensintesis asam amino dan asam lemak. Bisa berupa amiloplas yang menyimpan pati, elaioplas yang menyimpan lemak, atau proteinoplas yang menyimpan protein. Leukoplas dibagi lagi menjadi tiga plastida yang berbeda: Amiloplas Amiloplas adalah yang terbesar dari ketiganya dan bertugas menyimpan pati. Proteinoplas Proteinoplas bertugas membantu menyimpan protein yang dibutuhkan tanaman dan biasanya ditemukan dalam biji. Elaioplasts Elaioplast digunakan untuk menyimpan lemak dan minyak yang dibutuhkan tanaman, khususnya dalam biji. 4. GerontoplasGerontoplas pada dasarnya adalah kloroplas yang sedang mengalami proses penuaan. Kloroplas daun yang mulai berubah jadi organel yang berbeda atau sedang digunakan kembali. Karena daun tidak lagi menggunakan fotosintesis, seperti pada bulan-bulan musim gugur. Bergantung pada morfologi dan fungsinya, plastida memiliki kemampuan untuk membedakan kembali. 6 dari 6 halaman Microbenotes ©2020 Merdeka.com Lanjut pada pemahaman terhadap fungsi plastida bagi tumbuhan. Semua sel tumbuhan mengandung plastida dalam beberapa bentuk. Bentuk tersebut menunjukkan keragaman fungsionalnya dan menunjukkan bahwa plastida terletak di inti fungsi seluler tumbuhan. Berikut fungsi plastida: 1. Plastida adalah tempat pembuatan dan penyimpanan senyawa kimia penting yang digunakan oleh sel eukariota autotrofik. 2. Membran tilakoid mengandung semua komponen enzimatik yang diperlukan untuk fotosintesis. 3. Interaksi antara klorofil, pembawa elektron, faktor kopling, dan komponen lain terjadi di dalam membran tilakoid. Jadi membran tilakoid adalah struktur khusus yang memainkan peran kunci dalam menangkap transpor cahaya dan elektron. 4. Kloroplas merupakan pusat sintesis dan metabolisme karbohidrat. Selain penting dalam fotosintesis, tapi juga dalam penyimpanan bahan makanan utama, terutama pati. Fungsinya sangat bergantung pada keberadaan pigmen. 5. Plastida yang terlibat dalam sintesis makanan biasanya mengandung pigmen. Bertanggung jawab atas warna struktur tanaman, misalnya daun hijau, bunga merah, buah kuning, dan sebagainya. 6. Seperti mitokondria, plastida memiliki DNA dan ribosomnya sendiri. Oleh karena itu, mereka dapat digunakan dalam studi filogenetik. (mdk/kur) |