Berdasar gambar disamping jalannya ovum yang tidak mengalami pembuahan secara urut adalah

Berdasar gambar disamping jalannya ovum yang tidak mengalami pembuahan secara urut adalah

Berdasar gambar disamping jalannya ovum yang tidak mengalami pembuahan secara urut adalah
Lihat Foto

Shutterstock/CLIPAREA

ilustrasi organ reproduksi wanita

KOMPAS.com – Organ reproduksi wanita tidak hanya vagina. Terdapat organ-organ lain yang memiliki peran masing-masing bagi reproduksi wanita.

Menjaga kesehatan organ reproduksi penting dilakukan, baik bagi pria maupun wanita, agar organ-organ tersebut tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Dilansir dari buku Reproduksi dan Hidup Sehat, berikut adalah organ reproduksi wanita dan fungsinya:

1. Ovarium

Ovarium atau indung telur terletak di sebelah kiri dan kanan rahim. Bentuknya seperti buah kenari dengan panjang 3-5 cm, tebal 1 cm, dan berat 15 gram.

Fungsi ovarium adalah sebagai tempat pembentukan ovum atau sel telur dan menghasilkan estrogen dan progesteron.

Baca juga: Ahli: Jangan Anggap Tabu Pendidikan Seksual dan Kesehatan Reproduksi

2. Tuba fallopi

Bagian organ reproduksi wanita yang berperan sebagai tempat terjadinya fertilisasi adalah tuba fallopi atau yang disebut juga oviduk.

Setelah sel telur matang, ia akan melewati tuba fallopi. Di dalam tuba fallopi, terjadi pembuahan antara sperma dan ovum.

Di sepanjang tuba fallopi terdapat rambut-rambut getar atau cilla yang fungsinya adalah mendorong atau mempermudah jalannya zigot hasil pembuahan.

tirto.id -

Manusia masuk dalam kategori mamalia dan berkembang biak dengan cara reproduksi seksual.

Proses reproduksi adalah proses bertemunya sel sperma (gamet jantan) dengan ovum (gamet betina) hingga terjadi fertilisasi.

Dalam proses fertilisasi tersebut, hasilnya terbentuk zigot yang berkembang menjadi embrio janin, tumbuh dalam rahim dan berkembang hingga cukup masanya untuk dilahirkan.

Untuk lebih jelasnya, mari belajar tentang sistem reproduksi yang ada manusia.

Sistem reproduksi pria

Pria memiliki beberapa bagian organ yang terkait dengan proses reproduksi. Bagian-bagian tersebut ada yang berada di dalam tubuh, dan ada pula yang terletak di dalam. Berikut penjelasannya seperti dilansir laman kemdikbud.go.id:

  • Penis adalah organ reproduksi yang berada di luar tubuh, berfungsi juga sebagai saluran kencing dan saluran keluarnya sperma.
  • Skrotum memiliki fungsi menjaga agar suhu testis ideal bagi proses produksi sperma di sana. Terdapat dua buah testis di dalam skrotum.
  • Testis terletak di bagian dalam skrotum, berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron serta sperma.
  • Epididimis merupakan saluran dimana sperma disimpan sementara waktu usai diproduksi dalam testis.
  • Uretra adalah saluran tempat urine atau kencing keluar. Juga menjadi saluran keluarnya sperma. Letaknya ada di dalam penis
  • Vesikula seminalis adalah kelenjar di mana zat basa (alkali), fruktosa, hormon prostaglandin dan protein pembekuan dihasilkan.
  • Kelenjar prostat berfungsi untuk menghasilkan cairan yang bersifat asam.
  • Kelenjar cowper berfungsi melepaskan lendir dan cairan yang bersifat basa, agar dapat menetralkan urine yang ber pH asam. Dengan begitu sperma bisa hidup saat melewati uretra.
Sistem reproduksi wanita

  • Vagina adalah organ reproduksi wanita yang sebagian berada di luar, dan sebagian berada di dalam tubuh. Pada vagina ada saluran tempat penis dapat masuk dan keluar dalam kegiatan seksual. Lewat saluran tersebut juga janin keluar saat proses melahirkan.
  • Serviks nama lainnya adalah leher rahim, yang menjadi pintu masuk dari saluran vagina menuju rahim.
  • Rahim atau uterus adalah tempat di mana zigot berkembang menjadi janin yang terbentuk pada proses reproduksi. Bentuknya seperti buah pir dengan ukuran yang lebih kecil namun dapat membesar jika ada janin di dalamnya.
  • Ovarium dikenal juga sebagai indung telur. Ini adalah organ yang terletak di dua sisi rahim, berfungsi menghasilkan sel telur atau ovum. Selain itu juga untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron.
  • Tuba falopi atau saluran telur adalah saluran kecil yang terletak di bagian atas rahim untuk tempat ovum lewat dari ovarium menuju ke rahim. Proses fertilisasi ovum oleh sperma juga berlangsung di sini.

Contoh Soal Sistem Reproduksi IPA Kelas 9, sebagaimana ditulis di laman Kemendikbud.1. Peleburan antara sel telur dan sel sperma akan membentuk....

a. embrio

b. fertilisasi

c. ovulasi

d. zigot

2. Uterus adalah bagian alat kelamin wanita yang berfungsi sebagai tempat

b. peleburan sperma dan ovum

3. Proses peleburan ovum dan sperma disebut?

a. menstruasi

b. menopause

c. ovulasi

d. fertilisasi

4. Masa kehamilan normal pada manusia berlangsung selama?

a. 7 bulan

b. 8 bulan

c. 12 bulan

d.

9 bulan

5. Proses pembentukan sperma disebut?

a. ovulasi

b. oogenesis

c. spermatogenesis

d. fertilitas

6. Pada wanita,umumnya setiap 28 hari terjadi pelepasan sel telur dari ovarium.Peristiwa pelepasan sel telur ini disebut?

a. ovulasi

b. menstruasi

c. fertilisasi

d. menopause

7. Alat kelamin pada wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur adalah

a. oviduk

b. urethra

c. plasenta

d. ovarium

8. Sperma pada manusia diproduksi di?

a. skrotum

b. testis

c. penis

d. vas deferens

9. Tempat terjadinya proses fertilisasi adalah

a. tuba fallopi

b. ovarium

c. uterus

d. vagina

10. Tuba fallopi adalah saluran yang menghubungkan antara

a. ovarium dan uterus

b. uterus dan plasenta

c. testis dan penis

d. uterus dan vagina

11. Sel telur yang telah dibuahi oleh sperma akan tumbuh di dalam bagian organ reproduksi yang disebut

a. uterus

b. vagina

c. ovarium

d. oviduk

12. Penyakit organ reproduksi dengan penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan virus yang menghancurkan sel darah putih adalah

a. raja singa

b. kencing nanah

c. AIDS

d. keputihan

13. Peritiwa di mana siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan berhenti untuk selamanya disebut

a. menopause

b. fertilisasi

c. ovulasi

d. menstruasi

14. Salah satu fungsi plasenta adalah

a. penghubung embrio dengan uterus

b. tempat pertumbuhan embrio

c. saluran makanan embrio

d. tempat terjadinya pembuahan

15. Perhatikan bagian-bagian organ reproduksi manusia berikut ini

1. ovarium 4. kloaka

2. oviduk 5. vas deferens

3. uterus 6. testis

Bagian yang menghasilkan sel kelamin adalah

a. 3 dan 4

b. 1 dan 6

c. 1 dan 2

d. 5 dan 6

16. Jaringan yang menghubungkan embrio dengan dinding uterus adalah

a. plasenta

b. oviduk

c. vagina

d. ovarium

17. Urut-urutan organ reproduksi dari luar ke dalam pada wanita

a. vagina-uterus-oviduk-ovarium

b. vagina-oviduk-ovarium-uterus

c. vagina-uterus-ovarium-oviduk

d. vagina-ovarium-uterus-oviduk

18. Bakteri Treponema paliidum menyebabkan penyakit kelamin disebut?

a. herpes

b. sifilis

c. klamidia

d. trikomoniasis

19. Keterangan yang benar tentang ovulasi

a. pertemuan sel telur dengan sel sperma

b. pertumbuhan sel telur pada uterus

c. perkembangan zigot dalam rahim

d. lepasnya sel telur dari ovarium

20. Organ reproduksi pria yang berfungsi menghasilkan sperma adalah

a. testis

b. vas deferens

c. skrotum

d. epididimis

Baca juga: Apa Itu Sistem Reproduksi: Stuktur, Fungsi & Macam Penyakit Kelamin

Kunci Jawaban Soal Sistem reproduksi

Baca juga: Mengenal Kanker Prostat yang Menyerang Sistem Reproduksi Laki-laki

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL UTS atau tulisan menarik lainnya Yulaika Ramadhani
(tirto.id - ylk/agu)

Penulis: Yulaika Ramadhani Editor: Agung DH

Jalur perjalanan sel telur (ovum) dari ovarium sebagai berikut.

  1. Ovum (sel telur) diproduksi oleh Ovarium (indung telur). Pada ovarium, ovum dibentuk dari oogonium (folikel primordial). Proses pembentukan ovum ini disebut oogenesis.
  2. Ovum (folikel) yang sudah matang akan lepas dari ovarium kemudian akan ditangkap oleh Fimbria. Proses pelepasan sel telur ini disebut ovulasi.
  3. Sel telur (ovum) yang sudah ditangkap fimbria akan disalurkan ke Tuba Falopi (saluran telur / oviduct). Bagian dalam saluran ini memiliki silia (sel yang seperti rambut halus) berfungsi mendorong secara perlahan ovum menuju rahim (uterus). Ovum akan bertahan selama satu hari di Tuba Falopi. Pada saluran ini pula terjadi proses fertilisasi (pembuahan) jika ovum bertemu sperma.
  4. Baik ovum yang berhasil difertilisasi maupun ovum yang tidak difertilisasi, perjalanan selanjutnya adalah ke uterus (rahim). Pada ovum yang berhasil difertilisasi akan berkembang menjadi zigot (embrio) yang akan menempel pada dinding rahim selama proses kehamilan. Dan jika ovum tidak dibuahi (fertilisasi), maka ovum akan luruh bersama dinding rahim (endometrium) kemudian akan keluar dari liang vagina dalam bentuk darah menstruasi (darah haid). Pada kasus ovum yang dibuahi menjadi embrio selama kehamilan, maka pada proses persalinan, jalur jalannya keluar janin (bayi) ialah dari uterus (rahim) menuju liang vagina.

Jadi jalur perjalanan ovum ialah dari ovarium - fimbria - tuba falopi - uterus - vagina.