Kamu pasti penasaran dengan proses pembuahan setelah berhubungan intim, khususnya pada saat perempuan sedang mengalami ovulasi. Show
Memang pada tahap inilah kemungkinan terjadinya proses pembuahan akan lebih besar dan berlanjut pada kehamilan. Masa ovulasi pada umumnya berlangsung pada hari ke sepuluh hingga hari ke-15 dihitung sejak hari pertama haid, bagi seorang perempuan yang memiliki siklus menstruasi sebanyak 28 hari, atau dua minggu sebelum haid selanjutnya dimulai. Jumlah ini dapat berbeda-beda, sehingga kamu perlu benar-benar memerhatikan siklus menstruasi yang dilalui setiap bulan. Nah, terkait dengan hal tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tahapan proses pembuahan setelah berhubungan seksual. 1. OvulasiFreepik/4045Ovulasi terjadi ketika sel telur (ovum) keluar dari sarangnya yang disebut dengan ovarium atau indung telur, di mana di dalam ovarium terdapat kantung-kantung (folikel) yang berisi cairan dan sel telur. Pada suatu ketika folikel menjadi matang kemudian pecah maka keluarlah sel telur yang ada di dalamnya tadi. Ovulasi ini normalnya terjadi setiap bulan sesuai siklus menstruasi dan rata-rata terjadi sekitar dua minggu sebelum periode (siklus) menstruasi berikutnya. 2. Kenaikan hormonFreepikProses pembuahan juga terjadi setelah telur meninggalkan folikel, folikel berkembang menjadi sesuatu yang disebut korpus luteum. Korpus luteum melepaskan hormon yang membantu menebalkan lapisan rahim, untuk mempersiapkan ketika terjadi proses kehamilan nantinya. 3. Telur berjalan ke tuba falopiPixabay/sciencefreakSetelah telur dilepaskan, ia bergerak ke tuba falopi. Sel telur tinggal di sana selama sekitar 24 jam, menunggu sel sperma untuk membuahi. Semua ini terjadi, rata-rata sekitar dua minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir atau masa ini disebut juga dengan masa subur. Sel telur hanya bertahan12 sampai 24 jam sedangkan sperma bisa bertahan selama sekitar 72 jam pada saluran reproduksi perempuan. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa masa subur perempuan itu lamanya 4 hari, yakni hari ke 12-16 dihitung dari hari pertama menstruasi. EDITORS' PICKS
4. Jika sel telur tidak dibuahiFreepik/SubsriJika tidak ada sperma yang masuk untuk membuahi sel telur, maka tidak terjadi proses kehamilan dan sel telur akan bergerak menuju rahim (uterus) kemudian hancur. Kadar hormon yang dihasilkan korpus luteum tadi kembali normal sehingga lapisan rahim yang menebal tadi menjadi luruh, inilah yang disebut dengan menstruasi atau haid. 5. Fertilisasi (pembuahan)Pixabay/TBITJika salah satu sel sperma masuk ke tuba falopi dan bertemu sel telur yang telah menanti, maka terjadilah fertilisasi (pembuahan), proses kehamilan dimulai dari sini. Sel telur akan mengubah dirinya sehingga tidak ada sperma lain bisa masuk (membuahi). Pada saat pembuahan, gen bayi dan jenis kelaminnya ditetapkan pada saat itu juga. Jika yang membuahi sperma yang berkromosom Y, maka jadi anak laki-laki. Sedangkan jika yang membuahi berkromosom X, maka jadi anak perempuan. 6. ImplantasiFreepik/Dragana_GordicTelur yang telah dibuahi (zigot) tetap dalam tuba falopi selama sekitar tiga sampai empat hari, tetapi dalam waktu 24 jam setelah dibuahi, zigot mulai membelah diri (zigot yang sudah membelah disebut embrio) sangat cepat menjadi banyak sel. Embrio terus membelah ketika bergerak perlahan-lahan melalui tuba falopi menuju rahim. Ketika sampai rahim embrio akan menempel dan tertanam dalam dinding rahim yang sudah menebal (lahan subur), inilah yang disebut implantasi (penanaman). Beberapa perempuan mengalami spotting atau sedikit bercak perdarahan selama satu atau dua hari sekitar waktu implantasi. Lapisan rahim semakin tebal dan leher rahim disegel oleh plug lendir sampai bayi lahir. Dalam minggu pertama, hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG) dapat ditemukan dalam darah. Hormon ini dibuat oleh sel-sel yang akhirnya menjadi plasenta. Hormon beta-hCG inilah yang dideteksi pada test pack atau tes kehamilan. Nah, itulah enamtahapan proses pembuahan setelah berhubungan seksual di masa subur. Semoga informasi ini bermanfaat! Baca juga:
Jarak kehamilan setelah berhubungan bisa dihitung sejak pembuahan terjadi dan zigot menempel di dinding rahim. Lantas, kehamilan bisa dicek setelah berapa hari berhubungan? Jarak kehamilan setelah berhubungan dihitung sejak pembuahanJarak kehamilan setelah berhubungan intim perlu diketahui apabila Anda sedang menjalani program hamil (promil). Kehamilan baru akan terjadi ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma. Namun, kapan proses ini terjadi hingga Anda benar-benar dinyatakan hamil? Jarak kehamilan setelah berhubungan seksPembuahan terjadi antara 3 menit sampai 5 hari setelah berhubungan Cepat atau lambatnya proses pembuahan terjadi dapat ditentukan oleh dua hal, yaitu apakah sel telur sudah turun ke tuba falopi atau belum dan kecepatan sperma untuk mencapainya.Menurut riset dari The BMJ, sperma bisa berenang secepat 2-15 menit menuju tuba falopi untuk bertemu sel telur.Sperma yang bergerak dalam 15 menit memiliki peluang sukses yang lebih besar.Namun, kesuksesan pembuahan ini juga dipengaruhi oleh umur dari masing-masing sel.Sel sperma bisa bertahan di saluran reproduksi wanita hingga 5 hari, sementara sel telur bisa hidup selama 12-24 jam setelah ovulasi.Artinya, pembuahan bisa terjadi kapan pun dari beberapa hari sebelum dan sehari setelah ovulasi.Lantas, berapa lama kehamilan akan terjadi setelah berhubungan seks?Jarak terjadinya kehamilan setelah berhubungan intim terhitung sejak zygot (hasil dari pembuahan sel telur dan sperma) menempel di dinding rahim (endometrium).Proses penempelan bakal janin ini disebut juga implantasi. Implantasi akan dimulai dalam waktu 8-10 hari setelah pembuahan. Artinya, prediksi jarak kehamilan setelah berhubungan adalah sekitar 15 hari atau 2 minggu setelah berhubungan seks.Tanda-tanda kehamilan setelah berhubungan seksTerlambat haid selama seminggu atau lebih adalah salah satu tanda hamil Setelah mendapat jawaban jarak kehamilan setelah berhubungan, Anda bisa menggunakan test pack untuk mendeteksi kehamilan bila Anda merasakan beberapa tanda awal kehamilan berikut:
Kapan bisa cek kehamilan setelah berhubungan seks?Penggunaan test pack sebaiknya saat Anda telat haid 7 hari Kehamilan dapat terjadi dalam waktu kira-kira 2 minggu setelah berhubungan seks.Namun, kemungkinan, kehamilan belum dapat terdeteksi pada waktu ini karena tubuh Anda belum memproduksi hormon hCG.Sel telur yang sudah dibuahi belum menghasilkan hormon hCG sampai proses implantasi selesai.Tubuh memerlukan waktu 7-12 hari untuk memproduksi hormon kehamilan alias Human chorionic gonadotropin (hCG) setelah implantasi berhasil.Sesudah implantasi, kadar hormon hCG akan berlipat ganda setiap 48 jam. Pada fase ini, test pack mampu mendeteksi kadar hCG untuk mendapatkan hasil yang positif.Maka bila Anda ingin mengetes kehamilan dengan test pack, sebaiknya tunggu seminggu setelah terlambat haid agar hasilnya akurat.Bila Anda merasakan gejala hamil tapi test pack negatif ini berarti kemungkinan Anda menjalani tes lebih cepat dari delapan hari setelah ovulasi.Artinya, Anda kemungkinan mendapat hasil negatif palsu (false negative).Bila tidak ingin menunggu hingga menstruasi terlambat, Anda baru bisa mengeceknya dalam 1-2 minggu setelah berhubungan seks.Baca JugaTambal Gigi Saat Hamil, Apa yang Perlu Diperhatikan?7 Pemeriksaan Kehamilan Trimester 2 yang Penting Dilakukan Ibu HamilKenali Pengaruh Kadar Hormon hCG Selama Kehamilan untuk Ibu HamilAgar lebih akurat lagi, sebaiknya gunakan test pack pada pagi hari. Mengapa?Hal ini dikarenakan ketika tidur semalaman, hormon hCG berkumpul di dalam urine. Jadi, saat buang air pertama di pagi hari, hormon hCG akan terdeteksi dengan baik.Namun, pengecualian apabila Anda terbangun di malam hari untuk buang air kecil, metode ini tentu menjadi tidak begitu efektif.Catatan dari SehatQKehamilan umumnya terjadi dalam 5-15 hari setelah berhubungan intim. Namun, tidak semua wanita pasti akan mengalami kehamilan pada tenggat waktu tersebut.Ada yang merasa lebih cepat daripada itu, dan ada pula yang merasa kehamilan datang lebih lama dari yang diperkirakan.Umumnya, hal ini terjadi akibat kesalahan pemilihan waktu saat melakukan hubungan seksual.Untuk memperbesar peluang kehamilan, pastikan Anda berhubungan saat masa subur atau ovulasi. Sebab, sel telur sudah dalam keadaan matang dan siap dilepaskan dari ovarium.Bila telah dilepaskan, maka pertemuan sel telur dengan sperma akan lebih besar. Hal ini membuat kemungkinan kehamilan lebih besar.Maka itu, penting untuk mengetahui masa subur wanita agar peluang hamil lebih besar.Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait gejala kehamilan, Anda bisa menemui dokter kandungan terdekat Anda.Chat gratis dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui informasi tentang berapa hari harus menunggu cek kehamilan setelah berhubungan agar lebih yakin. Anda juga bisa memantau perkembangan kehamilan menggunakan Kalkulator Kehamilan SehatQ GRATIS!Baca JugaBerhubungan Saat PMS, Benarkah Sudah Pasti Tidak Bisa Hamil?Tips Bercinta di Dalam Air supaya Dapatkan Sensasi BerbedaSering Ada di Adegan Film Porno, Ini Risiko Melakukan Double Penetrasihubungan sekshubungan seksualhamilkehamilantes kehamilanmerencanakan kehamilanmasa suburibu hamiltest packVerywell Family. https://www.verywellfamily.com/does-lying-on-your-back-after-sex-help-with-conception-1960291 Diakses pada 31 Maret 2021Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-long-does-it-take-to-get-pregnant-after-sex Diakses pada 31 Maret 2021The BMJ. https://www.bmj.com/content/339/bmj.b4080 Diakses pada 31 Maret 2021Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/five-signs-to-take-pregnancy-test Diakses pada 31 Maret 2021Flo. https://flo.health/getting-pregnant/trying-to-conceive/pregnancy-tests/when-to-take-a-pregnancy-test Diakses pada 31 Maret 2021Your Fertility. https://www.yourfertility.org.au/everyone/timing Diakses pada 31 Maret 2021 Proses kehamilan melewati berbagai tahapan. Dimulai dari pembuahan sel telur oleh sperma hingga menjadi janin yang terus berkembang di dalam rahim. 21 Nov 2019|Dina Rahmawati Cairan yang keluar sebelum sperma bisa bikin hamil? Mungkin, pertanyaan ini selalu muncul di benak pasangan suami-istri, yang berhubungan intim, tanpa pengaman alias kondom. Berikut adalah penjelasan ilmiah mengenai cairan yang keluar sebelum sperma. Beberapa cara memuaskan istri di ranjang meski alami disfungsi ereksi, yaitu mencoba posisi seks tertentu hingga menggunakan bantuan sex toys. Jangan lupa untuk seimbangkan dengan pola hidup sehat. 16 Agu 2020|Azelia Trifiana Dijawab Oleh dr. Veranita Dijawab Oleh dr. Elsinda Eka Sari Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq |