Berapa lama luka tersiram air panas sembuh

Berapa lama luka tersiram air panas sembuh
Ilustrasi Luka Bakar. ©2021 Merdeka.com/Pexels.com-ron lach

JATENG | 29 September 2021 17:30 Reporter : Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Paparan panas berlebih pada tubuh dapat menyebabkan luka bakar. Penyebabnya beragam, mulai dari terkena api, cairan panas, bahan kimia, aliran listrik sinar UV, hingga objek atau benda panas lainnya. Korban luka bakar akan mengalami rasa nyeri berlebih. Bahkan menyebabkan kulit menjadi merah, luka, hingga mengelupas.

Luka bakar bukanlah luka sembarangan, kondisi serius dari luka bakar dapat menyebabkan kematian. Ada 3 derajat luka bakar, derajat pertama berkenaan dengan lapisan kulit paling luar. Luka bakar derajat kedua memiliki ciri kulit yang memerah dan melepuh. Derajat kedua ini termasuk luka bakar yang ringan. Sedangkan derajat ketiga memang benar-benar serius harus mendapatkan pertolongan layanan kesehatan.

Luka bakar derajat pertama dan kedua masih dapat ditangani secara mandiri dengan cara menyembuhkan luka bakar yang benar. Sehingga, luka bakar cepat kering saat tahap penyembuhan. Mengutip dari laman Liputan6.com, berikut cara menyembuhkan luka bakar yang benar:

2 dari 3 halaman

Berapa lama luka tersiram air panas sembuh

©2021 Merdeka.com/Pexels.com-ron lach

1. Menghilangkan penyebab luka bakar

Langkah pertama cara menyembuhkan luka bakar adalah menghilangkan penyebab luka bakar. Tergantung dari penyebab luka bakarnya, bisa jadi air panas, api, atau lainnya. Menjauhkan area luka bakar dari sumber penyebab luka bakar sehingga korban menjadi lebih aman.

2. Mendinginkan area kulit yang terbakar

Beberapa saat setelah kejadian luka bakar, mungkin suhu kulit masih tinggi dan cedera masih berlangsung. Oleh karena itu, disarankan untuk segera mendinginkan kulit yang terbakar, dengan air bersih yang mengalir pada suhu ruang. Jangan mendinginkan luka bakar dengan air es atau air dingin. Cara ini efektif dilakukan dalam kurun waktu 20 menit pertama setelah terbakar, irigasi dilakukan selama 20 menit.

Perlu diperhatikan, jangan mendinginkan area kulit terbakar dengan cara kompres es atau air dingin karena dapat merusak jaringan. Sehingga pada tahap cara menyembuhkan luka bakar nantinya semakin efisien.

3. Jika melepuh, jangan dipecahkan

Cara menyembuhkan luka bakar selanjutnya ialah dengan tidak memecahkan luka. Tidak disarankan untuk memecahkan area luka bakar yang melepuh. Namun, apabila lepuh pecah dengan sendirinya, luka bakar perlu dicuci dengan air bersih. Langkah selanjutnya ialah melapisinya dengan penutup luka antimikroba.

Apabila tidak ada lepuh atau lepuh belum pecah, oleskan gel untuk melembapkan dan mendinginkan luka. Jangan mengoleskan pasta gigi, mentega, atau cairan berminyak lainnya. Ini sering salah kaprah diterapkan pada korban luka bakar, padahal cara ini justru dapat memperburuk luka.

4. Gunakan penutup luka

Disarankan untuk untuk menutup luka menggunakan (dressing) yang halus dan jangan terlalu ketat. Menutup luka dapat bermanfaat sebagai cara menyembuhkan luka bakar, tujuannya agar mencegah infeksi luka.

5. Mengonsumsi Obat

Cara menyembuhkan luka bakar selanjutnya ialah dengan obat. Jika diperlukan, Anda dapat mengonsumsi obat untuk meredakan nyeri, tentunya dengan anjuran dan pengawasan dari dokter.

Meski penanganan luka bakar dapat dilakukan secara mandiri, segera periksakan ke dokter saat kondisi berikut:

-luka bakar relatif luas (diameter lebih lebar dari 8 cm).-luka bakar relatif dalam dan sudah mengenai tulang.

-luka bakar sudah berubah menjadi warna hitam.

3 dari 3 halaman

Berapa lama luka tersiram air panas sembuh
©2019 Merdeka.com/Pixabay

Berikut ini bahan alami yang dapat menyembuhkan luka. Namun hanya pada derajat yang ringan saja. Di antaranya:

6. Madu

Melansir dari situs medicalnewstoday.com, pada 2018 terdapat sebuah studi yang menemukan bahwa madu mungkin bisa memberikan beberapa manfaat klinis saat seseorang menggunakannya untuk mengobati luka bakar.

Cara menyembuhkan luka bakar dengan madu sangatlah mudah. Hanya cukup mengoleskan madu ke perban, lalu meletakkannya ke atas kulit yang mengalami luka bakar.

Cara ini dapat membantu mensterilkan area tersebut sehingga terhindar dari infeksi. Madu juga dapat menenangkan kulit yang terbakar serta dapat meredakan rasa sakit yang timbul dari luka bakar tersebut.

7. Minyak Kelapa

Penggunaan minyak kelapa sebagai salah satu obat luka karena cipratan minyak panas, merupakan sebuah cara yang bisa dikatakan cukup tradisional. Minyak kelapa mengandung vitamin E yang tidak hanya berguna untuk mengobati luka bakar tetapi juga mampu untuk menyembuhkan kulit.

Cara menyembuhkan luka bakar dengan minyak kelapa ialah mencampurkan setengah sendok teh air perasan lemon ke satu sendok teh minyak kelapa. Selanjutnya pijat perlahan pada bagian yang luka tersebut.

Campuran lemon berguna sebab kandungan asamnya akan membantu meringankan gejala luka bakar tersebut. Minyak kelapa sendiri mengandung banyak khasiat salah satunya anti jamur yang dapat mencegah infeksi pada luka bakar.

8. Cuka

Cuka punya kandungan berupa asam asetat yang dapat membantu meredakan nyeri, gatal, dan peradangan. Cuka juga mampu menghilangkan sensasi panas dan sakit akibat luka bakar. Caranya cukup mudah, Anda tinggal ambil kapas dan celupkan ke dalam satu sendok teh cuka. Setelah itu oleskan ke area yang terbakar dengan lembut supaya luka terasa dingin. Cuka juga memiliki sifat astringen yang dapat mencegah infeksi.

9. Lidah Buaya

Luka bakar karena cipratan minyak panas dapat disembuhkan dengan lidah buaya. Cara menyembuhkan luka bakar ini sangat efektif. Lidah buaya memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi, itulah mengapa lidah buaya akan menjadi obat penyembuh yang sangat baik.

Penggunaan lidah buaya juga bisa meningkatkan sirkulasi di sekitar luka bakar dan selanjutnya akan mencegah pertumbuhan bakteri di area tersebut. Dengan kata lain, lidah buaya dapat mencegah mencegah kemungkinan timbulnya infeksi di area yang sakit.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, oleskan gel lidah buaya murni yang diambil dari daun tanaman lidah buaya ke area yang terluka. Namun, apabila Anda menggunakan produk lidah buaya yang dibeli di toko, pastikan produk lidah buaya tersebut mengandung lidah buaya dalam konsentrasi tinggi.

10. Air Dingin

Melansir  dari medicalnewstoday.com dengan mengaliri luka bakar akibat minyak selama 20 menit. Selain membuat kulit menjadi terasa dingin juga ampuh untuk meredakan luka bakar. Cara menyembuhkan luka bakar dengan air sangat efektif untuk encegah cedera lebih lanjut.

Maka dari itu, pastikan Anda sudah memahami apa saja obat luka karena cipratan minyak panas di atas sebagai pertolongan pertama. Tentunya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan selanjutnya.

11. Teh Hijau

Banyak khasiat teh hijau sebagai obat luka bakar. Berbagai penelitian menunjukkan jika teh hijau memiliki sifat anti inflamasi dan anti oksidatif. Selain itu, dari beberapa penelitian telah dilakukan juga menunjukkan efek menguntungkan teh hijau pada pasien luka bakar.

Diperkuat dengan hasil penelitian yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine, yang mendapatkan hasil bahwa teh hijau sangat efektif menyembuhkan luka bakar, bahkan hingga luka bakar tingkat dua sekalipun.

(mdk/Ibr)

Berapa lama luka tersiram air panas sembuh
Unduh PDF Unduh PDF

Kulit melepuh akibat tertumpah air panas adalah salah satu kecelakaan yang paling sering terjadi di rumah. Berbagai macam air panas seperti minuman, air mandi, atau air rebus bisa saja tumpah dan menyiram Anda hingga mengakibatkan kulit melepuh. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Untuk merawat luka bakar dengan cepat dan tepat, Anda perlu melihat situasi dan mengetahui jenis luka bakar yang yang diderita.

  1. 1

    Lihat pertanda luka bakar tingkat satu. Anda perlu menilai jenis luka bakar yang diderita. Luka bakar dikategorikan pada beberapa tingkat. Semakin tinggi tingkatannya, semakin parah luka bakarnya. Luka bakar tingkat pertama adalah luka dangkal yang membakar lapisan terluar kulit. Gejalanya adalah:[1] [2]

    • Kerusakan pada lapisan terluar kulit
    • Kulit mengering, merah dan terasa sakit
    • Kulit memucat, atau berubah putih saat ditekan
    • Luka ini akan sembuh selama tiga sampai enam hari tanpa bekas

  2. 2

    Identifikasi luka bakar tingkat kedua. Jika suhu air lebih panas dan kulit tersiram cukup lama, Anda kemungkinan mengalami luka bakar tingkat kedua. Luka ini membakar ketebalan-parsial lapisan kulit yang dangkal. Gejalanya adalah:[3] [4]

    • Kerusakan pada dua lapisan kulit, namun hanya pada bagian dangkal di lapisan kedua
    • Bekas kemerahan dan merembesnya cairan di sekitar luka.
    • Kulit melepuh
    • Blanching at the sight of redness when you press on it
    • Pemucatan yang tampak merah saat ditekan
    • Kulit terasa sakit saat sedikit disentuh disertai perubahan suhu.
    • Luka ini butuh satu sampai tiga minggu untuk sembuh dan bisa meninggalkan bekas atau perubahan warna (warnanya menerang atau menggelap dibanding kulit di sekitarnya)

  3. 3

    Kenali luka bakar tingkat ketiga. Luka bakar ini terjadi ketika suhu air sangat panas dan kulit terpapar dalam waktu cukup lama. Luka ini membakar ketebalan-parsial lapisan kulit yang dalam. Gejalanya adalah::[5] [6]

    • Kerusakan pada dua lapisan kulit yang melukai lapisan kedua cukup dalam, namun tidak sampai tembus.
    • Kulit terasa sakit saat luka ditekan keras. Terkadang tidak ada rasa sakit karena syaraf yang rusak atau mati.
    • Kulit tidak memucat, atau memutih saat ditekan.
    • Terbentuknya leuhan di sekitar luka bakar.
    • Charred, leathery appearance or peeling
    • Tampak hangus, kasar dan mengelupas
    • Luka bakar tingkat ketiga harus dibawa ke rumah sakit dan terkadang penyembuhan dilakukan dengan operasi atau opname jika luka melebihi 5% dari tubuh.

  4. 4

    Awasi luka bakar tingkat keempat. Luka bakar ini merupakan tingkat terparah yang bisa diderita seseorang. Luka ini harus segera diberi pertolongan darurat. Gejalanya adalah:[7] [8]

    • Kerusakan menembus dua lapisan kulit, beserta lapisan lemak dan otot. Pada luka bakar ketiga dan keempat tulang bisa juga ikut rusak.
    • Tidak sakit.
    • Perubahan warna pada luka bakar menjadi putih, abu-abu atau hitam.
    • Kekeringan pada luka bakar.
    • Penyembuhan dilakukan dengan operasi dan opname di rumah sakit.

  5. 5

    Perhatikan luka bakar mayor. Luka bakar dikategorikan mayor bila luka terjadi pada sendi, atau hampir di seluruh tubuh. Jika terjadi komplikasi dengan tanda-tanda vital atau aktivitas sehari-hari tidak bisa dilakukan akibat luka bakar, maka luka termasuk mayor.

    • Lengan atau kaki seseorang mencakup 10% dari tubuh orang dewasa sedangkan torso mencakup 20% tubuh manusia dewasa. Jika luka bakar melebihi 20% dari keseluruhan tubuh, maka luka sudah termasuk luka bakar mayor.
    • 5% dari keseluruhan tubuh (lengan bawah, separuh kaki, dsb.) yang terbakar pada ketebalan total (tingkat ketiga dan keempat), termasuk luka bakar mayor.
    • Perawatan luka bakar ini sama dengan pada tingkat ketiga dan keempat. Segera lakukan pertolongan darurat dan bawa ke rumah sakit. [9]

  1. 1

    Identifikasi situasi yang membutuhkan perawatan medis. Walaupun luka bakar tingkat pertama dan kedua dianggap ringan (minor), harus segera dirawat jika memenuhi beberapa kriteria. Apabila luka membungkus keseluruhan jaringan dari satu atau beberapa jari, luka harus segera diberi perawatan medis sesegera mungkin. Jika tidak, aliran darah ke jari bisa terhambat dan pada kasus terburuk terpaksa diamputasi. [10]

    • Perawatan medis juga harus segera diberikan jika luka bakar berada di wajah atau leher, sebagian besar tangan, selangkangan, kaki dan telapaknya, bokong, atau pada persendian. [11]

  2. 2

    Bersihkan luka. Setelah luka dipastikan ringan, silakan merawat luka di rumah. Langkah pertama adalah membersihkan luka. Buang semua kain yang menutupi area luka, lalu rendam luka di air dingin. Jangan alirkan air ke luka karena nanti akan memperparah luka dan merusak kulit. Jangan pula gunakan air panas karena akan mengakibatkan iritasi.

    • Cuci luka dengan sabun ringan.
    • Hindari penggunaan disinfektan, misalnya hirdogen peroksida. Proses penyembuhan akan diperlambat.
    • Jika pakaian lengket ke kulit, kainnya jangan dibuang sendiri. Luka Anda mungkin lebih parah dari yang diperkirakan dan segera berikan perawatan medis. [12] [13] Potong kain selain yang menempel pada kulit, dan berikan plastik berisi es pada luka bakar dan kain selama dua menit.

  3. 3

    Dinginkan luka bakar. Setelah luka dicuci, lanjutkan mendinginkan luka dengan air. Jangan gunakan es atau air mengalir karena akan memperparah luka. Rendam luka di air dingin selama 15 sampai 20 menit. Selanjutnya, kompres luka dengan kain lap yang dibasahi air dingin. Cukup letakkan kain di atas luka dan jangan digosok.

    • Basahi kain lap dengan air kemudian masukkan ke kulkas sampai dingin.
    • Jangan gunakan mentega pada luka. Mentega tidak membantu pendinginan luka dan bisa mengakibatkan infeksi. [14] [15] [16]

  4. 4

    Cegah infeksi. Luka harus dijaga agar tidak terkena infeksi. Oleskan salep antibiotik pada luka misalnya Neosporin atau Bacitracin dengan jari bersih atau kapas. Tetapi, jika lukanya terbuka, gunakan kasa tak bertangkai karena serat kapas bisa tertinggal di luka. Selanjutnya, tutupi luka dengan perban yang tidak lengket, seperti Tefla. Ganti perban tiap dua kali sehari sembari mengoleskan salep kembali.

    • Jangan pecahkan lepuhan yang muncul.
    • Jangan garuk ketika kulit mulai terasa gatal. Bakteri dari dalam kuku bisa mengakibatkan infeksi. Luka bakar pada hakikatnya sangat sensitif terhadap infeksi.
    • Anda boleh mengoleskan salep untuk mengurangi gatal, misalnya aloe vera, cocoa butter, dan mineral oil.

  5. 5

    Redakan rasa sakit. Luka bakar ringan tentunya akan disertai rasa sakit. Ketika sudah dibalut, naikkan luka sampai tingginya di atas jantung. Hal ini akan mencegah bengkak dan mengurangi rasa sakit. Gunakan obat-obatan seperti acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil dan Motrin). Makan obat sesuai petunjuk untuk meredakan rasa sakit.

    • Dosis yang disarankan untuk Acetaminophen adalah 650 mg per empat sampai enam jam, dan dosis maksimal per hari adalah 3250 mg.
    • Dosis yang disarankan untuk Ibuprofen adalah 400 sampai 800 mg per enam jam, dan dosis maksimal per hari adalah 3200 mg.
    • Anda HARUS membaca rekomendasi dosis yang dicantumkan di kemasan obat. Dosis obat dapat berbeda tergantung pada jenis dan mereknya.

  1. 1

    Hubungi Unit Gawat Darurat. Anda harus segera minta pertolongan jika terkena luka bakar tingkat tiga atau empat. Luka-luka ini terlalu parah untuk dirawat sendiri dan harus dikerjakan oleh profesional. [17] Anda wajib menguhungi UGD jika luka bakarnya:[18]

    • Dalam dan parah
    • Belum disuntik pencegahan tetanus selama lebih dari lima tahun dan luka bakar lebih dari tingkat satu.
    • Besarnya melebihi 7,5 cm atau mengelilingi bagian tubuh.
    • Menunjukkan gejala infeksi, misalnya warna kemerahan atau rasa sakit, luka mengeluarkan annah atau demam
    • Penderita umunya kurang dari lima tahun atau lebih dari 70 tahun.
    • Penderita sedang memiliki sistem imun lemah, misalnya pengidap HIV, sedang dalam medikasi immunosuppressive, penderita diabetes, atau memiliki penyakit ginjal

  2. 2

    Awasi korban. Periksa apakah penderita luka masih bisa merespons selagi Anda menelepon UGD. Jika tidak ada respons atau sedang syok, beri tahu kepada UGD agar mereka memahami situasi korban.

    • Jika korban tidak bernapas, lakukan kompresi dada sampai ambulans datang. [19]

  3. 3

    Buka semua pakaian. Selagi menunggu pertolongan datang, buka semua pakaian dan perhiasan yang mengekang. Namun, biarkan pakaian atau perhiasan yang lengket dengan luka. Jika dipaksa, kulit korban bisa ikut tertarik dan memperparah luka.

    • Berikan sekantung es di sekitar perhiasan logam seperti cincin atau gelang, karena logam akan menghantarkan panas dari kulit di sekitarnya dan kembali ke bekas luka.
    • Potong pakaian di sekitar kain yang lengket pada luka.
    • Jaga suhu Anda atau korban tetap hangat karena luka bakar parah bisa menyebabkan seseorang syok. [20]
    • berbeda dengan luka bakar ringan, jangan rendam luka bakar ke dalam air. Hal ini akan menyebabkan hipotermia. Jika luka bakar berada di anggota tubuh yang bergerak, naikkan posisi luka sampai ketinggiannya di atas jantung untuk mencegah pembengkakan. [21]
    • Jangan pakai obat pengurang sakit, pemecah lepuh, pembuang kulit mati atau salep apa pun. Obat-obat ini akan mengganggu perawatan medis korban. [22] [23]

  4. 4

    Tutupi luka bakar. Jika semua pakaian sudah dilepas, tutupi luka dengan perban yang bersih dan tidak lengket. Perban ini akan menjaga luka dari infeksi. Gunakan perban yang bahannya tidak lengket pada luka, misalnya kain kasa atau perban basah.

    • Jika perban lengket karena luka terlalu parah, biarkan saja dan tunggu perawatan dokter. [24]

  • Luka bakar yang kelihatan buruk tetapi tidak terasa sakit sebenarnya lebih parah dari yang Anda duga. Dinginkan secepatnya dan cari pertolongan darurat jika ragu. Banyak orang yang meremehkan luka bakar tingkat tiganya karena mekanisme peredaman rasa sakit sehingga luka tidak didinginkan atau dirawat. Baru kemudian jaringan tampak membengkak dan rusak dari yang sebelumnya diperkirakan.