Show
Selanjutnya: Aneka Sajian Menu Daging Sapi Khas IndonesiaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Anggi Miftasha
Lihat Foto KOMPAS.com - Menyimpan makanan mentah atau membekukan daging di lemari es gampang-gampang susah. Jika menyimpan daging secara benar, hasilnya akan awet dan tetap segar saat dikonsumsi. Namun jika menyimpan daging dengan cara yang salah, daging bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri hingga mudah busuk. Cara menyimpan daging yang benar perlu dilakukan selain untuk menjaga nilai gizinya juga untuk menjaganya agar tidak rusak. Daging mentah dapat diawetkan di dalam freezer dan tetap berkualitas tinggi bahkan selama 12 bulan. Baca juga: INFOGRAFIK: Resep dan Cara Membuat Rendang Berikut cara menyimpan daging dengan benar agar tahan lama Cara menyimpan daging dengan benar di lemari es1. Tidak dicuciMencuci daging merupakan sebuah kewajiban sebelum dimasak. Namun, daging sebaiknya tidak dicuci jika belum akan dimasak dan disimpan di kulkas. Baik daging sapi maupun kambing, mencuci daging justru akan menambah kandungan air di dalamnya meningkat, sehingga lebih mudah mengalami freezer burn. Maksudnya, daging tersebut telah rusak oleh dehidrasi dan oksidase karena udara mencapai makanan. Akibatnya, daging akan terlihat mengering. Resiko kontaminasi akan bertambah ketika daging dicuci dengan air mentah. Baca juga: Panduan Lengkap Pelaksanaan Kurban di Masa Wabah PMK
Lihat Foto KOMPAS.com - Saat Hari Raya Idul Adha, umat Islam merayakannya dengan menyembelih hewan kurban, umumnya berupa maupun kambing. Seringkali, daging kurban yang didapatkan saat Hari Raya Idul Adha dalam jumlah banyak, sehingga tak habis untuk satu hari. Karena itu, banyak orang memilih untuk menyimpannya di kulkas agar bisa bertahan lama. Berikut tips menyimpan daging agar tidak mudah busuk dan tahan lama, dilansir dari pemberitaan Kompas.com. Baca juga: Kurangi Pemakaian Plastik, Warga Buton Selatan Buat Anyaman Tempat Daging Kurban dari Daun Mencuci daging merupakan sebuah kewajiban sebelum dimasak. Namun, daging sebaiknya tidak dicuci jika belum akan dimasak dan disimpan di kulkas. Baik daging sapi maupun kambing, mencuci daging justru akan menambah kandungan air di dalamnya meningkat, sehingga lebih mudah mengalami freezer burn. Maksudnya, daging tersebut telah rusak oleh dehidrasi dan oksidase karena udara mencapai makanan. Akibatnya, daging akan terlihat mengering. Risiko kontaminasi akan bertambah ketika daging dicuci dengan air mentah. 2. Segera masukan ke kulkasKetika memutuskan untuk tidak memasaknya, daging sebaiknya segera disimpan ke dalam kulkas. Sebab daging mentah tidak baik jika berada di suhu ruangan terlalu lama. Ada potensi terkontaminasi berbagai bakteri, misalnya E-coli yang dapat menyebabkan diare.
Jika tidak mau langsung diolah setelah dibeli, daging segar serta produk olahan daging seperti sosis dan kornet harus disimpan dalam kulkas agar awet. Lantas, bagaimana cara menyimpan daging di kulkas yang tepat?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menyimpan daging ke dalam kulkas. Pastikan Anda sudah mengecek kondisi-kondisi berikut. 1. Bungkus daging sebelum dimasukkan ke kulkasJangan lupa siapkan plastik atau kertas aluminium foil atau wadah makanan kedap udara untuk membungkus daging. Lapisan pembungkus akan menjaga kelembapan, kesegaran, rasa, dan kandungan gizi daging, bahkan hingga berbulan-bulan ke depan. Terlebih, paparan suhu dingin langsung ke daging juga dapat menyebabkan freezer burn atau pembentukan kristal es yang merusak kualitas daging. Oleh karena itu, kemasan kedap udara penting untuk menjaga kualitas daging di dalam kulkas. 2. Jangan cuci dagingCara menyimpan daging di kulkas yang perlu Anda ketahui adalah dengan tidak mencuci daging dengan air sebelum memasukkannya. Menurut penjelasan dari studi terbitan European Food Safety Authority (EFSA) Journal (2016), air justru memicu pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga bisa menjadi penyebab makanan busuk. 3. Bersihkan kulkasAspek kebersihan ini berkaitan dengan kulkas dan daging yang ingin disimpan. Jangan lupa membersihkan kulkas dari tumpahan makanan atau kotoran untuk mencegah timbulnya bau tidak sedap. Hal ini juga memicu risiko kontaminasi ke daging yang ingin disimpan. Cara menjaga kebersihan lainnya adalah dengan memisahkan daging matang dan daging mentah saat disimpan di lemari pendingin. 4. Perhatikan kondisi dagingPenting untuk memperhatikan kondisi daging sebelum masuk kulkas. Inilah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum menyimpan daging di kulkas.
5. Atur suhu kulkasKetika ingin menyimpan bahan makanan, perhatikan angka pada termometer kulkas atau gunakan termometer kaca bila tersedia. Sebelum menyimpan makanan di kulkas, pastikan bahwa suhu kulkas Anda di bawah 4 °C. Daging mentah dapat bertahan selama beberapa hari di dalam kulkas. Namun, apabila Anda tidak berencana memasak daging dalam waktu dekat, bahan makanan ini sebaiknya disimpan di dalam freezer hingga beku. Penyimpanan daging dalam freezer dengan suhu -18 °C memang tidak membunuh mikroba. Namun, suhu dingin akan menghentikan pertumbuhan mikroba dan memperlambat kerja enzim yang dapat menurunkan kualitas daging. Jika Anda bingung menentukan suhu, Anda bisa menyimpan es krim vegan di freezer sebagai tolok ukur. Bila tekstur es krim melunak setelah disimpan semalaman, ini menandakan bahwa suhu freezer kurang dingin. Selama menyimpan daging, jangan terlalu sering membuka-tutup pintu kulkas karena hal ini dapat meningkatkan suhu kulkas.
Pada sistem sistem first in, first out (FIFO), Anda menempatkan bahan makanan yang sudah lebih dulu disimpan di bagian depan atau atas kulkas. Cara menyimpan daging di kulkas ini membantu Anda mengetahui mana bahan makanan yang perlu diambil lebih dulu. Penerapan sistem FIFO bisa menjadi lebih mudah bila Anda memberikan label pada bungkus daging. Cantumkan hari dan tanggal pembelian pada tiap bungkus daging sehingga Anda tidak melewatkan batas akhir penggunaannya. 7. Jangan bekukan lagiPastikan Anda juga tidak abai terhadap kondisi daging setelah dikeluarkan. Setelah mengeluarkan daging yang disimpan di kulkas, langsung olah semuanya agar tidak ada sisa yang harus dibekukan kembali. Membekukan kembali daging mentah yang telah dicairkan bisa menurunkan kualitas daging dan membuatnya cepat busuk. Sebelum memasukkannya dalam kulkas, bagi-bagi porsinya dulu sehingga ketika akan memasak, Anda hanya perlu mengeluarkan dan mencairkan daging beku seperlunya saja. Cara menyimpan daging di kulkas penting untuk menjaga kesegarannya. Pasalnya, penyimpanan daging yang salah justru mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa memicu keracunan makanan. {{#permalink}}{{/permalink}}
Tergantung jenis daging, lama waktu penyimpanan di kulkas atau freezer bisa berbeda-beda. Berikut waktu yang menyimpan daging di kulkas yang dikutip dari situs Food Safety. 1. Daging merahAda beberapa hal yang perlu diperhatikan pada cara menyimpan daging merah di kulkas. Menyimpan daging di kulkas dilihat dari kondisi matang atau mentah serta lokasi penyimpanannya. Daging sapi mentah sebaiknya disimpan di kulkas pada kondisi mentah adalah selama 3 – 5 hari. Sementara itu, Anda bisa menyimpan dagi matang selama 3 – 4 hari. Lama waktu penyimpanan ini juga berlaku pada daging merah lainnya, seperti kambing dan domba. Lantas, daging di freezer tahan berapa lama? daging kambing mentah tahan selama 4 – 12 bulan. Daging kambing matang bisa selama 3 – 4 bulan disimpan dalam freezer, begitu pun daging merah lainnya. Setelah dikeluarkan dari lemari pendingin, jangan lupa cek kembali kondisi daging mentah tersebut. Bila setelahnya daging jadi berubah warna kecokelatan dan terlihat tidak segar lagi, buang dan jangan lanjutkan diolah. 2. Daging unggasBerbeda dengan daging merah, cara menyimpan ayam di kulkas dalam keadaan mentah hanya dapat bertahan selama 1 – 2 hari saja di dalam lemari es. Namun jika disimpan di dalam freezer, daging ayam potongan bisa bertahan hingga 9 bulan. Daging unggas utuh bisa bertahan sekitar satu tahun jika dibekukan. Untuk daging unggas yang sudah dimasak, aturan waktu penyimpanannya tidak jauh berbeda dengan daging merah.
Daging ayam bisa tetap segar disimpan di bagian bawah kulkas selama 3 – 4 hari dan 3 – 4 bulan jika ditempatkan di dalam freezer. 3. Makanan lautIkan-ikanan dan produk makanan laut segar mentah dapat disimpan dalam kulkas selama 1 – 3 hari sebelum diolah. Bila ingin disimpan lebih lama lagi, pindahkan ke freezer. Membekukan makanan laut segar membuatnya awet hingga enam bulan ke depan. Meski begitu, FDA Amerika menyarankan Anda menyimpan ikan mengikuti kandungan lemak yang ada di dalam ikan tersebut. Ikan dengan sedikit lemak, seperti ikan kod, tuna, dan nila, bisa disimpan di freezer selama 6 bulan. Sementaraa itu, ikan teri, tenggiri, salmon, tongkol, dan sarden, yang tergolong ikan berlemak, hanya boleh selama 2 – 3 bulan demi menjaga kualitasnya. 4. Daging gilingDaging giling, baik itu berasal dari potongan daging sapi, domba, atau ayam, hanya bisa bertahan di kulkas selama 1 hingga 2 hari. Jika disimpan dalam freezer, daging giling bisa awet sampai 3 – 4 bulan. 5. Daging olahanProduk daging olahan seperti sosis, kornet, sepek (bacon), daging asap, salami, dan sebagainya bisa bertahan dalam kulkas hingga 2 minggu dengan bungkus yang tersegel sempurna. Apabila telah dibuka sebelumnya, daging olahan hanya bisa disimpan dalam kulkas sekitar 5 – 7 hari. Jika dimasukkan ke dalam freezer, masa simpan daging olahan adalah satu sampai dua bulan. Cara menyimpan daging olahan di kulkas jauh lebih mudah daripada daging segar karena pada kemasannya sudah tercantum masa kedaluwarsa. Untuk memudahkan, tempelkan label tanggal Anda membuka kemasan tersebut agar tahu kapan harus mengeluarkannya dari kulkas, dan cepat-cepat mengolahnya sebelum membusuk. Rangkuman
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. |