Berapa lama cumi bisa bertahan di kulkas?

TRIBUNTRAVEL.COM - Cumi-cumi mudah mudah sekali bau kalau tidak disimpan dengan benar.

Table of Contents Show

  • Cara Menyimpan Cumi di Kulkas
  • 1. Membersihkan Cumi sampai Bersih
  • 2. Melumuri Cumi dengan Jeruk Nipis atau Lemon
  • 3. Mencuci Kembali Cumi dengan Air Bersih
  • 4. Tempatkan Cumi di Wadah yang Kedap Udara
  • 5. Menyimpan Cumi di Freezer
  • Cara Menyimpan Cumi yang Sudah Matang di Kulkas
  • Video yang berhubungan

Akibatnya, aroma amis cumi bisa menyeruak hingga memenuhi kulkas.

Cumi sendiri merupakan hewan laut yang kaya akan gizi.

Disukai oleh banyak orang karena teksturnya kenyal dan rasanya gurih.

Dilansir dari The Spruce Eats, berikut cara simpan cumi di kulkas yang bisa kamu praktikkan.

Cara simpan cumi segar di kulkas

Bersihkan dulu cumi segar yang baru saja dibeli dari pasar atau supermarket.

Menurut Yummy.ph, cara simpan cumi yang masih segar adalah potong bagian kepala, buang kantong tinta, potong tentakel, dan buang paruh di tentakel.

Setelah membersihkan cumi segar, simpan di dalam wadah kedap udara dan taruh di lemari es.

Jika kamu ingin menyimpan cumi segar dengan jangka waktu yang lama, kamu bisa menyimpannya di kantong plastik dan taruh di freezer.

Cumi segar yang dibekukan di freezer bisa disimpan selama 3 sampai 6 bulan kedepan.

Berapa lama cumi bisa bertahan di kulkas?

Cara simpan cumi yang sudah dimasak di kulkas

Cumi yang sudah dimasak masih dapat dimasak kembali nantinya.

Caranya tuang cumi di dalam wadah kedap udara dan bekukan di freezer.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Kompas.com

Tags:

cara simpan cumi di kulkas

Siapa yang nggak tahu cumi-cumi? Pasti para pecinta seafood sudah familiar sekali dengan nama hewan ini ya? Pasalnya cumi memang dinobatkan sebagai salah satu menu seafood paling favorit di kalangan pecinta seafood. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuat menu ini begitu sempurna. Untuk menghasilkan menu cumi yang lezat, tentunya dipengaruhi oleh faktor pemilihan cumi-cumi yang berkualitas dan segar. Saat ini banyak sekali lho cumi-cumi yang dijual dalam keadaan nggak segar. Tapi jangan khawatir, berikut ini ada tips dalam memilih dan menyimpan cumi-cumi yang tepat!

Tekstur cumi-cumi yang baik dagingnya kenyal, padat dan terasa lembab. Tapi jangan pilih yang sudah berlendir ya. Artinya cumi-cumi tersebut sudah nggak segar. Hindari memilih cumi-cumi yang kulitnya arinya mulai mengelupas. Hal tersebut menandakan cumi-cumi juga sudah nggak segar lagi.  Selain itu, cumi-cumi yang masih segar biasanya akan lebih mudah dipotong. Nah, untuk cumi kering atau cumi asin, pilih yang teksturnya kering. Agar lebih aman, pilih yang menggunakan kemasan karena terdapat tanggal kadaluarsanya. Supaya tekstur dan rasanya pas, rendam dahulu cumi asin dengan air panas selama 10 sampai 15 menit. Maka daging cumi akan menjadi lebih empuk dan mengurangi rasa asin.

Pilih cumi yang terlihat segar, warna kulitnya masih putih serta terdapat bercak cokelat kemerahan. Cumi yang berusia tua, kulitnya berubah menjadi merah muda dan dagingnya kekuningan. Perhatikan juga bagian mata dan kepala cumi-cumi ya. Pilih yang matanya jernih atau bening dan kepalanya masih melekat.

Cumi-cumi yang baik memiliki aroma khas laut yang segar, sama sekali nggak mengeluarkan aroma amis atau anyir. Ciri dari cumi yang sudah membusuk dan nggak layak dikonsumsi adalah aromanya yang menyengat.

Bila kamu ingin durasi masak yang lebih cepat, lebih baik pilihlah cumi dengan ukuran kecil. Cumi yang ukurannya lebih kecil biasanya juga lebih empuk daripada cumi yang ukurannya lebih besar.

Usai membeli cumi, segera bersihkan cumi tersebut. Jika cumi nggak langsung diolah, kamu bisa menyimpannya terlebih dahulu di kulkas. Jika disimpan dalam kulkas, cumi-cumi dapat bertahan selama dua hari. Supaya lebih lama, masukan dalam wadah yang tertutup rapat dan simpan dalam freezer. Cara ini akan membuat cumi tahan sampai dua bulan lho. Jika kamu menyimpan cumi tersebut di dalam plastik, maka sebaiknya kamu menyimpannya di dalam plastik tebal. Pastikan jika plastik yang digunakan untuk memilih cumi tersebut nggak ada jalan masuk udara. Kamu juga dapat memvakum plastik tersebut supaya bebas dari udara.

Itu dia yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menyimpan cumi-cumi. Dengan pemilihan cumi yang tepat ini, maka hidangan cumi-cumi kamu akan lezat, bebas alot serta bebas amis. Nah, langsung saja yuk kunjungi beberapa restoran seafood yang sudah PergiKuliner siapkan di bawah ini!

Cumi Seafood Makanan Laut restoran seafood Memilih Cumi Makanan Restoran

  • Baca juga ringkasan menarik lainnya:

2 menit

Sahabat 99, apakah kamu selalu kesal ketika menyimpan cumi di kulkas cuminya selalu busuk dan mengeluarkan bau tidak sedap? Jika mengalami hal ini, kamu harus mengikuti cara menyimpan cumi di kulkas berikut ini!

Masih banyak orang yang melakukan kesalahan ketika menyimpan cumi atau bahan makanan laut di dalam kulkas.

Alhasil, bahan makanan tersebut sering kali mengeluarkan bau amis dan tidak segar ketika dimasak.

Padahal, dengan cara yang tepat, kamu dapat menyimpan cumi di kulkas dalam waktu yang lama tanpa membuat cumi busuk dan mengeluarkan bau, lo!

Mau tahu bagaimana caranya?

Simak saja cara menyimpannya yang benar di bawah ini!

Cara Menyimpan Cumi di Kulkas

1. Membersihkan Cumi sampai Bersih

Cara menyimpan cumi di kulkas agar tidak bau pertama adalah mencuci cumi dengan air sampai bersih.

Pastikan cumi yang kamu beli dibersihkan menggunakan air bersih yang mengalir dari keran.

Tidak hanya membuat cumi tidak berbau, hal ini juga dapat membersihkan kotoran yang menempel pada cumi.

Setelah dibersihkan sampai bersih, kamu dapat menyimpan cumi di sebuah wadah sementara.

2. Melumuri Cumi dengan Jeruk Nipis atau Lemon

Cara berikutnya ini dapat mencegah cumi yang kamu simpan mengeluarkan aroma tidak sedap dari kulkas.

Kamu dapat melumuri cumi yang sudah bersih menggunakan jeruk nipis atau lemon.

Peras jeruk nipis atau lemon pada cumi, pastikan perasan jeruk mengenai semua bagian cumi yang kamu beli.

Simpan jeruk atau lemon yang sudah diperas di wadah cumi untuk mencegah cumi mengeluarkan bau amis.

Kemudian, biarkan cumi tersebut selama sekitar 5 hingga 15 menit di suhu ruangan.

3. Mencuci Kembali Cumi dengan Air Bersih

Setelah dibiarkan selama 5 hingga 15 menit, kamu dapat mencuci ulang cumi yang sudah diperas jeruk dengan air bersih.

Mencuci cumi untuk kedua kalinya dapat membuat cumi menjadi lebih segar dan membuang kotoran yang masih menempel di cumi.

Pastikan air yang kamu gunakan untuk mencuci cumi merupakan air yang bersih, Sahabat 99!

Kamu juga dapat menggunakan air keran untuk membersihkan cumi.

4. Tempatkan Cumi di Wadah yang Kedap Udara

Cara menyimpan cumi di kulkas selanjutnya adalah menyimpan cumi di wadah yang kedap udara.

Pindahkan cumi dari wadah sementara ke wadah tertutup sebelum kamu masukan ke kulkas.

Ketika memasukkan cumi ke wadah tertutup, kamu juga dapat memasukkan potongan jeruk atau lemon ke dalam wadah.

Hal ini dapat membuat kulkas tidak berbau amis meski cumi disimpan dalam waktu lama.

5. Menyimpan Cumi di Freezer

Agar cumi dapat disimpan dalam waktu lama, kamu dapat memasukkannya ke dalam freezer.

Hal ini dapat memastikan cumi berada dalam keadaan beku, sehingga tidak akan mudah busuk.

Jika langkah-langkah di atas kamu lakukan dengan benar, cumi dapat bertahan sampai satu bulan meski berada di dalam kulkas.

Cumi yang disimpan juga akan tetap segar dan tidak akan mengeluarkan bau amis pada kulkasmu.

Cara Menyimpan Cumi yang Sudah Matang di Kulkas

Selain cumi mentah, kamu juga dapat menyimpan cumi matang di kulkas.

Cara menyimpan cumi yang sudah matang adalah memasukkannya ke wadah kedap udara kemudian bekukan cumi di freezer.

Metode penyimpanan ini dapat membuat cumi milikmu mampu bertahan dan tetap segar sampai 2 bulan, lo!

Oleh karena itu, kamu bisa memasak terlebih dahulu cumi yang kamu beli jika kamu berniat menyimpannya dalam waktu lama.

***

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Jakarta? Bisa jadi BSD City adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!

Ini cara membuat olahan cumi asin yang lezat. [Foto: Dok. Endeus]

Jakarta: Cara memasak cumi asin ternyata berbeda dengan cumi biasa. Pada dasarnya cumi asin ini adalah cumi biasa yang diawetkan dengan cara diasinkan. Cumi asin biasanya lebih kering dan aromanya memang lebih bau dibandingkan cumi segar.  Karena sudah diawetkan dengan cara diasinkan, daya tahan cumi asin lebih lama dibandingkan cumi segar. Rasa cumi asin yang asin dan gurih juga cocok dimasak dengan cara ditumis dan dijadikan campuran nasi liwet. Sangat menggugah selera. 

Nah, Endeus akan memberi tahu ENDEUSiast cara memasak cumi asin agar tidak alot dan tidak terlalu asin. Dijamin resep ini lezat dan menggoyang lidah!


  Mengutip Pertanianku, ada tiga ciri cumi asin yang layak dibeli. Pertama, pilih cumi asin yang anggota tubuhnya lengkap mulai dari kepala hingga badan dan tentakelnya belum terlepas. Kedua, pastikan saat memegang cumi asin, cuminya masih kering. Cumi asin yang bagus adalah cumi asin yang jika dipegang teksturnya masih kering, tidak lembek dan tidak terlalu basah.  Jika sudah lembek dan agak basah artinya proses pengawetan cumi asin sudah tidak bagus jadi kualitasnya menurun. Terakhir, perhatikan aroma dari cumi asin. Memang, cumi asin aromanya lebih menyengat dibandingkan cumi biasa. Namun cumi asin yang masih segar aromanya tidak semenyengat bau cumi asin yang tidak bagus. Ada campuran bau busuk yang menjadi petanda cumi asin tersebut tak lagi layak untuk dibeli. Proses pengawetan cumi asin dengan garam tidak menjamin kehigienisannya. Jadi penting membersihkan cumi asin sebelum kita masak.  Membersihkan cumi asin dimulai dari mencucinya di bawah aliran air, lalu rendam dalam air panas kurang lebih 10 menit untuk mencegah kontaminasi bakteri. Jangan terlalu lama agar rasa asinnya tidak luntur, ya. Langkah berikutnya tergantung dengan ukuran cumi asin. Jika ukuran cumi asin sedang atau besar, maka harus membersihkan sampai ke dalam bagian cumi asin.  Untuk membersihkan cumi asin copot dulu bagian kepalanya lalu belah sedikit di bagian kepala untuk mengeluarkan mata cumi. Setelah itu, tarik tulang yang memanjang dari ujung ke ujung dan kantung tinta secara perlahan. Kantung tinta ini bisa kita buang atau kita gunakan untuk memasak. Terakhir, bersihkan kulit bagian luar cumi asin yang bisa membuat cumi asin alot saat dimakan. Cumi asin memiliki bau yang lebih menyengat dari cumi segar. Kalau tak ingin bau amis cumi asin mengganggu, kita bisa mengurangi baunya dengan cara memberikan perasan jeruk nipis.  Kucurkan perasan jeruk nipis di atas cumi yang sudah dibersihkan lalu diamkan selama 5-10 menit. Setelah itu, cuci kembali cumi asin di bawah aliran air, cumi asin siap diolah kembali. [Salah satu olahan cumi yang banyak digemari adalah cumai sambal petai yang bisa membuat kamu menambah nasi karena kelezatannya. Foto: Dok. Instagram Lena Ningsih/@mymom_lenaningsih]  

Ada cara mengurangi rasa asin pada cumi asin, yaitu direndam di dalam air panas selama 30 menit. Lama perendamannya tergantung sejauh mana rasa asin cumi asin mau dikurangkan.  Jika ingin menguranginya sedikit cukup 15-20 menit saja. Setelah direndam baru melanjutkan proses membersihkan dan memasak cumi asin. Selain mengurangi rasa asin, cumi asin yang direndam air panas sebelum dimasak mencegah cumi asin alot saat dimasak. Memasak cumi asin sangat tricky. Meskipun sebatas ditumis saja, salah memasak cumi asin hasilnya malah jadi alot. Kunci memasak cumi asin adalah waktu yang tepat. Jangan sampai cumi asin dimasak terlalu lama karena bisa membuatnya alot dan tidak enak saat dimakan. Biasanya cumi asin dimasak dengan cara ditumis bersama bumbu iris dan bumbu halus. Jika ingin memasak cumi dengan bumbu halus, pastikan bumbu halusnya ditumis sampai mengeluarkan aroma harum.  Kalau sudah begini artinya bumbu sudah matang dan cumi tidak perlu dimasak terlalu lama saat sudah dimasukkan ke dalam wajan. Untuk menyamarkan bau cumi, kita bisa menambahkan bumbu aromatik seperti serai dan daun salam. Sebelum dimasak pastikan serainya digeprek dulu supaya aromanya keluar dengan maksimal.  Perhatikan juga penambahan garam pada masakan cumi asin. Cumi asinnya sudah memiliki rasa sendiri jadi garam tak perlu digunakan terlalu banyak ya. Cumi asin ternyata tak hanya bisa ditumis dengan bumbu iris saja. Banyak resep kreasi cumi asin yang meningkatkan rasa masakan cumi asin. Cumi asin bisa dijadikan bahan campuran nasi liwet Sunda. Jika cuminya kecil, bisa langsung campur dengan beras dan dimasak bersama, tapi kalau ukuran cuminya besar, dipotong-potong agar mudah dimakan.  Kalau sudah memasukkan cumi, lagi-lagi harus memerhatikan jumlah garam yang dibubuhkan di dalam nasi liwet agar tidak terlalu asin ya. Selain menjadi campuran nasi liwet, cumi asin bisa diolah menjadi isian nasi bakar, masakan tradisional berbungkus daun seperti pepes atau botok, dan banyak lagi. Ingat, apapun masakan cumi asin harus memerhatikan lama pemasakan agar cumi asin tidak alot saat dimakan. Terkadang kita membeli cumi asin dalam jumlah banyak agar dapat dimasak kapanpun kita mau. Jika kamu mau menyetok cumi asin, penyimpanannya harus diperhatikan agar cumi asin tidak cepat busuk ya. Mengutip Resep Koki, cumi asin bisa disimpan dalam wadah kering yang kedap udara. Pastikan tempat penyimpannya bebas kotoran dan air agar cumi asin tidak terkena jamur. Cumi asin bisa disimpan di dalam suhu ruang atau kulkas bagian bawah agar awet dan tahan lama. Nah, kalau sudah siap, kamu tinggal sediakan nasi panas, awas, masakan cumi asin yang lezat bisa sampai mengundang tetangga nih! Selamat mencoba ya!


[TIN]

Video yang berhubungan

Berapa lama cumi bisa disimpan di kulkas?

Hal ini dapat memastikan cumi berada dalam keadaan beku, sehingga tidak akan mudah busuk. Jika langkah-langkah di atas kamu lakukan dengan benar, cumi dapat bertahan sampai satu bulan meski berada di dalam kulkas. Cumi yang disimpan juga akan tetap segar dan tidak akan mengeluarkan bau amis pada kulkasmu.

Berapa lama cumi bisa disimpan?

Untuk menyimpan cumi segar, Anda bisa menempatkannya pada wadah kedap udara. Jika disimpan di dalam lemari es, gunakan di hari yang sama atau maksimal 2 hari karena setelah itu kualitasnya akan menurun. Jika ingin menyimpan lebih lama, Anda bisa membungkus dan memasukannya dalam freezer selama kurang lebih 2 bulan.

Apakah cumi bisa busuk?

Ikan cumi yang sudah mulai mengalami pembusukan akan mengeluarkan bau yang amis dan bahkan mengeluarkan bau yang menyengat seperti bau busuk.

Kenapa cumi tidak boleh dimasak lama?

Cumi memiliki tekstur sangat kenyal, sehingga dibutuhkan cara memasak yang tepat agar bisa disantap dengan nikmat. Jika diolah terlalu matang, cumi akan alot. Namun, jika dimasak terlalu sebentar, aroma amisnya bakal sangat terasa.