Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu

HUKUM tajwid Surat Al Fiil Ayat 1–5 sangat penting diketahui setiap Muslim. Diketahui bahwa membaca Alquran bagi umat Islam menjadi kewajiban yang bisa mendatangkan banyak manfaat.

Salah satunya membaca Surat Al Fiil. Ini merupakan surat ke-105 dalam Alquran yang tergolong Makkiyah dan berisi 5 ayat.

Dalam membaca setiap surat Alquran tidak lepas dari hukum bacaannya. Hukum tajwid ini mengajarkan cara membaca surat dengan tepat dan benar.

Lantas, bagaimana hukum tajwid Surat Al Fiil Ayat 1 sampai 5. Berikut ulasannya, sebagaimana telah Okezone rangkum.

Hukum tajwid Ayat 1:

أَلَمْ تَر :

Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ta. Membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

كَيْفَ :

Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Dengan membacanya sekedar lunak dan lemas.

بِ الْفِيل :

Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf fa, membacanya harus terang dan jelas.

الْفِيلِ :

Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i, membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Hukum Tajwid Ayat 2:

أَلَمْ يَجْعَلْ :

Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ta. Maka membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup

يَجْعَلْ :

Qolqolah sughro, ada huruf jim mati di dalam kalimat dan membacanya membalik membentuk huruf jim.

كَيْدَ :

Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati, dan membacanya sekedar lunak dan lemas.

هُمْ فِي :

Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

تَضْلِيلٍ :

Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Dengan membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Hukum Tajwid Ayat 3:

عَلَيْهِمْ :

Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Maka membacanya sekedar lunak dan lemas.

عَلَيْهِمْ طَيْر :

Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf to. Membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

طَيْرً :

Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati, dan membacanya sekedar lunak dan lemas.

طَيْرًا أَ :

Idhar halqi, ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

أَبَابِيلَ :

Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i, membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Hukum Tajwid Ayat 4:

مِيهِم بِحِجَار :

,Ikhfa safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ba. Maka membacanya didengungkan.

َةٍ مِّن :

Idgham bighunnah, ada kasrahtain bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

مِّن سِجِّيلٍ :

Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati bertemu dengan hurud sin dan membacanya samar-samar membentuk huruf sin.

سِجِّيلٍ :

Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Hukum Tajwid Ayat 5:

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ :

Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf kaf dan dibacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

كَعَصْفٍ مَّأْ :

Idgham bighunnah, karena ada kasrahtain bertemu dengan huruf mim, membacanya masuk dengan mendengung.

مَّأْكُولٍ :

Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Demikian penjelasan mengenai hukum tajwid Surat Al Fil Ayat 2. Semoga jelas dan bermanfaat. Allahu a'lam bisshawab.

Masrozakdotcom berbagi pembahasan tajwid. Kali ini tajwid yang masrozakdotcom bahas adalah tajwid surah Al fiil. Pembahasan sebelumnya silahkan bisa disimak tajwid surat Al Quraisy. Atau silahkan menggunakan mesin pencarian husus yang masrozakdotcom sediakan di atas jika mencari tajwid ayat yang lainnya.

Surat Al Fill lengkap

Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu


Tajwid Surat Al fiil

Berikut silahkan perhatikan pembahasan tajwid pada surat Al fiil. Silahkan perhatikan ayat yang sudah diberikan tanda khusus dibawah ini.

Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu


1. Ayat yang diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah idhar safawi
2. Ayat yang diberikan tanda garis warna kinung tajwidnya adalah mad lin
3. Ayat yang diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah mad thobi'i
4. Ayat yang diberikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah alif lam qamariah
5. Ayat yang diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah mad arid lisukun
6. Ayat yang diberikan tanda garis warna biru tajwidnya adalah qalqalah sugra 7. Ayat yang diberikan tanda garis warna hitam tajwidnya adalah mad arid lisukun jika berhenti dan jika berlanjut maka tajwidnya adalah idgham bigunah

8. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna merah tajwidnya adalah idhar 


9. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna hijau tajwidnya adalah ikhfa safawi
10. Ayat yang diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah ikhfa
11. Ayat yang diberikan tanda garis warna abu - abu tajwidnya adalah mad arid lisukun jika berhenti dan jika berlanjut tajwidnya adalah ikhfa
12. Ayat yang diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya adalah idgham bigunah Demikian pembahasan tajwid surat Al Fiil, semoga bermanfaat.

Pembahasan lengpak tentang tajwid silahkan bisa di buka disini Tajwid Lengkap

Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu
tajwid-surat-al-fil


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيْلِ (١)

أَلَمْ تَ

Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf idzhar syafawi yaitu “Ta”, cara membaca mim nya tidak boleh dengung.

تَرَ

Huruf  ر   dibaca tafkhim/tebal, karena dia difatah, huruf “Ro” dibaca tafkhim/tebal apabila dia berharakat fatah atau dlommah baik ketika waqof maupun washol, juga ketika huruf “Ro” dalam keadan mati (asli) dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah, contoh:

  رَبَّنَا - لَا تَصْبِرُوْا - وَسَعِيْرًا

Apabila huruf “Ro” mati karena dibaca waqof (sukun aridli) dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah contoh:

 يَرْزُقُ - وَالْفُرْقَانُ  

Apabila huruf “Ro” mati karena dibaca waqof, dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah contoh:

 وَالْقَمَرُ - لِلْبَشَرَ 

Apabila huruf “Ro” mati karena dibaca waqof dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah dan diantara huruf “Ro” mati dan huruf berharakat tersebut ada huruf mad “Alif atau Wawu” contoh:

اَلْاَنْهَارُ - وَالطُّوْرِ 

Apabila huruf “Ro” mati didahului oleh huruf yang berharakat Kasroh Aridli (kasroh tambahan dan bukan kasroh asli) contoh:

 اِرْتَضٰى 

Apabila huruf “Ro” mati dalam kalimat dan didahului oleh huruf yang berharakat kasroh asli dan sesudahnya menghadapi huruf isti’la yang berharakat selain kasroh contoh:

مِرْصَادًا- فِرْقَةٍ   

apabila huruf “Ro” karena dibaca waqof dan huruf sebelumnya berharakat fatah atau dlommah. Kemudian dianta huruf “Ro” mati dan huruf yang berharakat itu ada huruf mati contoh:

 وَالْعَصْرِ   وَالْفَجْرِ   خُضْرٌ

 كَيْفَ

Ini adalah huruf lin, karena huruf  “Ya” disukun oleh fatah, huruf lin hurufnya ada 2 yaitu “Ya” dan “Wawu” yang disukun dan huruf sebelumnya berharakat fatah.

فَعَلَ

Disini tidak ada hukum apa-apa.

رَبُّكَ

Huruf  ر   dibaca tafkhim/tebal, karena dia difatah, dan diatas huruf “Ba” ada tanda tasydid maka membacanya dobel/ditekan.

بِأَصْحَا

Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada alif difatah panjangnya 1 alif atau 2 harakat.

بِ الْ

Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun.

فِيْلِ

Ini adalah mad ‘arid lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup, kemudian membacanya diwaqofkan/berhenti. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat.

Tajwid surat Al Fil ayat 2

أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ (٢)

أَلَمْ يَ

Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf idzhar syafawi yaitu “Ya”, cara membaca mim nya tidak boleh dengung.

يَجْعَلْ

Ini adalah qolqolah sugro, karena huruf qolqolahnya

(Jim) disukun asli, huruf qolqolah ada 5 yaitu:

ب ج د ط ق

كَيْدَ

Ini adalah huruf lin, karena huruf  “Ya” disukun oleh fatah, huruf lin hurufnya ada 2 yaitu “Ya” dan “Wawu” yang disukun dan huruf sebelumnya berharakat fatah.

هُمْ فِ

Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf idzhar syafawi yaitu “Fa”, cara membaca mim nya tidak boleh dengung.

فِيْ

Ini dinamakan mad ashli/mad thobi’i, karena ada huruf “Ya” dikasroh. Huruf mad thobi’i ada 3 yaitu “alif difatah”, “ya dikasroh”, dan “wawu didlommah”. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

تَضْلِيْلٍ

Ini adalah mad ‘arid lissukun bila waqof/berhenti, karena didepan mad ashli ada huruf hidup (Lam) kemudian bacaannya diwaqofkan, panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. Tetapi bila disambung ke ayat berikutnya namanya mad thobi’i.

Ayat 3

وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيْلَ (٣)

وَأَرْسَلَ

Perhatikan huruf “Ro”, dia dibaca tafkhim/tebal, karena huruf “Ro” disukun (sukun aridli) dan huruf sebelumnya berharakat fatah.

عَلَيْ

Ini adalah huruf lin, karena huruf  “Ya” disukun oleh fatah, huruf lin hurufnya ada 2 yaitu “Ya” dan “Wawu” yang disukun dan huruf sebelumnya berharakat fatah.

هِمْ طَ

Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf idzhar syafawi yaitu ط cara membaca mim nya tidak boleh dengung.

طَيْ

Ini adalah huruf lin, karena huruf  “Ya” disukun oleh fatah, huruf lin hurufnya ada 2 yaitu “Ya” dan “Wawu” yang disukun dan huruf sebelumnya berharakat fatah.

رًا أَ

Ini adalah idzhar halqi, karena tanwin (fatah) menghadapi huruf idzhar halqi yaitu hamzah/alif. Cara membacanya tidak boleh dengung, atau jelas.

Huruf idzhar haqi ada 6 yaitu apabila nun mati atau tanwin menghadapi huruf-huruf di bawah ini:


Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu

أَبَا

Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada alif difatah dan panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

بِيْلَ

Ini adalah mad ‘arid lissukun bila waqof/berhenti, karena didepan mad ashli ada huruf hidup (Lam) kemudian bacaannya diwaqofkan, panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. Tetapi bila disambung ke ayat berikutnya namanya mad thobi’i.

Ayat 4

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ (٤)

تَرْ

Huruf “Ro” dibaca tafkhim/tebal, karena huruf “Ro” disukun (sukun aridli) dan huruf sebelumnya berharakat fatah.

مِيْ

Ini dinamakan mad ashli/mad thobi’i, karena ada huruf “Ya” dikasroh. Huruf mad thobi’i ada 3 yaitu “alif difatah”, “ya dikasroh”, dan “wawu didlommah”. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

هِمْ بِ

Ini adalah ikhfa syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf “Ba”, membacanya didengungkan kira-kira 2-3 harakat. Dalam hukum mim mati dibagi menjadi 3 bagian yaitu ikhfa syafawi, idghom mimi, dan idzhar syafawi. Ikhfa syafawi hurufnya ada 1 yaitu “Ba” idghom mimi hurufnya juga 1 yaitu “Mim”, sedangkan idzhar syafawi hurufnya adalah selain “Ba” dan “Mim”.

حِجَا

Ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada alif difatah panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

رَ

Huruf “Ro” dibaca tafkhim/tebal karena dia berharakat fatah.

ةٍ مِّ

Ini adalah idghom bigunnah karena ada tanwin menghadapi huruf idghom bigunnah yaitu “Mim”, membacanya harus dengan dengung kira-kira 2-3 harakat.

Dalam hukum nun mati atau tanwin dibagi menjadi 4 bagian yaitu idzhar, idghom, iqlab dan ikhfa. Idzhar hurufnya ada 6 yaitu: 

Idghom hurufnya ada 6 yaitu:

Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu
huruf idgham

Idghom dibagi menjadi 2 yaitu idghom Bigunnah dan Idghom Bila gunnah.

Idghom bigunnah hurufnya ada 4 yaitu:


Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu
huruf idgham bighunnah

Idghom bila gunnah hurufnya ada 2 yaitu


Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu
huruf idgham bila ghunnah

Iqlab hurufnya ada 1 yaitu


Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu
huruf iqlab

Sedangkan ikhfa hurufnya adalah selain dari huruf idzhar, idghom dan iqlab yaitu:


Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu
huruf ikhfa haqiqi

 مِّنْ سِ

Ini adalah ikhfa/samar, karena ada nun mati menghadapi salah 1 huruf ikhfa yaitu “Sin”.

سِجِّيْلٍ

Disini ada 1 hukum yaitu mad ‘arid lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup (Lam) yang bacaannya diwaqofkan/berhenti, panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. Perlu diperhatikan diatas huruf “Jim” ada tanda tasydid, maka membacanya dengan ditekan atau dobel.

Ayat 5

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ (٥)

فَجَعَلَهُمْ كَ

Disini ada 1 hukum yaitu idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi salah 1 huruf idzhar syafawi yaitu “Kaf”, cara membacanya tidak oleh dengung, dengan kata lain bunyi “Mim” nya jelas.

كَعَصْفٍ مَّ

Ini adalah idghom bigunnah, karena ada tanwin(kasroh) menghadapi salah 1 huruf idghom bigunnah yaitu “Mim”, cara membacanya harus didengungkan kira-kira 2-3 harakat.

مَّأْكُولٍ

Disini Cuma ada 1 hukum yaitu mad ‘arid lissukun bila waqof atau berhenti, Karena didepan mad ashli ada huruf hidup (Lam) kemudian bacaannya diwaqofkan. Panjangnya adalah 2, 4 atau 6 harakat. Perlu diperhatikan diatas huruf alif ada hamzah, membacanya tidak boleh panjang, tetapi ada penekanan ketika membaca “Ma” nya.

Silahkan tonton video di bawah ini sampai selesai untuk mempelajari hukum Tajwid Surat Al Fiil secara lengkap ayat 1-5.


Ayat kedua surat al-fil terdapat hukum bacaan yang dibaca memantul yaitu


Demikianlah uraian Tahsin Online mengenai hukum tajwid surat Al Fiil lengkap dari ayat 1-5, semoga bermanfaat.